• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

3. Validasi Produk

Setelah produk selesai dikembangkan, langkah selanjutnya adalah melakukan validasi terhadap produk yang telah dibuat. Pada tahapan ini dilakukan beberapa langkah yaitu:

a. Validasi oleh Validator.

Validasi dilakukan oleh empat orang validator, yakni dua validator materi dan dua validator media. Ahli materi pada penelitian ini adalah dosen mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, sedangkan ahli media adalah dosen KTP FIP UNP. Setelah melakukan langkah tersebut diharapkan diperoleh kritik dan saran yang jelas dan membangun untuk perbaikan produk.

b. Revisi

Revisi dilakukan sesuai dengan saran dan masukan dari validator ahli materi dan validator ahli media. Revisi ini dilakukan sebelum uji coba produk. Hasil revisi merupakan produk awal yang sudah

tervalidasi, hal ini perlu dilakukan agar produk dapat dikakatan layak digunakan oleh mahasiswa ketika masuk pada tahap uji coba.

4. Tahapan Uji Coba

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan praktikalitas dari media yang dibuat, apakah e-modul yang dihasilkan memiliki kualitas yang layak dan kemudahan dalam penggunaannya. Jika uji coba terhadap praktikalitas dilakukan dengan mengisi lembaran angket maka uji coba efektifitas dilakukan dengan pemberian tes kepada mahasiswa

5. Tahapan Produk Akhir.

Hasil akhir dari pengembangan ini yaitu menghasilkan produk yang layak untuk dijadikan sebagai tambahan atau suplemen pembelajaran berupa e-modul menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro untuk dapat membantu mahasiswa memahami materi dan meningkatkan motivasi untuk mengikuti pembelajaran.

D. Instrument Pengumpulan Data

Menurut Arikunto (dalam Sudaryono, 2016) Instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Adapun beberapa instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah :

1. Angket

Angket atau kuisioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung

bertanya jawab dengan responden) (Sudaryono, 2016:77). Angket ini berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Tujuan dari penyebaran nagket ini adakah untuk menemukan informasi yang lengkap tentang suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.

Berikut kisi-kisi instrument untuk mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Kisi-kisi Praktikalitas E-modul bagi Mahasiswa

Aspek Variabel Butir Instrumen

1. Kepraktisan 1.1 kemudahan Penggunaan

1. Apakah petunjuk penggunaan e-modul mudah dipahami ?

2. Apakah bahasa yang digunakan mudah dipahami

?

3. Apakah tombol navigasi e- modul mudah digunakan ? 4. Apakah pesan yang

disampaikan dalam e-modul dapat diterima dengan jelas

?

1.2 Manfaat 5. Apakah e-modul dapat meningkatkan motivasi belajar ?

6. Apakah e-modul berbasis

flipbook dapat

meningkatkan motivasi belajar ?

7. Apakah dengan e-modul yang disajikan dapat melatih kemandirian dalam belajar ?

1.3 Tampilan 8. Apakah teks pada e-modul dapat dibaca dengan baik ?

9. Apakah tampilan e-modul menarik ?

10. Apakah background sesuai dengan karakter mahasiswa

?

11. Apakah tombol navigasi mudah digunakan ?

12. Apakah video yang yng digunakan sesuai

13. Apakah audio sudah baik?

1.4 penyajian materi

14. Apakah e-modul berbasis flipbook mudah dipahami dalam proses pembelajaran

?

15. Apakah materi e-modul berbasis flipbook sudah lengkap?

16. Apakah sistematika e- modul sesuai dengan kompetensi mahasiswa ? 1.5 Evaluasi 17. Apakah soal pada e-modul

sesuai dengan materi yang dipelajari ?

18. Apakah soal tes pada e- modul sesuai dengan tujuan pembelajaran ?

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Menurut Sudaryono (2016: 90) dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data lansgung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan- peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data penelitian yang relevan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu teknik untuk memperoleh informasi berupa foto-foto

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan format penelitian skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial (Sudaryono, 2016: 100).

