BAB VI KESIMPULAN
B. SARAN
1. Bagi Masyarakat
Masyarakat harus lebih memerhatikan dan lebih mematuhi ajaran Pasang agar tidak melakukan pelanggaran atau penyimpangan di dalam kawasan adat Kajang Ammatoa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menjalankan penelitian dengan baik, serta mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan Sistem Penyelesaian Kasus Pada Masyarakat Adat Kajang Ammatoa.
82
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah Fahri. (2017). Teori Konflik Karl Marx Dalam Permasalahan Sosial, (https://blog.ruangguru.com/memahami-teori-konflik-karl-marx-dalam- permasalahan-sosial, diakses 29 Januari 2021).
Adriyani Ayu (2018). Ekoliterasi: Pendidikan Kontekstual dan Pelestarian Lingkungan Dalam Masyarakat Adat Ammatoa Kajang, (file:///C:/Users/acer/Downloads/S2-2018-405164-Abstract.pdf, diakses 20 juni 2021).
Amir Muhammad Aksan (2017). Peranan Pappasang Sebagai Sumber Hukum Dalam Masyarakat Adat Kajang (Suatu Kajian Antopologi Hukum), (peranan pappasang sebagai sumber hukum.pdf, diakses 26 Februari 2021).
BPNB Sulsel. (2020). Tallasa Kamase-masea: Pesan Leluhur Orang Kajang, (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/tallasa-kamase-masea- pesan-leluhur-orang-kajang/, diakses 28 Januari 2021).
Disnawati. (2013). Penerapan Prinsip Hidup Kamase-masea Masyarakat Adat Ammatoa Kajang, Bulukumba Sulawesi Selatan Dalam Pengelolaan Sumber
Daya Alam,
(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/13257, diakses 28 Januari 2021).
Embas rezkiawan Ade. (2017). Analisis Sistem Adat Ammatoa dalam Pelestarian Lingkungan Hidup di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba (analisis sistem pemerintahan desa adat ammatoa dalam pelestarian lingkungan hidup di kecamatan kajang kabupeten bulukumba.pdf, diakses 30 Maret 2021).
Hafid Abdul (2013). Ammatoa Dalam Kelembaagaan Komunitas Adat Kajang, Makassar: De La Macca.
Hafid Abdul. (2020). Penyelesaian Pelanggaran Adat Terhadap Pengrusakan dan Pencurian Dalam Hutan Di Kawasan Adat Kajang Kabupaten Bulukumba, (file:///C:/Users/HP/Downloads/74-384-1-PB%20(2).pdf, diakses 17 Februari 2021).
Hijjang Pawennari (2014). Pasang dan kepemimpinan Ammatoa: Memahami Kembali Sistem Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Sumberdya Hutan di Kajang Sulawesi Selatan, (http://www.ijil.ui.ac.id/index.php/jai/article/viewFile/3545/2816, diakses 21 juni 2021).
Idham, Andi (2020). Gaya Hidup Tallasa Kamase-masea (Simplicity) Masyarakat Suku Ammatoa Kajang, (file:///C:/Users/HP/Downloads/63-Article%20Text- 287-1-10-20200922.pdf, diakses 30 Maret 2021).
Kaharuddin. (2021). Kualitatif Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi. Jurnal Pendidikan. IX (1) 4.
Misbah Idham (2020). Gaya Hidup Tallasa Kamase-masea (simplicity) Masyarakat Suku Ammatoa Kajang, (file:///C:/Users/acer/Downloads/63- Article%20Text-287-1-10-20200922.pdf, diakses 21 juni 2021).
Nugraha Jevi (2021). Mengenal Pengerian Masyarakat Beserta Fungsinya, Perlu
Diketahui (http://stisipm-
sinjai.ac.id/stisippublishing/index.php/JIA/article/view/96/100http://stisipm- sinjai.ac.id/stisippublishing/index.php/JIA/article/view/96/100, diakses 30 Maret 2021).
