• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa SKT1 dan SKT2 dapat memenuhi semua indikator berpikir kritis yang terdiri dari fokus, reason, inference, situation, clarity dan overview. Hal tersebut karena SKT1 dan SKT2 mampu memahami maksud soal dan dapat menenutkan unsur yang diketahui dan unsur yang ditanyakan dalam soal serta mampu menentukan rumus yang benar yang disertai alasan untuk memecahkan masalah tersebut. SKT1 dan SKT2 juga cenderung memahami istilah-istilah yang terdapat pada soal, dan mampu mengecek Kembali kebenaran jawaban serta rumus yang digunakan.

Kemudian untuk peneliti, diharapkan untuk peneliti lainnya melakukan penelitian yang serupa agar bisa memperbanyak referensi tentang kemampuan berpikir kritis mengenai materi pola bilangan, dan alangkah baiknya juga jika peneliti berikutnya melakukan penelitian dengan mengangkat tes berbeda dari penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002. Proses penelitian suatu pendekkatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Cahyono, B. (2017). Analisis ketrampilan berfikir kritis dalam memecahkan masalah ditinjau perbedaan gender. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(1), 50-64.

Ennis, R.H. (1991). Critical Thinking: A Streamlined Conception [versi elektronik]. Teaching Philasophy, 14(1), 5-23

Ennis, R. H. (1993). Critical thinking assessment. Theory Into Practice, 32(3), 179–186

Ennis RH. 1996. Critical Thinking. New Jersey: Printice-Hall Inc.

Ennis,R.H.2011.The Nature of Critical Thinking: AnOutline of Critical Thinking Dispositions and Abilities

Filsaime, D. k. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta:

Prestasi Pustakarya.

Fisher, Alec. 2009. Berpikir Kritis. Sidoarjo:Erlangga

Fridanianti, A., Purwati, H., & Murtianto, Y. H. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal aljabar kelas VII SMPN 2 Pangkah ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan kognitif impulsif.

Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(1), 11-20.

Haryani, D. (2011). Pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 14, No. 1, pp. 20-29).

Hidayat, F., Akbar, P., & Bernard, M. (2019). Analisis kemampuan berfikir kritis matematik serta kemandiriaan belajar siswa smp terhadap materi SPLDV. Journal on Education, 1(2), 515-523.

Jacob, S. M ; Sam, H. K. 2008. Measuring Critical Thinking InProblem Solving Through Online Discussion Forums In First YearUniversity Mathematics. International MultyConference ofEngineers and Computer Scientists. ISBN 978-988-98671-8-8. Vol (1).

Johnson, Elaine B,. (2014). Contextual Teaching and Learning: Menajdikan KegiatanBelajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. (Edisi Terjemahan Ibnu Setiawan). Bandung: Kaifa.

Lambertus. (2019). Pentingnya melatih keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika di sd. 136–142.

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 155-158.

Rakhmawati, Y; Chamdani M; Chrysti S K. (2013). Penerapan Model PBL dalam Peningkatan Berpikir Kritis IPA Siswa Kelas V SD. Kalam Cendekia PGSD Kebumen, 3(2).

Salahuddin, M., & Ramdani, N. (2021). Kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan tahapan Polya. Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 8(1), 37-48.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian pendidikan. Jakarta: Kencana.

Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2), 163-177.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia: Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Warniasih, K., Kurniawati, R. M., & Utami, N. W. (2018). Journal of honai math.

Journal of Honai Math, 1(1), 14–23.

Widiantari, N. K. M. P., Suarjana, I. M., & Kusmariyatni, N. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran Matematika. Mimbar PGSD Undiksha, 4(1).

Widyastuti, R. (2015). Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan teori Polya ditinjau dari adversity quotient tipe climber. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 183-194.

Normaya. Karim. 2015. Ketuntasan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Jurnal Ilmiah Didaktika, 13(2): 92 – 104

LAMPIRAN

 LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

 LAMPIRAN 2

LEMBAR HASIL PEKERJAAN SUBJEK

HASIL WAWANCARA BERDASARKAN SUBJEK KEMAMPUAN TINGGI (SKT)

 LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI

 LAMPIRAN 4 PERSURATAN

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Petunjuk:

1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

2. Tulislah nama, kelas, dan nomor urut absen pada lembar jawaban

3. Sebelum mengerjakan soal, salin terlebih dahulu soal kelembar jawaban.

4. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap lebih mudah.

5. Tulislah setiap langkah kerja anda dengan jelas dan lengkap.

6. Periksa kembali hasil pekerjaanmu sebelum dikumpulkan.

No Kriteria dan indikator berpikir kritis soal 1.

2.

3.

4.

