• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pegadaian Syariah Desa

1. Sejarah Berdirinya

Pegadaian syarih pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama Unit Pegadaian( ULGS) Cabang Dewi Sartik pada januari 2013. Setelah itu, ULGS didirikan di Surabaya, Makassar, Semarang, Surakarta dan Yogyakarta pada tahun yang sama hingga September 2003. Demikian juga ia mendaftarkan 4 kantor cabang di Aceh menjadi Pegadaian Syariah . Setelah memilki banyak cabang yang tersebar di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Barat, pada Tahun 2010 didirikan Unit Pegadaian Syariah (UPS) di Desa Ungga, kecamatan Praya Barat Daya Kab.. Lombok Tengah. Dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan dan mempermudah akses masyarakat terhadap pembiayaan di tempat yang lebih dekat dan terhindar dari praktik riba.

Karena masyarakat yang membutuhkan uang mendesak tidak lagi terjebak dalam pinjaman atau pembiayaan berbasis bunga.

Unit Pegadaian Syarih di Desa Ungga, dibuka secara resmi dan mulai beroprasi pada tanggal 1 April 2010. UPS Ungga bercabang di Cabang Pegadaian Syariah Pasar Renteng Kab. Lombok Tengah45

Dibukanya UPS Desa Ungga yaitu sebagai salah satu strategi pengembangan usaha perusahaan untuk menankap peluag serta memperluas jangkauannya. Dengan adanya pegadaian syariah di desa ungga dapat membantu kebutuhan masyrakat dan yang mempunyai keraguan atas pegadaian syariah sebelumnya. Jika melihat dari situasi dan kondisi yang mayoritas agama islam, oleh dengan itu pegadaian

45 Eva Yulisnawati, Pimpinan Unit Pegadaian Syariah, Wawancara, Desa Ungga 20 Januari 2023

38

syariah diharapkan melayani masyrakat daam memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga, pendidikan dan usaha.

2. Visi dan Misi Pegadaian Syariah

Secara keseluruhan pegadain syriah pusat, cabang maupun uit memilki Visi, Misi dan Motto sebagai berikut:

a. Visi

Adapun yang menjadi visi pegadaian syariah Desa Ungga Kab. Lombok Tengah menjadi alternatif untuk bisnis yang menginginkan menggunakan system gadai yang menjadi pusat utama prekonomian ditujukan untuk masyrakat menengah kebawah.

b. Misi

Pegadaian Syariah Desa Ungga memiliki misi sebagai berikut:

1) Memiliki pembiayaan yang termasuk cepat, mudah, aman dan mengarahkantrhadap sosialsasi untu usaha masyrakat kelas menengah kebawah untuk mmbanu perkmbangan ekonomi masyrakat.

2) Memastikan pelayanan terbaik dan faslitas yang memberikan kemudahan dan kepuasaan nasabah dalam melayani setiap kebutuhan nasabah sehingga pegadaian tetap diminati masyrakat.

3) Meringankan beban pemerinta dalam usaha mensejahtrakan masyrakat menengah kebawah dan memunyai usaha lain dalam mendorong sumber daya perusahaan.

c. Motto

Slogan yang dimiliki pegadaian syariah yaitu mengatasi masalah tanpa masalah, pegadaian syariah hadir ditengah masyrakat untuk membantu kebutuhan masyrakat dengan mudah dan cepat. Pegadaian syariah memberikan fasilitas untuk masyrakat yang ingin meminjam dengan syarat mengadaikan hartanya sesuai dengan persyartan yang berlaku46

46 Ibid

39

3. Letak Geografis Pegadaian Syariah Desa Ungga

Unit pegadaian syaiah terletak di Desa Ungga terletak di desa ungga yang disekitar area pertokoan desa ungga, Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah. Mengetahui bahwa pegadaian syariah merupakan pusat pasar yang ada di desa tersebut. Dan adapun batas- batas sebagai berikut :

Sebelah Timur : Perumahan Warga Sebelah Barat : Masjid Jamiq Al- Furqon Sebelah Selatan : Studio Percetakan Foto Sebelah Utara : Kantor Desa Ungga

Dilihat dari batas diatas tersebut dapat diketahui bahwa pegadain syariah bertempat di lokasi yang sangat stategis dan jarak kurang lebih 1 km dari Bay Pass menuju Bandara Internsional Lombok ( BIL) Tanak Awu, yaitu tempat pusat terbesar bisnis dan transportasi manca Negara.

