• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat maka saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru Al-Qur’an Hadits harus lebih mendorong peserta didik untuk aktif didalam maupun diluar kelas,

agar pendekatan saintifik dapat berjalan dengan baik, sehingga siswa dapat menggali informasi dari mana saja 2. Kreatifitas dan inovasi dalam mengajar ditingkatkan

kembali, dan mencari macam-macam metode untuk diterapkan dalam pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan

107

Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Jakarta: Al- Huda Kelompok Gema Insan, 2005

Anas, Zulfikri dan Supriatna, Akhmad, Hitam Putih Kurikulum 2013, Jakarta: AMP Press, 2014

Arifin Zainal, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Bandung; PT Remaja Rosdakarya, 2014

‘Atar Nurdin, Al-Hadits Wa ‘Ulumuhu, Dimski-Suriyah: Darul Fikr Bi Dimski, 1997.

Dakir, Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta:

PT. Rineka Cipta, 2010

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1999

Hanafi, Muchlis M. Pola Interaksi Dengan Al-Qur’an Hadits, jurnal studi ilmu-ilmu al-quran dan hadis vol.

Hidayat, Soleh, Pengembangan Kurikulum Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.

Kementrian Agama, Pedoman Teknis (Domnis) Implementasi Kurikulum Madrasah, Jakarta: Direktorat Pendidikan Madrasah-Direktorat Pendidikan Islam-Kementerian Agama Republik Indonesia, 2014

Kusnandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Majid, Abdul, Pembelajaran Tematik Terpadu, Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Majid, Abdul Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Rosdakarya, 2014

Majid Abdul dan Andayani Dian, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Konsep Implementasi Kurikulum 2004), Bandung Remaja Rosda Karya, 2005.

Majid, Abdul. Dan Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.

Khalil Al-Qattan, Manna, Study Ilmu-Ilmu Qur’an, Bogor:

Pustaka Liera AntarNusa, 2013.

Moleong, Lexy J., metode penelitian kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009

Mulyasa, E. Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016.

Rozak Abdul dan Aminuddin, Studi Ilmu Al-Qur’an, Jakarta:

Mitra Wancana Media, 2010

Shihab, M.Quraish, Membumikan Al-Quran, fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat, Bandung: Mizan, 1992.

Strauss, Anslem dan Corbin Juliet. Dasar- Dasar Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2007.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rosda, 2013

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Rosdakarya, 2005

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.

Yanggo, Huzaemah T, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Jakarta, IIQ Press, 2011.

Dokumentasi Penelitian

Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Negeri 5 Bogor.

Wawacara dengan Bpk Syarif Hidayatullah, S.Ag, MM selaku guru Al-Qur’an Hadits MAN 5 Bogor

Penghargaan yang diraih oleh MAN 5 Bogor.

Dokumentasi setelah wawancara dengan Bpk Moh. Sahlan, S.Pd.I, M. Ag selaku Wakil Kepala Sekolah bidang

kurikulum MAN 5 Bogor

Pusat Informasi Electronic MAN 5 Bogor

Pedoman Dan Jawaban Wawancara

Pedoman wawancara implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits untuk wakil kepala sekolah bidang kurikulum Madrasah Aliyah Negri (MAN) Parungpanjang, Bogor.

1. Apa yang Bapak bisa gambarkan tentang pembelajaran dalam kurikulum 2013?

Jawaban : kurikulum 2013 lebih kearah pembelajaran student center bukan teacher center, yaitu berpusat pada siswa.

yang diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Guru hanya sebagai fasilitator saja, dengan mengarahkan, mendidik, kalo dalam proses pembelajaran Jika dalam proses administrasi kurikulum 2013 saya rasa rumit ada bagian ini dan itu yang hilang RPPnya pun berbeda, ada pembukaan bagian inti dan penutup, dan dalam RPP kurtilas harus ada saintifik yaitu 5M, Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Data, Menalar/

Mengasosiasi, dan Mengomunikasikan. Intinya siswa bebas mencari ilmu dari mana saja tidak hanya berpusat pada guru.