Focus (memahami permasalahan) siswa memahami permasalahan pada soal yang diberikan

Reason (memberikan alasan)

Siswa memberikan alasan berdasarkan fakta/ bukti yang relevan pada setiap langkah dalam membuat keputusan Inference (menyimpulkan)

Siswa membuat kesimpulan dengan tepat

Situation (situasi)

Andi sedang menyelenggarakan sebuah pesta ulang tahun yang ke 17 tahun. Pesta tersebut dilaksanakan dirumah andi. Pertama kali bel pintu berbunyi, 4 orang tamu undangan datang, Saat bel kedua berbunyi 8 orang tamu undangan datang, Saat bel ketiga berbuyi 7 orang tamu undangan datang, Saat bel keempat berbunyi 11 orang tamu undangan datang, saat bel kelima berbunyi 10

5.

6.

Siswa menggunakan informasi yang sesuai

Clarity (penjelasan)

Siswa mengunakan penjelasan yang lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dalam kesimpulan yang dibuat

Overview (mengecek kembali hasil jawaban)

Siswa meneliti atau mengecek kembali secara menyeluruh mulai dari awal sampai akhir

orang tamu undangan datang.

Berapa banyak orang tamu undangan datang pada saat bel kedua puluh?

Kunci Jawaban

No. Jawaban Indikator

1. Dik:

4, 8, 7, 11, 10

2 barisan ganjil dan genap Untuk barisan ganjil: 4,7,10 a = 4, b = 3

Untuk barisan genap: 8,11 a = 11, b = 3

Dit U20 = ? Penyelesaian:

U20 = a + (n -1) b = 8 + (10 – 1) 3 = 8 + ( 9) 3 = 8 + 27 = 35

1. Focus (memahami permasalahan) siswa memahami permasalahan pada soal yang diberikan

2. Reason (memberikan alasan)

Siswa memberikan alasan berdasarkan fakta/

bukti yang relevan pada setiap langkah dalam membuat keputusan

3. Inference (menyimpulkan)

Siswa membuat kesimpulan dengan tepat 4. Situation (situasi)

Siswa menggunakan informasi yang sesuai 5. Clarity (penjelasan)

Siswa mengunakan penjelasan yang lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dalam kesimpulan yang dibuat

6. Overview (mengecek kembali hasil jawaban)

Siswa meneliti atau mengecek kembali secara menyeluruh mulai dari awal sampai akhir.

Pedoman wawancara

No. Indikator berpikir kritis pertanyaan

1.

2.

3.

4.

5.

Focus (fokus)

Siswa memahami permasalahan pada soal yang diberikan

Reason (alasan)

Siswa memberikan alasan berdasarkan fakta / bukti yang relevan pada setiap langkah dalam membuat keputusan maupun kesimpulan

Inference (kesimpulan)

Siswa membuat kesimpulan dengan tepat

Situation (situasi)

Siswa menggunakan semua informasi yang sesuai dengan permasalahan.

Clarity (penjelasan)

Siswa menggunakan penjelasan yang lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dalam kesimpulan yang dibuat

1. Bagaimana cara anda memahami permasalahan pada soal tersebut?

2. Bagaimana cara anda mengerjakan soal tersebut?

3. Berdasarkan jawaban dan langkah-langkah yang anda peroleh, kesimpulan apa yang anda peroleh?

4. Apakah informasi yang anda dapatkan pada soal tersebut dapat membantu anda menemukan jawaban ?

5. Jelaskam cara anda memperoleh kesimpulan tersebut!

6. Apakah anda telah mengecek kembali jawaban yang anda peroleh?

6. Overview

Siswa meneliti mengecek kembali secara menyeluruh mulai dari awal sampai akhir

LEMBAR SOAL SISWA

Nama :

Kelas / No. absen :

Tanggal :

Waktu : 20 menit

PETUNJUK UMUM

7. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

8. Tulislah nama, kelas, dan nomor urut absen pada lembar jawaban

9. Sebelum mengerjakan soal, salin terlebih dahulu soal kelembar jawaban.

10. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap lebih mudah.

11. Tulislah setiap langkah kerja anda dengan jelas dan lengkap.

12. Periksa kembali hasil pekerjaanmu sebelum dikumpulkan.

Kerjakanlah soal dibawah ini secara tepat!

1. Andi sedang menyelenggarakan sebuah pesta ulang tahun yang ke 17 tahun. Pesta tersebut dilaksanakan dirumah andi. Pertama kali bel pintu berbunyi, 4 orang tamu undangan datang, Saat bel kedua berbunyi 8 orang tamu undangan datang, Saat bel ketiga berbuyi 7 orangtamu undangan datang, Saat bel keempat berbunyi 11 orang tamu undangan datang, saat bel kelima berbunyi 10 orang tamu undangan datang. Berapa banyak orang tamu undangan datang pada saat bel ke-20?

