• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.52 Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Sebelum menguji hipotesis maka peneliti terlebih dahulu melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas pada data hasil tes retensi dan tes hasil belajar yang akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Uji normalitas dengan rumus x2hitung = ⅀

(

(Oi − EE i)2

i

)

Keterangan:

x2 = chi kuadrat

Oi = frekuensi hasil pengamatan pada klasifikasi ke-i

52 Sugiyono, Metode Penelitian..., h. 207.

Ei = frekuensi yang diharapkan pada klasifikasi ke-i

Data akan terdistribusi normal apabila H0 diterima jika x2hitung<x2tabel.53 2. Uji homogenitas dengan rumus Fhitung= SD

2terbesar

SD2terkecil

Keterangan:

SD2terbesar = Satandar Deviasi terbesar SD2terkeci = Standar Deviasi terkecil

Data dikatakan homogen apabila Fhitung ≤ Ftabel.

Seletah menguji normalitas dan homogenitas data, maka tahap selanjutnya yakni melakukan uji tahap akhir dalam penelitian yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Daya Ingat

Melakukan uji perbedaan dua rata-rata yang digunakan untuk menguji adanya perbedaan daya ingat siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hipotesis kerja sebagai berikut:

H0 : Tidak terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap daya ingat siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017. (

µ

A

µ

B)

53 Rahayu Kariadinata, Dasar-Dasar Statistik Pendidikan. (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012), h.

178.

H1 : Terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap daya ingat siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017. (

µ

A

µ

B)

Sesuai dengan hipotesis, maka teknik analisis yang dapat digunakan adalah uji t satu pihak kanan. Rumus t data yang digunakan sangat ditentukan oleh hasil uji kesamaan varians antara dua kelompok tersebut:

a. Jika varians sama t = 𝑥1 _ 𝑥2

𝑠 √1 𝑛1 + 1

𝑛2

dengan S2 = (𝑛1− 1)𝑠1

2 + (𝑛2−1)𝑠22 ( 𝑛1 + 𝑛2 − 2)

Keterangan:

t = koefisien perbedaan 𝑠2 = varians

𝑥1 = rata-rata sampel 1

𝑥2 = rata-rata sampel 2 𝑛1= jumlah subjek sampel 1 𝑛2= jumlah subjek sampel 2 𝑠12 = varians sampel 1 𝑠22= varians sampel 2

Kriteria pengujian:

Ho diterima jika - t(1-1/2α)< thitung< t(1-1/2α) dengan derajat kebebasan (𝑛1+ 𝑛2 − 2) artinya rata-rata retensi siswa kelompok eksperimen lebih rendah atau sama dengan kelompok kontrol.

Ha diterima jika thitung>ttable(1-1/2α) (𝑛1+ 𝑛2− 2) artinya rata-rata retensi siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada dengan kelompok kontrol.

Derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah (𝑛1+ 𝑛2− 2) dengan peluang (1-1/2), α = 5% taraf signifikan.

b. Jika varians keduanya berbeda

t’ = 𝑥1 _ 𝑥2

√ (𝑠12 𝑛1) +(𝑠222 )

Kriterianya pengujiannya Terima Ho jika: - 𝑤1 𝑡1+ 𝑤2 𝑡2

𝑤1 + 𝑤2 < t’ <𝑤1 𝑡1+ 𝑤2 𝑡2

𝑤1 + 𝑤2

dengan : w1 =𝑠12 / n1 w2 =𝑠22 / n2

t1 = t(1- 1/2 ), (n1 -1) t2 = t(1- 1/2 ), (n2 -1)

2. Hasil Belajar

Tahapan uji hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan hipotesis kerja, yaitu:

H0 : Tidak terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017.

H1 : Terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017.

b. Menerjemahkan hipotesis kerja ke dalam hipotesis statistik, yaitu:

H0 :

µ

A =

µ

B

H1 :

µ

A >

µ

B

c. Menentukan jenis uji statistik yang digunakan

Uji statistik yang digunakan adalah ujit. Rumus uji t (t-test) menurut Arikunto adalah:

t =

Mx − My

√( ⅀x2 + ⅀y2

Nx + Ny − 2) ( 1

Nx + 1

Ny)

dengan keterangan:

M = nilai rata-rata hasil per kelompok

N = banyaknya subjek

x = deviasi setiap nilai x2 dan x1

y = deviasi setiap nilai y2dan y1

d. Menetukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan adalah 95% (alfa 0,05)

e. Menentukan kriteria penolakan H0

H0 ditolak jika thitung≥ ttabel

f. Menarik kesimpulan.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Analisis Data Daya Ingat a. Uji Normalitas

Hasil perhitungan untuk uji normalitas daya ingat siswa baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Daya Ingat Jangka Pendek Kelas χ2hitung Frekuensi χ2tabel Kriteria

Eksperimen 28,9 25

7,815 Tidak Normal

Kontrol 14,40 25 Tidak Normal

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 13.

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh hasil uji normalitas untuk kelas eksperimen χ2hitung= 28,9, sedangkan χ2tabel = 7,815 pada taraf signifikansi 5% (alfa 0,05). Untuk uji normalitas data kelas kontrol yakni χ2hitung = 14,40, sedangkan χ2tabel = 7,815. Karena kedua data memiliki nilai χ2hitung > χ2tabel jadi dapat disimpulkan data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdistribusi normal.

Tabel 4.2

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Daya Ingat Jangka Panjang

Kelas χ2hitung Frekuensi χ2tabel Kriteria Eksperimen 27,98 25

7,815 Tidak Normal

Kontrol 10,42 25 Tidak Normal

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 14.

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh uji normalitas untuk kelas eksperimen χ2hitung = 27,98, sedangkan χ2tabel = 7,815 pada taraf signifikansi 5% (alfa 0,05). Untuk uji normalitas data kelas kontrol yakni χ2hitung = 10,42, sedangkan χ2tabel = 7,815. Karena kedua data memiliki nilai χ2hitung > χ2tabel jadi dapat disimpulkan data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdistribusi normal.

b. Uji Kesamaan Dua Varians (Homogenitas)

Hasil perhitungan untuk uji varians data daya ingat siswa baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3

Hasil Perhitungan Uji Kesamaan Dua Varians Data Daya Ingat Jangka Pendek

Kelas Varians Frekuensi Fhitung Ftabel Kriteria Eksperimen 63,02 25

4,28 1,98

Varians tidak sama

Kontrol 270 25

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 15.

Berdasarkan perhitungan diperoleh Fhitung = 4,28, sedangkan Ftabel = 1,98 pada taraf signifikansi 5% (alfa 0,05). Karena Fhitung > Ftabel, jadi dapat disimpulkan data awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang tidak sama.

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Uji Kesamaan Dua Varians Data Daya Ingat Jangka Panjang

Kelas Varians Frekuensi Fhitung Ftabel Kriteria Eksperimen 65,32 25

6,43 1,98

Varians tidak sama Kontrol 420,21 25

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung =6,43, sedangkan Ftabel = 1,98. Karena Fhitung > Ftabel jadi dapat disimpulkan data akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang tidak sama.

c. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji kesamaan dua varians atau uji homogenitas maka langkah selanjutnya yakni uji hipotesis. Hasil perhitungan uji hipotesis untuk kelas eksperimen dan kelas kontol menggunakan data daya ingat jangka panjang siswa berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji kesamaan dua varians, berikut disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.5

Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Kelas Rata-rata Frekuensi thitung ttabel Kriteria Eksperimen 90,54 25

8,01 2,064 Ada

pengaruh

Kontrol 55,28 25

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 17.

Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung = 8,01, sedangkan ttabel = 2,064 pada taraf signifikansi 5% (alfa 0,05). Karena thitung > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap daya ingat siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017. Siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran aktif metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) lebih baik untuk meningkatkan daya ingat siswa dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan metode ceramah pada kelas kontrol.

2. Hasil Analisis Data Hasil Belajar

Data yang digunakan adalah hasil belajar siswa yang uji dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes ini diberikan sebanyak dua kali yakni sebelum guru menyampaikan materi (pretest) dan tes diberikan lagi setelah guru menyampaikan seluruh materi (posttest).

a. Uji Normalitas

Hasil perhitungan untuk uji normalitas hasil belajar siswa baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.6

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Pretest Kelas χ2hitung Frekuensi χ2tabel Kriteria Eksperimen 7,422 25

7,815 Normal

Kontrol 7,220 25 Normal

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 18.

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh hasil uji normalitas untuk kelas eksperimen χ2hitung= 7,422, sedangkan χ2tabel = 7, 815 pada taraf signifikansi 5% (alfa 0,05).Untuk uji normalitas data kelas kontrol yakni χ2hitung = 7,220, sedangkan χ2tabel = 7, 815. Karena kedua data memiliki nilai χ2hitung < χ2tabel jadi dapat disimpulkan data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal.

Tabel 4.7

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Posttest Kelas χ2hitung Frekuensi χ2tabel Kriteria Eksperimen 4,353 25

7,815 Normal

Kontrol 5,081 25 Normal

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 19.

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh uji normalitas untuk kelas eksperimen χ2hitung = 4,353, sedangkan χ2tabel = 7, 815pada taraf signifikansi 5% (alfa 0,05). Untuk uji normalitas data kelas kontrol yakni χ2hitung = 5,081, sedangkan χ2tabel = 7, 815. Karena kedua data memiliki nilai χ2hitung < χ2tabel jadi dapat disimpulkan data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Hasil perhitungan untuk uji homogenitas hasil belajar siswa baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.8

Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest

Kelas Varians Frekuensi Fhitung Ftabel Kriteria Eksperimen 74,07 25

1,23 1,98 Varians sama

Kontrol 91,35 25

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 20.

Berdasarkan perhitungan diperoleh Fhitung = 1,23, sedangkan Ftabel= 1,98 pada taraf signifikansi 95% (alfa 0,05). Karena Fhitung< Ftabel jadi dapat disimpulkan data awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau data tersebut homogen.

Tabel 4.9

Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Posttest

Kelas Varians Frekuensi Fhitung Ftabel Kriteria Eksperimen 25,69 25

6,15 1,98

Varians tidak sama Kontrol 158,17 25

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 20.

Berdasarkan perhitungan diperoleh Fhitung= 6,15, sedangkan Ftabel= 1,98 pada taraf signifikansi 95% (alfa 0,05). Karena Fhitung> Ftabeljadi dapat disimpulkan data akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang tidak sama.

c. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas maka langkah selanjutnya yakni uji hipotesis. Hasil perhitungan uji hipotesis penelitian menggunakan data posttest berikut disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.10

Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Kelas Rata-rata Frekuensi thitung ttabel Kriteria Eksperimen 93,88 25

6,548 2,064 Ada pengaruh

Kontrol 73,68 25

Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2017

Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 21.

Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung = 6,548, sedangkan ttabel = 2,064 pada taraf signifikansi 5% (alfa 0,05). Karena thitung > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher here (EITH) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017. Siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran aktif metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan metode ceramah pada kelas kontrol.

B. Pembahasan

Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan dua bentuk data yang akan dianalisis yakni data daya ingat siswa dan data hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis hasil di atas maka diperoleh nilai thitung untuk daya ingat yakni 8,01 >

ttabel = 2,064. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap daya ingat siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017.

Daya ingat adalah daya jiwa untuk memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan kembali suatu kesan.54 Peneliti menggunakan tes daya ingat untuk mengetahui daya ingat siswa. Tes tersebut diberikan sebanyak dua kali sesuai

54 Thursan Hakim, Belajar Secara Efektif..., h. 15.

dengan sub materi yang telah dibahas. Tes pertama diberikan pada setiap akhir pembelajaran, yang bertujuan untuk mengetahui daya ingat jangka pendek siswa tersebut. Tes kedua diberikan pada pertemuan selanjutnya, sebelum guru memberikan materi baru. Tes kedua bertujuan untuk mengetahui daya ingat jangka panjang siswa tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Kartika Asmarani tahun 2013.

Pada penelitian ini guru lebih menekankan pada langkah reinforce atau menguatkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Marilee bahwa dari proses pengodean ulang, guru dapat mengetahui apakah persepsi siswa sesuai dengan harapan guru. Melalui rangkaian umpan balik, konsep dan proses, semua akan disempurnakan.55

Menurut Cak Happy, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) yakni melatih dan mengembangkan daya pikir serta daya ingat siswa. Ketika siswa sudah diajarkan dengan menggunakan metode tersebut, maka siswa akan lebih aktif dan daya pikir mulai berkembang.

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) sangat tepat untuk diterapkan karena dapat membantu siswa dalam memahami konsep dengan cepat dan mengingat kembali konsep- konsep yang telah dipahami tersebut.56

55 Marilee Sprenger, Cara Mengajar Agar Siswa tetap Ingat..., h. 10.

56 Sufyan Andang Jaya, “Penerapan Strategi EITH..., h. 8.

Pada penelitian ini, langkah pembelajaran yang dilakukan yaitu guru menyiapkan bahan bacaan sesuai dengan materi pokok yang akan dibahas kemudian siswa membaca bahan bacaan tersebut lalu membuat pertanyaan di secarik kertas. Setelah itu kartu yang telah berisi pertanyaan dibagikan kembali kepada siswa secara acak. Tiap-tiap siswa membaca pertanyaan lalu siswa yang lainnya menanggapi pertanyaan tersebut. Langkah tersebut sesuai dengan pendapat Siswandi.

