• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa saran yang ingin disampaikan peneliti yaitu :

1. Bagi petani untuk lebih memanfaatkan pupuk organik dalam proses menanam cabai rawit karna selain ramah lingkungan juga harga yang murah.

2. Bagi peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan penelitian ini menjadi lebih baik.

3. Bagi dunia Pendidikan bahwa manfaat dari panduan praktikum sangat beguna pada saat melakukan proses praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

A Yassi Pertumbuhsn Dan Produksi Tiga Varietas Cabai Dengan Aplikasi Pupuk Organic Cair, Universitas Hasanudin, 2020.

Alfindra, Pengaruh Lama Penyimpanan Tepung Daun Sirih Hutan (Piper Aduncum L.) Dalam Mengendalikan Hama Kutu Daun Persik (Myzus Persicae Zulcer) (Homoptera:

Aphididae) Pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.), Fakultas Agrikultur, Universitas Riau, Riau.

Aulia Abdul Rahman, Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Mulsa, Vol. 5, No. 1, 2017.

Darwin pangaribuan, aplikasi pupuk organik cair dan anorganik terhadap pertumbuhan produksi, dan kualitas pasca panen jagung manis ( zea mays var. saccharatha sturt.) 59-67, april 2017.

Desi Natalia Edowai, Mutu Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Pada Tingkat Kematangan Dan Suhu Ang Berbeda Selama Penyimpana, Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Papua, Papua Barat, 2018

Doni Anggara. Pengaruh Campuran Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) 2017.

Dwi Setia Wati. Pertubuhan Vegetatif Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Secara Hidroponik Dengan Nutrisi Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Kambing. Faultas

Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Isalm Negeri Raden Intan Lampung. 2018.

https://www.google.com/search?q=gambar+tanaman+cabai+rawi t+akar+batang+dan+daun diakses pada tanggal 21 maret 2022 jam 11:25 am

Hidayat, T. Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica Juncea L.) Pada Inceptisol Dengan Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Riau, 1-14, 2013.

Kamhar, Nasrulloh, Nabila. “Wawancara”, Praya 10 Desember 2021

Makra Wati, “Pengaruh Pemberia Air Beras Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.)”, Dosen Jurusan Pendidikan Biologi UHO Jurnal Ampibi 2 Hal. 49-56 Februari 2017

Marianne Reynalde Mamondol, “Respon Beberapa Komoditas Sayuran (Tomat, Cabai Rawit, Dan Ketimun) Terhadap Kombinasi Pemberian Bokashi Dan Air Limbah Cucian Beras”, Fakultas Pertanian Universitas Kristen Tentena Jurnal Envira Vol. 1 No. 1 Juni 2016.

Milawatilalla, “Potensi Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organic Pada Tanaman Seledri (Apium Grapeoles L.) Jurnal Agropolitan”, Vol 5, No 1, Juli 2018.

Moh Atoilah, Hayatul Rahmi, Ani Lestari, Uji Efektivitas Pemberian Fermentasi Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim (Brassica Jucea L. ) Varieatas Tosakan, Vol. 7, No. 3, Juni 2021.

Muinudinillah, Basyri. 2016 “Al-Quran Al-Khalimah The Wisdom Tafsir, Perkata, Tajwid”. Tim Riels Grafika:

Surakarta. Hal. 140.

Ngantung. Respon Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Dan Anorganik Di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Eugina 24(1), 44-52, 2018.

Nikodemus Lede. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Annum L.) Terhadap Penggunaan Trichokompos Pada Pemupukan Berimbang. Program Setudi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Respati Indoesia.

Nurlaili, Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Annum L) Pada Pemberian Pupuk NPK Majemuk, Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Baturaja Sumatra Selatan, Maret 2021.

Pujo Ary Prasetyo, “Pengembangan Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis Guide Inquiry Materi Interaksi Mahluk Hidup Dengan Lingkungan”, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Proceeding Biology Education Conference Vol. 14 No. 1 Oktober 2017.

Sarina, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Didesa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Labong”, Fakultas

Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin SH, Bengkulu Jurnal Agroqua, Vol. 13, No. 2 Desember 2015

Suandi Said, Aplikasi Air Kotoran Ian Lele Dan Rendaman Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Program Studi Akroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Ichsan Gorntalo, Indonesisa, Apri 2020.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Halaman 7-8, 2011.

Suparto H, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Pemanfaatan Limbah Kolam Ikan Sebagai Sumber Hara N Bagi Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Jea Mays Saccharata) Dilahan Gambut, Vol. 17, No. 2. 2016.

Yoga Aji Handoko, Isolasi Dan Karakterisasi Biokimia Bakteri Pembusuk Buah Cabai Rawit, Program Studi

Agroteknologi, Universitas Keristen Satya Kencana, Jawa Tengah, 2020

Zahra Mila Putri, “Pengembangan Buku Penuntun Praktikum Struktur Dan Fungsi Tumbuhan Dengan Model Argument- Driven Inqury (ADI)”, Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Lampung, April 2018

Zulaiha, Hartono, Pengembangan Buku Panduan Praktikum Kimia Hidrokarbon Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada SMA 87-93, 2014.

LAMPIRAN

Lampiran 1

1. Data Jumlah Buah Per Minggu

Data jumlah buah tanaman cabai No Perlakuan Minggu

1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Jumlah Rata- Rata

1 PoU1 20 28 36 30 114 28.5

PoU2 27 22 29 33 111 27.75

PoU3 8 14 25 18 65 16.25

PoU4 10 13 19 16 58 14.5

PoU5 13 19 24 28 84 21

PoU6 12 13 18 16 59 14.75

2 P1U1 20 27 32 35 114 28.5

P1U2 35 40 44 48 167 41.75

P1U3 40 48 53 50 191 47.75

P1U4 36 41 45 40 162 40.5

P1U5 26 30 34 35 125 31.25

P1U6 21 25 28 30 104 26

3 P3U1 29 36 38 42 145 36.25

P3U2 43 51 53 48 195 48.75

P3U3 28 31 35 33 127 31.75

P3U4 31 35 40 39 145 36.25

P3U5 21 25 27 31 104 26

P3U6 23 28 35 37 123 30.75

4 P4U1 11 15 18 16 60 15

P4U2 14 18 21 20 73 18.25

P4U3 11 12 15 16 54 13.5

P4U4 10 14 15 17 56 14

P4U5 12 15 18 16 61 15.25

P4U6 14 16 15 19 64 16

Jumlah Minggu Terakhir ulangan

Jumlah buah tanaman cabai 0.20 0.31 0.39 Air biasa

1 30 35 42 16

2 33 48 48 20

3 18 50 33 16

4 16 40 39 17

5 28 35 31 16

6 16 30 37 19

Total 141 238 230 104

a. Uji Normalitas Dengan Menggunakan Spss Tests of Normality Jumlah Tanaman

Cabai Rawit

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Perlakuan 1 .263 6 .200* .839 6 .127 2 .222 6 .200* .917 6 .483 3 .241 6 .200* .871 6 .232 4 .277 6 .168 .800 6 .059 a. Lilliefors Significance

Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

b. Uji Homogenitas Dengan Menggunakan Spss

Test of Homogeneity of Variance Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Perlakuan Based on mean 2.855 3 20 .063

Based on Median 2.258 3 20 .113

Based on Median and with

adjusted df 2.258 3 10.10

5 .144 Based on trimmed mean 2.698 3 20 .073 Test of Homogeneity of Variances

Ulangan Levene

Statistic df1 df2 Sig.

2.855 3 20 .063

c. Uji Anova

ANOVA Perlakuan

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 2356.833 3 785.611 14.865 .000 Within Groups 1057.000 20 52.850

Total 3413.833 23

2. Data Jumlah Buah Yang Dipanen

Data jumlah pada saat panen

No Perlakuan panen 1 panen 2 Jumlah rata-rata

1 PoU1 5 7 12 6

PoU2 3 5 8 4

PoU3 4 5 9 4.5

PoU4 5 5 10 5

PoU5 6 3 9 4.5

PoU6 5 4 9 4.5

2 P1U1 7 11 18 9

P1U2 4 9 13 6.5

P1U3 3 3 6 3

P1U4 8 5 13 6.5

P1U5 10 7 17 8.5

P1U6 5 5 10 5

3 P3U1 14 10 24 12

P3U2 13 18 31 15.5

P3U3 9 11 20 10

P3U4 10 8 18 9

P3U5 9 11 20 10

P3U6 8 9 17 8.5

4 P4U1 9 6 15 7.5

P4U2 13 12 25 12.5

P4U3 7 15 22 11

P4U4 9 11 20 10

P4U5 8 9 17 8.5

P4U6 5 6 11 5.5

Jumlah Panen

Ulangan

Jumlah Panen Buah Tanaman Cabai 0.20 0.31 0.39 Air Biasa

1 18 24 15 12

2 13 31 25 8

3 6 20 22 9

4 13 18 20 10

5 17 20 17 9

6 10 17 11 9

Jumlah

Total 77 130 110 57

a. Uji Normalitas Hasil Panen Buah Tanaman Cabai Rawit Dengan Menggunakan Spss

Tests of Normality hasil panen

cabai

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Perlakua n

1 .182 6 .200* .948 6 .726 2 .129 6 .200* .991 6 .991 3 .293 6 .117 .856 6 .177 4 .308 6 .077 .857 6 .178 a. Lilliefors Significance

Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

b. Uji Normalitas Hasil Panen Buah Tanaman Cabai Rawit Dengan Menggunakan Spss

Test of Homogeneity of Variances Ulangan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.049 3 20 .139

c. Uji Anova

ANOVA Ulangan

Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

Between

Groups 534.833 3 178.278 9.663 .000 Within Groups 369.000 20 18.450

Total 903.833 23

3. Hasil Berat Basah Cabai

No

Berat Basah Panen 1 (Gr)

Berat Basah Panen 2 (Gr)

Total Rata-Rata

1

15 22 37 18.5

6 17 23 11.5

6 6 12 6

18 11 29 14.5

18 13 31 15.5

8 8 16 8

2

18 11 29 14.5

21 19 40 20

15 28 43 21.5

15 19 34 17

17 18 35 17.5

9 11 20 10

3

24 17 41 20.5

23 33 56 28

18 24 42 21

16 13 29 14.5

14 17 31 15.5

15 19 34 17

4

8 13 21 10.5

7 11 18 9

9 12 21 10.5

10 10 20 10

10 5 15 7.5

8 8 16 8

Berat Basah Setelah Panen

Ulangan

Berat Basah Buah Tanaman Cabai

0.20 0.31 0.39 Air Biasa

1 37 29 41 21

2 23 25 56 18

3 12 15 42 21

4 29 33 29 20

5 31 36 31 15

6 16 20 34 16

Jumlah Total 148 158 233 111

a. Uji Normalitas Hasil Berat Buah Tanaman Cabai Rawit Dengan Menggunakan Spss

Tests of Normality berat basah tanaman cabai

rawit

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

perlakuan 1 .176 6 .200* .964 6 .851

2 .191 6 .200* .956 6 .790

3 .208 6 .200* .904 6 .399

4 .219 6 .200* .883 6 .282

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

b. Uji Homogenitas Hasil Berat Buah Tanaman Cabai Rawit Dengan Menggunakan Spss

Test of Homogeneity of Variance Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Ulangan Based on Mean 2.082 3 20 .135 Based on Median 1.876 3 20 .166 Based on Median

and with adjusted df

1.876 3 15.0

58 .177 Based on trimmed

mean 2.044 3 20 .140

Test of Homogeneity of Variances Ulangan

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

2.082 3 20 .135

c. Uji Anova

ANOVA Ulangan

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Between

Groups 1475.458 3 491.819 7.502 .001

Within Groups 1311.167 20 65.558

Total 2786.625 23

4. Berat Keriang Cabai Rawit

Perlakuan

Berat Kering Panen 1 (Gr)

