BAB III PEMBAHASAN
A. Strategi Komunikasi Dosen KPI UIN Mataram dalam
2. Teknik Informatif
Dalam pembelajaran daring dosen KPI UIN Mataram memberikan materi pembelajaran dengan cara menerangkan materi yang sudah disiapkan sebelumnya. Akan tetapi dengan kondisi pandemi Covid 19 akhirnya menggunakan media elektronik atau menerapkan kuliah ganjil genap demi terlaksananya perkuliahan.
a. Menggunakan Media Elektronik
E-learning atau Elektronik Learning adalah istilah yang muncul didalam dunia pendidikan yang berarti proses pembelajaran yang menggunakan alat bantu (tools) alat elektronik. Beberapa media yang sering digunakan untuk pelaksanaan perkuliahan daring secara tatap muka virtual selama pandemi covid-19 adalah Zoom dan Google Meet.
Selain itu perkuliahan daring juga dibantu dengan media lain seperti Google Classroom, Whatsapp, dan bahkan media sosial yang biasanya dipergunakan ketika media utama mengalami kendala, atau dipergunakan untuk
61 Mahmudah, Wawancara, Mataram, 23 Juli 2022
mengumpulkan tugas dan ujian. Media ini dapat langsung diakses dengan mudah oleh para dosen dan mahasiswa agar mereka dapat saling berkomunikasi dan terhubung satu sama lain. Menurut salah satu dosen senior prodi KPI mengakatakan bahwa:
“Tiga Strategi besar yang kita lakukan ketika melakukan kuliah daring yaitu melalui Zoom Meet, Google Classroom dan menggunakan WA Group masing-masing kelas” 62
Hal ini juga sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh dosen muda prodi KPI berpendapat bahwa:
“Begitu ada intruksi untuk perkuliahan daring kita disiapkan platform seperti Zoom, WA Group dan Google Classroom untuk melakukan pembelajaran”63
Tentunya kita tidak bisa menutup mata bahwa banyak kelemahan yang dihadapi dosen ketika pembelajaran berlangsung seperti dosen yang tidak tahu kondisi mahasiswa/I yang sedang melakukan proses belajar. Apakah itu mahasiswa/I sedang tidur, mandi dan lain sebagainya sehingga etika belajar menjadi hilang.
b. Menerapkan Perkuliahan Ganjil Genap
Model perkuliahan mahasiswa/I di Prodi KPI UIN Mataram diatur oleh SATGAS Covid Fakultas dengan cara ganjil genap dilihat dari nomor absen masing-masing mahasiswa. Misalkan satu angkatan hari Senin nomor urut absen ganjil 1, 3, 5, 7 dan seterusnya. Sedangkan hari Senin berikutnya nomor urut absen genap yakni 2, 4, 6, 8 dan seterusnya. Seperti yang diungkapkan oleh Kaprodi KPI mengatakan:
62 Muhammad Sa’I, Wawancara, Mataram, 22 Agustus 2022
63 Gemuh, Wawancara, Mataram, 24 Agutus 2022
“Karena sudah agak longgar semester 1, 2 dan 3 melakukan perkuliahan luring tapi untuk semester 5 ke atas itu masih daring, dan perkuliahannya diatur ganjil genap sesuai dengan nomor urut absen”64 Pendapat ini juga sejalan dengan pendapat salah satu dosen Prodi KPI yang mengakatan:
“Bisa dibilang hampir semua dosen melakukan pembelajaran secara daring, sehingga perkuliahan yang dilakukan disini menjadi pleksibel tidak statis”65
Dari jumlah keseluruhan dosen Prodi KPI tidak semua yang melakukan kuliah daring atau online. Dosen yang melakukan atau menerapkan kuliah daring yaitu dosen yang mengajar semester 5 ke atas.
Kenapa tidak semua dosen Prodi KPI menerapkan kuliah daring atau secara online ketika Pandemi Covid-19.
Karena kebijakan dari kampus juga, melihat semester 1 - 3 yang tidak pernah melihat kampus dari awal masuk mendaftarkan diri di UIN Mataram. Sehingga tuntutan dari mereka terhadap kampus untuk segera melakukan kuliah secara langsung atau tatap muka. Sehingga solusinya seperti yang sudah dipaparkan diawal yaitu dengan metode ganjil genap sesuai dengan nomor urut absen masing- masing mahasiswa/i.
