• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

G. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis suatu data di lakukan berbagai tahap-tahapan pengujian, yaitu:

1. Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas

Yaitu uji untuk mengukur apakah kuesioner yang di gunakan dapat mengukur variabel yang akan diukur oleh Realiabilitas, yaitu untuk melihat apakah alat yang di gunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Adapun rumus validitas menggunakan teknik korelasi product moment sebagai berikut :

49 Ibid, Hlm. 93.

Dimana :

r = koefisien validitas butir pertanyaan/pernyataan yang di cari X = skor butir pertanyaan/pernyataan

Y = skor total pertanyaan/pernyataan n = jumlah pengamatan/responden

Langkah berikutnya adalah penentuan nilai t-hitung dengan rumus:

b. Uji Reliabilitas

Yaitu untuk mengukur konsistensi atau keteraturan hasil pengukur suatu instrument apabila instrument tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur objek atau responden.50 Dalam penelitian akan digunakan analisis reliabilitas internal dengn menggunakan pendekatan Alpha Chronbath berikut :

Dimana :

r1 = nilai reliabilitas instrument

k = jumlah butiran pertanyaan/pernyataan Y = Skor total pertanyaan/pernyataan

50 Sri Wahyuni, Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan Dan Bagi Hasilterhadap Minat Masyarakat Menjadi Minat Masyarakat Menjadi Nasabah Bank Syariah, Jurnal Ekonomi Islam, Vol.2.No.2 (2017).

=Jumlah varians butir = Varians total 2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yaitu dalam penggunaan regresi terdapat dua asumsi dasar yang terpenting sebagai syarat penggunaan metode regresi.

Dengan terpenuhinya asumsi tersebut, maka hasil yang di peroleh dapat lebih akurat dan mendekati atau sama dengan kenyataan. Uji asumsi tersebut adalah:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi, uji data dalam variable regresi yang digunakan bertujuan untuk mengetahui bahwa distribusi data dalam variable yang akan digunakan telah terdistribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Dikatakan normal jika nilai probability-value > 0,05.

b. Linieritas

Linieritas adalah keadaan dimana hubungan antara variable dependen dengan variable independen bersifat linier (garis lurus) dalam range variable independen (variable dependen) yang tergantung pada usia orang tersebut makin tinggi usia seseorag maka lari orang tersebut (variable bebas atau independen).51

51Singgih Santoso, Statistik Multivariati,(Jakarta: PT Elex Media Komputindo,2010), hlm.52 .

c. Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linear antara satu variable independen dengan satu variable dependen. Dalam penelitian ini Variable penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

dimana variabel bebas (X) yaitu Quality Of Work Life dan variabel terikat (Y) yaitu Kinerja Karyawan.52

Y= a+b X Keterangan :

Y= Variabel Kompensasi

X= Variabel Produktivitas Kerja A=Konstanta (a=Y apabila X=0) 3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana, yaitu untuk mengukur pengaruh antara variable terhadap suatu variable.

52Aldy Purnomo Rochmat, Analisis Statistic Ekonomi Dan Bisnis Dengan SPSS (Ponorogo: Wade Group, 2016), Hlm 79.

45 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Profil PT. Bank Syariah Indonesia Cabang Mataram a. Sejarah singkat PT. Bank Syariah Cabang Mataram

BSI Kantor Cabang Mataram termasuk salah satu pelopor berdirinya sekaligus berkembangnya bank syariah di Indonesia. BSI Kantor Cabang Mataram merupakan salah satu bank BNI Syariah Cabang Mataram yang sekarang telah berubah nama menjadi BSI Kantor Cabang Mataram dikarnakan bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas yaitu PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yaitu pada tanggal 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H.

Tujuan dari penggabungan Bank Syariah yaitu agar menyatukan kelebihan dari ketiga Bank Syariah tersebut sehingga akan menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, dan memliki kapasitas permodalan yang lebih baik lagi. Selain itu, penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut sebagai ikhtiar untuk melahirkan Bank Syariah kebanggan umat, yang diharapkan mampu menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga sebagai cerminan wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal,

sekaligus memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil’Aalamiin).53

b. Letak Geografis BSI Kantor Cabang Mataram

Kantor PT. BSI Kantor Cabang Mataram berlokasi di Jl.

Pejanggik No. 23 Cakranegara, Mataram Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kantor PT. BSI Kantor Cabang Mataram tempatnya sangat strategis yang dimana terletak di pinggir jalan besar dan berada di sekitar pusat kegiatan ekonomi masyarakat yaitu pusat-pusat perdagangan/pembelanjaan sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk bertransaksi di BSI Cabang Mataram. Bangunan Kantor PT.

BSI Mataram sangat bagus, bersih dan nyaman sehingga membuat pegawai dan clientnya nyaman berada di kantor. bangunan PT. BSI Kantor Cabang Mataram terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama merupakan ruangan yang terdiri dari beberapa bagian, bagian depan ruangan untuk pelayanan nasabah (customer service dan teller), ruang tengah merupakan ruangan untuk bagian operational service, dan ruangan bagian belakang terdapat toilet dan dibelakang bangunan terdapat tempat parkir khusus untuk pegawai. Sedangkan untuk lantai dua terdiri dari ruangan pimpinan, ruangan divisi marketing, devisi analis, ruang akad/meeting, tempat tamu, gudang dan toilet. Kemudian untuk lantai ketiga terdapat ruangan bagian

53https://www.bankbsi.co.id/company-information/tentang-kami.

umum, ruangan berkas, ruangan tempat alat-alat keperluan kantor (map, kertas dll), kemudian terdapat ruang dapur, musholla, dan toilet.54

c. Visi dan Misi 1. Visi

Menciptakan BANK SYARIAH yang masuk ke dalam 10 besar menurut kapitalisasi pasar secara global dalam waktu 5 tahun ke depan.

2. Misi

a) Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia.Melayani 20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan asset (500+T) dan nilai buku 50 T di tahun 2025

b) Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham.Top 5 bank yang paling profitable di Indonesia (ROE 18%) dan valuasi kuat (PB>2)

c) Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia. Perusaaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakat serta berkomitmen pada pengembangan karyawan dengan budaya berbasis kinerja.55

54Dokumentasi, PT BSI Cabang Mataram, 23 Maret 2021.

55https://www.bankbsi.co.id/company-information/tentang-kami.

d. Struktur Organisasi PT. BSI Kantor Cabang Mataram

Struktur organisasi merupakan susunan kedudukan pekerjaan dari para kaaryawan atau pegawai yang ada dalam sebuah perusahaan, dimulai dari tingkat jabatan yang paling tinggi sampai jabatan yang paling rendah. Adapun struktur organisasi yang ada pada PT. BSI Kantor Cabang Mataram yaitu sebaigai berikut:

e. Fungsi Masing-Masing Struktur Organisasi

1) Pimpinan Cabang: Berperan mengambil seluruh keputusan dalam BNI syariah cabang mataram.

2) Pimpinan Bidang Operasional: memimpin dan memutuskan setiap jalannya usaha dalam bidang operasional bank.

3) Pengelola Pemasaran: menghimpun dana dari nasabah, memasarkan produk dan jasa bank kepada nasabah dan calon nasabah.

4) Financing Asisstant: menyiapkan kelengkapan berkas pembiayaan, berkoordinasi dengan developer dan notaris, menyiapkan kelengkapan akad.

5) Funding Assistant: memasarkan produk pendanaan, membantu nasabah untuk pembuatan rekening,

6) Teller: melayani semua jenis transaksi kas/tunai, pemindahan dan kliring, mencairkan uang nasabah yang melakukan transaksi.

Menerima uang nasabah yang ingin menabung dll.

7) Custumer Service: melayani nasabah yang akan membuat rekening, menyiapkan formulir dengan akad Wadiah dan Mudharabah, melayani nasabah yang bermasalah dengan ATM atau kehilangan buku tabungan, dan lupa dengan pin ATM dll.

Asisten Administrasi Keuangan Umum: mengelola sistem otomatis cabang dan sistem cabang pembantu, memeriksa transaksi keuangan, mengelola laporan harian dari sistem, mengelola laporan cabang, mengelola masalah kepegawaian, menyelenggarakan administrasi umum, dan melaksanakan perbaikan penyempurnaan hasil temuan audit.

2. Karakteristik Responden a. Jenis kelamin

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Keterangan jenis

kelamin

Frekuensi (orang) Presentase (%)

Laki-laki 19 63,3%

Perempuan 11 36,7%

Total 30 100%

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di atas dapat dikatakan bahwa dari keseluruhan jumlah responden yang ada untuk responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 19 orang dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 11 orang karyawan, atau presentase laki-laki 63,3% dan presentase perempuan berjumlah 36,3%. Maka jumlah responden yang bekerja di PT bank syariah Indonesia cabang mataram pejanggik 1 paling banyak yang berjenis kelamin laki-laki.

b. Usia

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan table 4.2 karakteristik responden berdasarkan usia karyawan di PT. bank syariah Indonesia cabang mataram pejanggik 1 dapat kita lihat dari tabel diatas jumlah usia responden di PT bank syariah Indonesia cabang mataram pejanggik 1 yang paling banyak berusia 20-30 tahun.