2. Apakah sangat berbeda dengan KTSP?

Jawab: Ya, Berbeda. Pada inti pembeljaran dan evaluasi.

Didalam KTSP inti pembelajarannya tidak menggunakan saintifik/ langkah 5M tadi yang ada, tapi menggunakan Eksplorasi ,Elaborasi, dan Konfirmasi (EEK). Evaluasi

apa adanya dan evaluasinya menyeluruh, jadi tingkah laku dan gerak gerik siswa semuanya dinilai (Kognitif, Afektif dan Psikomotorik) kalo dalam kurtilas, jika di KTSP penilaiannya berbasis kelas (PBK).

3. Sejak kapan MAN Parungpanjang ini menggunakan kurikulum 2013?

Jawaban: 2014-2015 untuk PAI sudah 3 Tahun yang lalu dilaksanakan oleh MAN Parungpanjang, ketika kurtilas diinstruksikan MAN Parungpanjang langsung melaksanakan untuk PAI.

4. Adakah kendala yang dihadapi saat memulai kurikulum 2013 ini?

Jawab: Banyak kendala yang kami hadapi ketika diinstruksikan untuk melaksanakan kurikulum 2013

1) Kita tidak mengetahui kurtilas itu seperti apa, bagaimana pearturannya, karna ketika diperintahkan kita belum mendapatkan soialisasi tentang kurtilas. Dari sini kita mengadakan sosialisasi dengan menggunakan dana sekolah agar para guru mendapat bayangan tentang kurikulum 2013 dengan mengundang Tim Ahli kurikulum 2013 dipuncak. (tahun 2014)

2) Buku-buku terbitnya lambat

3) Guru-guru masih meraba-raba dalam menerapkannya, (sambil jalan sambil belajar).

4) Sarana prasarana belum 100% lengkap.

kurikulum 2013 pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits kepada guru-guru Al-Qur‟an hadits?

Jawab : Sudah

a. Diklat guru mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits tingkat Mahir untuk Tingkat Nasional.

b. Diklat tehnik fungsional Mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits tingkat provinsi Jawa Barat

c. Workshop/ seminar dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Jangan sampai kurikulumnya 2013 tapi belum pernah ikut diklat, inilah yang bahaya.

6. Apakah guru-guru sudah siap dalam melaksanakan kurikulum 2013 ?

Jawab: pada saat pertama kali menerapkan kurikulum 2013 guru-guru belum siap. Tapi dengan ada inisiatif dari sekolah dengan memanggil tim ahli dipuncak guru-guru sedikit ada bayangan dan terus mereka pelajari dan kembangkan. Karna kebijakan pemerintah ini siap tidak siap guru harus siap. Dan seorang guru harus terus belajar.

7. Faktor apa saja yang menunjang penerapan kurikulum 2013 disekolah ini?

Jawab: SDM disekolah ini Alhamdulillah semua guru sudah sarjana, dan sarjana pendidikan, mengajarnya sudah linear, walau belum 100% sarana prasarananya lebih mempuni dibanding swasta, informasi yang didapat lebih cepat jika dinegri.

pelaksanaan kurikulum 2013 disekolah ini?

9. Jawab: Sudah, walaupun belum 100%

10. Langkah-langkah apa saja yang dipersiapkan sekolah dalam penyusunan program pembelajaran disekolah?

Jawab: Diawal tahun mengadakan rapat pembagian jam mengajar evaluasi, prota, prosem, sharing, MGMP, pemberian silabus pendais agar ketika Mengalokasikan dana dari DIPA untuk program belajar mengajar, banyak hal yang dipersiapkan. Setiap guru mengalokasikan dana utuk pembelajran satu semester kedepan.

11. Bagaimana cara yang dilakukan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran ?

Jawab: sekolah haru menyiapkan semua yang dibutuhkan pembelajaran, mulai dari alat peraga, sarana prasarana ,baik dalam berupa dana maupun bukan. Jadi perangkat pembelajaran disiapkan diawal tahun.

12. Bagaimana cara yang dilakukan sekolah dalam penilaian hasil belajar?

Jawab: Mengadakan rapat, kepsek melakukan supervisi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dikelas. Untuk melihat kinerja guru, proses pembelajaran.

