• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi pengembangan usaha dalam meningkatkan pendapatan pada

Dalam dokumen analisis strategi pengembangan usaha dalam (Halaman 64-87)

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

C. Strategi pengembangan usaha dalam meningkatkan pendapatan pada

C. Strategi Pengembangan Usaha dalam Meningkatkan Pendapatan pada

Usaha Rumah Makan Sukma Rasa mempunyai peluang yang sangat besar dalam mengembangkan usahanya. Semakin besar usaha ini akan semakin besar pula hasil yang didapatkan oleh pemilik usaha Rumah Makan Sukma Rasa.

Dengan banyaknya hasil jual makanan dan minuman di Rumah Makan Sukma Rasa tersebut, berarti dapat dikatakan telah berhasil membuka peluang kerja yang besar.

Berkembangnya usaha Rumah Makan Sukma Rasa ini telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat hal tersebut dibuktikan melalui terbukanya lapangan pekerja bagi masyarakat sekitar. Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara pemilik usaha Rumah Makan Sukma Rasa dengan para karyawan akan semakin meningkatkan hasil yang dicapai.

Usaha Rumah Makan Sukma Rasa yang dikelola diharapkan dapat terus berjalan dan dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksinya dan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan yang semakin banyak bagi masyarakat disekitar khususnya masyarakat Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

Dalam era persaingan usaha yang semakin ketat sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pengembangan usaha dan strategi pemasaran yang dijalankannya. Produk-produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan

demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan.

Mengembangkan usaha kecil agar menjadi besar bukan menjadi perkara mudah. Pasalnya untuk melakukan hal tersebut, seorang pengusaha haruslah berusaha sangat keras. Bahkan mereka rela meninggalkan urusan pribadi demi perkembangan bisnis, karena kunci sukses seorang pengusaha adalah kerja keras, cerdas dan pantang menyerah begitu pun dengan pengusaha yang menjalani bisnis kecil. Mereka pun harus berjuang dan menerapkan kiat-kiat khusus agar usahnya bisa berhasil dan lebih besar. Hal itu bertujuan untuk dipahami dan dimengerti bagaimana mengembangkan usaha kecil itu sendiri.

Dari hasil observasi lanjutan dan wawancara dengan pemilik Rumah Makan Sukma Rasa dan beberapa karyawan lainnya bahwa dapat ditemukan beberapa strategi yang dilakukan oleh Rumah Makan Sukma Rasa dalam mengembangkan usahanya sejauh ini adalah sebagai berikut:

1. Menambah Varian Produk

Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Secara teknis, produksi adalah proses mentransformasikan input menjadi output. M.N Siddiqi berpendapat, bahwa produksi merupakan penyediaan barang dan jasa dengan memperhatikan nilai keadilan dan kemaslahatan bagi masyarakat.72

72Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII, Ekonomi Islam, (Jakarta:

Rajawali Press, 2008), hlm. 230.

Keputusan tentang produk (barang atau jasa) merupakan keputusan strategi yang sangat penting karena mempengaruhi eksistensi perusahaan jangka panjang. Dampaknya memengaruhi setiap fungsi dan tingkatan dalam organisasi bisnis. Konsep produk harus memperhatikan sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pasar. Perhatikan misalnya konsep Kotler dalam Ali Hasan bahwa segala sesuatu yang bernilai yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan73

Rumah Makan Sukma Rasa dalam mengembangkan usahanya adalah dengan mengutamakan faktor produk. Seperti yang dituturkan oleh Asmuni74

“Salah satu strategi yang kami lakukan dalam megembangan Rumah Makan Sukma Rasa yaitu dengan cara menambah varian produk yang awalnya hanya menjual bakso dan mie ayam dan sekarang kami mampu menjual ayam bakar, ayam goreng, ayam taliwang, ikan bakar, dan lain-lain.

Selain itu, kami juga berusaha untuk menyajikan produk sebaik baik mungkin dan menjaga kualitas produk sebaik mungkin.”

Usaha Rumah Makan Sukma Rasa merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang kuliner yang memiliki spesifikasi yaitu menjual makanan dan minuman. Adapun sekarang Rumah Makan Sukma Rasa memiliki berbagai macam menu atau varian produk diantaranya bakso bebalung, mie ayam, ayam beberok, ayam taliwang, ayam bakar, ikan bakar, dengan harga yang berbeda-beda yaitu:

73Ali Hasan, Marketing, (Jakarta: Media Pressindo, 2008), hlm. 274.

