• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siklus II Pertemuan Ketiga a) Kegiatan Awal

H. Indikator Keberhasilan

3. Siklus II Pertemuan Ketiga a) Kegiatan Awal

Kegiatan pertama anak mengambil posisi masing-masing untuk duduk, pada tahap awal pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam,membaca surah Al-fatihah, surah An-Nas, dan Al-Ikhlas, serta membaca doa sebelum belajar bersama- sama,menyanyikan lagu sesuai dengan tema agar anak lebih siap untuk memulai kegiatan. Selanjutnya anak menyebutkan nama-nama hari, tanggal, dan bulan pada hari itu (rabu tanggal 22 Desember 2021) yang menjadi pembiasaan di TK CERIA Tabaringan Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.

Selanjutnya guru menyampaikan tema yang akan di pelajari pada hari itu yaitu “tanaman”. Sebelum melakukan proses belajar mengajar guru terlebih dahulu memberikan gambaran dengan bercakap-cakap tentang tema tanaman, sub tema tanaman buah, kolase. Guru mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama-sama dengan judul lagu (Buah Pepaya).

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran guru memberi gambaran dengan bercakap-cakap tentang kolase.

b) Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini di mulai dengan pemberian tugas kepada anak, yaitu kolase buah pepaya. Kemudian kegiatan selanjutnya guru menyiapkan media yang berupa flashcard yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah dan penambahan radio suara agar anak lebih mudah mengenal huruf hijaiyah. Setelah selesai menjelaskan huruf hijaiyah melaui media flashcard guru meminta anak untuk maju kedepan menunjuk huruf hijaiyah, menyebutkan huruf hijaiyah, serta menulis huruf hijaiyah.

c) Istirahat

Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, lalu berdoa, setelah selesai makan anak-anak bermain bersama.

d) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir guru dan peneliti melakukan evaluasi pembelajaran. Guru mengulas kembali dengan melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada hari itu. Kemudian anak membaca doa kedua orang tua, doa untuk keselamatan dunia akhirat, dan doa pulang sekolah.

c. Tahap Pengamatan (Observasi) 1) Observasi Anak

Setelah tahap tindakan dilakukan selanjutnya adalah tahap observasi. Pada saat proses pembelajaran berlangsung peneliti yang bertindak sebagai observer melakukan pengamatan dan mencatat perkembangan yang mulai berkembang pada anak didik. Adapun indikator yang di amati dalam kegiatan ini adalah menunjuk huruf hijaiyah, menyebutkan huruf hijaiyah, dan menulis huruf hijaiyah.

Adapun hasil observasi dan evaluasi aktivitas anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada siklus II pertemuan1, pertemuan 2, dan pertemuan 3 dapat dilihat melalui tabel dibawah ini:

Tabel 4.8 Peningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiah Melalui Media Flashcard di TK CERIA Tabaringan Siklus II Pertemuan 1

NO Indikator BB MB BSH BSB 1 Anak dapat/mampu menunjukkan huruf hijaiyah 0 4 15 0 2 Anak dapat/mampu menyebutkan huruf hijaiyah 3 16 0 0 3 Anak dapat/mampu menuliskan huruf hijaiyah 0 13 6 0

Jumlah 3 33 21 0

Rata-rata 10% 60% 30% 0%

Tabel 4.9 Peningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiah Melalui Media Flashcard di TK CERIA Tabaringan Siklus II Pertemuan 2

NO Indikator BB MB BSH BSB 1 Anak dapat/mampu menunjukkan huruf hijaiyah 0 2 17 0 2 Anak dapat/mampu menyebutkan huruf hijaiyah 0 8 11 0 3 Anak dapat/mampu menuliskan huruf hijaiyah 0 5 14 0

Jumlah 0 15 42 0

Rata-rata 0% 30% 70% 0%

Tabel 4.10 Peningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiah Melalui Media Flashcard di TK CERIA Tabaringan Siklus II Pertemuan 3

NO Indikator BB MB BSH BSB 1 Anak dapat/mampu menunjukkan huruf hijaiyah 0 0 5 14 2 Anak dapat/mampu menyebutkan huruf hijaiyah 0 1 16 2 3 Anak dapat/mampu menuliskan huruf hijaiyah 0 1 10 8