Nur Askar (2020). Interelasi Masyarakat Adat Kajang dan Pola Kehidupan Modern
(file:///C:/Users/acer/Downloads/Interelasi%20Masyarakat%20Adat%20Kaj ang%20dan%20Pola%20Kehidupan%20Modern%20(1).pdf, diakses 20 juni 2021).
Pide A Suriyaman Mustari (2014). Hukum Adat Dahulu, Kini, dan Akan Datang.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Rais Amin (2017). Peranan Ammatoa Dalam Pemberian Sanksi Tindak Pidana Pencurian Di kawasan Adat Ammatoa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, (AMIN RAIS.pdf, diakses 26 Februari 2021).
Satori Djam‟an. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Meode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Syarif Erman. (2017). Studi Fenomenologi Makna Pasang Ri Kajang Dalam Pengelolaan Hutan Masyarakat Adat Ammatoa Bulukumba Sulawesi Selatan, (http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/79984.html, diakses 20 juni 2021).
Syarif Erman. (2018). Presentasi Aturan Adat Dalam Pengelolaan Hutan
Masyarakat Adat Ammatoa Sulawesi Selatan,
(http://103.76.50.195/JES/article/download/7426/4306, diakses 25 Maret 2021).
Umar, Supardi (2017). Peran Lembaga Adat Ammatoa Dalam Mempertahankan Adat Istiadat Kajang Di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, (http://stisipm-
sinjai.ac.id/stisippublishing/index.php/JIA/article/view/96/100, diakses 30 Maret 2021).
Wunas Shirly (2016). Struktur Kawasan Permukiman Ammatoa Kajang Ditinjau dari Nilai Kearifan Lokal “Pasang Ri Kajang”, (https://eng.unhas.ac.id/pwk/files/58aafd5645b21.pdf, diakses 21 juni 2021).
L A M
P
I
R
A
N
BIODATA INFORMAN 1. Nama : Salam, SE
Umur : 51
Pekerjaan : Kepala Desa Tana Toa
Waktu : Sabtu 17/7/2021 Pukul 10.00 WITA Tempat : Rumah Pribadi
2. Nama : Ramlah, S.Ip Umur : 38
Pekerjaan : Ketua POKDARWIS ADAT AMMATOA KAJANG Waktu : Jum‟at 16/7/2021 Pukul 10.00 WITA
Tempat : Rumah Pribadi 3. Nama : Nurhaedah, S.Pd
Umur : 40
Pekerjaan : Ketua PA PHKom Kajang dan Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa
Waktu : Minggu 25/7/2021 Pukul 10.00 WITA Tempat : Rumah Pribadi
4. Nama : Salmawati, S.Pd Umur : 23
Pekerjaan : Sekertaris POKDARWIS ADAT AMMATOA KAJANG dan Guru SD 351 Kawasan Adat Kajang Ammatoa
Waktu : Minggu 25/7/2021 Pukul 12.00 WITA Tempat : Rumah Pribadi
5. Nama : Arman, S.Pd Umur : 35
Pekerjaan : Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa Waktu : Senin 19/7/2021 Pukul 10.00 WITA
Tempat : SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa 6. Nama : Ardi Madani, S.Pd.I
Umur : 30
Pekerjaan : Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa Waktu : Kamis 22/7/2021 Pukul 10.00 WITA
Tempat : SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa 7. Nama : Bahtiar
Umur : 42
Pekerjaan : Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa Waktu : Rabu 21/7/2021 Pukul 11.00 WITA
Tempat : SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa
PEDOMAN OBSERVASI Nama : Khairun Nisa
Nim : 105381104017
Judul penelitian : Sistem Penyelesaian Kasus Pada Masyarakat Adat Kajang Ammatoa Kabupaten Bulukumba
No Aspek yang diamati Observasi Keterangan
Ya tidak 1 Bentuk penyelesaian kasus masyarakat
adat Kajang Ammatoa di Kab.