Diakhir tahun ada rapat evaluasi secara keseluruhan

Setiap senin ada brefing untuk mengetahui materi yang telah disampaikan apakah materinya tercapai atau tidak.

13. Adakah hambatan yang terjadi selama pelaksanaan kurikulum 2013?

Jawab: Guru males berkreasi dan berinovasi, malas mencari macam-macam metode, Sarana dan prasarana belum

mengimplementasikan kurikulum 2013.

14. Bagaimana solusi menurut pendapat sekolah/ bapak sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum?

Jawab:

1) Sering mengingatkan kepada guru. Dengan brefing hari senin tujuannya untuk mengontrol dan memotivasi guru dalam mengajar.

2) Sesering mungkin mengirimkan guru untuk ikut diklat baik kabupaten, provinsi

3) Berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana

4) Lebih banyak menganggarkan untuk buku-buku namun jika untuk buku-buku PAI insyaallah telah lengkap.

Pedoman wawancara implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits untuk guru mata pelajaran AL-Qur‟an Hadits

1. Bagaimana pemahaman guru Al-Qur‟an Hadits dalam mengimplementasikan pembelajaran Al-Qur‟an Hadits?

Jawaban: dalam mengimplementasikan pembeljaran Al-Qur‟an Hadits, ketika pemberian materi harus disesuaikan dengan Silabus kurikulum 2013 dan diaplikasikan lewat RPP dan buku panduan yang telah disediakan, dalam pembelajaran Al-Qur‟an hadits dititik beratkan melalui pemahaman dan Hafalan.

2. Bagaimana cara atau langkah sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran AL-Qur‟an Hadits?

Jawaban:

Langkah sekolah dalam megimplementasikan kurikulum 2013adalah

a. Mengadakan workshop untuk seluruh guru MAN 5 Bogor, dengan mengundang nara sumber yang ahli dibidang kurikulum 2013

b. Pemberlakuan kurikulum 2013 sesuai dengan JUKNIS yang ada kepada guru PAI dan Bahasa Arab (karna pada saat itu pemerintah baru memerintahkan kurikulum 2013 berlaku pada mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab. Kemudian diikuti pada mata pelajaran umum menggunakan kurikulum 2013

c. Guru diwajibkan membuat RPP sesuai dengan silabus kurikulum 2013 dan diaplikasikan dalam materi sehari-hari.

pelajaran Al-Qur‟an Hadits disekolah ini?

Jawab: Pelaksanaan kurikulum 2013 diMAN 5 Bogor dilakukan yang paling pertama adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab termasuk didalamnya AL-Qur‟an Hadits dikelas X pada tahun pelajaran 2014-2015 sampai dengan sekarang. Guru sudah melaksanakan sesuai dengan kurikulum yang ada, dengan silabus dan merngaplikasikannya pada RPP. Tetapi dalam pembelajaran terkadang guru sering kesulitan karna siswa yang masih kurang aktif sehingga terkadang saya lebih menekankan kepada hafalan Al-Qur‟an dan Hadits.

4. Bagaimana cara menerapkan isi kandungan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits oleh guru Al- Qur‟an Hadits disekolah ini?

Jawab: guru menerapkannya sesuai dengan silabus dan diapikasikan lewat RPP dan materi perbab

5. Faktor apa saja yang menunjang penerapan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits disekolah ini?

Jawaban:

Yang menunjang penerapan kurikulum 2013 adalah a. Kesiapan sekolah dalam menerapkan kurikulum 2013 b. Buku panduan untuk guru dan siswa

c. Kesiapan guru dan peserta didik dalam menerapkan kurikulum 2013

6. Apakah sekolah ini selalu melakukan diklat-diklat kurikulum 2013 pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits kepada guru-guru?

Jika YA, Pendiklatan seperti apa?

Jika TIDAK, Mengapa?