64 Najamudin, Wawancara, Mataram, 15 Juli 2022
65 Agus Santoso, Wawancara, Mataram, 5 Juni 2022
Gambar 2.2
perkuliahan Online Via Zoom Meet
3. Teknik Canalizing
Memahami dan meneliti pengaruh dari pembelajaran daring terhadap mahasiswa atau dosen yaitu ketersediaan kuota internet. Ketersediaan kuota menjadi salah satu faktor utama untuk kelancaran proses pembelajaran daring. Akan tetapi banyak mahasiswa/i tidak punya uang untuk membeli paket internet setiap ada kelas. Sesuai apa yang dilontarkan oleh salah satu dosen KPI:
“Adapun jika ada kritik tentang kebutuhan kuota dan lain sebagainya di Indonesia terbilang mahal yang seharusnya murah demi kecerdasan anak bangsa”66 Banyak tawaran bantuan kuota gratis untuk mahasiswa oleh pemerintah dari Rektor akan tetapi tidak ada transparansi akan hal tersebut. Bantuannya pun seharusnya dari Kaprodi dulu tapi malah sebaliknya pemerintah tidak ada komunikasi ke Kaprodi untuk bantuan kuota tersebut. Sehingga bantuan tersebut tidak merata dan banyak mahasiswa mengeluh tidak
66 Agus Santoso, Wawancara, Mataram, 5 Juni 2022
Pembelajaran daring memberikan peluang bagi semua lapisan mulai dari guru atau dosen, Mahasiwa/I maupun Orang Tua. Salah satunya terjadi di Prodi KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram dengan adanya pembelajaran daring seperti:
67 Najamudin, Wawancara, Mataram, 08 September 2022
a. Keterlibatan Orang tua dalam Proses Pembelajaran Daring Keterlibatan Orang tua pada awalnya berperan dalam membimbing sikap serta keterampilan yang mendasar, seperti untuk patuh terhadap aturan, dan untuk pembiasaan yang baik. Namun perannya menjadi meluas yaitu sebagai pendamping dan pendukung anaknya ketika melakukan perkuliahan online. Menurut hasil wawancara peneliti terhadap salah satu orang tua mahasiswa/I KPI menyatakan bahwa:
“Ketika perkuliahan online ini diterapkan, saya selaku orang tua mahasiswa mendukung penuh anak saya dengan membelikan dia kuota internet untuk melakukan perkuliahan online”. 68
Hal ini juga sependapat dengan salah satu mahasiswa/I KPI menyatakan bahwa:
“Orang tua saya sering membelikan saya kuota untuk perkuliahan online, karena mereka tahu bahwa pendidikan itu sangat penting dan sangat rugi jika saya lewatkan”69
Keterlibatan orang tua dalam mendidik anaknya sangat nyata kita lihat yaitu menjadi role mode untuk menerapkan social distancing saat pandemic. Juga bentuk keterlibatan orang tua tersebut berupa dukungan materi seperti menyiapkan kuota internet.
b. Pengetahuan akan teknologi semakin bertambah
Adanya kesempatan untuk mempelajari teknologi sebagai media pembelajaran. Hal ini tentunya membawa dampak bagi perubahan pendidikan di Prodi KPI yang nantinya akan membawa perubahan dalam proses
68 Sahmal, Wawancara, Mataram, 10 Juni 2022
69 Winda, Wawancara, Mataram, 27 Juni 2022
pendidikan. Salah satu dosen Prodi KPI mengatakan bahwa:
“Pengetahuan akan teknologi yang semakin berkembang yang dinilai dari kondisi pandemi membuat mahasiswa akan lebih kreatif dan mudah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan terutama transformasi digital yang semakin berkembang” 70
Hal ini juga sependapat dengan salah satu mahasiswa/I KPI menyatakan bahwa:
“Banyak Pelajaran yang saya dapatkan dalam perkuliahan online ini, selain materi yang disampaikan oleh dosen, pengetahuan saya akan teknologi bertambah, yang sebelumnya saya tidak tahu cara menggunakan Zoom Meet, Google Clasroom, sekarang menjadi tahu”71
Oleh karena itu Teknologi menjadi peluang besar bagi Prodi KPI untuk metode perkuliahan yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa kedepannya.
c. Materi yang bisa diakses kembali dan kapan saja
Materi yang telah diupload kedalam aplikasi pembelajaran daring masih menungkinkan untuk diakses kembali. Materi yang bisa diakses kapanpun membuat proses pembelajaran lebih mudah dipahami karena bisa diulang-ulang. Hasil wawancara peneliti dengan salah satu mahasiswa/I Prodi KPI menyebutkan bahwa:
“Proses belajar dengan metode pengulangan baik itu audio meupun video membuat siswa lebih mudah dalam mempelajari suatu kasus atau masalah”. 72
70 Agus Santoso, Wawancara, Mataram, 5 Juni 2022
71 Mahmudah, Wawancara, Mataram, 23 Juli 2022
72 Bulan, Wawancara, Mataram, 23 Juli 2022
Proses pembelajaran dengan metode pengulangan sangat memudahkan mahasiswa/I dalam penerimaan materi oleh dosen. Karena materi yang bisa diakses kembali, membuat mahaiswa/I cepat dan mudah dimengerti.
