• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Analisis (Analysis)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

1. Tahap Analisis (Analysis)

Pada tahap ini, kegiatan utama adalah menganalisis perlunya pengembangan bahan ajar baru dan menganalisis kelayakan dan syarat-

40 Ibid., 33–37.

syarat pengembangan bahan ajar. Pengembangan bahan ajar baru diawali oleh adanya masalah dalam bahan ajar yang sudah diterapkan. Masalah dapat terjadi karena bahan ajar yang ada sekarang sudah tidak relevan dengan kebutuhan sasaran, lingkungan belajar, teknologi, karakteristik peserta didik, dsb.

Setelah analisis masalah perlunya pengembangan bahan ajar baru, Peneliti juga perlu menganalisis kelayakan dan syarat-syarat pengembangan bahan ajar baru tersebut. Apabila bahan ajar tersebut diterapkan, maka untuk mengetahui kelayakannya dilakukan analisis.

Peneliti melakukan analisis sebagai berikut:

a. Analisis Kebutuhan

Pada penelitian ini analisis kebutuhan yang dilakukan yaitu melakukan wawancara kepada salah satu guru matematika MTs Ma'arif 02 Kotagajah. Analisis kebutuhan dengan wawancara didapat informasi bahwa belum tersedianya bahan ajar berkonteks budaya lokal pada kemampuan koneksi matematis. Hal ini akan dijadikan sebagai pedoman untuk menyusun dan mengembangkan LKPD

b. Analisis Materi

Analisis materi pada penelitian ini dilakukan untuk menentukan materi yang akan digunakan dalam penelitian. Sehingga dianalisis standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran MTs Ma’arif 02 Kotagajah untuk memulai merancang LKPD.

2. Tahap Desain (Design)

Tahap ini menghasilkan berupa rancangan LKPD berkonteks budaya lokal. Rancangan yang masih bersifat konseptual dan mendasari proses pengembangan selanjutnya. Langkah yang dilakukan pada tahap perancangan penyusunan LKPD meliputi:

a. Rancangan LKPD

1) Menentukan judul LKPD

Judul LKPD yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu

“Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berkonteks budaya lokal pada kemampuan koneksi matematis”.

2) Penulisan LKPD dilakukan dengan memperhatikan langkah- langkah sebagai berikut.

a. Perumusan kompetensi dasar b. Tujuan pembelajaran

c. Penyusunan materi d. Evaluasi

Pada tahap desain dirancang instrumen penilaian. Instrumen tersebut diperlukan sebagai alat ukur untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan. Instrumen penilaian yang dimaksud yaitu: instrumen untuk mengukur kualitas produk melalui validasi LKPD oleh validator dan instrumen angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap LKPD berkonteks budaya lokal yang dikembangkan.

3. Tahap Pengembangan (Development)

Tahap ini berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Kerangka yang masih konseptual direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. Hasil pada tahap ini berupa produk yaitu LKPD berkonteks budaya lokal pada materi segitiga segiempat. Pada tahap ini juga dilakukan penilaian kevalidan produk yang sudah dikembangkan.

Penilaian dilakukan oleh validator yaitu dengan mengisi lembar validasi.

Berdasarkan hasil penilaian validator tersebut, didapatkan skor total yang mengacu pada kriteria kevalidan produk. Jika produk sudah mencapai kriteria layak maka produk yang sudah dikembangkan siap untuk diuji cobakan kelompok kecil pada tahap implementasi. Namun jika produk belum mencapai kriteria layak maka akan dilakukan revisi.

4. Tahap Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi dilakukan secara terbatas di kelas VIII MTs Ma’arif 02 Kotagajah. LKPD yang telah dikembangkan diuji cobakan pada kelompok kecil yang terdiri dari 9 siswa perwakilan kelas VIII. Pada tahap ini, siswa diminta untuk menggunakan LKPD serta memahami dan mengerjakan soal-soal yang terdapat pada LKPD. Tahap uji coba dilakukan agar dapat mengetahui respon siswa terhadap LKPD yang dikembangkan pada aspek kemenarikan. Selanjutnya siswa diberi angket untuk memberikan penilaian terhadap LKPD yang dikembangkan pada aspek kemenarikan.

5. Tahap Evaluasi (Evaluation)

Tahap evaluasi digunakan untuk perbaikan produk LKPD apabila belum mencapai kriteria kelayakan yang telah ditetapkan. Revisi produk berdasarkan kritik dan saran yang didapat dari lembar validasi yang diisi oleh validator. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan sesuai dan dapat digunakan oleh sekolah.

C. Desain Uji Coba Produk 1. Desain Uji Coba

Desain uji coba dilakukan untuk mengukur kelayakan produk yang dikembangkan. Desain uji coba produk dilakukan dengan cara validasi produk dan uji coba. Validasi produk ada dua macam yaitu :

a. Validasi Materi

Validasi materi ini digunakan untuk mengetahui apakah kelayakan materi yang terdapat dalam LKPD yang dilakukan oleh ahli materi pembelajaran. Pada instrumen tersebut terdapat aspek kelayakan materi. Ahli materi pada penelitian ini yaitu Ibu Juitaning Mustika, M.Pd. Selaku dosen Tadris Matematika IAIN Metro.

b. Validasi Media

Validasi media ini digunakan untuk mengetahui kelayakan media LKPD yang dilakukan oleh ahli media. Pada instrumen tersebut terdapat aspek kelayakan media. Ahli media pada penelitian ini yaitu Ibu Restilawati Woe Titi Cahyani, M.Pd. selaku dosen Tadris Matematika IAIN Metro.

2. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Ma’arif 02 Kotagajah sebanyak 9 siswa. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan subjek ini didasarkan pada kategori kemampuan berfikir tinggi, sedang dan rendah siswa serta pertimbangan Peneliti yang telah berkonsultasi dengan guru matematika MTs Ma’arif 02 Kotagajah.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi dan angket. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui kelayakan LKPD berkonteks budaya lokal yang dikembangkan untuk dapat diimplementasikan. Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap LKPD berkonteks budaya lokal yang dikembangkan berdasarkan kriteria kemenarikan.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Lembar Validasi

Lembar validasi digunakan untuk mengukur kevalidan melalui penilaian para ahli terhadap LKPD berkonteks budaya lokal. Sekaligus mendapat saran dan kritik dari para ahli terhadap LKPD berkonteks

budaya lokal yang dikembangkan. Kisi-kisi lembar validasi LKPD berkonteks budaya lokal disajikan pada Tabel.3.1.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Lembar Validasi Ahli Materi LKPD (Dimodifikasi)

Aspek Pernyataan Nomor Butir

Aspek isi

Kesesuaian materi, kebenaran

konsep/materi 1,2,3,14

Kejelasan maksud dari materi dan soal latihan

4,5,11 Kemampuan koneksi

matematis

6,7,8,9,10

Etnomatematika 12,13,15,16,17,18

Aspek kebahasaan

Menggunakan bahasa yang baik dan benar

19

Kalimat mudah dipahami 20

Tabel 3.2

Kisi-kisi Lembar Validasi Ahli Media LKPD (dimodifikasi)

Aspek Pernyataan Nomor Butir

Desain Cover

LKPD Ilustrasi kulit/cover LKPD 1,2,3,4

Desain Isi LKPD

Kesesuaian materi 5

Kesesuaian jenis huruf dan

spasi 6,7,8,13

Kejelasan dan kesesuaian gambar dengan materi dan konsep

9,10,11,14 Kesesuaian ukuran tulisan

dengan gambar 12,15

Susunan teks 18

Tampilan tata letak 16,17,19,20 b. Lembar Angket Respon Siswa

Tujuan lembar angket respon siswa yaitu untuk mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD berkonteks budaya lokal yang dikembangkan. Lembar angket respon siswa diisi berdasarkan kriteria

Analisis data pada penelitian ini diperoleh untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa berdasarkan aspek kemenarikan pada LKPD berkonteks budaya lokal yang dikembangkan. Untuk menghitung nilai rata-rata dalam penilaian produk digunakan rumus sebagai berikut:

̅ ∑

Keterangan:

̅ = Nilai rata-rata

∑ = Jumlah nilai

= Banyak Pernyataan

Berikut ini analisis yang digunakan:

1. Analisis Angket Validasi Ahli

Angket validasi ahli digunakan untuk melihat kelayakan LKPD berdasarkan validasi ahli materi dan ahli media. Nilai yang diperoleh kemudian dijadikan data kualitatif dengan menggunakan skala likert.

Berikut Tabel 3.4 Nilai Uji Kelayakan:

Tabel 3.4 Nilai Uji Kelayakan41

No. Rentang Nilai Kriteria

1. ̅ Sangat Layak

2. ̅ Layak

3. ̅ ̅ Tidak Layak 4. ̅ Sangat Tidak Layak Keterangan:

x = Nilai atau skor aktual (nilai yang diperoleh) ̅ = Mean ideal

= (nilai maksimal total + nilai minimal ideal) = Simpangan baku ideal

= (nilai maksimal total - nilai minimal idea) Tabel 3.5

Pedoman Kriteria Penilaian Kelayakan42

No. Kriteria Rentang Nilai

1 Sangat layak

2 Layak

3 Tidak layak

4 Sangat tidak layak

41 Djemari Mardapi, Tek nik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes (Jogyakarta: Mitra Cendikia Press, 2008), 123.

42 Ibid.,

LKPD yang dikembangkan dapat dikatakan berkualitas baik jika kriteria yang dicapai minimal berada pada kategori layak.

2. Analisis Angket Respon Siswa

Berikut langkah-langkah menghitung data analisis respon siswa yaitu sebagai berikut43:

( )

Persentase yang telah diperoleh kemudian disesuaikan dengan parameter tabel persentase angket respon siswa, sehingga diperoleh kriteria nilai sebagai berikut:

Tabel 3.6

Persentase Angket Respon Siswa44

No. Kriteria Rentang Skor Persentase

1 Sangat menarik 100

2 Menarik 75

3 Cukup 62,5

4 Kurang 2

43 Astuti, Nurhidayah Sari, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Mata Pelajaran Siswa Kelas X SMA,” Jurnal Cendikia : Jurnal Pendidikan Matematika 1 (2017): 17.

44 Ibid.,

2) Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segitiga dan segiempat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang). LKPD berkonteks budaya lokal ini akan membantu peserta didik dalam memahami konsep segitiga dan segiempat, melatih kemampuan koneksi matematis dan menambah pengetahuan mengenai budaya Jawa.

b. Indikator Pencapaian

1) Menjelaskan pengertian bangun datar segiempat dan segitiga.

2) Menyebutkan jenis-jenis bangun datar segiempat dan segitiga.

3) Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segiempat dan segitiga.

4) Menentukan keliling dan luas bangun datar segiempat dan segitiga.

5) Menyelesaikan masalah-masalah kontekstual yang berkaitan dengan keliling dan luas bangun datar segiempat dan segitiga.

c. Tujuan Pembelajaran

1) Siswa dapat menjelaskan pengertian bangun datar segiempat dan segitiga.

2) Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis bangun datar segiempat dan segitiga.

3) Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bangun datar segiempat dan segitiga.

4) Siswa dapat menentukan keliling dan luas bangun datar segiempat dan segitiga.

5) Siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan keliling dan luas bangun datar segiempat dan segitiga.

Dokumen terkait