Berat Kering Panen 2 (Gr)

Total Rata- Rata 1

1.98 3.96 5.94 2.97

1.13 3.96 5.09 2.545

1.12 1.13 2.25 1.125

3.11 1.98 5.09 2.545

3.96 3.96 7.92 3.96

3.11 3.11 6.22 3.11

2

3.96 3.11 7.07 3.535

5.1 5.95 11.05 5.525

3.11 7.08 10.19 5.095

3.96 5.1 9.06 4.53

3.96 5.1 9.06 4.53

3.11 1.98 5.09 2.545

3

5.95 3.96 9.91 4.955

5.1 7.93 13.03 6.515

3.11 5.1 8.21 4.105

5.1 3.96 9.06 4.53

3.11 5.1 8.21 4.105

3.11 3.96 7.07 3.535

4

1.98 3.11 5.09 2.545

1.13 1.98 3.11 1.555

1.98 1.98 3.96 1.98

1.98 3.11 5.09 2.545

3.11 1.13 4.24 2.12

1.98 1.13 3.11 1.555

Jumlah Berat Kering Tanaman Cabai Rawit

Ulangan

Berat Kering Buah Tanaman Cabai 0.25 0.45 0.65 Air biasa

1 5.94 9.91 7.07 5.09

2 5.09 13.03 11.05 3.11

3 2.25 8.21 10.19 3.96

4 5.09 9.06 9.06 5.09

5 7.92 8.21 9.06 4.24

6 6.22 7.07 5.09 3.11

jumlah total 32.51 55.49 51.52 24.6

a. Uji Normalitas Hasil Berat Buah Tanaman Cabai Rawit Dengan Menggunakan Spss

Tests of Normality berat kering tanaman

cabai rawit

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Perlakuan 1 .264 6 .200* .936 6 .624

2 .253 6 .200* .939 6 .648

3 .209 6 .200* .887 6 .302

4 .200 6 .200* .868 6 .217

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

b. Uji Homogenitas Hasil Berat Buah Tanaman Cabai Rawit Dengan Menggunakan Spss

Test of Homogeneity of Variance Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Ulangan Based on Mean .870 3 20 .473 Based on Median .493 3 20 .691 Based on Median

and with adjusted df

.493 3 15.4

25 .692 Based on

trimmed mean .794 3 20 .511

Test of Homogeneity of Variances Ulangan

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.870 3 20 .473

c. Uji Anova

ANOVA Ulangan

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Between

Groups 110.278 3 36.759 11.026 .000 Within Groups 66.676 20 3.334

Total 176.954 23

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.1 dan KD 4.1

Sekolah : MA Putra Al-Islahuddiny Kediri Lombok Barat

Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Pertumbuhan dan

Perkembangan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal

Terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk

hidup

4.1Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh factor eksternal terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

I. Indikator

1. Mengumpulkan informasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.

2. Merumuskan masalah dan membuat hipótesis.

3. Merancang berbagai perlakuan dalam

percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan.

II. TujuanPembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan 5 M, peserta didik diharapkan dapat:

1. Membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.

2. Mengumpulkan informasi tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.

3. Menjelaskan faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.

4. Merancang perlakuan dalam percobaan pertumbuhan tumbuhan.

5. Menjelaskan pertumbuhan primer dan sekunder.

 Karakter yang diharapkan dari pembelajaran ini, yaitu;

- Komunikasi - Kerjasama - Terbuka

- Mengharagai teman

 Keterampilan Sosial yang diharapkan dari pembelajaran ini, yaitu:

- Bertanya

- Menyumbang Ide/Pendapat - Pendengar yang baik - Komunikatif

III. Materi Pembelajaran

Materi Pokok :Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Sub materi :Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan IV. Pendekatan, Model, tipe danMetode

1.Pendekatakan :Kontektual 2.Model :Kooperatif

3.Tipe :Cooperative Learning 4.Metode :Ceramah dan diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan

Guru Pesertadidik

1.