4. Keadaan Fisik dan Sarana Prasarana Pegadaian Syariah Keadaan unit pegadaian syariah memiliki gedung yang memiliki satu lantai yang terdapat ruang tunggu didalam dan diluar, ruang Pimpinan unit sekaligus merangkap jadi penaksir, kasir beserta kursi dan meja dan juga toilet .

Dan adapun saran dan prasarana yang dmiliki pegadaian syariah termasuk memenuhi kriteria sarana , dan transaksi yang dilakukan semua berbasis elektrongik dan tidak menggunakan system manual karena semua alat mulai dari computer , mesin hitung, CCTV dan lain-lainnya. Dan jam kerja pegadaian syariah yaitu : Senin-

pukul 08:00 15: 00 dan Sabtu : dimlai dari pukul 08: 00- 12 : 00

40

5. Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Gambar 2.1

Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Desa Ungga

Sebuah organisasi harus mmiliki perangkat dan perlengkapan kantor yang memadai, untuk memenuhi fungsi dan tugas pokok yang jelas yan ditujukan kepada pegawai serta staffnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh kepala unit pegadaian.

Berikut uraian dan jabaran yang da di pegdaian syariah desa ungga :

a. Pengelola Unit Pegadain Syariah

Pembagian kerja ditujukan agar pegawai pegadaian syariah desa ungga dapat berjalan lancer sesuai jam oprasional karena pegawai memiliki tanggungjawab sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Pegadaian syariah desa ungga terdapat tiga pengelola yaitu pengelola unit, kasir dan satu security.

Pengelola unit ibu Ema Ratnasari mempunyai tugas yaitu mengelola unit yang bertugas memberikan uang pinjaman (qard) berdasarkan hukum gadai yang telah

Pengelola Unit Ema Ratnasari

Kasir Baiq Katia Lilasari

Security Herman Al Gazali

41

ditetapkan berdasarkan syariat islam. Pengelola unit memiliki tanggungjawab besar karena pengelola unit banyak melakuan usaha-usaha lain dan menjalin kerjasama yang banyak dengan perusahaan lain dan pegadaian syariah desa ungga memiliki ketebatasan SDM oleh karena itu ibu eva selaku pimpinan unit ikut serta menjadi penaksir barang gadai (marhun) dan melakukan pengecekan atas barang untuk menentukan nilai dan mutu barang yang akan digadai tersebut dapat menentukan berapa nilai barangdan berapa uang pinjaman yang akan diberikkan (narasumber ibu Ema Ratnasari Pengelola Unit)47 .

b. Kasir Pegadaian Syariah

Mempunyai tugas untuk membantu nasabah melakuan transaksi penyimpanan dan pembayaran serta pembukuan untuk berjalan lancarnya oprasional pegadaian syariah desa ungga. Kasir juga bertanggungjawab atas keuangan serta lingkungan demi kenamanan para nasabah (narasumber Baiq Katia Lilasari bagian kasir pegadaian syariah)48

c. Security Pegadaian Syariah

Security yaitu menjaga keamanan pegadaian syariah dan security jua dapat membantu nasabah dalam mengisi formulir gadai bagi nasabah yang tidak bisa menulis dan memberikan infomasi bagi nasabah yang bertanya tentang seputaran pegadaian syariah. (narsumber Herman Al-Gazali slku security pegadaian syariah).

d. Produk Produk Pembiayaan Pegadaian Syariah

Persaingan suatuk bisnis menjadi faktor pedorong bagi pegadaian syariah karena persaingan unuk menjadi unggul satu sama lain membuat pegadaian syariah harus terus berkembang dengan inovasi baru yang dapat menarik nasabah lebih banyak dengan mengeluarkan produk baru sesuai dengan