Format penelitian skala likert meggunakan 5 poin respon. Pada skala likert penentuan skor memperhatikan pernyataan dengan aspek positif dan negatif. Berikut tabel penjelasan tentang penentuan skala likert :

Tabel 2. Penentuan Skor Skala Likert Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Pernyataan Skor Pernyataan Skor

Sangat bagus/Jelas/Tepat 5 Sangat bagus/Jelas/Tepat 1 Bagus /Jelas/Tepat 4 Bagus /Jelas/Tepat 2 Cukup

Bagus/Jelas/Tepat

3 Cukup Bagus/Jelas/Tepat 3 Kurang

Bagus/Jelas/Tepat

2 Kurang Bagus/Jelas/Tepat 4 Sangat

Tidak Bagus/Jelas/Tepat

1 Sangat

Tidak Bagus/Jelas/Tepat

5

Tabel 3. Kisi-kisi Angket Validitas E-modul Ahli Materi dan Ahli Media

Aspek

Variabel kriteria E-

Modul

Indikator Butir Instrumen

1. Materi 1.1 Kebenaran Konsep

1.relevansi tujuan dengan silabus

1. Apakah terdapat relevansi antara tujuan dengan

Aspek

Variabel kriteria E-

Modul

Indikator Butir Instrumen

2. Konsistensi penyajian materi

3. sajian materi pada e-modul sesuai dengan materi

silabus

2. Apakah penyajian materi dalam e- modul sesuai dengan tujuan ?

3. apakah sajian materi e-modul sesuai dengan materi

? 1.2 Penyajian

Materi

4. kedalaman Materi

5. Kemudahan untuk dipahami

6. sistematis

4. Apakah

kedalaman materi perkuliahan dalam e- modul cukup ? 5. apakah penyajian materi perkuliahan dalam e-modul mudah dipahami ? 6. Apakah penyajian materi perkuliahan bersifat sistematis ? 1.3 Instruksionl 7. Kelengkapan

Materi yang disajikan

7. apakah materi yang disajikan dalam e-modul sudah lengkap ? 8. Apakah cakupan materi dalam e-

modul sudah

memenuhi kebutuhan ?

9. Apakah penyajian materi e-modul dapat meningkatkan motivasi belajar ? 10. Apakah e-modul meningkatkan

Aspek

Variabel kriteria E-

Modul

Indikator Butir Instrumen

kemandirian belajar mahasiswa ?

1.4 Evaluasi 8. Konsistensi evaluasi dengan tujuan

pembelajaran

11. Apakah

penyajian evaluasi dalam e-modul sesuai dengan tujuan pembelajaran ? 12. apakah alat evaluasi yang digunakan dalam e- modul sudah tepat ? 2. Media 2.1 Tampilan 1. Tampilan

2. Kualitas gambar/foto

3. Pemilihan komposisi warna

4. Pemilihan jenis dan ukuran font

1. Apakah tampilan e-modul sudah bagus dan menarik ? 2. apakah tata letak tampilan e-modul sudah bagus ?

3. Apakah gambar yang ada dalam e- modul sudah sesuai

?

4. Apakah pemilihan warna dalam e- modul sudah bagus ? 5. Apakah pemilihan jenis font dalam e- modul sudah sesuai

?

6. Apakah ukuran font dalam e-modul sudah sesuai ?

Aspek

Variabel kriteria E-

Modul

Indikator Butir Instrumen

2.2 Kemudahan 8. Kemudahan penggunaan media (kvisoft flipbook maker)

9.Apakah

penggunaan aplikasi yang dikembangkan mudah ?

10. Apakah media yang dikembangkan memuat langkah- langkah penggunaan

yang dapat

memudahkan pengguna ? 2.3 Pemanfaatan

Media (aplikasi)

9. Sajian Kvisoft flipbook maker

11. Apakah sajian kvisoft flipbook maker sudah bagus ?

12. apakah

pemanfaatan kvisoft flipbook maker sebagai media pembelajaran dapat mendukung proses perkuliahan ?

2.4 Navigasi 10. Navigasi

11. Umpan

Balik

13. Apakah navigasi yang digunakan dalam e-modul sudah tepat ?

14. Apakah terdapat

umpan balik

terhadap user dalam penggunaan e-mpdul menggunakan

kvisoft flipbook maker ini ?

Pada penlitian ini, peneliti menggunakan dua teknik analisis data yaitu validitas dan praktikalitas.

