BAB V KESIMPULAN
B. Saran
Berdesarkan kesimpulan di atas,maka peneliti memiliki saran sebagai berikut:
1. Seharusnya peran lembaga adat dalam membantu pemerintah dalam proses pembangunan lebih di optimalkan, dan pemerintah harus melaksakan kegiatan sosialisai kepada Lembaga adat agar lembaga adat bisa memahami fungsi dan tugasnya di Desa.
2. Seharusnya pemerintah desa memberikan anggaran kepada Lembaga Adat agar Lembaga Adat dapat melakukann kegiatan SDM maupun Pemberdayaan ke pada masyarakat.
3. Lembaga adat desa Balla Sanatenean seharusnya mengakan sosialisa kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahi fungsinya di desa.
4. Lembaga adat semestinya mendorong masyarakat lebih berpartisipasi di desa agar dapat meningkatkan produktivitas di desa
98
DAFTAR PUSTAKA Buku- Buku:
Kato, I., Faridi, A., Revida, E., Damanik, D., & Siregar, R. T. (2021). Manajemen Pembangunan Daerah (Issue July).
Nalin, U. (2019). Pembangunan Desa ( P3Pd ). 1–141 Peraturan - Peraturan:
a) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2013
b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007
c) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa
d) Peraturan tentang pembangunan desa yaitu Permendesa PDTT nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Des
e) UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
f) Peraturan Daerah Kabupaten Mamasa Nomor 5 Tahun 2017 Jurnal:
Alus, C. (2014). Peran Lembaga Adat dalam pelestarian kearifan lokal Suku Sahu di Desa Balisoan Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat. Acta Diurna, III(4), 1–16.
Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Dimensi Strategis Manajemen Pembangunan.
Dwimawanti, I. H. (2004). (Salah Satu Parameter Keberhasilan Otonomi Daerah) Oleh : Ida Hayu Dwimawanti. Dialogue JIAKP, Vol.(1), 109–116.
99
http://eprints.walisongo.ac.id/3684/
Kartono, D. T., & Nurchois, H. (2016). Konsep dan Teori Pembangunan.
Pembangunan Masyarakat Desa Dan Kota, IPEM4542/M, 23–24.
Kasenda, R. S. S. V. (2018). Eksistensi Lembaga Adat Dalam Pembangunan Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa (Suatu Studi Di Kecamatan Tawalian Kalbupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat). Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan Volome, (1), 2337–5736.
Kulyasin. (2018). Kulyasin Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
1–18.
Riskayanti. (2021). Manajemen Kemesjidan Pada Masa Pandemi Dan New Normal Di Masjid Ralya Kota Pare-Pare.
Ritnawati, R., Suppa, R., & Muhalim, M. (2020). Sistem Informasi Pelayanan
100
Masyarakat Berbasis Android Pada Kantor Desa Kaliba Mamase. SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi Dan Aplikasi), (2), 95.
Rofifah. (2020). Pengertian Pelayanan Masyarakat. Paper Knowedge . Toward a Media History of Documents, 12–26.
Sembiring, M. (2012). Pelaksanalan Tugas Kecamatan Guna Memberdayakan Pemerintah sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 28(1), 1.
Sondita, M. F. A. (2012). Pengertian Manajemen dan Alasan Mengapa Sumber Daya Perikanan Perlu Dikelola. Manajemen Sumber Daya Perikanan, 1–53.
Yusuf, B., & Ridwan, H. (2018). Manajemen Komunikasi Dalam Pengelolaan Informasi Pembangunan Daerah (Pada Biro Humas Dan PDE Sekretariat Dalerah Propinsi Sulawesi Tenggara). Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 4(1), 50–64.
g) peraturan menteri dalam negri Nomor 18 tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
Artikel:
https://www.sosial79.com/2021/03/pengertian-lembaga-adat-fungsi- wewenang.html
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/jurusan-administrasi-negara-seperti-apa- kuliah-dan-prospeknya
https://sidanegara.desa.id/index.php/artikel/2021/2/18/pembangunan-desa- tahapannya-bagaimana
101
LAMPIRAN
102
I. Judul Disertasi :
Peran Lembaga Adat Dalam Pembanguna Desa ( Desa Balla Satanetean Kec. Balla, Kab. Mamasa) II. Rumusan Masalah
a. Bagaimana peran lembaga adat dalam pembangunan Desa Balla Satanetean Di Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa?
b. Bagai mana pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan Desa Balla Satanetean Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa
III. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui bagai mana peran lembaga adat dalam pembangunan Desa Balla Satanetean Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa
b. Untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam Pembangunan Desa Balla Satanetean Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa
IV. Fokus penelitian a. Pembangunan fisik b. SDM
c. Peningkatan nilai peran d. Peningkatan produktivitas V. Informan Penelitian
a. Ketua Lembaga Adat Kecamatan b. Kepala Desa Balla Satanetean c. Ketua Lembaga Adat
103
d. Aparat Desa e. Kepala Dusun f. Tokoh Masyarakat
Tabel Matriks Untuk Penambangan Instrumen Penelitian No
Rumusan masalah Fokus penelian Indikator Penelitian
Predikator Penelitian
Sumber Informan
Teknik Pengumpulan
Data 1 Bagaimana peran
lembaga adat dalam
pembangunan desa
Pembangunan Desa
1. Pembangunan Fisik
2. Pembangunan SDM
lembaga adat dalam
pembangunan Desa
1. Camat Balla 2. Kepala Desa
Balla Satanetean
1. obsevasi 2. interview 3. dokumen 2 Bagaimana
pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa
Peningkatan peran masyarakat
1. Peningkatan Nilai Peran 2. Peningkatan
Produktivitas
Lembaga Adat dalam Pemberdayaa n Masyarakat
3. Kepala Desa 4. Camat
1. Obsevasi 2. Interview 3. dokumen
104
Lampiran 2: Pedoman Wawancara (Interview Guide) Judul Penelitian :
Peran Lembaga Adat Dalam Pembangunan Desa
( Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla,Kabupaten Mamasa) I. Pembangunan Desa
A. Pembangunan Fisik
1. Bagaimana kaektifan lembaga adat dalam proses perencaan pembangunan?
2. Bagai mana keaktifan lembaga adat dalam pengawasan proses pembangunan?
B. Pembangunan SDM
1. Bagaimana Peran Lembaga Adat dalam membanguna SDM desa?
II. Pemberdayaan Masyrakat A. Peningkatan Nilai Peran
1. Bagaimana peran lembaga adat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di desa?
B. Peningkatan Produktivitas
1. Apakah Peran Masyarakat sangan menunjang dalam pembangunan Desa
105
Lampiran 3. Panduan observasi.
Judul Penelitian :
Peran Lembaga Adat Dalam Pembangunan Desa
( Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla,Kabupaten Mamasa) PANDUAN OBSERVASI
1. Observasi Umum Lokasi Penelitian
a. Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla,Kabupaten Mamasa 2. Pembangunan Desa
b. Pembangunan Sarana dan Prasarana c. Pembangunan SDM
3. Pemberdayan Masyarakat a. Peningkatan Peran Masyarakat b. Peningkatan Produktivitas
106
BPD KEPALA DESA GA
Yusuf R. Demmandulu’, S.Th
LEMBAGA ADAT DESA
KAUR UMUM Dan TATA USAHA
Demianus D., S.E KASI
PEMERINTAHAN Bonggalotong
KAUR KEUANGAN
Deppagoga SEKRETARIS DESA
Marthen
KAUR PERENCANAAN
Andarias, S.Pd KASI
KESEJAHTERAAN Depparepo KASI
PELAYANAN Yohanis
KEPALA DUSUN MINANG
A Oktovianus
KEPALA DUSUN
PEU’
Depparundan
KEPALA DUSUN RANTELIANG
Johan
KEPALA DUSUN
BALLA TANGNGA
Moses D.
KEPALA DUSUN BATARIRAK
Deppaongan
KEPALA DUSUN BAMBA BATU Lunggu KEPALA
DUSUN SIMBUANG
BATU Daniel D.
KEPALA DUSUN NE’AMBA Demmanala
KEPAL A DUSUN BAMBA LEMPA
N
KEPALA DUSUN
BALLA KALUA Rombelinggi
’
M A S Y A R A K A T
107
108
Wawancara dengan kepala Dusun
Wawancara dengan aparat desa dan pengambiln data
109
wawancara dengan kepala Desa Balla satanetean
Wawancara dengan masyarakat