• Tidak ada hasil yang ditemukan

faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

RumusanMasalah

Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian tersebut maka beberapa masalah yang berkaitan dengan penelitian adalah, “Bagaimana pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum berdasarkan usia, pendidikan dan paritas di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat periode November 2019-Januari 2020”.

Manfaat Penelitian

RuangLingkup

TINJAUAN PUSTAKA

Ikterus Neonatorum

Ikterus neonatorum adalah kondisi klinis pada bayi yang ditandai dengan menguningnya kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin terkonjugasi yang berlebihan. Ikterus patologis pada bayi baru lahir biasanya terjadi dalam waktu 24 jam setelah lahir dan ditandai dengan peningkatan kadar bilirubin serum yang cepat (Myles, 2009).

Tabel 2.2.5  Rumus Kramer
Tabel 2.2.5 Rumus Kramer

Pengetahuan

Analisis adalah kemampuan untuk menguraikan materi atau benda menjadi komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi dan masih berkaitan satu sama lain. e) Sintesis (sintesis). Evaluasi adalah kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu bahan atau objek dan didasarkan pada kriteria yang ditentukan sendiri untuk dapat memberikan alasan atas pertimbangan tersebut.

Karakteristik Ibu Nifas

Dari kedua jenis soal tersebut, soal objektif khususnya pilihan ganda dan benar-salah lebih diutamakan sebagai alat ukur karena lebih mudah disesuaikan dengan pengetahuan yang akan diukur dan lebih cepat. Semakin tua mereka, semakin berkembang pegangan dan pola pikir mereka sehingga pengetahuan yang mereka peroleh akan meningkat/bertambah. Adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tingkat tinggi yang bersifat akademik atau profesional sehingga dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan nasional, mengembangkan, menciptakan, dan meningkatkan kesejahteraan manusia.

Primipara adalah seorang wanita yang telah melahirkan seorang anak yang cukup besar untuk hidup di dunia luar. Ibu multipara biasanya dipandang lebih ahli dibandingkan primipara, ibu yang ahli cenderung lebih berpengetahuan, hal ini terlihat pada sikap dan perilakunya, wanita paritas rendah terutama dalam hal pengetahuannya (Nursalam dan Pariani, 2006).

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

DefinisiOperasional

Menurut Notoatmodjo (2012), definisi operasional adalah definisi yang membatasi ruang lingkup atau pengertian dari variabel yang diamati atau diselidiki.

Hipotesis

Hubungan pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan pendidikan ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat. H0 = Tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan pendidikan ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Ha = ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan pendidikan ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat.

H0 = Tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan paritas ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Ha = ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan paritas ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat.

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat dan pengambilan data dilakukan di ruang bersalin dan poliklinik KIA.

Populasi, Sampel dan Sampling

Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden ibu nifas yang memiliki bayi usia 0-7 hari di Puskesmas Kecamatan Senen periode November 2019-Januari 2020. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random, dilakukan dengan cara take. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu sebanyak 30 responden ibu yang 24 jam sampai 7 hari setelah melahirkan pada masa nifas yang kebetulan ada atau tersedia di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat. periode November 2019-Januari 2020.

Berdasarkan penelitian ini karena populasinya lebih kecil dari 100 orang, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 30 responden ibu yang bersalin 24 jam sampai 7 hari di Puskesmas Kecamatan Senen pada masa nifas. , Jakarta Pusat, periode November. Tahun 2019- Januari 2020. Setelah mendapat ijin dari Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat, peneliti mulai mencari ibu nifas yang berada pada masa nifas 24 jam sampai 7 hari setelah melahirkan yang kebetulan ada atau tersedia di Puskesmas Kecamatan Senen , Jakarta Pusat pada hari pengambilan data penelitian, usia ibu, pendidikan dan paritas tidak terbatas bersedia menjadi responden, ibu yang dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat membaca dan menulis.

Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur tingkat pengetahuan adalah kuesioner berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang mengumpulkan informasi dari responden tentang karakteristik responden (2012). Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yaitu: bagian pertama berisi tentang karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan dan paritas ibu. Pada penelitian ini kuesioner yang digunakan diadaptasi dari (Dona Martilova, 2009) tentang “Pengetahuan ibu nifas tentang ikterus neonatorum di Rumah Sakit Pirngadi Medan tahun 2009” dengan uji coba yang dilakukan pada sampel yang sama sebelum melakukan penelitian yaitu, tetapi tidak kurang dari 20 responden diuji validitas dan reliabilitasnya.

Kuesioner pengetahuan yang digunakan dalam penelitian ini diuji validitasnya dengan 20 responden, sehingga diperoleh r-tabel sebesar 0,444. Kuesioner pengetahuan yang digunakan dalam penelitian ini diuji reliabilitasnya menggunakan Cronbach's Alpha dengan hasil 0,624 dan kuesioner dinyatakan reliabel.

Pengolahan danAnalisaData

Coding adalah pemberian kode data, yang bertujuan untuk memudahkan pengolahan data, tanggapan atau data yang diperlukan. Setelah semua kuesioner diisi dengan lengkap dan benar serta melewati koding, langkah selanjutnya adalah mengolah data yang telah dimasukkan agar data tersebut dapat dianalisis. Data Cleansing, melihat variabel apakah data sudah benar atau belum, Data Cleansing adalah kegiatan pengecekan ulang terhadap data yang telah dimasukkan untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak.

Data yang sudah diedit kemudian dikelompokkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti dan data disimpan dalam bentuk dokumen yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Untuk menganalisis hubungan yang bermakna antara variabel umur ibu, pendidikan dan paritas terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum.

EtikaPenelitian

MasalahEtikaPenelitian

Hasil penelitian tentang “Pengetahuan Ibu tentang Ikterus Neonatorum Berdasarkan Usia, Pendidikan dan Paritas di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat Periode November 2019-Januari 2020” akan dibahas pada bagian ini. Tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan umur ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat periode November 2019–Januari 2020 dengan nilai p gt; α 0,05). Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan pendidikan ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat periode November 2019–Januari 2020 dengan p = 0,788 (> α.

Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Pengetahuan Ibu tentang Ikterus Neonatal Berdasarkan Usia, Pendidikan dan Kesamaan di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat, November-Januari 2020”. KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NEONATORY KUNING BERDASARKAN USIA, PENDIDIKAN DAN PARITAS DI KECAMATAN PUSKESMA JAKARTA TENGAH TENGAH.

HASIL PENELITIAN

GambaranLokasiPenelitian

Puskesmas ini berada di kawasan Kramat, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Kota Administratif Walikota Jakarta Pusat. Puskesmas ini telah melayani masyarakat sekitar sejak tahun 1996, kemudian pindah dan direnovasi menjadi bangunan 3 lantai pada tahun 2000. Puskesmas ini memberikan pelayanan kepada pasien yang berkunjung diantaranya melalui Poli Umum, Poli Gigi, Poli Anak, Poli Remaja (PKPR), Poli Lansia, Klinik Rawat Jalan Tuberkulosis (TB), Klinik Rawat Jalan Nutrisi, Klinik Rawat Jalan Antiretroviral Viral (ARV), Program Terapi Rumatan Methadone/Methadone (PTRM)/Layanan Jarum Suntik Steril (LJSS), Voluntary Counseling Test (VCT) Klinik Rawat Jalan, Radiologi, Laboratorium Polymother dan Anak (KIA)/ Keluarga Berencana (KB), Rumah Bersalin dilengkapi dengan penitipan 24 jam, Apotik/. Puskesmas ini juga dilengkapi dengan musholla dan tempat parkir sepeda motor, Puskesmas Kecamatan Senen juga memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat, baik yang datang langsung ke puskesmas maupun yang dikunjungi oleh tim dari puskesmas melalui beberapa yang sudah ada. program kesehatan.