47 Ema Ratnasari, Pimpinan Unit Pegadaian Syariah, Wawancara, Desa Ungga 20 Januari 2023

48 Baiq Katia Lilasari, Kasir Pegadaian Syariah, Wawancara , Desa Ungga 20 Januari 2023

42

kebutuhan masyrakat. Berikut produk-produk di pegadaian syariah desa ungga :

a. Ar-Rahn (Gadai)

Yaitu pembiaayan cepat yang bisa dilakukan untuk memperoleh danayang cepat sesuai dengan kebutuhan nasabah sesuai dengan syariat syariah. Prosesnya sangat cepat waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan dana yaitu 15 menit serta keamanan dan perlindungn barang terjagadengan ketat dengan jaminan emas, berlian dan logam mulia serta alat elekronik seperti leptop dan lainnya.

b. Arrum BPKB

Arrum bpkb berupa pembiayaan yang ditujukan oleh pegadaian syariah untuk membantu modal usaha para pelaku UMKM dengan syarat jaminan BPKB kendaran bermotor dan mobil.

c. Arrum Haji

Arrum haji menjadi salah satu produk unggulan yang dikeluarkan oleh pegadaian syariah untuk memudahkan bagi nasabah yang ingin mendaftar haji dengan persyaratan yang mudah dan prosesnya cepat dan mudah.

d. Amanah

Amanah yaitu pinjaman berdasarkan syariah yang ditujukan kepada nasabah yang ingin mengkredit motor melalui pegadaian syariah.

e. Rahn Tasjily Tanah

Pembiayaan yang diberikan oleh pegadaian syariah kepada nasabah dengan jaminan sertifikat tanah atas nama asli pemiik bukan milik rang lain untuk dijadikan jaminan pinjamn uang.

f. Arrum Emas

Arrum emas merupakan produk pegadaian syariah untuk mendapatkan pinjaman uang dengan syarat memiliki jaminan emas perhiasan dan logam mulia.

43 g. Rahn Hasan

Rahn hasan yaitu pembayaan yanfgilakukan untk menjaga barang berharga dengan jangka waktu tertentu dan berlaku untu yang mempunyai pinjaman yang tergolong besar.

h. Produk Non Pembiayaan

1) Multi Payment Online (PMO)

Layanan berbagai tagihan yang disediakan oleh pegadaian syariah seperti pembelian pulsa, pembelian tiket, tagihan bulanan serta premi BPJS dan lainnya.

2) Remittence

Pegadaian syariah menyedikan jasa penerimaan dan pengiriman ngdari luar ngeri dan bekerjasama dengan pusahaan remitasi bersekaala internasionl yang keamanaanya bisa dipercaya oleh nasabah.

3) Jasa Titipan

Pegadaian syariah menyediakan jasa titipan untuk para nasabah yang berkeinginan menitipkan barang berharga termauk surat berharga, berlian, emas dan barang berharga lainnya disaat mereka berpegian ke luar kota maupun luar negeri.

4) Jasa Taksiran

Pegadaian menyediakan jasa taksiran untuk masyrakat yang memiliki keinginan untuk memeriksa kualitas barang atau karat dari barangnya seperti emas, berlian dan batu permata yang dignakan untuk bisnis dan investasi dengan biaya yang cukup terjangkau.

Jasa taksiran ini disediakan oleh pegadaian syariah untuk memberikan kemudahan untuk masyrakat mengetahui kualitas barangnya49 .

e. Prosedur Pendaftaran Sebagai Anggota

Setelah nasabah melengkapi persyaratan maka nasabah diarahkan/dibantu pihak pegadaian untuk langsung melakukan prosedur pendaftaran:

49 ibid

44

1) Calon jamaah haji mulai membuka tabungan haji pada BPS BPIH sesuai dengan alamat domisili yang ditempati dengan syarat membawa uang setoran haji 25 juta rupiah dan KTP

2) Calon jamaah haji mendandatangi surat pernyataan memenuhi persyaratan pendaftaran haji yang telah diterbitkan kementeran agama RI.

3) Calon jemaah haji melakukan transfer ke rekening menteri agama sebesar setoran awal BPIH pada cabang BPS BPIH sesuai domisili.

