BAB IV: PENUTUP
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian terkait strategi kepala sekolah dalam mewujudkan sekolah ramah anak di SDN 1 Gerung Utara dan SDN 1 Gelogor, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi siswa
Siswa diharapkan terus belajar dengan semangat karena hak dan kewajibannya dalam memperoleh pendidikan sudah terjamin. Selain itu, siswa diharapkan untuk memberikan pendapatnya dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program SRA agar lebih baik kedepannya.
2. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan untuk memahami dan menerapkan proses pembelajaran tanpa diskriminasi dan tanpa kekerasan pada anak. Guru juga dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan mengajarnya melalui program SRA.
3. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembentukan program sekolah ramah anak dan penilaian terhadap sekolah untuk menjadi lebih baik dalam melaksanakan program sekolah ramah anak.
4. Bagi peneliti berikutnya
Peneliti berharap dalam penelitian yang telah dilakukan dapat dijadikan sebagai rujukan bagi penelitian berikutnya mengenai strategi kepala sekolah dalam melaksanakan sekolah ramah anak, karena masih banyak sekali indikator-indikator SRA yang belum terpapar dengan jelas dalam penelitian tesis ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anak, Deputi Tumbuh Kembang and Kementerian Peberdayaan Perempuan.
"Panduan Sekolah Ramah Anak." Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,2015.
Anak, D. T. K., & DAN, K. P. P. (2015). Panduan Sekolah Ramah Anak. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Aspizain,chaniago. 2017. Pemimpin dan Kepemimpinan.Jakarta:lentera Ilmu Cendikia
Atmodiwirio, Soebagio. 2000. "Manajemen pendidikan indonesia."
Azhar Arsyat. Pokok Managemen: Pengetahuan Praktis Bagi Pimpinan Dan Eksekutif. (Yogyakarta:Pustaka Belajar, 2002), hal. 51
Bank Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI),Data Kasus Pengaduan Anak,update data KPAI tahun 2020,ditayangkan oleh KPAI .tanggal 18 Mei 2021.
Bayu Purbha Sakti, “ Indikator Sekolah Dasar Ramah Anak, ” OJS Vol.36.No.1. Agustus 2016 : 12-13. http://ejournal. utp. ac. id/index.
php/PROPKO/article/view/596
Creswell,John. 2015. Riset Pendidikan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Creswell, J. W., Researc Design, and J. Danandjaja.Arifin, Z.2012.
Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. PT Remaha Rosdakarya." Center for Population and Policy Studies Gadjah Mada University 4: 1-10.
Depdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat Data danInformasi Pendidikan.
E. Mulyasa. 2006. Kurikulum BerbasisKompetensi, Konsep Karakteristik, dan Implementasinya. Bandung: Remaja Rosdakarya
Faustino, Manajemen Sumber daya Manusia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005),hal.25
Firda Ulfia, Kepemimpinan Pesantren dalam Upaya Peningkatan Mutu Santri (Studi di Pesantren Darul Ihsan Siem Aceh Besar) , (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh),2019 : 27-31
Fitriani, Mohamad Iwan, and Mohammad Viktor Farid Hakim. "Principal Leadership Patterns in Collaborating With School Committee."
Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 6.1,2021.
Hajroh, M. 2017. Kebijakan Sekolah Ramah Anak, Yogyakarta: CV Andi Offset
Kompri. 2015. Manajemen Sekolah (Orientasi Kemandirian kepala Sekolah).Yogyakarta: PustakaPelajar.
Nazarudin. 2020. "Manajemen Strategik."
Ngalim Purwanto. 2008. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. (Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya). Hal.54
Nurkolis. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta : Grasindo.
Nurlaila. 2015. Ilmu Pendidikan, Palembang : Noerfikri
Pearce. 2006. Manajemen Strategis, Jakarta: Kencana Prenada Media Rahmat,Abdul dan syaiful Kadir. 2017. kepemimpinan Pendidikan dan
Budaya Mutu.Yogyakarta:Zahir Publishing
Rangkuti. 2019. Safitri Ridwan and Irfan Ridwan Maksum. "Analisis Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak Di Smp Negeri 6 Depok." JPSI (Journal of Public Sector Innovations) 4.1
Rangkuti, Safitri Ridwan, and Irfan Ridwan Maksum. 2019. "Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak Dalam Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Depok." Publik 8.1
Rusmana, Ajang. 2017. Model Pengembangan Sekolah Ramah Anak Melalui Penguatan Budaya Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Diss. Universitas Pendidikan Indonesia
Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : CV. Alfabeta
Suharsimi,Arikunto. 2006. "Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik." Jakarta: Rineka Cipta
Sulistiyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi dan
Aplikasi. Yogyakarta: Teras.
Supriyatno dan Heli. 2021. Tafiati, .Stop perundungan/bullying Yuk.
Jakarta: Kemdikbudristek
Suryadi. 2017. Manajemen Mutu Berbasis Sekolah. Jawa Barat:Pt sarana Panca Karya Nusa
Sutami, Beny, Dody Setyawan and Noora Fithriana. 2020. "Implementasi Program Sekolah Ramah Anak dalam Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Batu." Reformasi 10.1
Turney, dkk. 1992. The School Manager. Australia: Allen and Unwin.
Umami, Yuniarta Syarifatul. "“Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Tk Dalam Mengimplementasikan Program Sekolah Ramah Anak”(Studi Kasus Di Tk Aisyiyah Besuki Kabupaten Situbondo)."
