H. Indikator Keberhasilan
3) Siklus I pertemuan ketiga
flashcard guru meminta anak untuk maju kedepan menunjuk huruf hijaiyah, menyebutkan huruf hijaiyah, serta menulis huruf hijaiyah.
(c) Istirahat
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, lalu berdoa, setelah selesai makan anak-anak bermain bersama.
(d) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir guru dan peneliti melakukan evaluasi pembelajaran. Guru mengulas kembali dengan melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada hari tersebut. Kemudian anak membaca doa kedua orang tua, doa untuk keselamatan dunia akhirat dan doa pulang sekolah.
(a) Kegiatan Awal
Kegiatan pertama anak mengambil posisi masing- masing untuk duduk, pada tahap awal pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam, membaca surah Al-fatihah, surah An-Nas, dan Al- Ikhlas, serta membaca doa sebelum belajar bersama-sama, menyanyikan lagu sesuai dengan tema agar anak lebih siap untuk memulai kegiatan. Selanjutnya anak menyebutkan nama-nama hari, tanggal, dan bulan pada hari itu (sabtu tanggal 18 Desember) yang menjadi pembiasaan di TK CERIA Tabaringan Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.
Selanjutnya guru menyampaikan tema yang akan dipelajari pada hari itu yaitu “Tanaman” sebelum melakukan proses belajar memgajar guru terlebih dahulu memberikan gambaran dengan bercakap-cakap tentang tema tanaman, sub tema jenis pohon, sub-sub tema tidak berkayu. Guru mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama dengan judul lagu (bagian-bagian tanaman).
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran guru memberi gambaran dengan bercakap-cakap tentang jenis pohon tidak berkayu.
(b) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti dimulai dengan pemberian tugas kepada anak yaitu, mengurutkan pertumbuhan pohon pisang, sebelum memulai kegiatan guru terlebih dahulu menjelaskan dan mencontohkan bagaimana cara mengerjakan tugas. Setelah kegiatan selesai anak-anak diminta untuk mengulang kalimat yang dimulai guru.
Kemudian guru menyiapkan media yang berupa flashcard yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah.Sebelum pembelajaran dimulai guru mengingatkan kembali aturan dalam proses pembelajaran. Setelah pembelajaran menggunkan media flashcard dimulai terlihat beberapa anak yang belum bisa fokus, masih ada yang berbicara dengan temannya. Setelah selesai menjelaskan pembelajaran mengenal huruf hijaiyah melaui media flashcard guru meminta anak untuk maju kedepan menunjuk huruf hijaiyah, menyebutkan huruf hijaiyah, serta menulis huruf hijaiyah.
(c) Istirahat
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, lalu berdoa, setelah selesai makan anak-anak bermain bersama.
(d) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir guru dan peneliti melakukan evaluasi pembelajaran. Guru mengulas kembali dengan melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada hari tersebut. Kemudian anak membaca doa kedua orang tua, doa untuk keselamatan dunia akhirat dan doa pulang sekolah.
c. Observasi atau Pengamatan (1) Observasi Anak
Tahap ini dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran sedang berjalan, dalam penelitian ini tahap observasi dilakukan untuk memperoleh data, bagaimana kegiatan belajar mengajar serta kesungguhan dan aktivitas anak dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Peneliti mengamati perkembangan anak dalam kegiatan meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah melalui media flashcard. Adapun indikator yang diamati dalam kegiatan ini yaitu, menunjukkan huruf hijaiyah, menyebutkan huruf hijaiyah, dan menuliskan huruf hijaiyah.
Hasil dari observasi kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada siklus I di pertemuan pertama, kedua, dan ketiga dapat dijelaskan dalam data tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Peningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiah Melalui Media Flashcard di TK CERIA Tabaringan Siklus I Pertemuan 1
NO Indikator BB MB BSH BSB 1 Anak dapat/mampu menunjukkan huruf hijaiyah 7 12 0 0 2 Anak dapat/mampu menyebutkan huruf hijaiyah 16 3 0 0 3 Anak dapat/mampu menuliskan huruf hijaiyah 14 5 0 0
Jumlah 37 20 0 0
Rata-rata 60% 40% 0% 0%
Tabel 4.4 Peningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiah Melalui Media Flashcard di TK CERIA Tabaringan Siklus I Pertemuan 2
NO Indikator BB MB BSH BSB 1 Anak dapat/mampu menunjukkan huruf hijaiyah 7 12 0 0 2 Anak dapat/mampu menyebutkan huruf hijaiyah 15 4 0 0 3 Anak dapat/mampu menuliskan huruf hijaiyah 12 7 0 0
Jumlah 34 23 0 0
Rata-rata 60% 40% 0% 0%
Tabel 4.5 Peningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiah Melalui Media Flashcard di TK CERIA Tabaringan Siklus I Pertemuan 3
NO Indikator BB MB BSH BSB 1 Anak dapat/mampu menunjukkan huruf hijaiyah 1 14 4 0 2 Anak dapat/mampu menyebutkan huruf hijaiyah 12 5 2 0 3 Anak dapat/mampu menuliskan huruf hijaiyah 13 6 0 0
Jumlah 26 25 6 0
Rata-rata 50% 30% 20% 0%
Dapat dilihat pencapaian kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak melalui media flashcard pada siklus I pertemuan 1, 2, dan 3 menggambarkan bahwa dari 23 anak ada 19 anak yang memiliki kriteria Mulai Berkembang (MB) karena pada saat pembelajaran menggunakan media flashcard di terapkan, anak masih belum fokus memperhatikan dan masih berbicara dengan temannya.
Dari tabel hasil observasi meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak melalui media flashcard di TK Ceria Tabaringan Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar di Siklus I pertemuuan 1, 2, dan 3 di atas, untuk lebih memperjelas maka disimpulkan melalui tabel 4.6 Perhitungan nilai individual pada siklus I sebagai berikut:
Tabel 4.6 Perhitungan Nilai Individual Pada Siklus I
No Nama Anak Nilai Nilai
Perolehan
Nilai Akhir
Kategori BSB BSH MB BB
1 Naufal 0 0 4 5 9 3,00 BSH
2 Dzilbi
3 Anwar 0 0 4 5 9 3,00 BSH
4 Wulan 0 1 5 3 9 3,00 BSH
5 Fitri 0 1 3 5 9 3,00 BSH
6 Muhksar 0 0 4 5 9 3,00 BSH
7 Fahrul 0 0 3 6 9 3,00 BSH
8 Keysah 0 0 4 5 9 3,00 BSH
9 Risal 0 2 4 5 9 3,00 BSH
10 Adrian
11 Nurul 0 0 2 7 9 3,00 BSH
12 Adil 0 1 5 3 9 3,00 BSH
13 Aulia
14 Sabir 0 0 1 8 9 3,00 BSH
15 Rafa 0 1 5 3 9 3,00 BSH
16 Dita 0 1 5 3 9 3,00 BSH
17 Latifa 0 0 4 5 9 3,00 BSH
18 Rafli 0 1 5 3 9 3,00 BSH
19 Syahril 0 0 3 6 9 3,00 BSH
20 Asqa 0 0 2 7 9 3,00 BSH 21 Daffa
22 Dani 0 0 3 6 9 3,00 BSH
23 Naura 0 0 2 7 9 3,00 BSH
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.6 tersebut, menunjukkan bahwa rata-rata perolehan nilai anak didik berada pada taraf nilai (C) atau Mulai Berkembang (MB). Data hasil evaluasi seperti yang ditampilkan pada tabel 4.6, maka dilakukan analisis keberhasilan tindakan secara klasikal dan diperoleh hasil seperti tampak pada tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Perhitungan Nilai Klasikal pada Siklus I
Kategori Jumlah Anak Persentase(%)
Berkembang Sangat Baik (BSB) 0 0%
Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 0 %
Mulai Berkembang (MB) 19 36.98%
Belum Berkembang (BB) 0 0%
Jumlah 19 36.98
(2) Observasi Guru
Hasil observasi terhadap guru merupakan gambaran pada keterampilan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah
anak. Observasi yang dilakukan oleh peneliti menggunakan lembar observasi guru yang ada pada lampiran. Skor tertinggi untuk setiap aktivitas guru ada 3 dengan kriteria baik (B), sedangkan jumlah yang di observasi adalah 7. Kriteria penilaian guru setiap pertemuan akan mendapat skor nilai dengan kategori kurang (K), cukup (C), baik (B).
d. Tahap Refleksi Skilus I
Berdasarkan hasil observasi kegiatan belajar mengajar pada siklus I, dapat disimpulkan bahwa indikator pembelajaran belum sepenuhnya tercapai dengan baik dimana masih banyak anak yang kurang dalam pencapaian indikator. hal ini disebabkan beberapa faktor penyebab, yaitu:
1. Terdapat beberapa anak yang masih diam saat diberikan perintah untuk menunjukkan huruf hijaiyah
2. Kurangnya percaya diri anak saat guru dan peneliti meminta anak untuk menyebutkan huruf hijaiyah
Disamping itu guru juga kurang memotivasi anak untuk berani menulis huruf hijiyah di depan. Serta ketika ada anak yang tidak dapat menyebut atau menunjuk huruf hijaiyah guru langsung mempersilahkan duduk, yang semestinya guru memberikan dorongan agar anak mau menulis, menunjuk, serta menyebutkan huruf hijaiyah yang sudah di ajarkan.
Berdasarkan hasil refleksi diatas, peneliti dan guru menyimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus I belum sesuai yang diharapkan, maka perlu dilakukannya siklus II untuk memperoleh hasil yang diinginkan dan dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak.