• Tidak ada hasil yang ditemukan

Projek Akhir Mahasiswa Prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya

N/A
N/A
014@ Mutia Nandika

Academic year: 2024

Membagikan "Projek Akhir Mahasiswa Prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya"

Copied!
195
0
0

Teks penuh

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat

  • Bagi Rumah Sakit
  • Bagi Akademik
  • Bagi Mahasiswa

Ruang Lingkup

Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Jalan

  • Pengertian Rawat Jalan
  • Pengertian Pendaftaran
  • Kunjungan Rawat Jalan

Pengertian pelayanan rawat jalan ini tidak hanya mencakup pelayanan yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan ternama seperti rumah sakit atau klinik, namun juga pelayanan yang diberikan di rumah pasien (home care) dan di panti jompo. Tempat Pendaftaran Rawat Jalan (TPPRJ) merupakan pintu masuk pertama untuk penerimaan dan pendaftaran pasien rawat jalan karena setiap pasien yang ingin berobat ke rumah sakit harus mendaftar terlebih dahulu di TPRRJ. Mengenai alur prosedur pendaftaran rawat jalan, setiap rumah sakit mempunyai sistem pelayanan yang berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit.

Unit gawat darurat rumah sakit harus dikelola dan diintegrasikan dengan fasilitas/unit lain di rumah sakit. Memiliki program manajemen pasien yang komprehensif, rencana kontinjensi terhadap kejadian di dalam rumah sakit dan di luar rumah sakit.

Sub Instalasi Klaim JKN Rawat Inap

  • INA-CBG’s
  • Kelengkapan Klaim Pelayanan Rawat Inap
  • Pelayanan Gawat Darurat

Sistem casemix INA-CBG adalah klasifikasi episode perawatan pasien yang dirancang untuk menciptakan kelas yang relatif homogen dalam hal sumber daya yang digunakan dan mencakup pasien dengan karakteristik klinis yang serupa. Case Base Groups (CBGs) adalah cara membayar perawatan pasien berdasarkan diagnosis atau kasus yang relatif serupa. Dalam penerapan case mix INA-CBG, peran coding sangat penting, dengan logika program yang digunakan untuk menentukan angka berdasarkan pedoman ICD 10 untuk diagnosis dan ICD 9 CM untuk tindakan atau prosedur.

Jika pasien mengalami komplikasi selama perawatan, maka durasi rawat inap dapat diperpanjang. Setiap rumah sakit wajib memiliki pelayanan gawat darurat yang mempunyai kemampuan melakukan investigasi awal terhadap kasus gawat darurat serta melakukan resusitasi dan stabilisasi.

Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap

Petugas pendaftaran menyiapkan rekam medis pasien dan menempelkan gelang pada pasien sebelum pasien menuju ruang perawatan. Perawat klinik/gawat darurat/ruang bersalin menghubungi ruang perawatan, mengantarkan pasien ke ruang perawatan beserta rekam medis dan dokumen lain yang diperlukan untuk melanjutkan perawatan pasien. Selama di ruang perawatan, perawat atau bidan menambahkan lembar rekam medis sesuai dengan pelayanan yang dibutuhkan.

Setelah pasien keluar dari rumah sakit, berkas rekam medis pasien segera dikembalikan dalam waktu 24 jam setelah pasien keluar secara lengkap dan benar bersamaan dengan registrasi pasien harian. Petugas rekam medis akan mengeluarkan berkas rekam medis untuk keperluan pasien untuk rawat inap atau kebutuhan lainnya.

Sub Instalasi Klaim JKN Rawat Jalan

Klaim pelayanan kesehatan rumah sakit harus diajukan paling lambat tanggal 10 dan harus diterbitkan berita acara resmi mengenai kelengkapan berkas klaim. Penerimaan dan penetapan klaim, dalam hal ini seluruh berkas yang diserahkan diperiksa kembali dengan harapan berkas klaim yang diserahkan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku. Verifikasi Administrasi Kepesertaan yaitu memeriksa kesamaan isi berkas klaim yaitu antara Surat Kelayakan Peserta (SEP) dengan informasi kepesertaan yang dimasukkan pada aplikasi INA-CBGs.

Apabila terdapat ketidaksesuaian antara kelengkapan dan keabsahan berkas, maka berkas akan dikembalikan ke pihak rumah sakit untuk dilengkapi. Melakukan konfirmasi, konfirmasi administrasi pelayanan adalah konfirmasi kepada pemberi kode dengan meminta bukti-bukti yang diperlukan, diagnosis primer atau sekunder dan prosedur dalam CV medis, bila tidak ditemukan bukti, klaim yang diajukan akan dikembalikan ke rumah sakit koding yang bertanggung jawab untuk melengkapi dan diperbaiki.

Sub Instalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis Rawat Inap

  • Indikator Statistik Rumah Sakit
  • Penyimpanan dan Peminjaman Berkas Rekam Medis
  • Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis
  • Retensi Dan Pemusnahan Rekam Medis

Meskipun penerapan Rekam Medis Elektronik (EMR) mungkin belum sepenuhnya optimal, penggunaan E-Klaim perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu untuk menjamin kelancaran dan efisiensi pengelolaan klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pemusnahan dilakukan dengan cara memilah dokumen rekam medis (dokumen rekam medis yang mempunyai nilai manfaat dan dokumen rekam medis yang tidak mempunyai nilai manfaat).

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

Registrasi rawat jalan adalah serangkaian kegiatan penerimaan atau pendaftaran pasien yang akan dirawat di poliklinik tertentu sesuai dengan tata cara pelayanan klinik. Pendaftaran rawat jalan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sepenuhnya menggunakan sistem elektronik. Di gedung Orchid total terdapat 21 counter rawat jalan di setiap lantai, yaitu:

Tempat pendaftaran rawat jalan di gedung Orchid terletak di lantai 1 yang khusus melayani pasien baru dengan berbagai pilihan pembayaran. Surat Bukti Pelayanan Kesehatan (SBPK) merupakan dokumen yang mencatat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien rawat jalan yang mengalami keterlambatan.

Gambar 3. 1 Pendaftaran pasien baru rawat jalan
Gambar 3. 1 Pendaftaran pasien baru rawat jalan

Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan

Tata cara pemindaian dan pengunggahan dokumen rekam medis rawat jalan ke aplikasi rekam medis elektronik (EMR). Dokumen pencatatan rawat jalan secara manual masih ada dan disimpan di poliklinik rawat jalan. Berikut tata cara penyimpanan dokumen dan formulir rekam medis rawat jalan berdasarkan SOP yang dikeluarkan rumah sakit.

Tata cara peminjaman dokumen rekam medis rawat jalan didasarkan pada SOP yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit, antara lain: Penyerahan dokumen rekam medis rawat jalan secara manual dilakukan oleh dua orang petugas klinik kemoterapi dan hemodialisis.

Gambar 3. 2 Tampilan login aplikasi Electronic Medical Record (EMR)
Gambar 3. 2 Tampilan login aplikasi Electronic Medical Record (EMR)

Pelaporan Rawat Jalan

Permasalahan Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Jalan

Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Gawat Darurat

  • Pendaftaran Gawat Darurat
  • Pendaftaran Rawat Inap
  • Pengelolaan Berkas Rekam Medis
  • Assembling Rekam Medis Rawat Inap
  • Analisis Rekam Medis Rawat Inap
  • Update Data atau Pemutakhiran Data Rekam Medis Rawat Inap
  • Rekam Medis RIK (Rawat Inap Khusus)
  • Pengeluaran Surat Keterangan Dokter/ Resume Medis
  • Permasalahan Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap

Rekam medis darurat tersebut selanjutnya disimpan dalam rak penyimpanan (roll-o-pack) yang disusun berdasarkan tanggal kunjungan pasien dan nomor rekam medis (sistem pengisian nomor lurus).

Sub Instalasi Klaim JKN Rawat Jalan

  • Data Pegawai Sub Instalansi
  • Target Capaian Pegawai
  • Tugas Pokok Petugas
  • Persyaratan Klaim BPJS
  • Petugas Yang Memiliki Peran dalam E-Klaim RSHS
  • Menu Yang Ada Di Aplikasi
  • Alur Pengklaiman
  • Tahap Pengajuan Klaim
  • Permasalahan Klaim JKN Rawat Jalan

Petugas Klaim Rawat Jalan JKN memiliki target kinerja 125 orang per hari untuk pengkodean dan pemasukan klaim. Di dalam LIP terdapat kode diagnosis dan prosedur rawat jalan beserta biaya klaim JKN yang dikelompokkan berdasarkan koder. Proses klaim JKN rawat jalan mengharuskan petugas melengkapi dan memvalidasi permohonan E-claim.