YA, sekolah ini mengadakan diklat-diklat untuk guru-guru diantaranya diklat guru mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits:

a. Diklat guru mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits tingkat Mahir untuk Tingkat Nasional.

b. Diklat tehnik fungsional Mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits tingkat provinsi Jawa Barat

c. Workshop/ seminar dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

7. Langkah-langkah apa saja yang dipersiapkan sekolah dalam penyusunan program pembelajaran untuk guru PAI khususnya AL-Qur‟an Hadits?

Jawaban

a. Pemberian silabus permata pelajaran baik pelajaran PAI, Bahasa Arab, dan mata pelajaran umum lainnya

b. Pembuatan RPP dan Program pembelajaran secara bersama-sama

c. Adanya Raker dan Rakor

8. Apakah guru-guru Al-Qur‟an Hadits disekolah ini sudah membuat RPP sesuai dengan pedoman kurikulum 2013?

Jawaban:

YA sudah, sesuai dengan silabus dan pedoman kurikulum 2013 9. Bagaimana agar tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits

dalam kurikulum 2013 dapat tercapai?

Jawaban:

Program pembelajaran harus diterapkan dan dibiasakan sesuai dengan kurikulum 2013

Qur‟an hadits disekolah ini sudah sesuai dengan kurikulum 2013?

Jawaban:

Belum lengkap 100% seperti:

a. Buku pedoman guru b. Buku pedoman siswa

c. Sarana ibadah (musholah) yang tidak mencukupi, dengan jumlah siswa yang ada.

11. Metode/ model apa saja yang sering digunakan dalam pembelajaran Al-Qur‟an Hadits?

Jawaban: Kebanyakan digunakan lewat hafalan ayat dan hadits.

12. Bagaimana cara menerapkan model/metode tersebut?

Jawaban:

Guru memberikan materi dan menulis ayat atau hadits yang relevan diajarkan bacaannya terlebih dahulu kemudian guru memberi tugas baik kelompok (diskusi) maupun individu sesuai dengan ayat atau hadits yang sudah diajarkan.

13. Hal apa saja yang guru Al-Qur‟an Hadits lakukan sebelum memulai kegiatan pembelajaran?

Jawaban: sama seperti guru-guru pada umumnya didalam kelas diantaranya:

Pendahuluan

- Masuk tepat waktu, memperhatikan kelas, memberikan salam dan mempersiapkan ketua kelas untuk memimpin doa mengawali kegiatan belajar mengajar. Kemudian mengabsen siswa

- Guru menjelaskan Kompetensi Dasar (KD) yang harus dicapai peserta didik

- Sebelum materi baru yang dijelaskan biasanya guru menanyakan kembali materi yang sudah diajarkan/

dijelaskan.

- Guru menayangkan materi ayat atau hadits baik lewat tulisan langsung maupun menggunakan tayangan infocus - Guru mempersilahkan peserta didik untuk menanggapi

hasil tayangan dan dibersilahkan untuk bertanya - Mengadakan diskusi dan tanya jawab

Penutup

- Guru memberika reward kepada peserta didik berupa pujian atau penghargaan lain yang sesuai.

- Guru memberikan tugas

- Guru memperhatikan kembali keadaan kelas, kerapihan dll - Guru meminta ketua kelas memimpin do‟a.

14. Bagaimana cara guru menjelaskan materi Al-Qur‟an Hadits dalam pembelajaran?

Jawab: guru membuat alat peraga berupa:

- Lembar kertas/ karton yang berisi materi - Power point yang berisi materi

- Guru menugaskan kepada peserta didik membuat resume dan makalah sesuai materi, diskusikan kemudian bagian ayat atau hadits dihafalkan,

15. Apakah ibu/bapak guru sudah menyesuaikan materi pembelajran dengan kecepatan dan kemampuan peserta didik?

Jawab: biasanya kemampuan peserta didik baru terlihat setelah materi disampaikan, apabila masih ada peserta didik yang

tersebut dan diberikan tugas untuk belajar dirumah.

16. Apakah pada saat pembelajaran Al-Qur‟an Hadits berlangsung murid-murid memberikan respon balik kepada guru?

Jika YA, dalam bentuk apa?

