BAB IV PENUTUP
B. SARAN
1. Bagi pemerintah diperlukannya adanya penyuluhan dalam kegiatan pemeliharaan dan pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman tembakau apalagi usaha tani tembakau ini memberikan kontribusi yang cukup besar. Sehingga ilmu pengetahuan tentang usaha tani tembakau ini dapat diterapkan secara langsung oleh petani.
2. Bagi petani tembakau diperlukannya mempelajari tentang budidaya tanaman tembakau baik melalui mengikuti penyuluhan walaupun bukan diselenggarakan di desa serta petani juga bertukar pikiran atau menanyakan tentang budidaya tembakau kepada petani yang dirasa lebih baik dalam budidayanya dan yang terakhir petani juga harus mampu Update diri meskipun tingkat pendidikan yang rendah untuk perawatan tanaman
78
tembakau yang intensif untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu
79
Daftar Pustaka
Ariyani Masruroh, “Kontribusi Usahatani Tembakau Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Desa Salamrejo Kecamatan Selopampang Kabupaten Jawa Tengah..Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Yogyakarta, Yogyakarta, 2015
Asih Kuswardinah, “Ilmu Kesejahteraan Keluarga”.Unnes Press Universitas Negeri Semarang Press, 2017
Pramuwito, "Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial".Yogyakarta: Balai Besar PenelitianPengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 1997
DosenSosiologi.com,”Pengertian Kontribusi, Jenis, Dan Contohnya”dalam
https://dosensosiologi.com/pengertian-kontribusi/, diakses tanggal 24 Januari 2022, pukul 22 : 32.
Euis Sunarti,” Indikator Keluarga Sejahtera: Sejarah Pengembangan, Evaluasi, Dan Keberlanjutannya”.
Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, November 2006
Ernawati, Dampak Covid-19 Terhadap Petani Tembakau Di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur (2019-2020). (Skripsi Jurusan Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram 2022)
Hawa Abila Fada, “Tingkat Kesejahteraan Petani Tembakau di Desa Petarangan Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Skripsi, Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2020.
Jafa Nurnasihin,” Alokasi Pendapatan Dalam Perspektif Ahli Ekonomi Islam. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah
80
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Bengkulu 2019.
Kusma, Editor, "Bunga Rampai Islam dan Kesejahteraan Sosial". Jakarta: IAIN Indonesia Social Equity Project, 2006
Kustini, "Keluarga Harmoni Dalam Perspektif Berbagai Komunitas Agama". (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2011
Lalu Hendi Sandika Putra, “Kontribusi Usaha Tani Tembakau Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Desa Marong , Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.Skripsi, Lalu Hendi sandika putra, Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram, 2021.
Lexy J, Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung
; Remaja Rosdakarya, 2010.
Nur Awal,"Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah dan Peran Penyuluh Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi,Jurusan Agribisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, makassar, 2017.
Siti Nafsiyah, "Empati, Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial : Welfare Approach Untuk Indonesia Damai dan Sejahtera : Perspektif Kesejahteraan Sosial".
Jakarta: Kesejahteraan UIN Syarif Hidayatullah, 2012 Sugiono,Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung : CV Alfabeta 2015.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : CV Alfabeta 2014.
Suhirman Juri Yusuf,“Analisis Pendapatan Usaha Tani
81
Tembakau (Nicotiana Tabacum L) Studi Kasus di Desa Palon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Provinsi Jawa.Jurnal Fakultas Pertanian Vol. 6, Nomor. 2, 2019
Suliyanto, “Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”. Bumiayu: Universitas Peradaban Bumiayu, 2012
Waryono A. Ghafur dan Mohamad Isnanto, "Membangun Keluarga Sakinah dan Maslahah". Yogyakarta: PSW UIN UIN Sunan Kalijaga, 2006
Wikipedia, Kabupaten Lombok Tengah dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten-Lombok- Tengah# pada tanggal 15 Januari 2022, Pukul 17:58 WIB
WAWANCARA
Bapak Awan sebagai Petani di Desa Lekor. Wawancara, pada tanggal 25 Mei 2022
Bapak Denan sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, pada tanggal 25 Mei 2022
Bapak Gunisah sebagai petani di Desa Leor. Wawancara, 24 Mei 2022
Bapak H. Amrullah sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, 20 mei 2022
Bapak H. Bukran sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, pada tanggal 25 Mei 2022
Bapak H. Marzuki sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, 22 mei 2022
Bapak H. Sabarudin sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara pada tanggal 21 mei 2022
82
Bapak Jumaiyah, sebagai Petani di Desa Lekor. Wawancara 19 Mei 2022
Bapak Rodi sebagai Petani di Desa Lekor. Wawancara, pada tanggal 24 Mei 2022
Bapak Sahnan, Sebagai Petani di Desa Lekor. Wawancara 18 Mei 2022
Bapak Sahri, sebagai Petani tembakau di Desa Lekor.