1. Analisis Validitas

Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba terbagi menjadi dua jenis selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis Deskriptif Kualitatif, yang dilakukan pada data kualitatif mengenai kualitas dari produk dan materi yang telah disusun berdasarkan data yang diperoleh dari masukan, kritik dan saran dari ahli materi, ahli media. Sedangkan data kuantitatif didapat dari hasil angket yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan mahasiswa, kemudian disimpulkan untuk melakukan perbaikan produk yang dikembangkan.

Analisis data penelitian Deskriptif Kuantitatif dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Hasil review dari ahli media dan hali materi yang berupa nilai huruf diubah menjadi nilai dalam bentuk angka :

1 = sangat tidak setuju/sangat tidak tepat/sangat tidak jelas/sangat tidak baik/sangat tidak sesuai.

2 = kurang setuju/kurang tepat/kurang jelas/kurang baik/kurang sesuai 3 = cukup setuju/cukup tepat/cukup jelas/cukup baik/cukup sesuai 4 = setuju/tepat/jelas/baik/sesuai

5 = sangat sesuju/sangat tepat/ sangat jelas/ sangat baik/ sangat sesuai

Dari aspek review di atas, selanjutnya dicari rata-rata empirisnya dengan rumus :

=

Keterangan : = skor rata-rata Ʃ x = jumlah nilai n = jumlah responden

a. Menghitung persentase dari tiap subvariabel dengan rumus :

= X 100 %

Keterangan : = persentase sub variabel S = jumlah skor tiap sub variabel

N = jumlah skor maksimum

b. Skala persentase kelayakan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Range persentase dak kriteria interpretasi skor

No Persentase Kriteria

1 81-100 Sangat baik

2 61-80 Baik

3 41-60 Cukup baik

4. 21-40 Kurang baik

5. 0-20 Sangat tidak baik

(Riduwan, 2012:15) 2. Analisis Praktikalitas

Analisis praktikalitas e-modul dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker secara kuantitatif dan kualitatif dengan kriteria sebagai berikut : 5 = Sangat Praktis

4 = Praktis

3 = Cukup Praktis 4 = Kurang Praktis 5 = Tidak Praktis

Dari aspek review di atas, selanjutnya dicari rata-rata empirisnya dengan rumus :

=

Keterangan : = skor rata-rata Ʃ x = jumlah nilai n = jumlah responden

a. Menghitung persentase dari tiap subvariabel dengan rumus :

= X 100 %

Keterangan : = persentase sub variabel S = jumlah skor tiap sub variabel

N = jumlah skor maksimum 3. Analisis Efektivitas

Analisis efektivitas e-modul menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro dilakukan untuk menganalisis hasil belajar

mahasiswa sebelum dan setelah menggunakan e-modul dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro. Analisis data uji efektivitas dianalisis menggunakan uji t-test satu sampel. T-test digunakan untuk menganalisis perbedaan hasil pretest dan posttest.

4.

Rumus efektivitas yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif (satu sampel) yang data interval/ratio dikemukakan oleh Syafril (2019:173) adalah :

Md =

t =

Keterangan :

Md = mean dari perbedaan pre-test dengan post-tes xd = defiasi masing-masing subjek sama dengan d – Md Ʃx²d = jumlah kuadrat defiasi

N = jumlah sampel df = N-1

Setelah t-test dilakukan, untuk mengetahui perbedaan itu signifikan atau tidak maka harga thitung tersebut dibandingkan dengan ttabel. Apabila thitung < ttabel maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Sebaliknya apabila

thitung > ttabel maka terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai

pretest dan posttest.

59 BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan

Pada bab III telah diuraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini. Setiap langkah pengembangan media dilakukan dengan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan arahan serta masukan dari validator ahli agar menghasilkan media yang valid, praktis dan efektif.

1. Tahap Perencanaan a. Observasi Lapangan

Tahap perencanaan ini meliputi kegiatan observasi lapangan dan studi pendahuluan. Pada tahap observasi lapangan ini peneliti melakukan analisis kebutuhan , untuk mengamati dan menemukan permasalahan- permasalahan apa saja yang terdapat dalam proses perkuliahan. Adapun hasil observasi lapangan yang ditemukan antara lain :

1) Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan adalah mahasiswa baru tahun pertama dari berbagai fakultas dan jurusan yang ada di Universitas Negeri Padang yang perlu diberi motivasi dalam belajar salah satunya melalui bahan ajar yang menarik.

2) Mahasiswa membutuhkan sumber belajar yang dapat digunakan dalam belajar secara mandiri karena keterbatasan waktu perkuliahan dan peminjaman buku sumber di perpustakaan.

3) Belum memanfaatkan media yang menarik sebagai sumber belajar yang dapat membantu proses perkuliahan.

4) Buku sumber mata kuliah yang digunakan masih berupa buku cetak yang hanya terbatas pada teks dan gambar diam saja.

5) Penggunaan media dan sumber belajar belum divariasikan dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi.

b. Studi Pendahuluan

Tatap selanjutnya yaitu studi pendahuluan, yang dilakukan dalam tahapan ini adalah menelaah silabus mata kuliah dasar-dasar ilmu pendidikan untuk menyesuaikan materi yang terangkum dalam silabus dan dapat dikembangkan menjadi e-modul dan menyesuaikan dengan ketentuan pembuatan e-modul.

Berdasarkan tahapan yang telah dilakukan, maka penulis

memutuskan bahwa akan dikembangkan sumber belajar berupa e-modul dengan menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro pada mata kuliah Dasar-Dasar ilmu Pendidikan. Peneliti menetapkan untuk mengembangkan materi menjadi sebuah e-modul untuk satu semester.

Berikut beberapa materi yang akan dirancang ke dalam bentuk e-modul yang telah ditetapkan dalam silabus, yaitu :

1) Memahami hakekat manusia 2) Menjelaskan hakekat pendidikan

3) Menjelaskan landasan dan azas-azas pendidikan 4) Mendeskripsikan pilar pendidikan

5) Menjelaskan pendidikan sebagai suatu system

6) Menjelaskan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional

7) Menjelaskan beberapa pemikiran tentang pendidikan 8) Mendeskripsikan tokoh Pendidikan

9) Menjelaskan Permasalahan pokok pendidikan di Indonesia 10) Mendeskripsikan upaya penanggulangan masalah pendidikan 11) Memahami pendidikan di era Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Pengembangan Produk Awal

Pengembangan produk dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan. Hasil pengembangan produk awal e-modul ini meliputi:

a. Menentukan software pengembangan

Aplikasi yang digunakan yaitu Kvisoft Flipbook Maker Pro sebagai aplikasi utama dalam penyampaian materi pembelajaran dalam bentuk materi serta aplikasi pendukungnya yaitu Adobe Photoshop untuk membuat desain cover dan background, macromedia flash untuk membuat tulisan animasi.

b. Mengembangkan flowchart dan storyboard

1) Flowchart adalah penggambaran secara fisik dari langkah-langkah dan urutan-urutan dari suatu program. (terdapat pada Lampiran) 2) Storyboard adalah sketsa gambar yang akan disusun secara

berurutan sesuai naskah. (terdapat pada Lampiran).

c. Membuat Media

Tahapan ini merupakan penggabungan semua unsur dengan menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro, sebelum merangkum

materi ke dalam bentuk e-modul , penulis menggunakan beberapa software pendukung sebagai berikut :

1) Microsoft word 2010

Microsoft word 2010 adalah program komputer yang digunakan sebagai dasar untuk merancang materi ke dalam e-modul. Menu-menu yang tersedia pada program ini sangat membantu dalam proses perancangan dari segi kemudahan proes kerja dan upaya pembuatan tampilan e-modul agar lebih menarik.

2) Adobe Photoshop CS 5

Aplikasi Adobe Photoshop CS 5 ini digunakan untuk membuat dan mengedit background pada e-modul mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan

3) Macromedia Flash 8

Aplikasi ini peneliti gunakan untuk membuat tulisan animasi yang dimasukkan ke dalam e-modul

4) Ispring Suite 8

Aplikasi ini digunakan untuk membuat kuis interaktif untuk evaluasi akhir dari e-modul yang dikerjakan setelah menyelesaikan semua materi pembelajaran.