Utami, Ratnasari Diah. 2017.Mulat Kurnianingsih Dwi Saputri and Farida Nur Kartikasari. "Implementasi Penerapan Sekolah Ramah Anak Pada Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Dasar." The 5th URECOL Proceeding
Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Wening, Muslimah Hikmah, and Achadi Budi Santosa.2020. "Strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam menghadapi era digital 4.0." JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) 5.1
Lembar Observasi SDN 1 GERUNG UTARA Program “Sekolah Ramah Anak”
No Indikator
Jawaban
Deskripsi ADA TIDAK
Kebijakan SRA
1 Adanya SK internal sekolah mengenai
larangan kekerasan
2 Siswa, pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah dilarang
melakukan tindak kekerasan
3 Memiliki mekanisme pengaduan
kekerasan di sekolah
4 Mempunyai penegakan disiplin
dengan nonkekerasan
5 Sekolah memiliki kampanye khusus
untuk mencegah kekerasan di sekolah
Kebijakan SRA 6 Bahan Ajar yang aman dan bebas dari
unsur pornografi, kekerasan dan radikalisme serta SARA
7 Model pembelajaran berbasis ramah
anak ada di RPP
8 Penilaian pembelajaran dilaksanakan berbasis proses dan mengedepankan penilaian autentik terlampir di RPP
Lembar Observasi
Survei Pelaksanaan Program “Sekolah Ramah Anak”
No Indikator
Jawaban
Deskripsi YA TIDAK
Pembelajaran Ramah anak
1 Guru dalam mengajar menggunakan model Pembelajaran berpusat pada peserta didik dan ramah anak dan metode pembelajaran yang beragam
Selama proses pembelajaran guru menggunakan metode yang bervariasi yang berpusat siswa.
2 Guru dalam mengajar menggunakan
media pembelajaran
Selama proses pembelajaran guru
menggunakan media
pembelajaran 3 Diawal pembelajaran terlebih dahulu
berdoa dan menyanyikan lagu
nasional Indonesia
Sebelum memulai pembelajaran guru bersama siswa selalu berdoa dan sebelum jam pulang menyanyikan lagu Nasional.(
Pembiasaan ) 4 Guru tidak diskriminasi antar siswa
Guru sangat perhatian pada siswa dan tidak pilih kasih
5 Guru tidak pernah memberi ancaman dan kekerasan berupa hukuman fisik
atau non fisik
Tidak pernah
6 Guru mengajarkan siswa untuk bersikap peduli terhadap orang lain
Lewat nada dan lagu guru mengajarkan sikap peduli pada orang lain.
7 Guru mengajarkan siswa untuk
berbicara sopan kepada orang lain
Guru membiasakan siswa untuk berbicara sopan kepada temannya 8 Guru memiliki kedekatan dengan
siswa dan bisa menjadi teman untuk
siswa
Guru terbiasa berdialog dengan siswa.
9 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat dan bertanya
Dalam proses pembelajaran dan diluar kelas guru tidak melarang siswa untuk berpendapat dan bertanya.
10 Guru membiasakan budaya mengangkat tangan ketika akan berbicara dan setelah dipersilahkan baru berbicara
Pembiasaan dalam memulai bertanya atau berbicara dalam diskusi mmengangkat tangan terlebih dahulu dan berbicara setelah dipersilahkan oleh guru 11 Jika ada siswa yang mentertawakan
siswa lain guru mencoba menghentikan dengan kata-kata positif
Tidak ditemukan siswa yang mentertawakan temannya saat diskusi.
Sarana-prasarana Ramah Anak 12 Sekolah berada di tempat yang tidak
dekat dengan jalan raya dan pabrik
Sekolah berada dekat jalan raya tetapi cukup aman karena dikelilingi tembok sekolah yang kokoh/aman dan jauh dari pabrik 13 Tersedia lapangan untuk kegiatan
sekolah dan evakuasi bencana
Halaman depan dan belakang sekolah cukup luas untuk kegiatan sekolah( upacara Bendera dll) dan memiliki titik kumpul untuk evakuasi bencana
14 Adanya simbol/tanda/rambu terkait program ramah anak
Di dinding tembok gedung sekolah terdapat simbul atau slogan tentang sekolah ramah anak
15 Penataan bangku tidak membuat
siswa jenuh
Tempat duduk/meja siswa di berikan variasi cat warna warni.
16 Tersedianya ruang kelas yang cukup ventilasi dan adanya AC atau kipas
angin
Semua ruang kelas memiliki ventilasi udara yang bagus dan juga beberapa kelas memiliki kipas angin
17 Tersediannya lapangan bermain untuk
siswa
Halaman depan dan belakang cukup representative sebagai tempat bermain siswa
18 Adanya toilet yang bersih dan air
bersih
Memiliki toilet yang bersih dan toilet untuk siswa inklusif.
19 Tersedia air bersih dan wastafel untuk
anak
Terdapat air bersih mengalir dan tempat cuci tangan pakai sabun.
20 Tersedianya sarana UKS dan
programnya
Sebelumnya Sekolah Memiliki Ruang UKS namun saat ini ruang UKS dalam kondisi rehab.
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI RUANG KELAS YANG BERSIH
GEDUNG SEKOLAH YANG NYAMAN DAN TERTATA RAPI
Parkir dan area tunggu orang tua siswa Halaman Sekolah yang sejuk
KEGIATAN WAWANCARA DENGAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
DATA GURU DAN KARYAWAN
HALAMAN SEKOLAH DAN FASILITAS SDN 1 GELOGOR KEDIRI
RUANG KELAS YANG NYAMAN BAGI SISWA
WAWANCARA DENGAN GURU-GURU SDN 1 GELOGOR