Jumlah 0 2 31 24

Rata-rata 0% 10% 60% 300%

Tabel 4.11 Perhitungan Nilai Individual Pada Siklus II

No Nama Anak Nilai Nilai

Perolehan

Nilai Akhir

Kategori BSB BSH MB BB

1 Naufal 2 4 3 0 9 3,00 BSH

2 Dzilbi

3 Anwar 1 3 5 0 9 3,00 BSH

4 Wulan 2 6 1 0 9 3,00 BSH

5 Fitri 1 6 2 0 9 3,00 BSH

6 Muhksar 2 4 3 0 9 3,00 BSH

7 Fahrul 1 5 3 0 9 3,00 BSH

8 Keysah 1 6 2 0 9 3,00 BSH

9 Risal 2 4 3 0 9 3,00 BSH

10 Adrian

11 Nurul 0 5 3 1 9 3,00 BSH

12 Adil 2 4 2 0 9 3,00 BSH

13 Aulia

14 Sabir 0 5 3 1 9 3,00 BSH

15 Rafa 2 6 1 0 9 3,00 BSH

16 Dita 2 5 2 0 9 3,00 BSH

17 Latifa 1 5 3 0 9 3,00 BSH

18 Rafli 2 5 2 0 9 3,00 BSH

19 Syahril 1 4 3 1 9 3,00 BSH

20 Asqa 1 5 3 0 9 3,00 BSH 21 Daffa

22 Dani 1 5 3 0 9 3,00 BSH

23 Naura 1 5 3 0 9 3,00 BSH

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.11 tersebut, menunjukkan bahwa rata-rata perolehan nilai anak didik berada pada taraf nilai bintang (C) atau Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Data hasil evaluasi seperti yang ditampilkan pada tabel 4.11, maka dilakukan analisis keberhasilan tindakan secara klasikal dan diperoleh hasil seperti tampak pada tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.12Perhitungan Nilai Klasikal pada Siklus II

Kategori Jumlah Anak Persentase(%)

Berkembang Sangat Baik (BSB) 0 0%

Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 19 70.46%

Mulai Berkembang (MB) 0 0%

Belum Berkembang (BB) 0 0%

Jumlah 19 70.46

Berdasarkan hasil dari tabel nilai klasikal pada siklus II di atas, dapat diperoleh keterangan bahwa anak yang memiliki kriteria Berkembang sesuai Harapan (BSH) berjumlah 19 anak dengan

presentasi rata-rata yang diperoleh 100%,Jadi siklus II meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak mendapatkan presentasi yang tinggi sehingga berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH).

d. Tahap Refleksi Siklus II

Dari hasil observasi pada siklus II pertemuan pertama, kedua dan ketiga telah menunjukkan hasil yang memuaskan dimana sudah tidak ada lagi anak yang tidak bisa menunjukkan huruf hijaiyah, menyebutkan huruf hijaiyah, menuliskan huruf hijaiyah.Kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak sudah meningkat dengan baik, ini menunjukkan bahwa meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah melalui media flashcard yang telah dilakukan memberikan dampak yang baik terhadap kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak.Dengan melihat hasil yang sudah diperoleh pada siklus I dan II.

Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak melalui media flashcard di TK CERIA Tabaringan Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, telah berhasil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yaitu 70% berada pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH), dengan demikian pelaksanaan tindakan dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak melalui media flashcard tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya

Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Data Siklus I dan Siklus II

Siklus

Pencapaian Indikator Kemampuan Mengenal

Huruf Hijaiyah Tiap

Pertemuan Presentase Rata-Rata

Kriteria

1 2 3

Siklus I 33.77% 35.08% 41.22% 36.98% Mulai Berkembang

Siklus II 57.89% 68.42% 85.52% 70.46%

Berkembang Sesuai Harapan

Di tahap refleksi pada siklus II merupakan perbaikan dari siklus I.

peneliti menggunakan media flashcard sebagai media dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak.Pada siklus ini mendapatkan rata-rata 70.46% yang berarti Berkembang Sesuai Harapan.Skor rata-rata yang di dapat anak adalah 3 dan 4, hal ini dikarenakan siswa sangat fokus dan memperhatikan huruf hijaiyah yang diajarkan menggunakan media flashcard.Dengan demikian, dapat disimpulkan penelitian pada siklus II dinyatakan berhasil karena sesuai dengan target pencapaian.

Pada siklus I kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak belum berhasil dengan kata lain belum mencapai target yang ditentukan,

kriteria yang didapatkan anak Mulai Berkembang dengan jumlah rata-rata 36.98%. Sedangkan pada siklus II kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak sudah meningkat karena telah sesuai dengan target pencapaian, kriteria yang didapatkan anak Berkembang Sesuai Harapan dengan jumlah rata-rata 70.46%.

Dokumen terkait