Wawancara pada tanggal 19 Mei 2022
Bapak Salbi sebagai petani di Desa lekor. Wawancara, tanggal 24 Mei 2022
Bapak Sarjan sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara pada tanggal 21 mei 2022
Bapak Sudiman sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, 23 Mei 2022
Bapak Supardan sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, pada tanggal 24 Mei 2022
Bapak Syafarudin sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, tanggal 24 Mei 2022
Bapak Usen sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, pada tanggal 25 Mei 2022
Bapak Zakaria sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara, 24 Mei 2022
Ibuk Amir sebagai petani Desa Lekor. Wawancara, pada tanggal 24 Mei 2022
Ibuk Fitri Dolah sebagai petani di Desa Lekor. Wawancara,pada tanggal 24 Mei 2022
83
L A M
P
I
R
A
N
84
KUESIONER
Kuesioner ini merupakan salah satu instrumen yang akan digunakan dalam penelitian yang akan saya lakukan dengan judul “Kontribusi Petani Tembakau Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Kontribusi petani tembakau terhadap kesejahteraan Keluarga di Desa Lekor Pada Masa Pandemi covid- 19
2. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil usaha tani tembakau pada masa pandemi covid-19 di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah
Jawaban dan identitas Bapak/Ibuk akan dijaga kerahasiaannya, tidak untuk disebarluaskan, serta semata mata digunakan untuk penelitian akademik. Dalam kuesioner ini tidak ada yang benar atau salah. Apabila Bapak/Ibu dapat mengkomunikasikan langsung dengan peneliti. Mohon dipastikan semua pertanyaan sudah dijawab, sehingga kuesioner bisa diolah lebih lanjut.
Atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu, saya mengucapkan banyak terimakasih, semoga penelitian ini dapat bermanfaat.
Hormat saya
Veri Irawan
85
PEDOMAN WAWANCARA
Dalam upaya memperoleh data, penelitian ini menggunakan wawancara sebagai salah satu metode untuk melakukan pengkajian data dalam penelitian ini peneliti hanya mengemukakan rencana wawancara secara garis besar yang akan dikembangkan secara lebih mendalam pada saat wawancara berlangsung sehingga informan diharapkan perolehan informasi yang lengkap, aktual dan akurat.
Adapun beberapa pedomanan pertanyaan dalam pedoman wawancara ini adalah sebagai berikut:
No Pertanyaan wawancara Topik pertanyaan Informan
1.
Apakah ada faktor kontribusi usaha tani tembakau terhadap pendapatan rumah tangga ?
Kontribusi dan pendapatan usaha tani tembakau
Petani tembakau
2.
Berapa besar kontribusi usaha tani tembakau terhadap pendapatan rumah tangga?
3.
Berapakah biaya yang dikeluarkan dalam memulai usaha tani tembakau?
86 4.
Berapa pendapatan usaha tani tembakau dalam satu musim?
5.
Berapa pendapatan total atau keseluruhan dalam usaha tani tembakau?
6.
Berapa pendapatan responden sebelum memulai usaha tani tembakau?
7.
Apakah dengan memulai usaha tani tembakau pendapatan
8.
Apakah ada faktor penghambat dalam menanam tembakau?
9.
Berapa luas penggunaan lahan bapak/ibu untuk usaha tani
10.
Apa yang membuat saudara tertarik menjalankan usaha tani tembakau.?
