C. Uji Coba Produk
1. Tahap pendefinisian (define)
Tahap define yang mencakup tujuan pembelajaran IPA SMPN 3 Puger merupakan langkah awal sebelum merancang berbasis Smart Apps Creator (SAC) yang mencangkup kebutuhan pembelajaran IPA SMP Negeri 3 Puger. Ada 5 tahap define yaitu analisis front-end, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep dan perumusan tujuan pembelajaran.
a. Analisis Front-End
front-end bertujuan dalam mengidentifikasi permasalahan mendasar saat proses belajar IPA yang dialami pendidik dan peserta didik, terutama yang berkaitan dengan Pencemaran Lingkungan, dalam mengkaji permasalahan yang ada di kurikulum dan di lapangan, serta menentukan perlunya dikembangkan suatu media berbasis Smart Apps Creator (SAC) sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Pada langkah analisis ujung depan dilakukan observasi di lapangan (sekolah) untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.
Selain itu, peneliti melakukan wawancara dengan pendidik IPA pada tanggal 12 Agustus 2020 di SMP Negeri 3 Puger dan melakukan wawancara terstruktur dengan peserta didik. Hasil keseluruhan:
1) Kurangnya ketersediaan media pembelajaran
2) Penyampaian materi belum dapat disampaikan secara maksimal 3) Kurang minat membaca peserta didik
4) Kurangnya jumlah buku alat bantu
5) Metode yang digunakan dalam mengajar masih monoton dan membosankan
6) Peserta didik mengalami kesulitan saat pembelajaran IPA b. Analisis Peserta didik
Berdasarkan tujuan analisis ini adalah mengidentifikasi subjek yang nantinya akan menggunakan media berbasis Smart Apps Creator (SAC). Peneliti saat ini telah mempelajari karakteristik peserta didik
berdasarkan perancangan pengembangan media pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran ialah Kelas VII peserta didik SMP/MTs.
Analisis peserta didik dilaksanakan dengan observasi untuk memahami kesulitan serta hambatan yang dihadapinya dalam memahami materi IPA yaitu Pencemaran Lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa 86,7% dari 30 peserta didik gaya belajar menggunakan audio visual. Disamping itu, satu-satunya sumber belajar yang dijadikan rekomendasi adalah buku paket BSE yang disediakan oleh pihak sekolah, sehingga penerapan atau mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari tidak dipahami terlalu banyak oleh para peserta didik. Berdasarkan observasi 96,7%
peserta didik menginginkan materi Pencemaran Lingkungan disampaikan dengan menarik agar mudah dipahami. Sehingga dengan mengembangkan media berbasis Smart Apps Creator (SAC), peneliti mampu mengoptimalkan kebutuhan belajar dan memungkinkan peserta didik untuk menguasai dan mempelajari konten Pencemaran Lingkungan secara umum serta bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Analisis Tugas
Berdasarkan tujuan analisis ini dapat mengidentifikasi keterampilan utama yang ditemukan kemudian memecahnya menjadi rangkaian keterampilan tambahan. Perumusan tugas dilakukan melalui
pemetaan materi berdasarkan analisis konseptual. Hasil analisis ini dibagi menjadi beberapa materi utama, dengan demikian materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran dibagi menjadi beberapa bagian.
Berdasarkan hasil analisis diuraikan garis besar materi yang dikembangkan dan tugas-tugas yang diperlukan untuk belajar menurut KI dan KD. Garis besar materi yang dikembangkan meliputi konsep pencemaran lingkungan. Kemudian untuk tugas, di akhir topik diberikan beberapa tugas dengan tujuan agar dapat memahami secara mendalam materi yang terdapat dalam media pembelajaran. Tugas diberikan berupa beberapa soal pilihan ganda yang harus diselesaikan peserta didik yang terdapat pada fitur quiz guna memperdalam pemahaman tentang materi tersebut.
d. Analisis Konsep
Analisis ini dilakukan menggunakan acuan pada KI&KD SMP/MTs pada Pencemaran Lingkungan kelas VII.
Tabel 4.1
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1 2
1. Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya
- 2. Menghargai dan menghayati ajaran
yang dianut perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, toleransi), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pegaulan dan kebaradaanya
-
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.8. Menganalisis terjadinya Pencemaran
Lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah
pencemaran di
lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan.
Sumber: permendikbud (2017)
Indikator-indikator ketercapaian disajikan sebagai berikut:
Tabel 4.2
KD (Kompetensi Dasar) dan Indikator KD (Kompetensi Dasar) Indikator
1 2
3.8 Menganalisis terjadinya Pencemaran Lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem
3.8.1 Mendeskripsikan Pencemaran Lingkungan dan macam-macamnya 3.8.2 Menjelaskan pengertian,
faktor penyebab, dampak serta upaya penanggulangan
pencemaran air
3.8.3 Menjelaskan pengertian, faktor penyebab, dampak
serta upaya
penanggulangan pencemaran udara
3.8.4 Menjelaskan pengertian, faktor penyebab, dampak
serta upaya
penanggulangan pencemaran tanah
3.8.5 menganalisis
permasalahan
pencemaran lingkungan di sekitar rumah/ sekolah.
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan
4.8.1 Peserta Didik dapat membuat gagasan untuk mengurangi dampak Pencemaran Lingkungan
Sumber: permendikbud (2017) e. Perumusan Tujuan Pembelajaran
Tahapan perumusan tujuan pembelajaran mencangkup hasil berdasarkan analisis konseptual dan tugas. Melalui analisis ini dapat diketahui bahwa tujuan pembelajaran dapat mengembangkan media pembelajaran sesuai dengan indikator yaitu analisis KI dan KD.
Adapun perincian dari tujuan pembelajaran materi Pencemaran Lingkungan, sebagai berikut:
1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Pencemaran Lingkungan.
2) Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam Pencemaran Lingkungan.
3) Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pencemaran air, udara, dan tanah.
4) Peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor penyebab pencemaran air, udara dan tanah.
5) Peserta didik dapat menjelaskan dampak pencemaran air, udara dan tanah.
6) Peserta didik dapat menjelaskan cara penanggulangan pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah.
7) Peserta didik dapat menganalisis permasalahan pencemaran lingkungan di sekitar rumah/ sekolah
2. Tahap Perancangan (Design)
Tahapan design meliputi langkah-langkah diperuntukkan dalam menetapkan Prototipe penyusunan Media Smart Apps Creator (SAC) yang hendak dikembangkan. Ada beberapa langkah pada tahapan ini yang dilakukan diantaranya:
a. Penyusunan materi
Materi yang terdapat Media Berbasis Smart Apps Creator (SAC) bersumber pada KI, KD kurikulum 2013 Pencemaran Lingkungan. Analisis ini menghasilkan peta konsep yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan keterkaitan indikator-indikator keter capaian.
Gambar 4.1 Peta Konsep Pencemaran Lingkungan b. Pemilihan Media
Media Berbasis Smart Apps Creator (SAC), dipilih karena sangat relevan saat ini dengan tujuan untuk mempermudah serta bisa dipergunakan peserta didik secara mandiri saat proses belajar.
Berdasarkan analisis front-end, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan perumusan tujuan pembelajaran merupakan proses dalam pemilihan media pembelajaran. Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Smart Apps Creator (SAC) sebagai alat bantu dalam menguasai materi secara mandiri dimanapun dan kapanpun.
c. Perancangan Awal
Rancangan awal penelitian ini adalah menyiapkan rancangan format dan rancangan instrument media pembelajaran.