Kondisi sinyal yang kurang stabil mengakibatkan proses pembelajaran daring menjadi terganggu dengan adanya pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi baik itu Zoom Met, Google Classroom, WhatsAp Group dan lain- lain. Materi yang sudah dikirimkan bisa diakses kapanpun dan dimanapun ketika kondisi sinyal sedang stabil. Hasil wawancara peneliti dengan salah satu mahasiswa/I menyebutkan bahwa:
“Seharusnya dosen bisa mengerti dengan kondisi yang terjadi dalam proses pembelajaran daring dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk bisa mengakses materi dan mengirimkan tugas tidak harus dengan jam yang ditentukan dengan pertimbangan kondisi jaringan”.73
Oleh karena itu mahasiswa/I Prodi KPI diperbolehkan untuk mengakses materi kapan saja yang sudah diberikan oleh dosen sebelumnya ketika sedang melakukan perkuliahan.
daerah Lombok bisa dibilang belum cukup merata, dikarenakan kondisi geografis masing daerah berbeda- beda. Kondisi sinyal di masing-masing rumah mahasiswa/I Prodi KPI bisa dibilang salah satu yang terkena dampak keterbatasan sinyal. Banyak mahasiswa yang mengeluh akan hal tersebut. Hasil wawancara salah satu mahasiswa/I Prodi KPI juga menyebutkan bahwa:
“Sinyal menjadi kendala utama pembelajaran daring, ada mahasiswa/I yang rumahnya berada diluar jangkauan sinyal”74
Hal ini juga sama dengan yang diungkapkan mahasiswa KPI seperti:
“Kadang mendengarkan dosen menjelaskan semakin membuat saya bingung, suara tidak jelas, muncul hambatan teknis seperti sinyal yg tiba-tiba hilang”75
Karena itulah kondisi keterbatasan jaringan juga menjadi tantangan pembelajaran daring Prodi KPI FDIK UIN Mataram Kadang ada beberapa siswa yang mengeluhkan belum bisa mengirimkan tugas karena terkendala sinyal.
b. Hambatan Semantik (Semantik Barrier)
Perbedaan pengertian dan pemahaman dosen (pemberi pesan) dan Mahasiswa/I (penerima pesan) Ketika Proses Pembelajaran daring. Komunikasi yang dilakukan dosen terkesan menyulitkan mahasiswa yang tingkat pengetahuan dan pemahamannya agak sedikit kurang. Atau sebaliknya, tingkat pengetahuan dan pemahaman komunikasi atau bahasa dosen yang kurang memahami mahasiswa/i. Hal ini memberikan tantangan bagi dosen atau mahasiswa/I memberikan atau menerima informasi
74 Syahril, Wawancara, Mataram, 21 Juli 2022
75 Icha, Wawancara, Mataram, 23 Juli 2022
dan materi yang mudah dipahami oleh mahasiswa maupun dosen.
Apalagi pada masa-masa awal wabah, semua dosen ditugaskan dan dikumpulkan secara bersamaan. Kondisi untuk menilai mahasiswa dalam manajemen waktu dan tugas mana yang harus diprioritaskan. Karena itu, banyak yang mengalami kesulitan bahkan stres. Seperti yang keluhan yang diungkapkan oleh salah satu mahasiswa KPI:
“Menurut saya pembelajaran melalui media daring itu kurang efektif karena dosen seakan-akan komunikasi satu arah dan bahkan ada dosen yang hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materinya terlebih dahulu”76
Hal ini diungkapkan juga oleh mahasiswa/I KPI lainnya yang mengatakan:
“Yang saya rasakan ketika melakukan perkuliahan online, dosen itu seakan-akan memberikan tugas yang tidak ada hentinya tanpa ada penjelasan yang membuat mahasiswa faham akan tugas yang diberikan” 77
“Ketika kuliah online berlangsung, saya melihat dosen sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik, akan tetapi dikarenakan kondisi kita yang belum beradaptasi dengan metode perkuliahan baru”78
Lambat laun, dengan semakin banyaknya sosialisasi yang dihadapkan pada kendala online, pasti situasinya akan membaik. Salah satunya adalah dosen yang membuat tugas
76 Winda, Wawancara, Mataram, 27 Juni 2022
77 Bulan, Wawancara, Mataram, 23 Juli 2022
78 Icha, Wawancara, Mataram, 23 Juli 2022
lebih mudah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dikumpulkan.