Jika TIDAK, Mengapa?

Jawab. YA, siswa banyak yang bertanya dan banyak yag menjawab jika diberi pertanyaan oleh guru.

17. Apakah pada setiap awal semester guru menjelaskan kepada murid tentang silabus mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits?

Jawab: YA, guru menyampaikan silabus terlebiih dahulu 18. Apakah sebelum memulai pembelajaran memberikan

motivasi terlebih dahulu kepada peserta didik sesuai dengan pedoman kurikulum 2013?

Jawab: pemberian motivasi kepada isiwa biasanya dilakukan pada saat

- Orientasi siswa baru secara umum - Upacara tiap hari senin

- Saat mengawali KBM dikelas

19. Dalam kegiatan inti pembelajaran Al-Qur‟an Hadits, guru menggunakan pendekatan apa?

Jawab: pendekatan saintifik

20. Berapa persen murid yang sudah bisa membaca Al-Qur‟an disekolah ini?

Jawab: kurang lebih 90% karena latar belakang peserta didik yang masuk MAN parungpanjang, 50% dari SMP dan 50% dari MTs, dan ketika awal masuk MAN 5 Bogor

diantaranya membaca Al-Qur‟an.

21. Apakah guru Al-Qur‟an Hadits sudah memiliki kesiapan dalam pembelajaran berstandar kurikulum 2013?

Jawab: Sudah siap dari hasil diadakannya workshop kurtilas dan diklat mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits. Hanya saja terkadang didalam kelas murid sulit untuk mandiri padahal kurikulum 2013 menekankan siswa aktif.

22. Bagaimana cara yang dilakukan sekolah dalam penilaian pembelajaran Al-Qur‟an Hadits?

Jawab: - Adanaya supervisi dari pimpinan madrasah (kepala sekolah) dalam hal ini kepsek mensupervisi seluruh guru dan juga guru Al-Qur‟an Hadits (terjadwal).

- Guru membuat soal ulangan harian - Guru membuat kisi-kisi soal - Guru membuat anatest

23. Bagaimana cara penilaian kelas ketika peserta didik berada didalam kelas atau diluar kelas?

Jawab:

- Ulangan harian/ test tulis - Test lisan berupa hafalan

- Membuat resume materi (tugas individu) - Membuat makalah (tugas kelompok)

24. Apakah guru sering memberikan tugas harian pada peserta didik?

Jawab: Untuk Mapel Al-Qur‟an Hadits berupa hafalan ayat dan hadits sesuai materi yang diajarkan dilakukan 2x pertemuan hafalan.

25. Apakah ada hambatan dalam melaksanakan kurikulum 2013 disekolah ini?

mungkin guru memberi materi pelajaran dengan baik agar peserta didik faham.

26. Bagaimana Ibu/Bapak memecahkan hambatan tersebut?

Jawab: Guru haarus mengetahui dan membuat menagement resiko dimana setiap pelajaran yang sidampaikan terutama mapel Al-Qur‟an Hadits pasti ada hambatan walaupun kecil. Misalnya: peserta didik malas mengahafal ayat atau hadits, agar semangat guru memberikan reward/ nilai tambahan atau tugas-tugass tambahan sehingga peserta didik berlomba-lomba dalam menyetorkan ayat atau hadits.

Contoh format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MA ...

Mata Pelajaran : Al-Qur‟an Hadits Kelas/ Semester : XI/...

Materi Pokok : ...

Alokasi Waktu : ...

A. Kompetensi Inti:

KI 1 : Mengetahui dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, , responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pengaruh dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora demgam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

kajian menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. ...

2. ...

3. ...

Indikator:

...

4. ...

Indikator:

...

C. Tujuan Pembelajaran 1. Pertemuan 1

Setelah pembelajaran menggunakan saintifik, peserta didik dapat :

a...

b...

2. Pertemuan 2

didik dapat : a. ...

b. ...

D. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan 1

a. ...

2. Pertemuan 2 a. ...

E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik F. Media, Alat Dan Sumber Belajar

1. Media a. ...

2. Alat

a. ...