87
TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA MENURUT INDIKATOR
Tingkat kesejahteraan Keluarga Nama 1. Tahapan Keluarga Prasejahtera
(KPS)
Keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu dari 5 kebutuhan dasarnya (basic needs) sebagai keluarga sejahtera I. 2)
2. Tahapan Keluarga Prasejahtera (KPS)
1. Bapak Denan 2. Bapak Jumaiyah 3. Bapak Sahri 4. Ibuk Fitri dolah 5. Bapak Sarjan 6. Bapak salbi 7. Bapak Saparwadi 8. Bapak Sudiman 9. Bapak Sahban 10.Bapak Ikhsan
11.Bapak Nara Gunawan 12.Bapak Setirah
13.Bapak Hardi 14.Bapak Murdi 3. Tahapan Keluarga Sejahtera II
(KS II)
15.Bapak Aer 16.Bapak H. Bukran 17. Bapak Rodi 18.Bapak Usen 19.Ibuk Amir 20.Bapak Awan 21.Bapak Sahnan 22.Bapak H. Amrullah 23.Bapak Subardan 24.Bapak Sudiman 25.Bapak H. Marzuki 26.Bapak Zakaria 27.Bapak Syafarudin
88
28.Bapak H. Sabarudin 29.Bapak badri
30.Bapak Samin 31.Bapak syamsudin 32.Bapak Ride 33.Bapak Maharudin 34.Bapak Suratman 35.Bapak Subardan 36.Bapak Jamaludin 37.Bapak saefullah 38.Bapak Saparwadi 4. Tahapan Keluarga Sejahtera III
(KS III)
5. Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus (KS III+)