Keterangan usia

Frekuensi (orang) Presentase (%)

20-30 20 66,6%

31-40 8 26,67

41-50 2 6,7

Total 30 100%

c. Pendidikan

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Pendidikan Keterangan

pendidikan

Frekuensi Preentase (%)

S1 30 100%

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan table 4.3 karakteristik responden berdasrkan tingkat pendidikan karyawan PT bank syariah Indonesia cabang mataram pejanggik 1 dapat kita lihat dari tabel di atas tingkat pendidikan karyawan rata-rata strata satu adalah tingkat S1 berjumlah 30 orang dengan presentase 100%. Maka jumlah responden yang tingkat pendidikan di PT bank syariah Indonesia cabang mataram pejanggik 1 yang berjumlah 30 orang semuanya sarjana (strata satu).

Tabel 4.4

d. Respond Responden Terhadap Quality Of Work Life (X)

pernyataan 1 2 3 4 5 mean

P1 0 1 10 9 10 3,93

P2 0 1 8 9 12 3,73

P3 1 3 4 13 9 3,86

P4 0 0 3 10 17 4,46

P5 1 2 4 12 11 4

P6 2 4 9 5 10 3,56

P7 0 2 7 13 8 3,9

P8 3 7 7 6 7 3,32

P9 1 2 14 5 8 3,56

P10 0 1 6 8 15 3,66

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan data tabel diatas dapat dijelaskan :

1. pada pernyataan pertama, dari 30 responden, menjawab 10 orang menjawab sangat setuju, 9 orang menjawab setuju, 10 orang menjawab netral, 1 orang menjawab tidak setuju, dengan nilai rata- rata 3,93.

2. Pada pernyataan kedua, dari 30 responden menjawab, 12 orang menjawab sangat setuju, 9 orang menjawab setuju, 10 orang menjawab netral dan 1 orang menjawab tidak setuju, dengan nilai rata-rata 3,73.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 30 responedn menjawab, 9 0rang menjawab sangat setuju, 13 orang menjawab setuju, 4 orang

menjawab netral, 3 orang menjawab tidak setuju dan 1 orang menjawab sangat tidak setuju, dengan niai rata-rata 3,86.

4. Pada pernyataan keempat, dari 30 responden, menjawab 17 orang menjawab sangat setuju, 10 orang menjawab setuju, dan 3 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 4,46.

5. Pada pernyataan kelima, dari 30 responden, 11 orang menyatakan setuju, 12 orang menjawab setuju, 4 orang menjawab netral, 2 orang menjawab tidak setuju dan 1 orang menjawab sangat tidak setuju, dengan nilai rata-rata 4.

6. Pada pernyataan keenam, dari 30 responden, 10 orang menjawab sangat setuju, 5 orang menjawab setuju, 9 orang menjawab netral, 4 orang menjawab tidak setuju dan 1 orang menjawab sangat tidak setuju, dengan nilai rata-rata 3,56

7. Pada pernyataan ketujuh, dari 30 responden menjawab, 8 orang menjawab sangat setuju, 13 orang menjawab setuju, 7 orang menjawab netral dan 2 orang menjawab tidak setuju, dengan nilai rata-rata 3,9.

8. Pada pernyataan kedelapan, dari 30 responden menjawab, 7 orang menjawab sangat setuju, 6 orang menjawab setuju, 7 orang menjawab netral, 7 orang menjawab tidak setuju dan 3 orang menjawab sangat tidak setuju, dengan nilai rata-rata 3,32.

9. Pada pernyataan kesembilan, dari 30 responden, 8 orang menjawab sangat setuju, 5 orang menjawab setuju, 6 orang

menjawab netral dan 1 orang menjawab tidak setuju, dengan niai rata-rata 3,56.

10. Pada pernyataan kesepuluh, dari 30 responden menjawab, 15 orang menjawab sangat setuju, 8 orang menjawab setuju, 6 orang menjawab netral dan 1 orang menjawab tidak setuju, dengan niai rata-rata 3,66.