4) BPS BPIH menerbitkan lembar bukti setoran awal yang berisi Nomor Validasi

5) Dokumen bukti setoran awal BPIH ditempel pas foto calon jemaah haji ukuran 3x4 cm dan bermaterai.

6) Calon jemaah haji mendatangi kementrian agama kabupaten/kota dengan membawa bukti setoran awal dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan untuk diverivikasi kelengkapannya paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pembayaran seoran awal BPIH.

7) Calon jemaah haji mengisi formulir pendaftaran haji berupa surat pendaftaran pergi haji (SPPH) dan menyerahkan kepada petugas kantor kementrian agama kabupate/kota.

8) Calon jemaah haji menerima lembar bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi pendaftaran, ditandatangani dan dibubuhi setempel dinas oleh petugas kantor kementrian agama kabupaten/kota.

9) Kantor kementrian agama kabupaten/kota menerbitkan bukti cetak SPPH sebanyak 5 (lima) lembar yang setiap lembarnya dicetak/distempel pas foto calon jemaah haji ukuran 3x4cm (Kemenag.go.id).

45

Gambar di atas merupakan alur prosedur pembiayaan Arrum Haji yang harus dilakukan oleh nasabah yang ingin melakukan pembiayaan Arrum Haji di Pegadaian Syariah Desa Ungga (pegadaian.co.id)

f. Minat Masyarakat Terhadap Produk Arrum Haji

Minat masyrakat terhadap produk Arrum haji merupakan kemampuan masyrakat memahami tentang suatu produk yang beredar disekitar lingkungannya yang menarik perhatiannya terhadap produk tersebut.

Seperti yang dituturkan oleh ibu dina kepada penulis pada saat wawancara:

dengan adanya produk Arrum Haji yang dikeluarkan oleh pegadaian memudahkan kita untuk bisa berhaji dan angsuran yang bisa dijangkau dibandingkan menabung langsung di bank50

Hal senada juga dituturkan oleh ibu Risma

saya karena angsuran yang murah serta setoran diawal relatif murah dan bisa dijankau51

Berdasarkan wawancara nasabah diatas menjelaskan bahwa masyarakat tertarik dengan produk Arrum Haji karena menggunakan sistem angsuran bisa dijangkau secara finansial serta kemudahan dalam pelayanan administrasi.

50 Diana Wawancara, Desa Ungga 20 Maret2023

51 Rismawati, Wawancara, Desa Ungga 20 Maret 2023

46 Nasabah mengajukan

permohonan ke pegadaian

Jaminan ditaksir oleh

Ppepenaksir

Nasabah ke Kemenag untuk memperoleh SPPIH

Nasabah ke bank untuk memperoleh SABPIH

Menyerahkan SPPH, SA BPIH dan buku tabungan ke pegadaian

g. Mekanisme Pembiayaan Arrum Haji

Untuk bisa mendpatkan pembiayaan Arrum Haji maka nasabah harus mempunyai jaminan emas 3,5 gram logam mulia atau setara dengan 2.000.000 sebagai jaminan yang telah disepakati oleh pihak pegadaian syariah. Pembiayaan Arrum Haji dapat juga dilakukan melalui tabungan emas yang sudah mencukupi 3,5 gram, bagi para nasabah yan memiliki keinginan untuk mendaftarkan arrum haji maka boleh memindahkan tabungan emas untuk mendaftar biaya haji.

Berikut adalah proses atau alur yang harus dilalui oleh nasabah untuk memperoleh Produk Pembiayaan Arrum Haji pada Pegadaian Syariah desa ungga