Bulukumba?
2 Peranan Ammatoa sebagai pemimpin adat dalam menyelesaikan kasus masyarakat adat Kajang Ammatoa di Kab.
Bulukumba?
PEDOMAN WAWANCARA Nama : Khairun Nisa
Nim : 105381104017
Judul Penelitian : Sistem Penyelesaian Kasus Pada Masyarakat Adat Kajang Ammatoa Kabupaten Bulukumba
Rumusan Masalah Indikator Sub Indikator Pertanyaan 1. Bagaimanakah
bentuk penyelesaian kasus masyarakat
adat Kajang
Ammatoa di Kab.
Bulukumba?
Sejarah Sejarah terbentuknya Masyarakat adat Kajang
1. Bagaimana sejarah terbentuknya hukum adat di Kawasan Adat Kajang Ammatoa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba?
2. Bagaimana peranan kepolisian selaku hukum negara atau hukup positif yang berlaku di Indonesia dalam proses penyelesaian kasus yang terjadi didalam lingkungan Kawasan Adat Kajang Ammatoa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba?
3. Apa sanksi yang diterima oleh pelaku pelanggaran apabila melakukan pelanggaran didalam kawasan Adat Kajang Ammatoa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba?
4. Pelanggaran apa saja yang pernah terjadi di dalam Kawasan Adat Kajang
Ammatoa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba?
Sejarah terbentuknya hukum adat
Hukum Hukum adat
Hukum negara
2. Bagaimanakah Peranan Ammatoa selaku kepala adat
5. Bagaimana proses pemilihan Ammatoa selaku pemimpin adat atau orang yang dituakan dalam
peranan Ammatoa sebagai pemimpin
adat dalam
menyelesaikan kasus masyarakat adat Kajang Ammatoa di Kab.
Bulukumba?
lingkungan Kawasan Adat Kajang Ammatoa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba?
6. Apakah Ammatoa sebagai orang yang dituakan dalam Kawasan Adat Ammatoa, Kecematan Kajang, Kabupaten Bulukumba memiliki
pemangku adat tersendiri dalam menyelesaikan kasus yang terjadi di dalam kawasan Adat Ammatoa, Kecematan Kajang, Kabupaten
Bulukumba?
7. Tindakan apa yang di ambil oleh Ammatoa selaku kepala adat terhadap pelanggaran yang terjadi di dalam Kawasan Adat Kajang Ammatoa?
Kepercayaan Mempertahakan kepercayaan terhadap modernitas
8. Apakah Masyarakat Adat Kajang akan tetap
mempertahankan kepercayaan mereka terkait adat istiadat dan tidak terpengaruh oleh
modernitas?
DOKUMENTASI
Gambar 3. Photo Bersama Bapak S (Kepala Desa Tana Toa) Pada Tangga 17 Juli 2021 Jam 10.00 WITA
Gambar 4. Photo Bersama Ibu R (Ketua POKDARWIS Adat Ammatoa Kajang) Pada Tanggal 16 juli 2021 Jam 10.00 WITA
Gambar 5. Photo Bersama Ibu N (Ketua PA PHKom Kajang dan Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa) Pada Tanggal 25 Juli 2021 Jam 10.00 WITA
Gambar 6. Photo Bersama Ibu S (Sekertaris POKDARWIS Adat Ammatoa Kajang dan Guru SD 351 Kawasan Adat Kajang Ammatoa) Pada Tanggal 25 Juli
2021 Jam 12.00 WITA
Gambar 7. Photo Bersama Bapak A (Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa) Pada Tanggal 22 Juli 2021 Jam 10.00 WITA
Gambar 8. Bersama Bapak B (Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa ) Pada Tanggal 21 Juli 2021 Jam 11.00 WITA
Gambar 8. Bersama Bapak A (Guru SMPN 21 Bulukumba, Desa Tana Toa ) Pada
Tanggal 19 Juli 2021 Jam 10.00 WITA