Tabel 4.5

4. Repond Responden Terhadap Kinerja Karyawan (Y)

pernyataan 1 2 3 4 5 Mean

P1 0 0 6 11 13 4,23

P2 0 0 4 9 17 4,43

P3 0 2 1 6 21 4,53

P4 0 0 5 9 16 4,36

P5 0 1 5 8 16 4,3

P6 0 0 2 9 19 4,56

P7 0 0 1 11 18 4,56

P8 0 1 6 14 9 4,03

P9 0 1 3 13 13 4,33

P10 0 0 9 14 7 3,93

Berdasarkan data tabel di atas dapat dijelaskan:

1. Pada pernyataan pertama, dari 30 responden menjawab, 13 orang menjawab sangat setuju, 11 orang menjawab setuju, dan 6 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 4,32.

2. Pada pernyataan kedua,dari 30 responden menjawab, 17 orang menjawab sangat setuju, 9 orang menjawab setuju dan 4 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 4,43.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 30 responden, 21 orang menjawab sangat setuju, 6 orang menjawab setuju, 1 orang menjawab netral dan 2 orang menjawab tidak setuju, dengan nilai rata-rata 4,53.

4. Pada pernyataan keempat, dari 30 responden menjawab, 16 orang menjawab sangat setuju, 9 orang setuju dan 5 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 4,36.

5. Pada pernyataan kelima, dari 30 responden 16 orang menjawab setuju, 8 orang menjawab setuju dan 5 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 4,3.

6. Pada pernyataan keenam, dari 30 responden, 19 orang menjawab sangat setuju, 9 orang menjawab setuju dan 2 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 4,56.

7. Pada pernyataan ketujuh, dari 30 responden,18 orang menjawab sangat setuju, 11 orang menjawab setuju dan 1 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 4,56.

8. Pada pernyataan kedelapan, dari 30 responden, 9 orang menjawab sangat setuju, 14 orang menjawab setuju, 6 orang menjawab netral dan 1 orang menjawab tidak setuju, dengan nilai rata-rata 4,03.

9. Pada pernyataan kesembilan, dari 30 responden 13 orang menjawab sangat setuju, 13 orang menjawab setuju, 3 orang menjawab netral dan 1 orang menjawab tidak setuju, dengan nilai rata-rata 4,33.

10. Pada pernyataan kesepuluh, dari 30 responden menjawab, 7 orang menjawab sangat setuju, 14 orang menjawab setuju dan 9 orang menjawab netral, dengan nilai rata-rata 3,93.

3. Analisis Data a. Uji Validitas

Uji validitas akan menguji masing-masing variable yang di gunakan dalam penelitian ini, dimana keseluruhan variable memuat 20 pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Berdasarkan analisis yang di gunakan,maka hasil pengujian validitaas dapat di tunjukkan pada table berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Instrument Quality Of Work Life (X)

Item r Tabel r Hitung Keterangan

Item 1 0,361 0,632 Valid

Item 2 0,361 0,767 Valid

Item 3 0,361 0,542 Valid

Item 4 0,361 0,392 Valid

Item 5 0,361 0,703 Valid

Item 6 0,361 0,564 Valid

Item 7 0,361 0,698 Valid

Item 8 0,361 0,420 Valid

Item 9 0,361 0,656 Valid

Item 10 0,361 0,717 Valid

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan tabel ujii validitas di atas dapa di simpulkan bahwa semua nilai Rhitung> Rtabel. Maka dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan variable X bisa dinyatakan valid. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% dan nilai Rtabel sebesar 0,361. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 30 pegawai.

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Instrument Kinerja Karyawan (Y)

Item r Tabel r hitung Keterangan

Item 1 0,361 0,763 Valid

Item 2 0,361 0,766 Valid

Item 3 0,361 0,437 Valid

Item 4 0,361 0,653 Valid

Item 5 0,361 0,784 Valid

Item 6 0,361 0,725 Valid

Item 7 0,361 0,513 Valid

Item 8 0,361 0,521 Valid

Item 9 0,361 0,677 Valid

Item 10 0,361 0,666 Valid

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan tabel uji validitas di atas dapa di simpulkan bahwa semua nilai Rhitung> Rtabel. Maka dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan variable Y bisa dinyatakan valid. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% dan nilai Rtabel sebesar 0,361. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 30 pegawai.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan suatu uji kehandalan yang dilakukan terhadap butir-butir pernyataan yang digunakan dalam

penelitian untuk mengetahui tingkat keakurasian dari suatu alat ukur yang digunakan jika dilakukan pengukuran berulang. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode alpha cronbach’s dan diukur dengan sekla alpha cronbach’s 0 sampai1.