c. Hambatan dalam Proses Penyampaian (Process Barrier) Hambatan ini datang dari dosen (komunikator) maupun mahasiswa (komunikan) yang mendapat kesulitan ketika pembelajaran daring yaitu jaringan internet. Tidak sedikit mahasiswa/I yang rumahnya daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sinyal sering mengeluh akan hal tersebut. Bahkan mahasiswa/I yang sinyalnya kuatpun juga mengalami kendala yaitu kuota terbatas atau habis, walaupun dari pemerintah sudah memberikan bantuan kuota gratis akan tetapi belum bisa mengakomodir semua.
Seperti yang dirasakan oleh narasumber mahasiswi KPI semester 5.
“Hambatan yang saya rasakan yaitu keterbatasan kuota. Kuota yang diberikan oleh pemerintah 1 kali satu semester, kuota tersebut cuma cukup 1 bulan saja sedangkan kami kuliah 1 semester 6 bulan”. 79 Hal ini juga sejalan yang disampaikan oleh Kaprodi KPI:
“Kemarin ada bantuan kuota oleh pemerintah dari rektor akan tetapi tidak merata bahkan tidak transparan melalui prodi langsung, yang seharusnya dari prodilah yang lebih tahu mahasiswa yang membutuhkan”80
Distribusi gelombang internet yang belum merata atau berkeadilan juga menjadi problem yang mendasar.
Kemampuan kuota bisa saja ditutupi dengan dengan cepat.
Namun untuk sampai pusat kecamatan mungkin tidak semua mahasiswa bisa melakukannya karena butuh cost atau biaya yang besar.
79 Gunawan, Wawancara, Mataram, 30 Juni 2022
80 Najamudin, Wawancara, Mataram 08 September 2022
Pembelajaran daring merupakan sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media jaringan computer atau HP.
Akan tetapi mahasiswa terkendala keterbatasan kuota, hal ini sejalan dengan hasil wawancara dengan Kaprodi KPI.
“Kuota dan data internet menjadi kendala mahasiswa/I walaupun sudah diberikan bantuan kuota gratis oleh pemerintah, akan tetapi belum bisa mengakomodir semuanya”.81
Dari pernyataan Kajur Prodi KPI bahwa pembelajaran daring memiliki kelemahan boros kuota.
Kuota gratis dari pemerintahpun belum bisa mencukupi semua yang dibutuhkan untuk kuliah daring tersebut.
81 Najamudin, Wawancara, Mataram, 15 Juli 2022
BAB III
pemaknaan kata atau gerak tubuh pihak komunikator dan komunikan.
Komunikasi S-M-C-R menjadi salah satu konsep komunikasi yang bisa diimplementasikan dalam duni pendidikan.
Sebagaimana dijelaskan Tim Pengembang Ilmu Pendidikan UPI bahwa konsep komunikasi ini juga lebih menitik beratkan pada aspek message (pesan) dan Channel (saluran), yang telah menjadi dasar pengembangan komunikasi berbasis audio visual. Manfaat penerapan komunikasi ini yaitu terjadinya timbal balik dalam memberi informasi karena adanya perubahan posisi antara pemberi dan penerima pesan dalam menerima, mengolah serta menyampaikan umpan balik.82
Sebelum memulai pembelajaran daring, dosen dituntut untuk dapat mahir menggunakan media-media pembelajaran agar pembelajaran yang dilakukan dapat lebih optimal. Sehingga dosen harus lebih dulu mempelajari sistem-sistem baru selama pembelajaran daring. Dosen dapat lebih dulu melakukan analisa terhadap media yang digunakan, seperti fitur apa saja yang didukung, dan bagaimana cara pengoperasiannya.
Pengalaman mengajar daring dosen Prodi KPI bisa dibilang merupakan hal yang baru. Semua dosen berusaha semaksimal mungkin menggunakan strategi atau cara agar mahasiswa dapat memahami substansi dari mata kuliah yang disampaikan. Dosen menggunakan multiple methode, yaitu modul dan buku, diskusi online, tanya jawab, kuis, dan tugas. Jumlah staf pengajar atau dosen secara keseluruhan Prodi KPI diantaranya dosen tetap, PNS, dosen kontrak dan dosen DLB berjumlah 15 orang.
Perkuliahan daring di masa pandemi Covid-19 membuat mahasiswa dan para dosen harus melakukan adaptasi terhadap situasi dan kondisi yang baru. Pembelajaran daring harus tetap mengandung aspek-aspek pendidikan dan dijalankan dengan baik tanpa mengurangi mutu dan kualitas pendidikan yang dianut oleh tiap universitas. Menurut salah satu narasumber dosen prodi KPI.
82 Toto Haryadi, “Adaptasi …, hlm. 5.
Sasaran komunikasi dalam komunikasi pendidikan yang dilakukan oleh para dosen ini adalah mahasiswa/I yang menjadi peserta didik. Artinya adalah target komunikasinya adalah para generasi milenial yang sudah terbiasa menggunakan media-media baru sehingga para dosen juga dituntut untuk dapat mengimbangi mahasiswa/I mereka.
Agar pesan dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh penerima pesan (komunikan), diperlukan sebuah strategi komunikasi. Sebagaimana disampaikan Wedananta strategi komunikasi memiliki tujuan untuk menyederhanakan dan memparafrasekan penjelasan-penjelasan untuk menghindari kesulitan pemahaman oleh target pendengar.83
Strategi komunikasi yang dilakukan dosen juga bertujuan untuk menyederhanakan pembelajaran ke arah yang lebih logis, menyeluruh, realistis, intergratif, dan komprehensif sehingga mahasiswa dapat mencapai pemahaman yang baik walaupun hanya belajar dari rumah lewat medianya masing-masing.
Beberapa strategi yang digunakan oleh dosen Prodi KPI diantaranya:
1. Teknik Edukatif
Usaha yang dilakukan oleh dosen KPI dalam pembelajaran daring adalah dengan cara memberikan edukasi atau mendidik mahasiswa/I yang diwujudkan dalam bentuk ide, pendapat dan pengelaman yang terencana dituangkan kedalam RPS (Rencana pembelejaran daring) yang bertujuan untuk membuat mahasiswa memahami materi yang disampaikan dosen. Rencana pembelajaran ini dibuat disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 atau disesuaikan dengan pembelajaran daring.
Rudolf Manfred Delling (1985), menyatakan Pembelajaran daring secara umum adalah berupa kegiatan yang terencana, sistematis, terdiri dari didaktik persiapan, presentasi bahan ajar, pengawasan dan dukungan pembelajaran siswa yang
83 Wedananta, K. A. “Strategi Komunikasi Dosen dalam Bahasa Inggris di International Office di Universitas Pendidikan Nasional Denpasar”, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Vo. 1, Nomor 1, 2016, hlm. 79 -91.
dicapai dengan menjembatani jarak fisik antara siswa dan guru melalui media teknis yang tepat.84
Dari kutipan diatas peneliti merasa Teknik edukatif ini kaitannya dengan pembelajaran daring sangatlah dibutuhkan.
Tujuannya agar mahasiswa/i KPI bisa menerima pembelajaran atau pesan yang dilakukan secara online melalui saluran media elektronik. Rencana pembelajaran ini benar-benar dibuat agar mahasiswa/I bisa lebih gampang untuk mengerti.
Membuat rencana pembelajaran ini juga harus disesuaikan dengan mata kuliah yang diampuh masing-masing dosen. Jika mata kuliah yang sifatnya praktek maka materi dapat ditambahkan berupa audio-visual, dengan melihat (menonton) langsung. Contohnya melalui video dengan harapan mahasiswa menjadi lebih mengerti. Selain itu bentuk materi audio-visual dapat menjadi katarsis sehingga dapat mengurangi kejenuhan mahasiswa/I ketika melakukan proses belajar.
2. Teknik Informatif
Dalam pembelajaran daring dosen KPI UIN Mataram memberikan materi pembelajaran dengan cara menerangkan materi yang sudah disiapkan sebelumnya. Akan tetapi dengan kondisi pandemi Covid 19 akhirnya dosen menerangkan materi kuliah menggunakan media elektronik atau menerapkan kuliah ganjil genap demi terlaksananya proses pembelajaran.
a. Menggunakan Media Elektronik
E-learning atau Elektronik Learning adalah istilah yang muncul didalam dunia pendidikan yang berarti proses pembelajaran yang menggunakan alat bantu (tools) alat elektronik. E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke pelajar dengan menggunakan media internet atau media jaringan komputer lain.85 Beberapa media yang sering digunakan untuk pelaksanaan perkuliahan daring secara
84 Shen Shadiqien, “Efektivitas …, hlm. 12
85 Yuyu yuningsih, “Implementasi E-learning di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Wacana Kinerja, Vol. 24, Nomor 1, Juni 2021
tatap muka virtual selama pandemi covid-19 adalah Zoom dan Google Meet. Selain itu perkuliahan daring juga dibantu dengan media lain seperti Google Classroom, Whatsapp, dan bahkan media sosial yang biasanya dipergunakan ketika media utama mengalami kendala, atau dipergunakan untuk mengumpulkan tugas dan ujian.
Menurut peneliti, pembelajaran menggunakan E- learning atau dengan media elektronik ini sangat memudahkan dosen ketika melakukan pembelajaran.
Apalagi didukung oleh kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita belajar dari rumah masing-masing.
mahasiswa/I hanya perlu menggunakan HP atau leptop yang terhubung ke internet. Media ini juga dapat langsung diakses dengan mudah dimana saja, kapanpun dan dimanapun oleh para dosen dan mahasiswa/I.
Tentunya kita tidak bisa menutup mata bahwa banyak kelemahan yang dihadapi dosen ketika pembelajaran berlangsung seperti dosen yang tidak tahu kondisi mahasiswa/I yang sedang melakukan proses belajar.
Apakah itu mahasiswa/I sedang tidur, mandi dan lain sebagainya sehingga etika belajar menjadi hilang.
b. Menerapkan Perkuliahan Ganjil Genap
Model perkuliahan mahasiswa/I di Prodi KPI UIN Mataram diatur oleh SATGAS Covid Fakultas dengan cara ganjil genap dilihat dari nomor absen masing-masing mahasiswa. Misalkan satu angkatan hari Senin nomor urut absen ganjil 1, 3, 5, 7 dan seterusnya. Sedangkan hari Senin berikutnya nomor urut absen genap yakni 2, 4, 6, 8 dan seterusnya.
Peneliti melihat model perkuliahan ganjil genap menjadi solusi ketika perkuliahan online dirasa tidak efektif atau kurang. Banyak mahasiswa yang mengeluh tentang perkuliahan online khususnya mahasiswa baru yang dari awal masuk kampus tidak pernah menginjakkan kakinya di kampusnya sendiri. Oleh karena itu kebijakan kampus mengizinkan untuk melakukan perkuliahan ofline
atau tatap muka secara langsung akan tetapi tetap dengan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan dan memakai masker ketika proses belajar berlangsung.
Kenapa tidak semua dosen Prodi KPI menerapkan kuliah daring atau secara online ketika Pandemi Covid-19.
Karena sesuai kebijakan atau arahan dari kampus juga, melihat semester 1 - 3 yang tidak pernah melihat kampus dari awal masuk mendaftarkan diri di UIN Mataram.
Sehingga tuntutan dari mereka terhadap kampus untuk segera melakukan kuliah secara langsung atau tatap muka.
Solusinya seperti yang sudah dipaparkan diawal tadi metode ganjil genap ini harapannya bisa menjadi alternatif dosen prodi KPI ketika jenuh atau bosan melakukan perkuliahan online.
3. Teknik Canalizing
Sistem pembelajaran di Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) secara daring bisa disebut sudah berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Lebih lagi didukung oleh teknologi zaman sekarang yang mudah diakses. Sistem daring sebenarnya sering dilakukan, hanya saja Covid-19 membuatnya semakin popular. Adapun jika ada kritik tentang kebutuhan kuota dan lain sebagainya di Indonesia terbilang mahal yang seharusnya murah demi kecerdasan anak bangsa.
Sebelum memulai pembelajaran daring, dosen dituntut untuk dapat mahir menggunakan media-media elektronik agar pembelajaran yang dilakukan dapat lebih optimal dimasa pandemi covid 19 ini. Sehingga dosen harus lebih dulu mempelajari dan memahami sistem-sistem baru selama pembelajaran daring. Dosen dapat lebih dulu melakukan Analisa atau penelitian terhadap media yang digunakan, seperti fitur apa saja yang didukung, dan bagaimana cara pengoperasiannya.
Materi yang disampaikan juga harus dibungkus dengan baik dan disesuaikan dengan mahasiswa/I. Agar mahasiswa tidak cepat bosan, dosen juga dapat memperbanyak materi-