Kegiatan Awal

Memotivasi peserta didik dengan

Memberikan pertanyaan, yaitu: “Apa perbedaan pertumbuhan dan

perkembangan?”

Melanjutkan pertanyaan

“sebutkan faktor - faktor

apa saja yang

mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan?”

Menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu:

Faktor-faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan tumbuhan.

Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar

Menjawab pertanyaan guru (harapan guru: pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume, dan jumlah sel yang bersifat irreversibel, sedangkan perkembangan yaitu proses menuju kedewasaan atau bertambahnya kualitas dari sel).

Menjawab pertanyaan guru (harapan guru: faktor dalam seperti: gen dan hormon, dan faktor luar seperti: cahaya, air, dan lain-lain).

Menulis topik yang akan dipelajari.

Menulis tujuan pembelajaran

2 Kegiatan Inti

Membagi peserta didik menjadi Membentuk kelompok sesuai

96 Kelompok (terdiridari 8 orang).

Guru memberikan ceramah tentang pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor

yang mempengaruhi

pertumbuhan, dan

pertumbuhan primer dan sekunder.

Meminta peserta didik

mendiskusikan dan

merencanakan praktikum yaitu mengukur pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit setiap minggu selama 1 bulan

Meminta peserta didik melakukan diskusi kelas (sebagai fasilitator).

Memberikan penguatan pada hasil diskusi (penguatan berupa: konsep-konsep penting dan memberikan persetujuan bentuk rancangan praktikum yang benar).

Guru memberikan reward bagi kelompok peserta didik yang aktif.

pembagian.

Mendengarkan ceramah yang disampaikan guru dan mencatat bagian-bagian yang penting.

Mendiskusikan dan merencanakan praktikum yaitu mengukur rata- rata pertumbuhan tanaman cabai rawit setiap minggu selama 1 bulan

Mempresentasikan hasil diskusi dan rancangan praktikum.

Mencatat penguatan yang diberikan guru

97 3

Kegiatan Akhir 1) Kesimpulan

2) Tindak lanjut pembelajaran Menugaskan kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas pada buku Biologi.

Mendengarkan dan

mengerjakan tugas dari guru

VI.Media Pembelajaran

Alat/Bahan : Alat tulis, LKS, Charta/ Ketikan file untuk Power Point

Sumber Belajar : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Biologi untuk SMA kelas X s 1 Jakarta: Penerbit Erlangga.

VII.Penilaian

 Penilaian proses belajar peserta didik

Evaluasi

98

Lampiran 3

ANGKET RESPON SISWA

TERHADAP MANFAAT BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM Mata Pelajaran : IPA Biologi

Hari, Tanggal : ………..

Kelas/Semester :………

Kode Siswa : ………

Petunjuk Pengisian Angket

1. Angket terdiri atas 7 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan pelajaran IPA Biologi, berikan jawaban yang benar-benar sesuai dengan pilihanmu.

2. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai jawabanmu.

STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju

R = Ragu-ragu

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

NO. PERNYATAAN JAWABAN

STS TS R S SS 1 Menurut saya buku petunjuk

praktikum sesuai digunakan dalam praktikum materi pertumbuhan dan perkembangan.

2 Saya sulit memahami perintah dan arahan pada buku petunjuk

praktikum.

3 Saya mudah membaca tulisan pada buku petunjuk praktikum.

4 Menurut saya buku petunjuk praktikum memiliki tampilan dan warna yang tidak menarik dan membosankan.

5 Materi pada buku petunjuk praktikum mempermudah saya dalam memahami

99

NO. PERNYATAAN JAWABAN

STS TS R S SS

materi yang dipraktikumkan.