Gambar 2.2

Skema pembiayaan Arrum Haji

47

Proses mekanisme Produk Arrum Haji dimulai dengan nasabah mendatangi Kantor Pegadaian Syariah Desa Ungga atau Unit Pelayanan Syariah yang ada di pegadaian syariah dengan membawa syarat dan ketentuan yang telah disebutkan di atas dan juga membayar biaya administrasi, selanjutnya pihak pegadaian akan memproses seluruh dokumen yang diperlukan. Setelah itu nasabah akan ditemani oleh pegawai pegadaian syariah menuju bank terdekat untuk pembuatan buku tabungan untuk memperoleh SBAPIH (Setoran Awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) serta pemberian pinjaman yang langsung dikreditkan ke dalam tabungan haji si nasabah, dalam hal ini bank yang bekerja sama dengan Pegadaian Syariah desa ungga adalah bank BRI Syariah, BNI Syariah. Selanjutnya nasabah akan mendatangi kantor kementrian agama untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji dan mendapatkan porsi haji. Setelah itu nasabah menyerahkan SBPIH, SPPH, dan buku tabungan kepada pihak Pegadaian Syariah. yang terakhir adalah nasabah membayar angsuran kepada pihak pegadaian syariah sesuai dengan akad yang dilakukan.

(Wawancara Ema Karyawan Pegadaian Syariah)

Dan adapun mekanisme dari pihak pegadaian dan nasabah yaitu:

B. Mekanisme dari pihak Pegadaian Syariah Desa Ungga

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada pihak pegadaian syariah desa ungga sebagai berikut:

1. Nasabah pertama kali dijelaskan mengenai persyaratan serta ketentuan apa saja mengenai arrum haji dan menyerahkan 3,5 gram emas dan memiliki tabungan sebesa Rp.500.000 dan SPPH ( Surat Pendaptaran Ibadah Haji) sebagai jaminan pinjaman.

2. Nasabah menyerahkan emas sebagai persyaratan dan ditaksir oleh pihak pegadaian

3. Setelah nasabah sudah memenuhi persyaratan, kemudian nasabah membuka buku tabungan pada Bank Syariah yang telah ditunjuk oleh pihak pegadaian syariah

48

4. Selanjutnya Bank Syariah yang ditujukan mengimput data nasabah kemudian menerbitkan tabungan haji, dan memberikan tanda setor dan validasi

5. Kemudian pegadaian mengirimkan uang sebesar Rp.

25.000,000, tersebut ke rekening nasabah yan telah mendaptar arrum haji

6. Nasabah mendatangi kantor Depertement Agama untuk mendaftar haji dan membawa persyaratan haji yang telah diantar pihak pegadaian dan menyerahkan bukti awal setoran dari Bank Syariah

7. Nasabah mengisi formulir pendaftaran

8. Selanjutya kantor Depertemen Agama menerbitkan SPPH dan SABPIH

9. Lalu buku tabungan dari bank syariah dibawa kembali ke pihak pegadaian untuk melengkapi pembiayaan jaminan

10. Setelah semua dilakukan, mulai bulan selanjutna nasabah sudah membayar angsuran sesuai jangka waktu yang dipilih oleh nasabah.

C. Mekanisme Dari Pihak Nasabah Pegadaian Syariah Desa Ungga

Wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada nasabah Arrum haji pegadaian syariah desa ungga. Ibu Rahmawti yang biasa dipanggil ibu rahma seorang pegawai kantor berumur 34 tahun, beliau telah mengikuti pembiatyaan arrum haji sejak tahun 2019. Beliau menuturkan bahwa telah mengetahui adanya produk pembiayaan arrum haji dari brosur yang disebarkan oleh pihak pegadaian di tempat beliau kerja. Menurut beliau produk Arrum Haji ini memudahkan kita untuk bisa berangkat haji dan biaya yang relatif terjangkau dan langsung mendaptkan porsi haji52.

Ibu rahma mengatakan menyerahkan emas yang dimiliki sebesar 3,5 gram logam mulia , setelah ditaksir oleh pihak pegadaian syariah dan mencukupi persyaratan emas untuk pembiayaan arrum haji dan selanjutnya ibu rahma mendapatkan rekomendasi ke pihak bank yang ditunjuk oleh pegadaian.

52 Rahmawati, Wawancara , Desa Ungga 20 Maret 2023

49

Setelah selesai mengurus berkas-berkas di bank kemudian selanjutnya ibu rahma mendatangi kemenag untuk mengurus dan melegkapi formulir pendaftaran haji dan kembali ke pegadaian dengan membawa surat SA BPIH dan SPPH untuk diserahkan kepada pegadaian syariah sebagai jaminan dengan emas yang diserahkan di awal.