Sosialisasi pengetahuan kesehatan dilakukan secara verbal dan non verbal antara lain melalui visualisasi informasi kesehatan yang disajikan di majalah dinding puskesmas, penyuluhan pada saat diadakannya Posyandu, kunjungan ke rumah warga, Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dan aktivitas lainnya.

HasilUjiStatistik

Hasil uji korelasi statistik Spearman Rank dengan α diperoleh nilai p = 0,088 (> α 0,05) sehingga p > 0,05 dimana Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan paritas ibu pada Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil penelitian dan teori yang dikemukakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan umur ibu. Sehingga hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan paritas ibu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum di wilayah kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie. Setelah mendapat penjelasan dari survei mengenai “Pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum berdasarkan usia, pendidikan dan paritas di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat periode November-Januari 2020”.

PEMBAHASAN

Pembahasanhasil

Sedangkan ibu yang berusia lebih dari 35 tahun yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 3 orang (10%) dan 1 orang (3,3%) memiliki pengetahuan kurang, tidak ada yang memiliki pengetahuan baik (0%). Dengan demikian, hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan usia ibu. Sehingga hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan pendidikan, artinya pendidikan rendah atau tinggi tidak berpengaruh terhadap pengetahuan ibu. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji statistik dengan menggunakan korelasi Spearman Rank untuk analisis bivariat yaitu hubungan pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan paritas didapatkan hasil yang bermakna secara statistik dengan nilai p 0,088 sehingga p > 0,05, sehingga tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang penyakit kuning neonatorum dengan pendidikan ibu di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat periode November 2019-Januari 2020.

Adanya beberapa faktor tersebut dapat menjadi salah satu penyebab tidak adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum dengan kesetaraan ibu. Secara umum, semakin banyak paritas yang dimiliki seseorang maka semakin banyak pula pengetahuan dan pengalamannya dalam merawat bayi, pada celah ini kemungkinan informasi tentang penyakit kuning berasal dari lingkungan, mendengar cerita atau pengalaman orang lain.

PEMBAHASAN

Saran

Untuk lebih mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini dan menggunakan variabel lain dengan metode yang berbeda terkait dengan pengetahuan ibu tentang ikterus neonatorum. Hubungan sepsis neonatorum, BBLR dan asfiksia dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir: Riset Informasi Kesehatan. 1 Bayi dengan penyakit kuning adalah bayi yang menderita warna kuning yang dapat dilihat pada kulit atau bagian tubuh lainnya 2 Jika bayi Anda memiliki bayi dengan penyakit kuning, hal pertama yang Anda perhatikan adalah perubahan warna kulit.

4 Menurut ibu, ikterus infantil sering menyerang bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 g.5 Apakah ikterus infantil juga dapat menyerang bayi cukup bulan? satu. 6 Menurut penilaian ibu, penyakit kuning adalah penyakit yang sama dengan hepatitis 7 Penyakit kuning adalah penyakit keturunan. Soal dibawah ini sesuai dengan jawaban yang menurut anda paling benar 13) Menurut anda ada berapa jenis bayi kuning?

Ikterus normal pada bayi b. Penyakit kuning abnormal c. Bayi normal dan abnormal dengan penyakit kuning.

Gambar

Tabel 2.2.5  Rumus Kramer
Tabel 3.2 Definisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu primigravida mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI di

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Kelurahan Rimbo Kaluang Wilayah Kerja.. Puskesmas

Populasi penelitian adalah Ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 7-12 bulan di Puskesmas Pegandan semarang sebesar 407 dengan sampel penelitian sebanyak 77 ibu bayi umur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI di Puskesmas Pamulang, meliputi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI. DI KELURAHAN RIMBO KALUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD koja Jakarta tahun 2009 yaitu umur

Hasil: Faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi suntik DMPA di Puskesmas Sleman tahun 2015 meliputi umur responden yang berisiko terjadi kanker yaitu umur

2 Pada penelitian ini, bayi dengan berat lahir normal lebih banyak yang ikterik kemungkinan karena ikterus neonatorum pada neonatus tersebut disebabkan oleh