• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengum data merupakan langkah yang paling srategis dalam penelitian, karena tujuan penelitian untuk mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik analisis data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan.(Sugiono,2012:62)

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa cara, yaitu:

1. Data Primier

Data primier adalah kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau wawancara yang dapat melalui catatn tertulis atau melalui rekaman audio, pengambilan foto, atau film. (Moleong 2014:157)

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan dilakukan dengan dua pihak, yaitu pewawancara( interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang di wawancarai( interviewee) yang memberikan jawaban di atas pertanyaan itu.( Moleong, 2011:135)

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data yang dikumpulkan melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap informan. Teknik wawancara dilakukan (1) dengan tatap muka (face to face interview) (2) melalui siaran telepon (telphone interview).

Jika dikaitkan dengan masalah pokok penelitian skripsi, dengan teknik pengumpulan data primier yang yang dilakukan dengan wawancara mendalam, dapat membantu data mengenai kegiatan komunikasi dan menyebarluaskan informasi tentang perusahaan.

b. Observasi

Observasi adalah interaksi (perilaku) dan percakapan yang terjadi diantara subyek yang diriset.Dalam riset dikenal dua jenis metode, yaitu observasi partisipan dan observasi non-partisipan. (Kriyantono, 2012:

63)

2. Data Skunder

Data skunder adalah data yng diproleh dari sumber kedua atau sumber skunder dari data-data yang kita butuhkan. (Bungin,2012:122).

Dalam penelitian ini studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh teori dan pengetahuan tentang ilmu komunikasi bidang Public Relation. Untuk menyempurnakan pembahasan dari penelitian ini. Digunakan beberapa referensi peneliti dalam membuat penelitian seperti referensi dan dari buku- buku, artikel yang diambil dari internet, modul kuliah, serta data-data perusahaan yang akan diteliti. Menurut Kriyantono (2012:99) dalam buku nya teknik Praktik Riset Komunikasi menyatakan bahwa:

“studi kepustakaan adalah metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari teori-teori dalam buku, referensi, artikel, majalah, situs internet, atau wibesite, serta karya ilmiah yang berkaitan dengan topik skripsi yang ingin di teliti.”

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian mendapatkan data-data melalui beberapa sumber buku komunikasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Peneliti melakukan studi kepustakaan di universitas satya negara indonesia, memanfaatkan buku studi milik pribadi, dan mengakses data melalui internet.

Untuk data sekunder,penulis akan memberi penambahan informasi berupa penggunaan foto untuk melengkapi sumber data. Dokumentasi berupa foto-foto yang dihasilkan sendiri atau meminta bantuan orang lain sangat

bermanfaat tentunya. Dan yang penulis butuhkan untuk memenuhi data sekunder diantaranya:

a. Dokumentasi perusahaan PT.Gojek Indonesia

b. Dokumentasi wawancara kepada PR Gojek Indonesia c. Dokumentasi hal yang akan ditemukan dilapangan.

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Sugiono (2014:275) dalam bukunya metodologi penelitian kualitatif menyatakan bahwa

“Analisi data dala penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki hal ini Nasution 2007 meyatakan analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan dan berlangsung terus menerus sampai penulisan hasil penelitian, analisi data menjadi pegangan penelitian selanjutnya”.

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. (Moleong, 2017:280)

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis data model Miles dan Huberman dalam (sugiyono, 2012:91), mengemukakan bahwa aktivitas analisis data kualitatif berlangsung secara interaktif dan berlangsung secara terus mennerus samapai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

Kegiatan dalam analisis data dalam penelitian ini, dibagi menjadi empat tahap, yakni :

a. Pertama, proses pengumpulan data. Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang telah ditentukan sejak awal. Data penelitian kualitatif bukan hanya sekedar terkait dengan kata-kata, tetapi sesungguhnya yang dimaksud dengan data dalam penelitian kualitatif adalah segala sesuatu yang diperoleh dari yang dilihat, didengar, dan diamati.

b. Kedua kegiatan reduksi data (data reduction), pada tahap ini peneliti memilih hal-hal yang pokok dari data yang di dapat dari lapangan, merangkum, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan dicari tema dan polanya. Proses reduksi ini dilakukan secara bertahap, selama dan setelah pengumpulan data sampai laporan hasil. Penulis memilah-milah data yang penting yang berkaitan dengan fokus penelitan dan membuat kerangka penyajiannya.

Kegiatan reduksi data menjadi sangat penting karena penulis dapat mulai memilah dan memilih data mana dan data dari siapa yang harus lebih

dipertajam atau bisa saja penulis menyingkirkan beberapa data yang dianggap tidak relevan dengan tema penelitian.

c. Ketiga, penyajian data (data display), langkah berikutnya setelah proses reduksi data berlangsung adalah penyajian data. Menurut Miles dan Huberman yang dikutip (Idrus, 2009:151), sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Kegiatan reduksi data dan penyajian data adalah aktivitas-aktivitas yang terkait langsung dengan proses analisis data model interaktif.

d. Keempat, tahap akhir proses analisis data adalah verifikasi dan penarikan kesimpulan, yang dimaknai sebagai penarikan arti data yang telah ditampilkan.

Analisis data dalam penelitian kualitatif menggunakan metode induktif. Penelitian ini tidak menguji hipotesis (akan tetapi hipotesis kerja hanya digunakan sebagai pedoman) tetapi lebih merupakan penyusunan abstraksi berdasarkan data yang dikumpulkan. Analisis dilakukan lebih intensif setelah semua data yang diperoleh di lapangan sudah memadai dan dianggap cukup, untuk diolah dan disusun menjadi hasil penelitian sampai dengan tahap akhir yakni kesimpulan penelitian.

Dokumen terkait