LAMPIRAN 2

LEMBAR HASIL PEKERJAAN SUBJEK

HASIL WAWANCARA Subjek Kemampuan Tinggi (SKT

)

LAMPIRAN 2 Hasil Tes Tertulis Subjek Kemampuan Tinggi (SKT) SKT 1

SKT 2

SKT 3

Hasil wawancara berdasarkan SKT 1 SKT1

P-01 : dek, kita pahami ini soal yang ibu berikan?

SKT1-01 : iye ibu

P-02 : Ini soal dek, soal cerita untuk menyelesaikan soalkan harus ditulis apa yang ditanyakan dan apa yang diketahui?

SKT1-02 : yang diketahui itu ibu bel pertama 4 orang, bel kedua 8 orang, bel ketiga 7 orang, bel keempat 11 orang dan bel kelima 10 orang

P-03 : kalau yang ditanyakan apa?

SKT1-03 : kalau yang ditanyakan ibu berapa banyak tamu undangan datang pada saat bel ke dua puluh?

P-04 : bagaimana carata selesaikan ini soal cerita yang ibu berikan baru diubah dalam bentuk soal matematika?

SKT1-04 : Ku buat barisannya berdasarkan informasi yang dari soal seperti bel pertama itu 4 orang, bel kedua 8 orang, bel ketiga 7 orang, bel keempat 11 orang, bel kelima 10 orang baru kususunmi polanya 4, 8,7,11,10

P-05 : dalam pemecahan masalah adek informasi yang mana adek pakai?

SKT1-05 : itu ibu, kalau sudahmi kususun polanya 4,8,7,11,10 barumi kucari selisih yang sama ibu, karena pola pada soal tersebut +4, -1, +4, -1, jadi soal tersebut pake pola bersusun bu. 4 + (-1) = 3, jadi b = 3. Dan nilai a = 8 karena suku pertama pada barisan genap.

P-06 : Kenapa dipisah yang ganjil dan genap?

SKT1-06 : Karena soalnya termasuk barisan 2 larik bu.

P-07 : Kenapa memilih barisan genap?

SKT1-07 : Karena yang suku ke-20 adalah genap bu.

P-08 : knp bisa dek n nya 10?

SKT1-08 : n nya 10 ibu karena pakeka pola bertingkat 2, yang ditanyakan U20 jadi 20 kubagi 2.

P-09 : ibu tanya lagi yakin jaki jawaban ta?

SKT1-09 : iye ibu

P-10 : jadi apa kesimpulan ta?

SKT1-10 : Tinggal ku masukkan ke dalam rumus Bu, U20 = a + (n-1) b

= 8 + (10-1) 3 = 8 + 9.3 = 8 + 27 = 35.

P-11 : dalam pemecahan masalah informasi mana yang dipakai?

SKT1-11 : itu ibu, diketahui bel pertama 4, bel kedua 8, bel ketiga 7, bel keempat 11, bel kelima 10 baru kususunmi polanya 4,8,7,11,10 baru yang ditanyakan bel kedua puluh

P-12 : digunakan semuaji informasi yang ada soal dek?

SKT1-12 : iye ibu

P-13 : oke dek lanjut pertanyaannya, ditauji itu istilah – istilah dalam jawaban yang kita kerja misalnya a itu apa? b itu apa?

SKT1-13 : a itu ibu suku pertama, b itu selisih ibu P-14 kalau n itu apa?

SKT1-14 suku yang mau kucari ibu

P-15 ok dek pertanyaan selanjutnya yakin maki dengan jawaban ta?

SKT1-15 Yakin bu.

P-16 tidak mauki periksa kembali jawaban ta dulu?

SKT1-16 yakinma kak

P-17 Coba cara yang adek gunakan diuji dengan suku yang lain. Cob acari suku ke-19?

SKT1-17 U19 = a + (n-1) b

a = 4 karena 19 adalah suku ganjil, dan b tetap 3 nilainya jadi U19 = 4 + (10-1) 3

= 4 + (9) 3

= 4 + 27 = 31. Jadi suku ke-19 adalah 31.

P-18 oke dek, berarti terbukti benar rumus ta?

SKT1-18 iye ibu

SKT2

P-01 : dek, kita pahami ini soal yang ibu berikan?

SKT2-01 : iye ibu

P-02 : Ini soal dek, soal cerita untuk menyelesaikan soalkan harus ditulis apa yang ditanyakan dan apa yang diketahui?

SKT2-02 : yang diketahui itu ibu bel pertama 4 orang, bel kedua 8 orang, bel ketiga 7 orang, bel keempat 11 orang dan bel kelima 10 orang

P-03 : kalau yang ditanyakan apa?

SKT2-03 : kalau yang ditanyakan ibu berapa banyak tamu undangan datang pada saat bel ke dua puluh?

P-04 : bagaimana carata selesaikan ini soal cerita yang ibu berikan baru diubah dalam bentuk soal matematika?

SKT2-04 : begini ibu kubaca dulu ini soal baru kupahamiki kemudian informasi yang dari soal seperti bel pertama itu 4 orang, bel kedua 8 orang, bel ketiga 7 orang, bel keempat 11 orang, bel kelima 10 orang baru kususunmi polanya 4, 8,7,11,10

P-05 : dalam pemecahan masalah adek informasi yang mana adek pakai?

SKT2-05 : itu ibu, kalau sudahmi kususun polanya 4,8,7,11,10 barumi ku pisah yang ganjil dan genap bu, baru cari selisihnya. 4, 7, 10 selisihnya 3 Bu, dan 8, 11 selisihnya juga 3 bu, jadi b = 3.

Kalau nilai a = 8 bu, karena suku pertama barisan genap adalah 8.

P-06 : Kenapa ambil yang barisan genap?

SKT2-06 : Karena yang ditanyakan suku ke-20 Bu, dan 20 adalah genap.

P-07 : coba jelaskan cara kerja ta SKT2-07 : kan tadi nilai a = 8, dan b = 3

baru masukan ke dalam rumus yaitu U20 = a + (n-1) b yaitu 8 + (10-1) 3 = 8 + 9.3 = 35

P-08 : knp bisa dek n nya 10?

SKT2-08 : Karena tadi saya sudah pisah barisan ganjil dan barisan genap.

Jadi barisan genap = 20 dibagi 2 = 10.

P-09 : ibu tanya lagi yakin jaki jawaban ta?

SKT2-09 : iye ibu

P-10 : jadi apa kesimpulan ta?

SKT2-10 : nilai a = 8, dan b = 3

dan rumusnya yaitu U20 = a + (n-1) b

= 8 + (10-1) 3 = 8 + 9.3 = 35 jadi U20 = 35.

P-11 : dalam pemecahan masalah informasi mana yang dipakai?

SKT2-11 : itu ibu, diketahui bel pertama 4, bel kedua 8, bel ketiga 7, bel keempat 11, bel kelima 10 baru kususunmi polanya 4,8,7,11,10 baru yang ditanyakan bel kedua puluh

P-12 : digunakan semuaji informasi yang ada soal dek?

SKT2-12 : iye ibu

P-13 : oke dek lanjut pertanyaannya, ditauji itu istilah – istilah dalam jawaban yang kita kerja misalnya a itu apa? b itu apa?

SKT2-13 : a itu ibu suku pertama, b itu selisih ibu P-14 kalau n itu apa?

SKT2-14 suku yang mau kucari ibu

P-15 ok dek pertanyaan selanjutnya yakin maki dengan jawaban ta?

SKT2-15 iye ibu, in syaa allah ibu benar mi

P-16 tidak mauki periksa kembali jawaban ta dulu?

SKT2-16 (memeriksa kembali jawaban) yakinma kak

P-17 Kalau semisal U15 yang dicari, bagaimana cara kerjanya?

SKT2-17 Suku ke-15 itu termasuk barisan ganjil, jadi a = 4, dan b tetap 3 bu.

Jadi rumusnya tadi U15 = a + (n-1) b =

= 4 + (8-1) 3

= 4 + 21 = 25. Jadi suku ke-15 adalah 25.

P-18 oke dek makasih

SKT2-18 iye ibu sama – sama

SKT3

P-01 : dek, kita pahami ini soal yang ibu berikan?

SKT3-01 : iye ibu

P-02 : Ini soal dek, soal cerita untuk menyelesaikan soalkan harus ditulis apa yang ditanyakan dan apa yang diketahui?

SKT3-02 : yang diketahui itu ibu bel pertama datang 4 orang, bel kedua datang lagi 8 orang, bel ketiga 7 orang, bel keempat 11 orang dan bel kelima 10 orang

P-03 : kalau yang ditanyakan apa?

SKT3-03 : kalau yang ditanyakan ibu berapa banyak tamu undangan datang pada saat bel ke dua puluh?

P-04 : bagaimana carata selesaikan ini soal cerita yang ibu berikan baru diubah dalam bentuk soal matematika?

SKT3-04 : Saya lupa bu, tidak bisa saya kerja soalnya bu P-05 : Tapi pernah ki belajar materi pola bilangan?

SKT3-05 : Iya bu, tapi bingung ka dengan polanya bu.

P-06 : yakin tidak bisa ki kerja soalnya?

SKT3-06 : iye ibu

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI

LAMPIRAN 3 Dokumentasi

LAMPIRAN 4

PERSURATAN

LAMPIRAN 4 PERSURATAN

Dalam dokumen HASIL WAWANCARA Subjek Kemampuan Tinggi (SKT (Halaman 61-119)

Dokumen terkait