6 Saya sulit memahami bahasa yang digunakan pada buku petunjuk praktikum.

7 Menggunakan buku petunjuk praktikum mempermudah saya dalam memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan.

Komentar dan saran secara keseluruhan

………

………

………

………

………

………

100

Lampiran 4

LEMBAR VALIDASI ANGKET RESPON SISWA TERHADAP MANFAAT BUKU PETUNJUK Mata Pelajaran/Materi : IPA Bilogi/ Pertumbuhan dan Perkembangan

Judul Penelitian : Pengaruh Fermentasi Air Cucian Beras Dan Air Kolam Ikan Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Dan Pengembangannya Sebagai Petunjuk Praktikum.

Peneliti : Lalu Muh. Gufron Ependi

Petunjuk Pengisian :

1. Berilah tanda ceklis (√) pada salah satu kolom dengan memilih:

a. Jika angket respon siswa SANGAT TIDAK SESUAI dengan deskripsi

b. Jika angket respon siswa TIDAK SESUAI dengan deskripsi

c. Jika angket respon siswa SESUAI dengan deskripsi d. Jika angket respon siswa SANGAT SESUAI dengan

deskripsi

2. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon menuliskan kritik/saran pada kolom yang disediakan.

3. Jika ada, tuliskan komentar Bapak/Ibu secara keseluruhan mengenai angket respon siswa pada baris yang disediakan.

4. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar validasi ini, saya ucapkan terimakasih.

101

No. Pernyataan Skor Kritik/Saran

STS TS S SS 1. Pernyataan mengenai tanggapan

siswa terhadap kesesuaian buku petunjuk praktikum dengan kegiatan praktikum materi pertumbuhan dan perkembangan sudah relevan

2. Pernyataan mengenai tanggapan siswa terhadap pemahaman perintah dan arahan pada buku petunjuk praktikum yang dikembangkan sudah relevan 3. Pernyataan mengenai tanggapan

siswa terhadap kemudahan membaca tulisan pada buku petunjuk praktikum yang dikembangkan sudah relevan 4. Pernyataan mengenai tanggapan

siswa terhadap tampilan dan warna pada buku petunjuk praktikum yang dikembangkan sudah relevan 5. Pernyataan mengenai tanggapan

siswa terhadap bahan diskusi pada buku petunjuk praktikum yang memberikan kemudahan dalam memahami materi yang

dipraktikumkan sudah relevan 6. Pernyataan mengenai tanggapan

siswa terhadap pemahaman bahasa yang digunakan pada buku petunjuk praktikum yang dikembangkan sudah relevan

102

7. Pernyataan mengenai tanggapan siswa terhadap penggunaan buku petunjuk praktikum yang

memberikan kemudahan dalam memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan sudah relevan

Komentar dan Saran Secara Keseluruhan

………

………

………

………

………

Mataram, 2022 Validator,

(………)

103

Lampiran 5

Data mentah hasil angket respon siswa Siswa

Pernyataan Jumlah

Skor Skor % Katagori

1 2 3 4 5 6 7

1 4 1 2 2 3 2 3 17 60 Rata-rata

2 4 1 4 3 5 2 4 23 65 Setuju

3 4 3 4 3 4 4 4 26 92 Sangat setuju

4 4 3 4 2 3 2 3 21 75 Setuju

5 4 4 4 4 4 4 5 29 82 Sangat setuju

6 3 3 4 2 4 4 4 24 85 Sangat setuju

7 4 3 4 2 5 3 4 25 71 Setuju

8 4 4 4 3 4 3 4 26 92 Sangat setuju

9 4 4 4 2 5 4 5 28 80 Setuju

10 4 3 5 2 5 4 4 27 77 Setuju

11 4 5 2 2 4 2 4 23 65 Setuju

12 4 5 3 1 2 5 4 24 68 Setuju

13 4 3 4 2 4 3 5 25 71 Setuju

14 4 4 4 4 4 4 5 29 82 Sangat setuju

15 5 3 5 2 4 3 5 27 77 Setuju

16 5 2 4 5 5 5 4 30 85 Sangat setuju

17 4 4 4 3 4 4 5 28 80 Setuju

18 4 2 4 4 2 4 4 24 85 Sangat setuju

19 4 3 5 2 4 3 4 25 71 Setuju

20 4 3 5 2 4 3 5 26 74 Setuju

104

Lampiran 6

PETUNJUK PRAKTIKUM IPA BIOLOGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