74Asmuni, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

Tabel 1.1

Varian Menu Makanan Rumah Makan Sukma Rasa

NO PRODUK PRICE/HARGA

1 Bakso Bebalung Sukma Rasa Rp 20.000

2 Bakso pangsit Rp 15.000

3 Mie Ayam Bakso Bebalung Rp 20.000

4 Mia ayam bakso RP 15.000

5 Nasi goreng Rp 17.000

6 Sup iga + nasi Rp 35.000

7 Rawon + nasi Rp 35.000

8 Nasi Campur Sukma Rasa Rp 18.000

9 Kentang Goreng Rp 11.000

10 Pelecing Rp 11.000

11 Nasi Putih Rp 6.000

Menu Spesial Sukma Rasa

12 Ayam Beberok Sukma Rasa + Nasi Rp 26.000 13 Ayam Bakar Sukma Rasa + Nasi Rp 26.000 14 Ayam Bakar Taliwang + Nasi Rp 45.000

15 Ikan Bakar + Nasi Rp 26.000

16 Sate Rembige Rp 28.000

17 Beberok Rp 11.000

Sumber: Dokumentasi Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi

Tabel 1.2

Varian Menu Minuman dan Jus Rumah Makan Sukma Rasa

NO PRODUK PRICE/HARGA

1 Es Kelapa Muda Rp 10.000

2 Es Campur Rp 12.000

3 Es Campur Keju Rp 17.000

4 Sup Buah Rp 12.000

5 Sup Buah Keju Rp 17.000

6 Es Teller Rp 12.000

7 Salad Buah Rp 17.000

8 Soda Gembira Rp 17.000

9 Capucino Ice Rp 12.000

10 Es Jeruk/Jeruk Hangat Rp 10.000

11 Kopi Lombok Rp 6.000

12 Es Teh/Teh Hangat Rp 6.000

13 Teh Botol Rp 5.000

14 Semua Varian Jus Rp 12.000

15 Jus Mix Rp 15.000

Sumber: Dokumentasi Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi

Tabel 1.2

Menu Paket Murmer 2-8 Orang Rumah Makan Sukma Rasa

NO PRODUK PRICE/HARGA

1

Ayam beberok sukma rasa 1 porsi

Paket murmer 2 orang Rp 85.000 Ikan bakar sukma rasa 1 porsi

Olah-olah 1 porsi pelecing kangkung 1 porsi Nasi putih 1 bakul Air mineral 2 gelas

2

Ayam beberok sukma rasa

Paket murmer 4 orang Rp 175.000 Ikan beberok sukma rasa

Ayam bakar sukma rasa Ikan bakar sukma rasa Olah-olah

Pelecing kangkung Sayur lebui

Nasi putih Air mineral

Ayam beberok sukma rasa Ikan beberok sukma rasa Ayam bakar sukma rasa

3

Ikan bakar sukma rasa

Paket murmer 8 orang Rp 300.000

Olah-olah Urap-urap

Pelecing kangkung Sayur lebui

Nasi putih Air mineral

Sumber: Dokumentasi Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi

Cara penampilan menu yang dilakukan Rumah Makan Sukma Rasa menggunakan berbagai macam cara yaitu menulis beberapa menu best seller ditembok atas yang berada dibelakang kasir, menampilkan gambar beberapa menu best seller pada pintu masuk untuk menarik perhatian pelanggan jika hendak masuk, dan menggantarkan brosur dengan menu lengkap kepada pelanggan yang baru datang di Rumah Makan Sukma Rasa.

Pada penampilan daftar menu, Rumah Makan Sukma Rasa membagi menjadi bagian yaitu daftar menu Sukma Rasa, menu spesial Sukma Rasa, dan, daftar minuman. Pengaturan tatak letak menu yang dilakukan Rumah Makan Sukma Rasa yaitu menggelompokkan menu-menu terlaris dan menempatkan menu dasar dan terlaris pada urutan awal. Tujuan dari pemilik Rumah Makan Sukma Rasa menggunakan cara seperti itu yaitu untuk menarik

perhatian pelanggan terhadap menu yang disajikan oleh Rumah Makan Sukma Rasa.