Bahan materi e-modul yang telah selesai dikerjakan dengan aplikasi pendukung, selanjutnya dibuat menjadi e-modul dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro. Langkah-langkah pembuatan e- modul dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro sebagai berikut :

1) Membuka aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro untuk membuat project baru, klik import file yang telah disusun dengan format PDF

2) Maka akan muncul project yang akan dijadikan e-modul seperti tampilan buku, lalu klik OK

Gambar 3. Tampilan kerja Kvisoft Flipbook Maker Pro

Gambar 4.Mengimport file ke dalam Kvisoft Flipbook Maker Pro

3) Langkah selanjutnya adalah mengedit file yang sudah di import ke dalam Kvisoft Flipbook Maker Pro. Dibagian menu Page Edit kita dapat menambahkan Element, Clipart, dan Effect

Gambar 5. Halaman editing scenes

4) Langkah selanjutnya adalah memasukkan gambar ke dalam e- modul dengan klik Add image lalu pilih gambar yang akan dimasukkan ke dalam e-modul yang kita buat, lalu klik open

Gambar 6. Memasukkan gambar atau animasi pada scene

5) Langkah selanjutnya memasukkan video yang berkaitan dengan materi, klik add video, lalu pilih file video yang sudah di

download, lalu klik open, makan akan muncul tampilan video seperti gambar dibawah ini

Gambar 7. Memasukkan video ke dalam flipbook 6) Selanjutnya mamasukkan kuis interaktif yang sudah dibuat

menggunakan aplikasi Ispring Suite 8 dengan format file SWF di akhir e-modul sebagai evaluasi akhir dengan cara klik add SWF, lalu pilih file kuis yang sudah dibat dengan format SWF.

Gambar 8. Memasukkan file soal interaktif ke dalam flipbook 7) mengubah background e-modul dengan klik menu design, setelah

itu akan muncul beberapa pilihan background untuk e-modul.

Lalu klik background yang akan dijadikan background e-modul.

Gambar 9. Mengganti tema atau background e-modul 8) Langkah selanjutnya memasukkan background sound dengan

klik advanced setting

Gambar 10. Memasukkan file musik atau sound ke dalam e-modul 9) Setelah itu akan muncul beberapa menu, lalu klik sound, lalu

pilih musik yang sudah didownload sebelumnya untuk dimasukkan ke dalam e-modul sebagai background sound.

Gambar 11. Memasukkan musik atau suara dalam scene 10) Setelah page edit dan design dilakukan pada setiap halaman, selanjutnya simpan file dengan cara klik menu file pilih save untuk menyimpan lembar kerja e-modul.

Gambar 12. Menyimpan scene

11) E-modul yang telah selesai dibuat dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro, kemudian di publish agar dapat digunakan

oleh mahasiswa. E-modul di publish dengan format EXE agar bisa dibuka di laptop mahasiswa dengan mudah secara offline.

Cara publish e-modul sebagai berikut : a) Klik menu publish

Gambar 13. Cara publish

b) Memilih format publish dengan format EXE

Gambar 14. Penyimpanan dengan formar EXE

c) Selanjutnya pilih folder tempat penyimpanan file dan mengubah nama file yang akan di publish lalu klik start.

Gambar 15. Publish e-modul dengan format EXE 3. Validasi Produk

a. Validasi produk oleh validator

Produk awal e-modul mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan yang telah dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro yang divalidasi oleh validator. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui validitas produk e-modul yang telah dibuat.

Validasi pada produk pengembangan e-modul ini melibatkan dua orang validator materi yang merupakan dosen program studi Teknologi Pendidikan yang juga mengajar di mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan yaitu Ibu Novrianti, M.Pd dan Ibu Dra. Ulfia Rahmi.

Kemudian juga melibatkan dua orang validator media yang merupakan dosen Program Studi Teknologi Pendidikan yaitu Bapak Nofri Hendri M.Pd dan Bapak Septriyan Anugrah, S.kom, M.Pd.T melakukan penilaian terhadap produk e-modul melalui lembar penilaian kelayakan produk.

b. Revisi Produk

Langkah selanjutnya adalah merevisi e-modul yang telah dibuat sesuai dengan saran dan masukan yang telah diberikan oleh validator media dan validator materi. Revisi dilakukan untuk memperbaiki produk sebelum dilakukan uji coba praktikalitas kepada mahasiswa. Setelah dilakukan revisi, penulis melakukan konsultasi kembali kepada validator media dan validator materi untuk mengetahui apakah e-modul sudah layak untuk di uji cobakan kepada mahasiswa.

Dokumen terkait