OLEH :

LALU MUH. GUFRON EFENDI

PONDOK PESANTREN AL-ISLAHUDDINY KEDIRI LOMBOK BARAT

105

DAFTAR ISI

1. Tujuan………1

2. Tata tertib praktikum………..1 3. Landasan Teori………...1 4. Alat dan Bahan………...2 5. Langkah kerja……….3 6. Hasil pengamatan………...4

Daftar Pustaka

106

PRAKTIKUM IPA BIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 1. Tujuan :

siswa mampu mengetahui pengaruh fermentasi air cucian beras dan air kolm ikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.)

2. Tata tertib praktikum

1. Siswa harus datang tepat waktu

2. Siswa harus membawa alat dan bahan praktikum 3. siswa harus mengikuti arahan dan panduan dari guru

dan buku petunjuk praktikum 3. Landasan Teori

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan adalah salah satu makhluk hidup yang berperan penting dalam kelangsungan hidup hewan dan manusia. Hal ini disebabkan oleh oksigen yang diproduksi oleh hampir seluruh jenis tumbuhan, khususnya tumbuhan hijau. Pada bagian ini, kita akan menjabarkan proses tumbuh kembang tumbuhan serta tahapnya. Proses tumbuh kembang tumbuhan dimulai dari proses perkecambahan, khususnya pada tumbuh-tumbuhan berbiji. Tahap perkembangan tumbuhan adalah sebagai berikut.

1. Biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran biji bertambah dan menjadi lunak.

2. Air yang masuk kedalam biji mengaktifkan enzim-enzim dan menghasilkan berbagai reaksi kimia.

Kerja enzim adalah mengaktifkan metabolisme dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan saat perkecambahan berlangsung.

107

A. Perkecambahan

Perkecambahan terjadi saat radikula keluar dan menembus biji. Perkecambahan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu air, kelembapan, oksigen, dan suhu.

Perkecambahan melalui dua proses, yaitu:

 Proses Fisika : Terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering

 Proses Kimia : Dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji pecah. Air yang masuk akan mengaktifkan embrio untuk melepas hormon giberelin dan menonaktifkan hormon asam absisat.

Hormon giberelin alan mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air, misalnya enzim amilase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.

108

Gambar perkecambahan

Perkecambahan biji dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Perkecambahan Hipogeal

Perkecambahan hipogeal terjadi saat kotiledon tidak terangkat ke atas permukaan tanah, sehingga hipokotil tidak terlihat diatas permukaan tanah. Epikotilnya memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul dipermukaan tanah. Umumnya terjadi pada tanaman monokotil.

2. Perkecambahan Epigeal

Perkecambahan epigeal terjadi saat kotiledon terangkat kepermukaan tanah, sehingga bagian hipokotil dapat terlihat diatas juga. Kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.

B. Pertumbuhan Tumbuhan

Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibagi jadi tiga jenis. Pertumbuhan tersebut dapat disebut pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder, dan pertumbuhan terminal.

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi karena adanya aktivitas di meristem primer. Pertumbuhan tersebut terjadi pada titik tumbuh primer, yaitu titik

109

tumbuh yang terdapat pada embrio, ujung akar, dan ujung batang. Ciri-ciri meristem ini diantaranya adalah memiliki dinding sel yang tipis, bervakuola kecil (atau bahkan tidak bervakuola), sitoplasma pekat, dan sel-selnya belum berspesialisasi.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Kendala yang sering dihadapi petani dalam meningkatkan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah serangan hama dan penyakit.

Beberapa hama penting yang sering menyerang tanaman cabai adalah penggerek hijau Spodoptera litura Fabricius, kutu putih Myzus persicae Zulcer, lalat buah Bactrocera dorsalis Handel, kutu putih Tetranychus telarius Liin.