Berbeda halnya ketika bulan Ramadhan Sukma Rasa menampilkan konsep varian menu yang berbeda yaitu menggunakan sistem menu dengan paket beberapa orang. Apapun jenis paket yang disajikan itu ada tiga macam.

Paket murmer satu yaitu diperuntukkan untuk 2 orang dengan harga Rp 85.000/Paket. Paket murmer dua yaitu diperuntukkan untuk 4 orang dengan harga Rp 175.000/paket. Paket murmer tiga yaitu diperuntukkan untuk 8 orang dengan harga Rp 300.000/paket. Adapun tujuan dari pemilik Rumah Makan Sukma Rasa menciptakan daftar menu seperti itu dikarena pada bulan Ramadhan banyak pelanggan yang melakukan buka bersama dan untuk memudahkan mereka dalam memilih menu, pemilik Rumah Makan Sukma Rasa menciptakan menu dengan sistem paket 2 sampai 8 orang.

Pelanggan menganggap menu yang disajikan Rumah Makan Sukma Rasa enak dan tentu dengan harga yang cukup murah, seperti yang ungkapkan oleh mbak Elin, “Sukma Rasa memiliki tempat makan dengan rasa otentik dan tentunya dengan harga yang terjangkau, menunya cukup banyak dengan berbagai macam varian”.

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan memiliki

keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja yang tinggi kepada suatu perusahaan ataupun organisasi.

Tujuan dari pengembangan Sumber Daya Manusia ini adalah untuk meningkatkan kualitas para pekerja melalui program pendidikan atau pelatihan agar menciptakan suatu produk yang berkualitas dan mampu memajukan suatu perusahaan. Strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan oleh Rumah Makan Sukma Rasa sebenarnya tidak hanya melalui pendidikan dan keterampilan saja akan tetapi lebih berfokus pada pelatihan dan pembinaan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berfikir kreatif dan produktif. Seperti yang tuturkan oleh Bapak Asmuni selaku pemilik dari rumah makan sukma rasa75

“Kami memberikan pelatihan dengan mendatangkan mentor untuk menggali potensi karyawan Rumah Makan Sukma Rasa seperti pelatihan pengetahuan dan cara pandangnya, pelatihan dari segi religinya, dan juga pelatihan pendidikan seperti pelatihan bahasa inggris karena Rumah Makan Sukma Rasa sering kedatangan pengunjung wisatawan asing. Tujuan kami mengadakan pelatihan ini juga memotivasi serta mensupport mereka dalam berkerja”.

Begitupun yang dikatakan oleh Hamdani selaku staff HRD Sukma Rasa mengenai peningkatan kualitas sumber daya daya manusia76

“Ketika kualitas sumber daya manusianya baik maka hal itu akan berdampak baik pula kepada Sukma Rasa, dan ketika sumber daya manusianya buruk maka maka hal itu juga akan berdampak buruk bagi Sukma Rasa. Oleh karena itu kita mengadakan pelatihan dan seminar kepada mereka”

75Asmuni, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

76Hamdani, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

Dari hasil wawancara jumlah karyawan Rumah Makan Sukma Rasa 75 orang dari ketiga cabang yang di dirikannya. Upaya pengembangan yang dilakukan dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan Rumah Makan Sukma Rasa sehingga potensi yang dimiliki oleh karyawan bisa dioptimalkan melalui pelatihan tersebut. Seperti yang sudah dilakukan oleh Rumah Makan Sukma Rasa yaitu terakhir melakukan pelatihan pada tahun 2019 yang dilaksanakan di Labuapi Kabupaten Lombok Barat yang pada saat itu jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan 60 orang dan menganggkat tema “kunci meraih keuntungan yang berlimpah”. Dalam mengadakan pelatihan pemilik Rumah Makan Sukma Rasa mendatangkan mentor atau orang-orang yang sudah sukses dalam dunia bisnis untuk membimbing dan memberikan pandangan supaya kinerja para karyawanya optimal. Tujuan dari pelatihan tersebut yaitu supaya sumber daya manusianya memiliki kualitas yang tinggi dan bisa juga mneguntungkan untuk Rumah Makan Sukma Rasa.