Langkah pembelajaran metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) yang paling berpengaruh terhadap daya ingat siswa ialah pada saat tiap-tiap siswa membaca pertanyaan dan jawabnnya. Hal ini diperkuat oleh Merill, dalam proses pembelajaran terjadi dialog interaktif antara siswa dengan siswa, sehingga siswa tidak terbebani secara perseorangan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam belajar, tetapi mereka dapat saling bertanya dan berdiskusi sehingga beban belajar bagi mereka sama sekali tidak terjadi.57

Saat proses pelaksanaan pembelajaran dengan metode Everyone Is A Teacher Here di dalam langkah-langkah pembelajaran khususnya pada langkah meminta peserta didik untuk membaca pertanyaan dan jawabannya dan meminta kepada peserta didik lain untuk memberi tanggapan. Sebagian siswa ragu-ragu untuk bertanya, kebanyakan siswa tersebut diam, kurang antusiasdan terlihat takut untuk maju ke depan. Pada pertemuan berikutnya, siswa mengalami peningkatan lebih aktif mengikuti pembelajaran di kelas.

57 Hamzah dan M. Nurdin, Belajar dengan Pendekatan..., h. 10.

Adapun faktor yang mempengaruhi daya ingat siswa di sini adalah kondisi lingkungan sekolah, karena letaknya di pinggir jalan dan dikelilingi oleh perumahan penduduk. Hal ini menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan dapat menggangu pencapaian informasi. Situasi bising pada hakekatnya merupakan polutan suara yang ternyata berpengaruh terhadap memori jangka pendek. Penjelasan tersebut diperkuat oleh penelitian Bhinnety yang dilakukan untuk mengkaji pengaruh berbagai intensitas kebisingan (70 dB, 85 dB, dan 95 dB) terhadap memori jangka pendek para siswa sekolah dasar di Yogyakarta. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas kebisingan, makaakan semakin menurun memori jangka pendek.58

Hasil analisis data untuk hasil belajar siswa diperoleh thitung= 6,548> ttabel = 2,064. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Silberman yang menyatakan bahwa perlunya kegiatan belajar aktif, dikarenakan untuk mempelajari sesuatu yang baik, belajar aktif membantu peserta didik untuk mendengarkannya, melihatnya, mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu, dan mendiskusikannya dengan orang lain. Hal yang terpenting yakni, peserta didik perlu memecahkan masalah sendiri, menentukan contoh-contoh,

58 Anonim, “Faktor yang Mempengaruhi Daya Ingat”, dalam http//www.faktor-daya-ingat-siswa, diakses tanggal 26 November 2016, pukul 08.49 WITA.

mencoba keterampilan-keterampilan, dan melakukan tugas-tugas yang tergantung pada pengetahuan yang telah mereka miliki atau yang harus mereka capai. Metode Everyone Is A Teacher Here adalah suatu metode yang memberikan kesempatan pada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai pengajar terhadap peserta didik lain yang artinya setiap peserta didik dapat berpartisipasi atau secara aktif terlibat langsung dalam proses pembelajaran.59

Menurut Winkel, hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkahlakunya. Aspek perubahan itu mengacu kepada taksonomi tujuan pengajaran yang dikembangkan oleh Bloom, Simpson dan Harrow mencakup aspek kognitf, afektif dan psikomotorik.60 Peneliti mengggunkan tes hasil belajar untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diberikan sebelum guru memberikan materi (pretest) dan setelah guru memberikan materi (pesttest). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yulianti 2015.

Penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian mengenai Metode Everyone Is A Teacher Here yang sudah diujicobakan pada Madrasah Terpadu di Jakarta pada tahun 2001, hasilnya menunjukkan bahawa metode tersebut sangat baik, sehingga siswa dapat dengan mudah mengikuti proses belajar mengajar, karena metode tersebut dapat melibatkan siswa secara aktif dan memiliki keberanian mengemukakan pendapatnya. Penjelasan tersebut diperkuat dengan

59 Yulianti, dkk., Penerapan Metode EITH…, h. 9.

60 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar..., h. 45.

pendapat Muhaimin dan Mujib, menyatakan bahwa: tujuan diadakannya metode adalah menjadikan proses dan hasil belajar mengajar menjadi lebih baik berdaya guna dan menimbulkan kesadaran anak didik untuk mengamalkan ketentuan ajaran agama (Islam) melalui teknik motivasi yang menimbulkan gairah belajar anak didik secara mantap.61

Penggunaan pembelajaran aktif metode Everyone Is A Teacher Here membuktikan bahwa hasil belajar siswa meningkat terutama pada materi sistem peredaran darah dan siswa lebih aktif bertanya mengenai materi yang telah di ajarkan dan waktu untuk bertanya lebih banyak, dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dimana yang lebih aktif dan dominan yaitu guru sehingga siswa merasa bosan dan cepat jenuh dengan materi yang diajarkan. Jadi, keaktifan siswa di dalam kelas sangat penting untuk tercapainya keberhasilan belajar.62

Berdasarkan kelebihan strategi pembelajaran aktif dan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH), maka dapat kita ketahui bahwa hubungan antara metode tersebut dengan daya ingat dan hasil belajar siswa sangatlah dekat. Melalui pembelajaran aktif siswa dapat menemukan informasi dengan sendiri karena kondisi atau proses pembelajaran yang menyenangkan. Dengan demikian kemampuan siswa akan lebih tinggiuntuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan dan daya ingat siswa semakin kuat karena kondisi penemuan

61Nazwadzulfa, “Pembelajaran Everyone Is A Teachere Here”,dalam http:Pembelajaran Every One is a Teacher Here Nazwadzulfa' Blog.htm, diakses tanggal 15 Mei 2017, pukul 10.16 WITA.

62 Romiyati Humokor, dkk., “Pengaruh Metode..., h. 10.

informasi dengan sendiri bukan hanya menerima informasi. Ketika daya ingat siswa sudah bekerja dengan baik maka tidak menutup kemungkinan hasil belajar pun akan baik pula. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Thursan Hakim yakni “daya ingat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang melalui proses mengingat secara bertahap”. Oleh sebab itu daya ingat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa.63

Hasil penelitian ini jugasama dengan hasil penelitian saudara Romiati tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Metode Everyone Is A Teacher Here dalam Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Siswa (Suatu Penelitian di SMP Negeri 7 Gorontalo)”. Pada hasil penelitiannya, data yang digunakan hanya hasil belajar siswa yang dibagi menjadi dua kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) sedangkan kelas kontrol dengan metode ceramah. Hasilnya adalah kemampuan kognitif siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Berdasarkan hal tersebut sudah saatnya kita melakukan perubahan sistem pembelajaran dari cara konvensional menjadi metode pembelajaran yang lebih baik. Pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) sebagai metode pembelajaran yang dapat membantu memperkuat daya ingat siswa. Metode ini adalah cara belajar dengan menyajikan bermacam-macam pertanyaan kepada teman sekelas dan menjawab bersama pertanyaan tersebut.

63 Thursan Hakim, Belajar Secara Efektif…, h. 15.

Dengan adanya keterlibatan aktif antar siswa tersebut maka akan memudahkan siswa untuk mengoptimalkan daya ingatnya.

Peran guru dalam mengarahkan siswa untuk mengembangkan pola pikir dalammetode ini sangatlah diperlukan untuk mempermudah siswa mengembangkan pola pikir dan daya ingatnya. Pembelajaran menggunakan metode ini terbilang masih cukup sederhana dibandingkan dengan metode pembelajaran lain yang lebih kompleks. Seorang pengajar yang ingin menerapkan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) harus benar-benar dapat menguasai dan mengkondisikan keadaan kelas. Metode ini dapat berjalan dengan baik jika guru mampu memahami seluk beluk tentang metode itu sendiri.

Metode ini membutuhkan kreativitas seorang guru agar dapat menarik minat dan ketertarikan siswa untuk mempelajari biologi.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:

1. Terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap daya ingat siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017. Rata-rata nilai daya ingat siswa kelas eksperimen=

90,54 lebih besar dari kelas kontrol= 55,28. Dengan demikian maka diperoleh thitung = 8,01 > ttabel= 2,064.

2. Terdapat pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here (EITH) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah kelas VIII MTs Fathurrahman Jeringo Gunungsari tahun pelajaran 2016/2017. Rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen=

93,88 lebih besar dari kelas kontrol= 73,68. Dengan demikian maka diperoleh nilai thitung= 6,548 > ttabel= 2,064.

Dokumen terkait