Salah satu hama yang dapat menurunkan produksi lada adalah lalat. Di Indonesia saat ini, dilaporkan 66 spesies lalat buah. Di antara spesies tersebut yang diketahui sangat merusak, yaitu Bactrocera sp.

D. Tanaman cabai rawit

1. Klasifikasi cabai rawit (Capsicum frutescens L.)

Cabai rawit (Capsicum Frutescens L.) adalah flora hortikultura menurut keluarga Solanaceae yg bernilai hemat tinggi. Tata nama (klasifikasi) cabai rawit adalah sebagai berikut:

a. Kingdom : Plantae

b. Divisio : Spermatophyta c. Sub-Divisio : Angiospermae d. Class : Dycotyledoneae e. Sub-Class : Metachlanideae f. Famili : Solanaceae

g. Genus : Capsicum

h. Spesies : Capsicum Frutescens L.

i. Varietas : Nirmala F1

110

2. Morfologi cabai rawit

1) Alat hara (Organum Nutritivum)

a) Akar (radix) cabe rawit mempunyai akar tunggang menggunakan sistem perakaran ekstensif yg berfungsi menjadi indera penyerap air & unsur hara pada tanah.

b) Batang (caulis) cabe rawit berkayu, beruas-ruas, bercabang poly dan bisa tumbuh dengan tinggi 150 cm.

c) Daun (folium) cabai rawit sederhana, bertangkai, menyebar, daun berbentuk lonjong, dengan ujung runcing.

2) Alat reproduksi (Organum Reproductivum)

a) Bunga (flos) cabai biasanya berwarna putih, cabai merupakan bunga lengkap karena meliputi tangkai bunga, pangkal bunga, kelopak, tajuk, benang sari dan putik.

b) Buah (fructus) dan biji (semen) memiliki perbedaan warna, buah yang tua berubah menjadi merah, merah tua, merah hijau, ungu. Cabai rawit dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu multi seeded, seedless dan seedless. Bentuk bijinya pipih, berwarna kuning keputihan, bentuknya tidak beraturan.

111

Gambar 2.2: Tanaman Cabai Rawit (Capsiccum frutescens L.)

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah sayuran krusial pada Indonesia, lantaran selain memiliki nilai gizi yg tinggi, pula mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Permintaan cabe rawit pada rakyat dan industri semakin hari semakin meningkat

1. Alat dan Bahan 1. Alat

a. Polybag ukuran 40 x 40 cm b. Sprayer

c. Ember plastik d. Kertas label e. Alat tulis f. Alat pengaduk g. Jerigen 5 liter h. Kamera

i. Timbangan analitik j. Gelas ukur

Bunga Buah

Akar Batang Daun

112

2. Bahan

a. Air cucian beras b. Air kolam ikan c. Tanah

d. Tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L.) e. Gula merah

f. EM 4 pertanian 2. Langkah Kerja

Prosedur yang dilakukan selama penelitian yaitu:

1. Tahap awal

a) Tahap awal fermentasi

1. Pembuatan fermentasi air cucian beras a) Menyiapkan alat dan bahan.

b) Menyiapkan beras dengan berat 1,5 kg dan air sebanyak 1,5 liter.

c) Merendam beras kedalam air kemudain diaduk.

d) Memisahkan air dan beras di wadah yang berbeda.

e) Menambahkan 10 ml EM4 pertanian dan 10 ml gula merah ke dalam wadah yang sudah berisi air cucian beras.

f) Mengaduk hingga rata dan biarkan selama 1 minggu hingga hasil fermentasi ini berlaku untuk tumbuhan.

2. Pembuatan frementasi air kolam ikan a) Menyiapkan alat dan bahan.

b) Menggunakan air kolam ikan dengan jenis ikan lele dan kolam yang digunakan adalah kolam tanah biasa.

c) Mengambil air kolam bagian dasar menggunakan selang sebanyak 1,5 liter.

Dalam dokumen pengaruh fermentasi air cucian beras dan (Halaman 72-130)

Dokumen terkait