Tidak hanya sebagai pemilik Rumah Makan Sukma Rasa Bapak Asmuni juga memposisikan dirinya sebagai mentor yang tetap memberikan pelatihan, arahan serta mencontohkan kepada karyawan bagaimana cara menjalankan tugas yang baik ditempat kerja. In House Training yang dilakukan oleh Bapak Asmuni dirasa sudah maksimal terlebih karena Bapak Asmuni tinggal di Labuapi yang jarak rumahnya tidak jauh dari Lokasi

Rumah Makan Sukma Rasa, jadi ia bisa mengkontrol dan memberikan pelatihan kepada karyawannya setiap hari secara maksimal.

Selain mengadakan In House Training Rumah Makan Sukma Rasa memiliki program jum’at berkah yang di isi dengan acara pengajian, musyawarah dan lain-lain. Selain untuk meningkatkan pengetahuan dalam segi usaha perlu juga dilakukan program untuk meningkatkan pengetahuan spritual. Hal ini dilakukan untuk menjadi silaturahmi dan rasa kekeluargaan seluruh karyawan Rumah Makan Sukma Rasa. Untuk mempererat rasa kekeluargaan karyawan Bapak Asmuni sering mengadakan agenda gethering atau tour ke berbagai destinasi wisata yang ada di Lombok.

Dengan adanya peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, diharapkan Rumah Makan Sukma Rasa mampu bersaing dengan dengan usaha kuliner yang lain.

3. Memberikan Kualitas Pelayanan yang Baik

Meningkatkan kepuasan pelanggan merupakan cara untuk memperoleh pelanggan baru dan meningkatkan kesetiaan konsumen.

Kepuasaan pelanggan sendiri yaitu respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen setelah terpenuhinya kebutuhan mereka akan suatu produk atauapun jasa, sehingga para konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi.

Kualitas pelayanan ini menjadi penting karena akan berdampak langsung pada citra perusahaan, kualitas pelayanan yang baik akan menjadi sebuah keuntungan pula bagi perusahaan. Karena jika suatu perusahaan sudah mendapat nilai positif di mata konsumen, maka konsumen tersebut akan memberikan feedback yang baik bakan akan menjadi pelanggan tetap.

Rumah Makan Sukma Rasa terus mencoba untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi meningkatkan kepuasaan dan kesenangan pelanggan karena kualitas pelayanan yang baik akan sangat berpengaruh dalam dunia bisnis. Sebagaimana hasil wawancara peneliti dengan Bapak Asmuni selaku pemilik Rumah Makan Sukma Rasa.77

“Rumah Makan Sukma Rasa terus berusaha memberikan kualitas pelayanan yang tinggi, pelayanan yang kami berikan berupa menyambutan tamu ketika akan makan disini, penyajian makanan yang baik karena dengan melakukan hal tersebut pelanggan merasa senang. Selain itu kami juga menyediakan beberapa fasititas umum dan selalu menerima kritik dan saran dari pelanggan agar kami bia bisa mengukur sampai mana pelayanan yang sudah kami berikan”.

Seperti yang dikatakan oleh salah salah satu karyawan Rumah Makan Sukma Rasa yaitu Sahlan.78

“Pelanggan yang datang pastinya akan senang jika mendapat pelayanan yang baik, karena dengan kualitas pelayanan yang baik akan tercipta pelanggan loyal

Rumah Makan Sukma Rasa memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan, hal itu dibuktikan dengan penempatan dua karyawan

77Asmuni, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

78Sahlan, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

pada pintu masuk untuk menyambut pelanggan yang datang untuk menyantap hidangan Sukma Rasa, dan tentu pelayanan yang cepat dan tanggap juga diterapkan oleh Rumah Makan Sukma Rasa yang mana ketika pelanggan baru masuk langsung disuguhkan dengan daftar menu yang lengkap sambil menikmati musik yang dijadikan menjadi salah satu strateginya oleh Sukma Rasa. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kenyamanan pelanggan yang datang.

Dari segi kenyamanan Rumah Makan Sukma Rasa juga menyediakan kamar mandi dan mushala untuk kepentingan karyawan maupun pelanggan, agar pelanggan yang datang ke Sukma Rasa bisa menyantap hidangan dengan tenang karena mushala sudah tersedia disana. Untuk menerima kritikan dan saran Sukma Rasa menyediakan kotak saran untuk mengukur sampai mana pelayanan yang sudah diberikan dan pelayanan yang seperti apa yang di inginkan oleh pelanggan. Jika suatu perusahaan sudah mendapat nilai positif di mata konsumen, maka konsumen tersebut akan memberikan feedback yang baik bakan akan menjadi pelanggan tetap.

Kualitas pelayanan ini dapat diartikan sebagai tingkat kepuasan konsumen, sedangkan tingkat kepuasan konsumen itu sendiri dapat diperoleh dari perbandingan atas jenis pelayanan yang nyata diterima dengan jenis pelayanan yang diharapkan oleh konsumen.

4. Menggunakan Konsep Penjualan Baru

Pertumbuhan dan ekspansi bisnis adalah tujuan utama bagi sebagian besar pemilik bisnis dan pengusaha. Adapun strategi-strategi untuk ekspansi usaha kecil yang dapat membantu dalam mengembangkan bisnis antara lain:

tambahkan produk dan layanan baru, menjual lebih banyak produk dan layanan kepada pelanggan yang ada, bentangkan pasar ke wilayah-wilayah baru, targetkan pasar kepada pelanggan baru, dan mengambil alih bisnis lain.

Dalam mengembangkan bisninya, Rumah Makan Sukma Rasa mengabil langkah-langkah untuk memperluas usahanya yakni dengan membentangkan pasar ke wilayah-wilayah baru dan mentargetkan pasar kepada pelanggan baru. Hal tersebut menjadi salah satu langkah pengembangan usaha. Dengan melakukan teknik penjualan baru Rumah Makan Sukma Rasa bisa menarik perhatian konsumen dan memudahkan konsumen jika ingin menikmati produk yang disajikan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Asmuni selaku pemilik Rumah Makan Sukma Rasa79

“Kenapa kami membuat konsep yang berbeda-beda, karena kami ingin mengembangkan Sukma Rasa ini. Dari ketiga konsep ini, itu akan menjadi rule model atau contoh model yang akan dikembangkan. Kita akan melihat sisi positif dan negatif atau kurang lebihnya dari tiga konsep ini, kira-kira mana yang akan kita kembangkan kedepannya, kita bandingkan mana yang lebih maju. Karena bukan karena kita ingin berkembang langsung berkembang begitu saja tetapi kita perlu menata dan mempelajarinya dulu”

Rumah Makan Sukma Rasa memiliki tiga cabang, cabang utama berada di Jalan TGH Lopan Labuapi tepatnya di depan SMK PPN Mataram yang menggunakan konsep alakan sebagaimana Rumah Makan lainnya,

79Asmuni, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

cabang kedua berada di Taman Loang Baloq menggunakan konsep Lesehan dengan jajaran berugak, dan cabang ketiga berada di Labuapi yang tepatnya bersebelahan dengan cabang utama atak tetapi dengan konsep yang berbeda yaitu konsep prasmanan. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing dalam dunia bisnis dengan menciptakan berbagai macam konsep dilokasi yang berbeda. Konsep-konsep seperti ini dijadikan sebagai rule model konsep yang mana paling diminati oleh pelanggan dan pantas untuk lebih dikembangkan.

Tidak hanya menggunakan konsep menunggu konsumen, tetapi Rumah Makan Sukma Rasa juga menggunakan konsep dengan cara mendatangi konsumen. Sebagaiamana hasil wawancara dengan Aziz selaku staff marketing di Rumah Makan Sukma Rasa80

“Sekarang kan sudah millennial oleh sebab itu kami menggunakan konsep dengan mendatangi konsumen melalui jasa online dan membuka kantin keliling menggunakan mobil box. karena untuk membuka cabang lagi kita membutuhkan dana yang cukup besar sekitar Rp 40.000.000 sampai Rp 50.000.000 hanya untuk menyewa ruko saja apalagi dengan konsep lesehan membutuhkan dana di atas Rp 100.000.000 oleh karen itu kita membuka kantin menggunakan mobil box selain itu juga kita lebih dekat dengan konsumen”

Zaman millenial yang serba online menjadi salah satu faktor pendukung Rumah Makan Sukma Rasa untuk berkembang karena bisa membuka pesanan via online dan diantarkan oleh kurir yang sudah disediakan oleh Sukma Rasa sendiri. Tidak hanya secara online, Rumah Makan Sukma

80Aziz, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

Rasa juga memiliki dua mobil box untuk berjualan keliling dengan membuka kantin dengan mobil box tersebut. biasnya Rumah Makan Sukma Rasa membuka kantin di Jalan Udaya pada hari minggu dan di Jalan Pejanggik pada hari-hari lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya operasional yang seharusnya membutuhkan dana yang besar untuk membuka lagi dan pelanggan lebih mudah untuk menikmati hidangan tidak perlu datang jauh- jauh ke Labuapi.