D. Analisis Prosedur Pendaftaran Haji Sesuai PMA No 13 Tahun 2018 tentang Penyelengaraan Haji

Dari hasil wawancaa penulis kepada pihak pegadaian dan nasabah mengenai mekanisme pembiayaan arrum haji, penulis menyimpulkan bahwa dari pihak pegadaian menjelaskan sesuai dengan apa yang dijalankan kepada nasabah .

Selanjutnya penulis mengaitkan kepada peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun018 tentang Penyelengaraan Ibadah Haji Reguler53. Dimana padapasal 3 ayat 2 calon jamaah haji membayar setoran awal BPIH ke rekening BPKH sebesar Rp. 25.000,000,00, melalui BPH BPIH untumndapatkan nomor validasi. Sesuai degan pembiayaan Arrum haji sebesar 25 juta rupiah sebagai biaya pendaftaran haji.

Peraturan Menteri Agama No. 13 terdapat pada pasal 7 mengenai prosedur pendaptaran haji dijelaskan secara mendetail tentang apa saja yang disertakan dalam proses pendaftran haji, namun penulis memasukan beberapa poin saja terkait dengan mekanisme pembiayaan yang terdapat pada pasal 7 jemaah haji akan melakukan transfer ke pihak BPKH sebesar setoran awal kemudian BPS BPH kemudin menerbitkan bukti transfer BPIH dan selanjutya mengisi formulir calon jamaah haji dan menyerahkan pada petugas kementerian agama untuk didaftarkan dan mendapatkan nomor porsi dan mendapatkan bukti pedaftaran haji yag sudah ditandatangani dan stempel oleh dinas oleh petugas kantor kementerian agama.

53 Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tentang Penyelengaraan Ibadah Haji Reguler

50

Pada peraturan Menteri Agama No. 13 tahun 2018 itu telah sesuai dengan mekanisme pembiayaan Arrum Haji yang dijelaskan pihak pegadaian dan nasabah.

E. Biaya Biaya yang harus dipenuhi

1. Tabungan sebesar Rp.500.000 yang dijadikan setoran awal untuk membuka rekening pada Bank Syariah ma pegadaian syariah

2. Biaya Administrasi dan Kafalah Jangka

Waktu Biaya Kafalah

dan Administrasi

12 Bulan Rp. 345.000

24 Bulan Rp. 382.000

36 Bulan Rp. 445.000

48 Bulan Rp. 535.000

60 Bulan Rp. 682.000

Setelah melakukan wawancara kepada ibu Ema Karyawan Pegadaian Syaiah, maka dapat diuraikan besaran biaya administrasi dan imbal jasa kafalah besanya masing-masing, yaitu:

Jangka

Waktu Biaya

Administrasi Biaya Kafalah 12 Bulan Rp. 270.000. Rp. 75.000 24 Bulan Rp. 270.000 Rp. 112.000.

36 Bulan Rp. 270.000 Rp.175.000 48 Bulan Rp. 270.000 Rp. 265.00 60 Bulan Rp. 270.000 Rp. 412.000

51 3.

Mengenai angsuran per bulan yang harus dibayarkan oleh nasabah berikut tabel pada brosur Arrum Haji

Jangka

Waktu Angsuran

12 Bulan Rp. 2.336.200 24 Bulan Rp. 1.294.500 36 Bulan Rp. 947.300 48 Bulan Rp. 773.700 60 Bulan Rp. 669.500 Sumber: (Brosur Arrum Haji 2022)

Angsuran pokok dapat dihitung berdasararkan jumlah pembiayaan yang diberikan oleh pihak pegadaian berdasarkan jumlah bulan sedangkan angsuran perbulan yaitu ansgsuran pokok yag telah ditambah deng

jaminn).

a. Jangka waktu 12 bulan

12 Bulan x Rp. 2.336.200 = Rp. 28.034.400 Rp. 28.034.400 Rp. 25.000.000 = Rp. 3.034.200

Angsuran pokok = Rp. 25.000.000

= Rp. 3.034.200

p bulannya Rp.

3.034.200 : 12 =Rp. 252.800.

b. Jangka waktu 24 bulan

24 Bulan x Rp. 1.294.500 = Rp. 31.068.000 Rp. 31.068.000 Rp. 25.000.000 = Rp. 6.068.000

Angsuran pokok = Rp. 25.000.000

= Rp. 6.068.000 Biaya yang harus di bayarkan setiap bulannya

52

Rp. 6.068.000 : 24 bulan = Rp. 252.800 c. Jangka waktu 36 bulan36 Bulan x Rp. 947.300 = Rp.

34.102.800

Rp. 34.102.800 Rp. 25.000.000 = Rp. 9.102.800

Angsuran pokok = Rp. 25.000.000

= Rp. 9.102.800 Biaya yang harus di bayarkan setiap bulannya Rp. Rp.

9.102.800 : 36 bulan = Rp. 252.800 d. Jangka waktu 48 bulan

36 Bulan x Rp. 773.300 = Rp. 37.118.400 Rp. 37.118.400 Rp. 25.000.000 = Rp. 12.118.400

Angsuran pokok = Rp. 25.000.000

= Rp. 12.118.400 Biaya yang harus di bayarkan setiap bulannya Rp. 12.118.400 : 48 bulan = Rp. 252.800 e. Jangka waktu 60 bulan

60 Bulan x Rp. 669.500 = Rp 40.170.000 Rp. 40.170.000 Rp. 25.000.000 = Rp. 15.170.000

Angsuran pokok = Rp. 25.000.000

= Rp. 15.170.000

Rp. 15.170.000 : 60 bulan = Rp252.800

bulannya sama yang menjadi pembeda disini yaitu tergantung jumlah bulan yang diambil semakin lama nasabah mengambil semakin besar berbeda dan juga biaya kafalah (Ijk) juga berbeda.

F. Mengenal Produk Arrum Haji

53

Produk Arrum Haji merupakan produk yang dikeluarkan oleh pegadaian syariah pada tahun 2016 dan mulai dikenal oleh masyrakat luas melaluistartegi promosi yang gunakan oleh pihak pegadaian syariah desa ungga dalam memasarkan produk- produknya khususnya pada produk Arrum Haji adalah sebagai berikut:

1. Sosialisasi Produk Pembiayaan Arrum Haji

Langkah awal yang dilakukan pihak pegadaian untuk mempromosikan produk arrum haji adalah dengan memperluas jaringan termaksud diantaranya membangun berbagai macam kerjasama dengan beberapa pihak. Karena dengan kerjasama ini dapat memungkinkan terciptanya upaya untuk menambah efektivitas dan efisiensi pemasaran yang akan datang.

Salah satu contoh yang dilakukan karyawan mengadakan seminar tentang produk pegadaian dengan berkerjasama sekolah- sekolah, masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah serta dengan demikian diharapkan semakin banyak yang mengetahui, maka semain banyak juga nasabah yang berminat pada produk tersebut. hal itu dapat mempercepat pertumbuhan suatu lembaga. Seorang pegawai pegadaian Syariah Desa Ungga mengatakan bahwa54:

memperkenalkan produk arum haji dimana, pihak pegadaian melakukan sosialisasi tentang produk arum haji ke berbagai instansi-instansi pemerintah, mengadakan seminar-seminar di kalangan masyarakat- masyarakat yang biasanya di adakan di sekolah-sekolah maupun di perkampungan. Bahkan kadang beberapa kali kami (pihak pegadaian) mengadakan di masjid Sedangkan kelebihan yang dimiliki oleh pembiayaan Arrum Haji yaitu dari segi administrasi dipermudah dan diarahkan langsung oleh pegawai sehingga nasabah yang mau mendaftar tidak kebinggungan dengan berbagai syarat pada saat

54 Ema Ratnasari, Pimpinan Unit Pegadaian Syariah, Wawancara, Desa Ungga 20 April 2023

54

pendaftaran dan kekurangan yang dimiliki oleh pembiayaan Arrum Haji yaitu banyak masyrakat awal-awal kurang mengenal produk ini karena kurang melakukan promosi.

Dokumen terkait