89
DATA IDENTIFIKASI RESPONDEN
NO Nama Um
ur
Luas Lahan/
Ha
Pekerjaan Pokok
Pekerjaan Sampingan
Jumlah Anggota
Rumah Tangga
1 Bapak Aer 35 1,00 Wiraswasta Petani
Tembakau
2
2 Bapak H. Bukran 49 1,50 PNS Petani
Tembakau
4
3 Bapak Denan 39 O,50 Petani Padi Petani
Tembakau
3
4 Bapak Rodi 48 0,40 Petani padi Petani Cabai 5
5 Bapak Usen 50 1,40 Petani padi Petani tembakau 6
6 Ibuk Amir 47 0,20 Petani Padi Petani
Tembakau
4
7 Bapak Awan 50 1,00 Petai Padi Petani
Tembakau
6
8 Bapak Sahnan 49 1,00 Petani padi Petani tembakau 5
9 Bapak Jumaiyah 48 1,00 Tani padi Petani sayuran 5
10 Bapak Sahri 28 0,70 Petani padi Petani sayuran 2
11 Bapak H. Amrullah 47 1,00 Petani padi Petani Cabai 3
12 Bapak Subardan 51 1,00 Petani Padi Petani
Tembakau
5
13 Ibuk Fitri dolah 50 1,00 Petani padi Petani cabai 4
14 Bapak Sudiman 49 1,00 Wiraswasta Petani tembakau 4
90
15 Bapak H. Marzuki 52 1,00 Petani Padi Petani Tembakau
5
16 Bapak Sarjan 48 1,00 Petani padi Petani tembakau 3
17 Bapak Zakaria 55 2,00 Petani Padi Petani
Tembakau
6 18 Bapak Syafarudin 53 1,00 Petani Padi Petani
Tembakau
5
19 Bapak salbi 46 1,00 Petani cabai Petani tembakau 4
20 Bapak H. Sabarudin 60 1,50 Petani Padi Petani Tembakau
5 21 Bapak badri 44 2,00 Petani sayuran Petani tembakau 4
22 Bapak Samin 42 1,00 Petani Padi Petani
Tembakau
3
23 Bapak Saparwadi 57 2,00 Petani Padi Petani
Tembakau
5
24 Bapak Sudiman 48 1,00 Petani Padi Petani
Tembakau
6
25 Bapak syamsudin 49 1,50 Petani Padi Petani
Tembakau
4
26 Bapak Sahban 40 1,00 Wiraswasta Petani
Tembakau
3
27 Bapak Ride 47 1,00 Petani padi Petani Cabai 3
28 Bapak Ikhsan 61 2,00 Petani Padi Petani
Tembakau
5
29 Bapak Maharudin 54 1,00 Petani Padi Petani
Tembakau
5
30 Bapak Suratman 51 3,00 Petani Padi Petani
Tembakau
6
31 Bapak Subardan 57 1,00 Petani Padi Petani 4
91
Tembakau
32 Bapak Jamaludin 45 2,50 Petani Padi Petani
Tembakau
4
33 Bapak saefullah 38 1,00 Petani Padi Petani
Tembakau
3 34 Bapak Nara Gunawan 29 1,00 Pegawai
pemerintah
Petani tembakau 3
35 Bapak Setirah 51 2,00 Petani Padi Petani
Tembakau
5
36 Bapak Hardi 56 1,50 Petani Padi Petani
Tembakau
6
37 Bapak Saparwadi 36 2,00 Pegawai
swasta
Petani sayuran 3
38 Bapak Murdi 55 2.00 Petani Padi Petani
Tembakau
4
92
PENDAPATAN RESPONDEN
NO Naman
Informan
Pendapatan dari pertanian
Pendapatan petani Tembakau
Pendapatan non- Pertanian
Total pendapatan
1 Bapak Aer 8.350.000 215.254.000 223.604.000
2 Bapak H.
Bukran
9.650.000 163.171.000 3.997.000 13.613.000 3 Bapak
Denan
10.360.000 87.217.000 3.799.000 101.376.000
4 Bapak Rodi 3.400.000 26.911.000 30.311.000
5 Bapak Usen 5.300.000 11.923.000 4.786.000 22.009.000
6 Ibuk Amir 3.250.000 5.065.000 4.786.000 13.101.000
7 Bapak Awan
2.560.000 70.500.000 4.576.000 77.636.000 8 Bapak
Sahnan
20.000.000 268.396.000 4.061.000 292.457.000 9 Bapak
Jumaiyah
21.650.000 50.855.000 4.550.000 77.055.000 10 Bapak Sahri 25.000.000 65.590.000 4.525.000 95.115.000 11 Bapak H.
Amrullah
19.500.000 129.210.000 2.660.000 151.370.000 12 Bapak
Subardan
8.740.000 116.437.000 125.177.000
13 Ibuk Fitri dolah
9.520.000 198.205.000 2.250.000 209.975.000 14 Bapak
Sudiman
9.780.000 172.729.000 2.943.000 185.452.000
93 15 Bapak H.
Marzuki
8.450.000 228.950.000 237.400.000
16 Bapak Sarjan
8.050.000 211.704.000 219.754.000
17 Bapak Zakaria
12.300.000 332.139.000 2.976.000 335.127.000 18 Bapak
Syafarudin
17.940.000 296.154.000 2.839.000 316.933.000 19 Bapak salbi 16.600.000 163.436.000 2.990.000 182.426.000 20 Bapak H.
Sabarudin
10.000.000 211.754.000 5.000.000 226.754.000 21 Bapak badri 17.000.000 107.481.000 1.979.000 126.460.000 22 Bapak
Samin
13.750.000 256.899.000 270.649.000
23 Bapak Saparwadi
14.160.000 143.430.000 1.933.000 159.523.000 24 Bapak
Sudiman
18.000.000 266.858.000 284.858.000
25 Bapak syamsudin
7.200.000 160.909.000 1.277.000 169.386.000 26 Bapak
Sahban
8.000.000 242.879.000 250.879.000
27 Bapak Ride 3.700.000 77.363.000 6.119.000 87.182.000 28 Bapak
Ikhsan
2.800.000 45.256.000 9.140.000 57.196.000 29 Bapak
Maharudin
4.450.000 235.400.000 239.850.000
30 Bapak Suratman
7.950.000 86.008.000 93.958.000
94
RUMUS PENGHITUNGAN PENDAPATAN Pendapatan usaha tani tembakau
Kontribusi X 100%
Pendapatan total Masyarakat
424.370.000
Kontribusi Pendapatan Pertanian = X 100 %
15.460.034.000 31 Bapak
Subardan
3.780.000 240.276.000 6.270.000 250.326.000 32 Bapak
Jamaludin
5.550.000 242.819.000 10.721.000 259.090.000 33 Bapak
saefullah
4.300.000 43.410.000 7.050.000 54.760.000 34 Bapak Nara
Gunawan
6.050.000 160.909.000 9.300.000 176.259.000 35 Bapak
Setirah
6.800.000 100.479.000 8.450.000 115.729.000
36 Bapak Hardi 17.000.000 266.109.000 283.109.000
37 Bapak Saparwadi
15.580.000 95.480.000 111.060.000
38 Bapak Murdi
17.900.000 494.230.000 512.130.000
Jumlah 38 424.370.00
0
8.702.008.000 118.977.00 0
15.460.034.0 00
95
= 42,94%
8.702.008.000 Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Tembakau = X 100 %
15.460.034.000
= 56,29%
118.977.000 Kontribusi Pendapatan Non-Pertanian = X 100 %
15.460.034.000
= 0,77%