Rumah Makan Sukma Rasa juga membuka jasa catering baik catering khusus acara-acara besar seperti pernikahan atau event sampai catering paket ulang tahun anak. Selain itu Sukma Rasa juga memiliki ruangan meeting yang free asalakan konsumsi dari acara tersebut di pesan dari Rumah Makan Sukma Rasa. Itu semua dilakukan untuk lebih memperluas jaringan Sukma Rasa dan tentu untuk mengembangkan usahanya.

Menggunakan konsep penjualan baru sebenarnya sudah dirancang oleh pemilik Rumah Makan Sukma Rasa dari dulu akan tetapi baru dibisa diterapkan pada tahun 2018. Tujuan dari pemilik Rumah Makan menggunakan konsep ini adalah supaya usaha Rumah Makan yang jalankannya berbeda dengan Rumah Makan yang lainnya, dan sebagai daya tarik konsumen.

D. Hambatan-Hambatan yang di hadapi dalam Mengembangkan Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi Kabupaten Lombok Barat

Hambatan dalam melakukan upaya pengembangan akan selalu muncul pada setiap organisasi. Karena pengembangan sering dianggap hanya sebatas gagasan semata tanpa mempertimbangkan bahwa suatu pengembangan mampu memperbaiki kualitas organisasi atau sebuah usaha.

Dari semua strategi pengembangan usaha dalam meningkatkan pendapatan pada Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi Kabupaten Lombok Barat tersebut terdapat beberapa faktor penghambat dalam proses pengembangan pada usaha Rumah Makan Sukma Rasa. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Manajemen Operasional

Manajemen operasional adalah suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunaan faktor produksi yang ada baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw material (bahan mentah) dan faktor produksi yang lainnya dalam proses transformasi untuk menjadi berbagai macam produk barang dan jasa.

Manajemen operasional juga sering diartikan sebagai cara mengatur atau mengendalikan sebuah organisasi. Oleh sebab itu manajemen operasional ini sangat penting untuk diperhatikan. Begitupula Rumah Makan Sukma Rasa kurang memperhatikan manajemen operasional atau bisa dikatakan kurang memahami tentang manajemen operasional dalam sebuah organisasi.

Seperti yang dikatakan oleh Bapak Asmuni81

“Hambatan yang paling saya rasakan adalah si sistem manajemen operasionalnnya, bisa dikatakan semuanya belum tersusun dengan baik, mulai dari segi pendapatannya, produk sampai dengan sumber daya manusiannya, semunya masih berjalan dengan sendirinya. Bahkan marketingnya saja baru kita rekrut3 bulan yang lalu. Tapi insyaallah kita akan terus meningkatkan pemahaman dan mengaplikasikan manajemen operasional ini di Sukma Rasa”

Pada hakikatnya manajemen operasional sangat berperan penting dalam sebuah organisasi, tak heran jika banyak organisasi atau kuliner yang tidak berkembang bahkan dikatakan mati gara-gara mereka tidak menjalankan manajemen operasionalnya dengan baik. Seperti Rumah Makan Sukma Rasa yang sudah bisa dikatakan memiliki perkembangan yang pesat akan tetapi dibalik itu semua manajemen operasional yang dilakukannya tidak terstruktur dengan baik. Dalam operasionalnya Rumah Makan Sukma Rasa belum menerapkan pendataan seperti barang yang sudah habis, yang yang masih tersisa, pendapatan yang belum terdata dengan baik, dan lain lain. Hal itu menjadi salah satu tantangan yang harus ia perbaiki saat sekarang ini.

2. Rendahnya Sumber Daya Manusia

Setelah struktur organisasi ditetapkan, kini tiba waktunya mencari orang-orang yang bisa mengisi pekerjaan yang telah diciptakan. Di sinilah peranan manajemen sumber daya manusia (MSDM). Peran ini begitu penting dengan melibatkan jumlah yang tepat bagi orang yang tepat di posisi yang tepat dan waktu yang tepat. Mendapatkan dan mempertahankan karyawan

81Asmuni, Wawancara, Labuapi Kabupaten Lombok Barat, 15 Januari 2020.

Dalam dokumen analisis strategi pengembangan usaha dalam (Halaman 64-87)

Dokumen terkait