3. Sumber Belajar

a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

b. ...

c. ...

d. ...

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (12 menit)

a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo‟a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

b. Membaca al Qur‟an surah pilihan secara bersama- sama.

c. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.

d. Memberikan motivasi pentingnya ...

e. Memberikan appersepsi pembelajaran

f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.

g. Guru mengkondisikan peserta didik untuk ...

h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (90 menit) a. Mengamati

1) Peserta didik ...

2) Peserta didik membaca materi ...

b. Menanya

mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi ...

c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi) 1) ...

d. Mengasosiasi/menalar 1) ...

e. Mengkomunikasi

1) Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah berhasil disusun.

2) Setiap kelompok memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.

3) Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)

a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.

c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.

d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahas Contoh perilaku yang

Husna.

e. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

 Pertemuan Kedua:

1. Pendahuluan (12 menit) a. ...

2. Kegiatan inti (90 menit) a. Mengamati

1) ...

b. Menanya

Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi ...

c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi) 1) ...

d. Mengasosiasi/menalar 1) ...

e. Mengkomunikasi

1) Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah berhasil disusun.

kelompok lainnya.

3) Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)

a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.

c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.

d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.

H. Penilaian

1. Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian : ...

b. Bentuk Instrumen : ...

c. Kisi-kisi :

Tabel 2.6

No. Sikap/Nilai Instrumen

1 Terlampir

2 Terlampir

3 Terlampir

5 Terlampir

2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian : ...

b. Bentuk Instrumen : ...

c. Kisi-kisi :

Tabel 2.7

No Sikap/Nilai Instrumen

1. Terlampir

2. Terlampir

3. Terlampir

4. Terlampir

5. Terlampir

6. Terlampir

7. Terlampir

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : ...

b. Bentuk Instrumen : ...

c. Kisi-kisi :

Tabel 2.8

No. Indikator Instrumen

1. Terlampir

2. Terlampir

3. Terlampir

4. Terlampir

4. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : ...

b. Bentuk Instrumen : ...

c. Kisi-kisi :

Tabel 2.9

No. Indikator Instrumen

1. Terlampir

3. Terlampir

4. Terlampir

……….., ...

Mengetahui Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah, Al-Quran Hadits

____________

NIP. NIP.

Rencana Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : MAN 5 Bogor

Mata Pelajaran : Al-Qur‟an Hadits Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Betapa Bermacam-macamnya Sunnah Nabi-Ku

Alokasi pokok : 1 X 2 JP A. Kompetensi inti

K1 1 : Mengetahui dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K1 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pengaruh dunia.

faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora demgam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

K1 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.3 Mengidentifikasikan macam- macam sunnah (qauliyah, fi‟liyah, taqririyah dan hammiy ah) dan fungsinya.

1. Menguraikan pengertian sunnah qauliyah, fi‟liyah, taqririyah dan hammiyah

2. Menjelaskan fungsi sunnah

4.3 Mempersentasikan contoh macam-macam sunnah (qauliyah, fi‟liyah, taqririyah dan hammiyah)

taqririyah, dan hammiyah.

C. Indikator Pembelajaran

1. Menguraikan beberapa macam dan fungsi sunnah/hadits.

2. Mejelaskan pengertian sunah/hadits qauliyah, fi‟liyah, taqririyah dan hammiyah

3. Menunjukaan contoh macam-macam sunnah/hadits D. Materi

1. Macam-macam sunnah/hadist

2. Kedudukan dan fungsi sunnah/hadist

3. Pengertian sunnah/hadist qauliyah, fi‟liyah, taqririyah dan hammiyah.

1. Sunnah Qauliyah

Sunnah qauliyah adalah bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang berisi berbagai tuntunan dan petunjuk syara, peristiwa-peristiwa atau kisah-kisah,baik yang berkenaan dengan aspek kaidah, syariah maupun akhlak.

Dengan kata lain sunnah qauliyah yaitu sunnah Nabi yang hanya berupa ucapan saja baik dalam bentuk pernyataan, ajaran, perintah, cegahan maupun larangan. Yang dimaksud

Dokumen terkait