Table 4.8 Uji Reliabilitas (X) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.799 10

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Table 4.9 Uji Reliabilitas (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.805 10

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasrkan hasil uji reliabilitas pada variabel X dan variable Y maka dapat dinyatakan bahwa item-item kuesioner dinyatakan reliabel dikarnakan nilai r11 >nilai cut off atau cronbach‘s alphanya lebih besar dari hasil uji reliabilitas.

c. Uji Normalitas

untuk melakukan uji normalitas data yaitu dengan menggunakan rumus kolmogrov-smirnov. Dimana pengujinya normalitas yang banyak di pakai karena sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara pengamat yang satu dengan pengamat yang lainnya.

Ho : populasi berdistribusi normal Ha : populasi tidak berdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusan yaitu berdasarkan probabilitas : Jika nilai probabilitas > 0,1 maka Ho diterima

Jika nilai probabilitasnya < 0,1 maka Ho ditolak

Table 4.10

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 4.47972512 Most Extreme Differences

Absolute .112

Positive .085

Negative -.112

Kolmogorov-Smirnov Z .615

Asymp. Sig. (2-tailed) .843

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan nilai kolmogrov –smirnov adalah 0,615 dengan tingkat signifikansi jauh diatas 0.05, yaitu 0.843. dengan kata lain bahwa nilai kolmogrov-smirnov berarti residual berdistribusi normal

d. Linieritas Regresi

Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas.

Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan.

Tabel 4.11 Hasil Uji Lineritas

ANOVA Table

Sum of Squares

df Mean

Square

F Sig.

kinrja karyawan

* quality of work life

Between Groups

(Com bined )

514.800 17 30.282 1.191 .386

Linea rity

238.030 1 238.030 9.359 .010

Devia tion from Linea rity

276.770 16 17.298 .680 .768

Within Groups 305.200 12 25.433

Total 820.000 29

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Hasil uji di atas dapat diketahui bahwa ada hubungan yang linier antara variable quality of work life (X) dengan variabel

kinerja karyawan (Y). hal ini dibuktikan dari hasil uji Linearity 0,768 > 0,05.

e. Uji regresi linier sederhana

Uji regresi linear sederhana merupakan suatu model regresi linear yang melibatkan satuu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Adapun hasil uji regresi linear sederhana pada penelitianini sebagai berikut

Tabel 4.12

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 238.030 1 238.030 11.452 .002b

Residual 581.970 28 20.785

Total 820.000 29

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Hasil uji regresi sederhana di atas dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,002 < 0,05, maka mode regresi dapat dipakai untuk memprediksi dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara variabel quality of work life (X) terhadap variabel kinerja karyawan (Y).

f. Uji Hipotesis a. Uji T (Parsial)

Tabel 4.13 Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant )

27.804 5.441 5.110 .000

quality of work life

.469 .138 .539 3.384 .002

Sumber : Diolah dengan program SPSS 21

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada quality of work life terhadap kinerja karyawan. Karna dasar pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikan 0,002 < 0,05 / Thitung

3.384 > 0,361 pada Ttabel maka dapat dikatakan Ho diterima dan Ha ditolak.

B. Pembahasan

Setelah peneliti melakukan penelitian secara langsung dengan melakukan penyebaran angket dengan menggunakan skala likert yang bobot nilainya 1-5. Kemudian peneliti mengelola data hasil jawaban responden atas angket/bobot yang disebarkan kepada responden, pengelolaan data tersebut dibantu dengan menggunakan aplikasi SPSS. tujuan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

Berdasarkan penyebaran kuesioner yang dilakukan peneliti kepada semua responden yang berjumlah 30 angket. Dari data tersebut diberikan informasi tentang karakteristik responden yang menyangkut jenis kelamin, usia dan pendidikan terakhir. Klarifikasi responden berdasarkan jenis kelamin adalah 19 orang atau 63,7% yang berjenis kelmin laki-laki, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan terdapat 11 orang atau 36,7% dari total 30 orang responden. Hal ini menyatakan bahwa responden yang berjenis kelamin laki- laki lebih banyak dari pada responden yang berjenis kelamin perempuan.

Klarifikasi responden berdasarkan usia adalah terdapat 20 orang atau 66,6% yang berusia 20-30 tahun, sedangkant 8 orang atau 26,6% yang berusia 31-40 dan 2 orang atau 6,7% yang berusia 41-50 tahun. Hal ini menyatakan bahwa responden yang lebih banyak berusia 20-30 tahun.

