• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

4. Sub Instalasi Klaim JKN Rawat Jalan

Pelaksanaan klaim JKN rawat jalan di RSHS sudah tidak menggunakan berkas dimulai pada tanggal 1 Oktober 2023. Petugas di klaim JKN rawat jalan berjumlah 13 orang, yang memiliki tugas pokok yaitu verifikasi kelengkapan persyaratan klaim JKN rawat jalan pada aplikasi E-Klaim, analisis jika terdapat masalah ketidaklengkapan, melakukan koding diagnosa dan tindakan rawat jalan, melakukan entri kode diagnosa dan tindakan pada aplikasi E-Klaim. Petugas klaim JKN rawat jalan memiliki target capaian kerja yaitu 125 yang harus di koding dan entri klaim. Pengajuan klaim maksimal tanggal 10 pada bulan berikutnya. Setelah pengajuan klaim pihak rumah sakit akan mendaptkan feedback dari BPJS berupa hasil purifikasi yaitu layak klaim, pending klaim, dispute, dan tak layak klaim.

5. Sub Instalasi Klaim JKN Rawat Inap

Pada bulan Oktober 2023, klaim JKN rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin tercapai 92% sebelum tanggal 10 dengan penyelesaian klaim

2.770 dokumen dan telah mencapai kriteria yang diberikan Index Kinerja Unit dengan target 90%, serta capaian klaim JKN Rawat Inap telah mencapai ketentuan yang diberikan BPJS dengan target 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim JKN Rawat Inap pada bulan Oktober 2023 telah memenuhi capaian klaim JKN Rawat Inap. Data pending koreksi dokumen rekam medis pasien rawat inap bulan Oktober 2023 sebanyak 423 dokumen dari total dokumen 3.004, jika dipresentasekan menjadi 14% dokumen dengan ketidaklengkapan. Kriteria ketidaklengkapan paling banyak ditemukan pada ketidaklengkapan administrasi yaitu sebanyak 211 dokumen, kemudian ketidaklengkapan medis dengan 148 dokumen, serta ketidaklengkapan koder sebanyak 64 dokumen.

Ketidaklengkapan dokumen rekam medis pada Kelompok Staff Medis (KSM) RSUP Dr. Hasan Sadikin per tanggal 15 November 2023 paling tinggi yaitu pada KSM Penyakit Dalam sebanyak 55 kasus ketidaklengkapan resume medis sebanyak 37 dokumen, tindakan operasi sebanyak 9 dokumen, diagnosis sebanyak 4 dokumen, dan ketidaklengkapan indikasi sebanyak 5 dokumen. Kemudian KSM Obgyn menepati posisi kedua dalam tantangan serupa dengan 20 kasus ketidaklengkapan resume sebanyak 12 dokumen, tindakan operasi sebanyak 5 dokumen, diagnosis sebanyak 2 dokumen dan indikasi sebanyak 1 dokumen. Selanjutnya KSM Bedah Plastik dengan 15 kasus ketidaklengkapan resume medis sebanyak 8 dokumen, ketidaklengkapan tindakan operasi sebanyak 6 dokumen dan diagnosis sebanyak 1 dokumen.

6. Sub Instalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis Rawat Inap Tugas pokok dari Sub Instalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis Rawat Inap diantaranya mengolah data laporan data indikator statistik rawat inap, membuat laporan sensus harian rawat inap dari setiap ruang perawatan yang ada si RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, meminjamkan dan mengembalikan berkas rekam medis ke rak

penyimpanan, dan memilah berkas berkas rekam medis yang inaktif, untuk mengurangi beban penyimpanan berkas rekam medis dengan cara dimusnahkan.

Berdasarkan hasil perhitungan BOR di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Oktober tahun 2023 yaitu 71.11%, maka dapat disimpulkan bahwa BOR pada bulan Oktober tahun 2023 tidak ideal.

Berdasarkan hasil perhitungan AvLOS di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Oktober tahun 2023 yaitu 6 hari, maka dapat disimpulkan bahwa AvLOS pada bulan Oktober tahun 2023 sudah ideal.

Berdasarkan hasil perhitungan TOI di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Oktober tahun 2023 yaitu 2 hari, maka dapat disimpulkan bahwa TOI pada bulan Oktober tahun 2023 sudah ideal. Berdasarkan hasil perhitungan BTO di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Oktober tahun 2023 yaitu 3.3 atau 3 kali, maka dapat disimpulkan bahwa BTO pada bulan Oktober tahun 2023 sudah ideal. Berdasarkan hasil perhitungan GDR di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Oktober tahun 2023 yaitu 8%, maka dapat disimpulkan bahwa GDR pada bulan Oktober tahun 2023 sudah ideal. Berdasarkan hasil perhitungan NDR di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Oktober tahun 2023 yaitu 7,61%, maka dapat disimpulkan bahwa NDR pada bulan Oktober tahun 2023 sudah ideal.

B. Saran

1. Diharapkan Kepala Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap dan Gawat Darurat melakukan update kode diagnosis agar sesuai dengan ICD-10 tahun 2010 dan kode tindakan agar sesuai dengan ICD-9-CM tahun 2010. Diharapkan juga agar kode diagnosis dapat tersedia hingga karakter ke-5 untuk bab 19 bab 13 Musculosceletal System, bab 19 Injury, poisoning and certain other consequences of external cause dan bab 20 external cause of morbidity and mortality.

2. Pada sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Jalan diharapkan membuat papan pengumuman/banner di setiap poli bahwa surat rujukan berlaku hanya 3 bulan sebagai bahan edukasi kepada pasien untuk megurangi resiko pasien membawa surat rujukan yang kadaluarsa.

3. Pada sub instalasi klaim JKN Rawat jalan dan Rawat Inap diharapkan segera pembuatan SPO terkait klaim elektronik agar prosesnya terstandarisasi dan terstruktur serta koordinasi antar petugas agar dapat ditingkatkan lagi supaya pelaksanaan EMR di klaim rawat jalan dan rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung bisa lebih efektif dan efisien.

Penyebab Ketidaksesuaian Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medik Inaktif di RS Husada Utama Kota Surabaya. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 2(1), 57–63. htempat tidurps://doi.org/10.25047/j- remi.v2i1.2156

Amran R. (2023). Prosedur BPJS dan Klaim BPJS oleh Rumah Sakit. Health and Medical Journal, 5(2), 147–154.

Andita, V., Hermawat, W., & Hartati, N. S. (2019). PENGARUH JUMLAH PELAYANAN RAWAT JALAN, RAWAT IGD DAN RAWAT INAP TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CIDERESKABUPATEN MAJALENGKA. Jurnal Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cirebon, 14, 370-378. From htempat tidurps://jurnal.stiecirebon.ac.id/index.php/jem/article/view/64/65

Dandi, Fahlepi, R., Azlina, & TRisna, dan W. V. (2022). Gambaran Pelaksanaan Pendaftaran Pada Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik Di Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2020. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal), 1(2), 65–82.

Darmawati, D. (2021). Analisis Faktor Ketidaklengkapan Pengisian Ringkasan Pasien Pulang Rawat. Jember: Politeknik Negeri Jember.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Depkes RI Jakarta

Dyah, L., Arini, D., Rachma, T. N., Ardiansyah, M. C., & Ifalahma, D. (n.d.).

TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS PELAYANAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT MAGUAN HUSADA REVIEW OF THE IMPLEMENTATION OF MEDICAL RECORD FILE STORAGE TO SUPPORT THE EFFECTIVENESS OF MEDICAL RECORD SERVICES AT MAGUAN HUSADA HOSPITAL. In Jurnal OSADHAWEDYAH (Vol. 1, Issue 2). htempat tidurps://nafatimahpustaka.org/osadhawedyah

Haryanti, S. (2022). Penyusutan Arsip Rekam Medis Di Rumah Sakit:Studi Kasus Rumah Sakit Vertikal Kemenkes. Jurnal Vokasi Indonesia, 10(2). htempat tidurps://doi.org/10.7454/jvi.v10i2.1016

Haqqi, A., Nur Aini, N., Permana Wicaksono, A., Kesehatan, J., & Negeri Jember, P.

(2020). J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RS UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Hendrawan, V. Y., Winardi, S., & Surbakti, H. (2019). Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan Dan Pemeriksaan Penunjang Diagnosa Berbasis Website (Studi Kasus : Rumah Sakit Khusus Bedah Klinik Sinduadi, Melati, Sleman, Yogyakarta). Teknologi Informasi, 9(27), 53–58.

Irmawan, Y. I., & Pristianto, H. (n.d.). Nusadaya Journal of Multidiciplinary Studies ANALISIS SISTEM PENAMAAN DAN PENOMORAN BERKAS REKAM MEDIS

DI PUSKESMAS RENSING TAHUN 2022 An Analysis of Medical Record Numbering and Filling Systems at Rensing Community Health Centre 2022.

Kandou, E. A., Faturahman, F., & Gunawan, E. (2021). Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Aktif ke Inaktif di RSAU Dr.M. Salamun. Cerdika:

Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1489–1496. htempat tidurps://doi.org/10.36418/cerdika.v1i11.245

Mahmuda, N. U., & Priwahyuni, Y. (2022). Jurnal Rekam Medis ( Medical Record Journal ) Tinjauan Pelaksanaan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pelayanan Rawat Jalan Pasien Baru di Rumah Sakit PMC Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Rekam Medis ( Medical Record Journal ) Tinjauan Pelaksanaan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pelayanan Rawat Jalan Pasien Baru Di Rumah Sakit PMC Pekanbaru Tahun 2021, 02, 265–277.

Maisyarah, R., Astika, F., Kemala Sari, A., & Studi DIII Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru, P. (n.d.).

TINJAUAN LAMA WAKTU PENDISTRIBUSIAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TELUK KUANTAN TAHUN 2021. htempat tidurps://jom.htp.ac.id/index.php/rmik

Mulyana, M., Situmorang, M., & Larasty, G. (2023). Analisis Umum Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Di Klinik Utama X Tahun 2022. Warta Dharmawangsa, 17(2), 874–881. htempat tidurps://doi.org/10.46576/wdw.v17i2.3195

Pelayanan, I., Inap, R., Blud, P., Persadha, G., Anshari, F., & Anhar, A. Al. (2019).

ANALISIS EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP DITINJAU DARI SOEMARNO SOSROATMODJO KAPUAS TAHUN 2017 ( Analysis The Efficiency Of Inpatient Services Of The Inpatients Services Reviewed At Blud Rsud Dr . H . Soemarno Sosroatmodjo Kapuas 2017 ). 1(1), 1–10.

Permenkes 69 Tahun 2013. (2013). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN

KESEHATAN DENGAN. 2(1), 545–555. htempat

tidurps://www.slideshare.net/ALBICEE/lembar-observasi-siswa-50178674

PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/III/2008. (2008). permenkes ri 269/MENKES/PER/III/2008. In Permenkes Ri No 269/Menkes/Per/Iii/2008 (Vol.

2008, p. 7).

Putri, R. S. E., Putri, W., & Wulandari, S. (2023). Sosialisasi Pelaksanaan Retensi dan Pemusnahan Rekam Medis di RS Awal Bros Batam. Portal Riset Dan Inovasi Pengabdian Masyarakat (Prima), 2(2), 180–186.

Ramadhan, A., Fratama, D. R., & Wahab, S. (2021). Analisa Penomoran di Puskesmas Sugihmukti Guna Mencegah Tertukarnya Berkas Rekam Medis.

Jurnal Inovasi Penelitian , 2.

RI, K. (2018). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2018 TENTANG KEGAWATDARURATAN. 1-35.

Ritonga, Z. A., & Rusanti, S. (2018, September). GAMBARAN SISTEM PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS DIRUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN TAHUN 2018. JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI

KESEHATAN IMELDA, 3, 498-509. From htempat tidurps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI/article/view/69/71

Setiawan, C. T., & Arum, K. K. (2023). TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA. Serulingmas Health Journal (SHJ), 3(1).

Wijaya, L., & Dewi, D. R. (2017). Manajemen Informasi Kesehatan II: Sistem dan Subsistem Pelayanan RMIK (tahun 2017 ed.). Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

WidjaJa, L., & Gambar, M. (n.d.). BAB VI SISTEM PENJAJARAN REKAM MEDIS

LAMPIRAN

150

Lampiran 3 Mesin APM

151

152

153

154

Lampiran 8 SOP Penanganan Gangguan Komputer Pendaftaran Rawat Jalan

157

160

162

165

168

169

171

173

175

178

180