Layar utama website E-claim merupakan dashboard dengan berbagai menu yang digunakan untuk proses pengajuan klaim JKN rawat jalan berupa pelayanan medis atau pengobatan yang diberikan kepada pasien rawat jalan. Submenu “Siap Penagihan” berfungsi untuk melihat tabel data pasien rawat jalan JKN yang SBPKnya telah tervalidasi dan penagihan siap validasi. e) Siap untuk kode. Submenu “Coding Ready” berfungsi untuk melihat data pasien JKN rawat jalan yang telah memenuhi persyaratan klaim dan siap untuk proses coding dan entry klaim. f) Itu saja.

Submenu “Sudah” berfungsi untuk melihat daftar data pasien JKN rawat jalan yang telah diverifikasi oleh petugas Instalasi Penjaminan Klaim (IPK). g) Menunggu tagihan/grup. Sub menu “Tunggu tagihan/grup” berfungsi untuk melihat daftar data pasien rawat jalan JKN yang masih menunggu penagihan atau pengelompokan. . h) Layak. Submenu “Layak” berfungsi untuk melihat daftar data pasien JKN rawat jalan yang layak untuk diberitahukan. saya tidak.

Submenu “Tidak” memungkinkan Anda melihat daftar data pasien JKN rawat jalan yang tidak dapat diklaim. Pengajuan klaim rawat jalan dalam bentuk file TXT yang dibuat oleh bagian IPK dikirimkan ke BPJS melalui BPJS. Misal input dua kali pada bagian poliklinik rawat jalan dan rawat inap (bagian poliklinik rawat jalan dan rawat inap).

Gambar 3. 28 Tampilan Utama Website E-klaim
Gambar 3. 28 Tampilan Utama Website E-klaim

Sub Instalasi Klaim JKN Rawat Inap

  • Data Kepegawaian
  • Berkas yang Digunakan
  • Alur Pengajuan Klaim Rawat Inap
  • Cara Input Klaim Diagnossa dan Tindakan pasien JKN rawat inap pada
  • Data KSM Tidak Melengkapi Dokumen
  • Permasalahan
  • Alur Pelaporan Rumah Sakit / Indikator Rumah Sakit
  • Alur Sensus Harian Rawat Inap
  • Alur Penyimpanan dan Peminjaman Berkas Rekam Medis
  • Alur Retensi dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis
  • Struktur Organisasi Sub Instalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis
  • Tugas Dan Tanggung Jawab Petugas Sub Instalasi Pelaporan dan
  • SOP Sub Instalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis Rawat Inap122
  • Penyimpanan dan Peminjaman Rekam Medis
  • Permasalahan Sub Instalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis

Menyusun laporan ringkasan dokumen rekam medis Rumah Sakit JKN dan menyerahkannya kepada petugas pengambilan rekam medis. Tugas dan tanggung jawab pejabat sub instalasi. Pelaporan dan penyimpanan rekam medis pasien rawat inap. Penyimpanan rekam medis pasien rawat inap. Berdasarkan hasil analisa lapangan diketahui bahwa petugas subinstalasi pelaporan dan penyimpanan rekam medis rawat inap RSUP Dr.

Solusi Rumah Sakit : Kepala Subinstalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis Rawat Inap melakukan konfirmasi kepada bagian pengolahan atau bagian lain mengenai peminjaman dokumen rekam medis. Solusi Rumah Sakit: Kepala Subinstalasi Pelaporan dan Penyimpanan Rekam Medis Rawat Inap memberikan teguran kepada petugas yang bertugas menyortir dokumen rekam medis. Hasan Sadikin Bandung dapat disimpulkan bahwa subinstalasi rekam medis rawat jalan berada di bawah pimpinan kepala instalasi rekam medis.