Klarifikasi responden berdsarkan tingkat pendidikan S1 adalah 30 orang atau

100% . hal ini menyatakan bahwa tingkat pendidikan responden berpendidikan S1.

Hasil pengujian hipotesis quality of work life terhadap kinerja karyawan menunjukkan bahwa t hitung dengan nilai 0,002 < 0,05 / Thitung 3.384 > 0.361 pada Ttabel maka dapat dikatakan Ho diterima dan Ha ditolak.

Artinya bahwa ―ada pengaruh pada quality of work life (X) terhadap kinerja karyawan (Y) di Bank Syariah Indonesia cabang mataram pejanggik 1. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Rosida Rosdiani dengan judul ―pengaruh penilaian gaji terhadap kinerja karyawan koperasi syariah al-ikhwan amanah sejahtera suralaga kecamatan suralaga kabupaten Lombok timur‖ menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara penilaian gaji terhadap kinerja karyawan. Dan untuk t hitung penilaian gaji sebesar 4.330 lebih besar dari nilai t tabel 0,706 dan nilai signifikansi 0,03 <0,05 sehingga menunjukkan bahwa penilaian gaji terhadap kinerja karyawan koperasi syariah al-ikhwan amanah sejahtera suralaga.

Jadi dapat dipahami bahwa quality of life berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT bank syariah Indonesia pejanggik 1.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil uji regresi linier sederhana menunujukkan tingkat signifikan untuk memprediksi atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara variabel quality of work life (X) terhadap kinerja karyawan karyawan (Y). Sehingga dari hasil regresi linier sederhana tersebut didapatkan hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pada quality of work life terhadap kinerja karyawan. Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat menunjukkan bahwa quality of work life yang dilihat dari empat faktor yaitu restrukturisasi kerja, partisipasi kerja, lingkungan kerja, dan sistem imbalan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karywan pada PT bank syariah Indonesia cabang mataram pejanggik 1.

B. Saran

1. Disarankan kepada PT bank syariah Indonesia cabang mataram, agar terus memotivasi karyawan untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan, dalam rangka meningkatkan quality of work life agar dapat meningkat.

2. Disarankan kepada seluruh karyawan PT bank syariah Indonesia cabang mataram, agar bersama-sama membangun quality of work life terhadap kinerja karyawan dalam meningkatkan target yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga tujuan dapat tercapai.

68

3. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya variabel yang diteliti lebih banyak dan dikaji lebih dalam lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Ahyar, Strategi Peningkatan In Put Dan Mutu Kelulusan Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Uin Mataram, Jurnal Tasamuh, 16 (2018), hlm 32.

Diah Indriani Suwondo dam Eddy Madiono Sutanto, Hubungan Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kinerja Karyawan, Jurnal Manajemen, Vol.17 (2015), hlm 44.

Dr. Edy Sutrisno, M.Si., Budaya Organisasi (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010).

dwi sulisworo,Pengukuran Kinerja Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan, 2009.

Harsono, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2005).

Hendra Hadiwijaya, Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Person Organization Fit Dan Implikasinya Pada Kinerja Karyawan, Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 14 (2016), hlm 439.

Herni Widiyah Nasrul, Manajemen Kinerja Karyawan (NTB: Pemuda Aswaja, 2020).

Irawati, Wahyu, Sekolah Tinggi, and Agama Islam, ‗Pengaruh Etos Kerja Islam Dan Perusahaan Pada Bmt Kota Salatiga Dan Kabupaten Semarang Tahun 2014.

Jumarianingsih, Pengaruh Relationship Quality Dan Kuaitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah di PT, Bank Btn Syariah Mataram, 2019, hlm 1–125.

Lina Anatan dan Ellitan, Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2007).

Ma‘ruf Abdullah, Manajemen Dan Evaluasi Kinerja Karyawan (Yogyakarta:

Swaja Pressindo, 2014).

———, Manajmen Dan Evaluasi Kinerja Karyawan (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014).

MASRAM, Manajemen Sumber Daya Manusia Profesional (Jawa Timur:

Zifatama Fublishing, 2017).

Monica Widuriyanti, Pengaruh Pelatihan Terhdap Kinerja Karyawan Pada Pt Bank Bni Syari’ah Cabang Mataram, Jurnal Ekonomi Syariah, Vlll (2017), hlm 132.

Muhammad Habibullah Aminy, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Investasi

Dokumen terkait