Serta untuk penanganan dan pengolahan rekam medis di IGD dan masuk ke RSUP Dr. Sistem informasi rekam medis rawat jalan dan studi penunjang diagnostik (studi kasus: RS Khusus Bedah Klinik Sinduadi, Melati, Sleman, Yogyakarta).

Gambar 3. 62 Data Kepegawaian Sub Klaim Rawat Inap
Gambar 3. 62 Data Kepegawaian Sub Klaim Rawat Inap

Simpulan

  • Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Jalan
  • Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Gawat Darurat
  • Sub Instalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap
  • Sub Instalasi Klaim JKN Rawat Jalan

Subinstalasi rekam medis juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan dokumen rekam medis rawat jalan dan registrasi pasien rawat jalan. Subinstalasi pengelolaan rekam medis terdiri atas registrasi rawat jalan, pengelolaan dokumen rekam medis rawat jalan, dan pelaporan rawat jalan. Secara keseluruhan subinstalasi rekam medis rawat jalan sudah sesuai dengan ketentuan, namun masih terdapat permasalahan khususnya pada bagian registrasi rawat jalan yang mengharuskan petugas segera menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga subinstalasi rekam medis rawat jalan menjadi lebih baik.

Sadikin Bandung dipimpin oleh pejabat lulusan profesi Rekam Medis, ahli dan selalu menjalani pelatihan. Hasan Sadikin Bandung terdiri dari pengindeksan, penyusunan dan analisis, pemutakhiran data, pembuatan sertifikat medis untuk keperluan medis, keuangan dan hukum, serta pengelolaan berkas medis di Perawatan Intramural Khusus (RIK). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klaim Rawat Inap JKN telah memenuhi hasil klaim Rawat Inap JKN pada bulan Oktober 2023.

Data menunggu koreksi dokumen rekam medis pasien rawat inap bulan Oktober 2023 sebanyak 423 dokumen dari total 3.004 dokumen, jika diserahkan 14% dokumen tidak lengkap. Subinstalasi pelaporan dan penyimpanan rekam medis 24 jam Tugas pokok subinstalasi pelaporan dan penyimpanan rekam medis 24 jam antara lain mengolah laporan data indikator statistik masuk, menyiapkan laporan masuk harian dari setiap ruang perawatan di RSUP Dr. Diharapkan kepada pengelola subinstalasi Rekam Medis Rawat Inap dan Gawat Darurat agar mengupdate kode diagnosa agar sesuai dengan ICD-10 2010 dan kode tindakan agar sesuai dengan ICD-9-CM 2010.

Kami berharap di subinstalasi Pengelolaan Rekam Medis Rawat Jalan di setiap poliklinik tersedia papan pengumuman/spanduk bahwa rujukan hanya berlaku 3 bulan sebagai bahan edukasi kepada pasien untuk mengurangi risiko pasien membawa rujukan yang kadaluarsa. TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN REKAM MEDIS UNTUK MENDUKUNG EFEKTIVITAS PELAYANAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT MAGUAN HUSADA. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Review pelaksanaan penyediaan dokumen rekam medis untuk pelayanan rawat jalan pasien baru di RS PMC Pekanbaru Tahun 2021.

Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Review pelaksanaan penyediaan dokumen rekam medis untuk pelayanan rawat jalan pasien baru di RS PMC Pekanbaru, tahun. Maisyarah, R., Astika, F., Kemala Sari, A., & DIII Kajian Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru, P.

Gambar

Gambar 3. 9 Lembar APM
Gambar 3. 10 Tampilan SIMRS saat surat rujukan tidak aktif
Gambar 3. 11 Kondisi saat sistem error
Gambar 3. 12 Tampilan aplikasi registrasi sidik jari
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian menunjukan jumlah tenaga rekam medis yang berlatar belakang pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan sebanyak 11 (17,4%) orang tenaga rekam

vii Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Program Studi Diploma III Rekam Medis dan Informasi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Program Studi Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI PUSKESMAS KOTA CIREBON TAHUN 2022 KARYA TULIS ILMIAH KTI Diajukan Dalam

x Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Program Studi Diploma DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 2023 Sayyid Rahmatullah Hekmatyar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Program Studi Diploma DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 2023 Nabila Azharina PENGGUNAAN APLIKASI

v Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Program Studi Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Program Studi Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan