Penelitian ini membahas tentang peran humas PT Gojek Indonesia dalam menjaga citra Go-Food. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Public Relations PT.Gojek Indonesia dalam menjaga citra Go-Food.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Karena semakin perusahaan Gojek mampu memberikan kesan positif, maka semakin besar pula kepercayaan masyarakat dalam memesan layanan Go-Food (layanan pesan-antar makanan). Berdasarkan uraian di atas, penulis sangat tertarik untuk mendalami permasalahan ini dengan memberi judul: PERAN PUBLIC RELATIONS PT GOJEK INDONESIA DALAM MENJAGA CITRA GO-FOOD.
Pertanyaan Penelitian
Gojek Indonesia melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kebersihan layanan go-food yaitu dengan membuat stasiun kebersihan seperti melakukan penyemprotan disinfektan pada mitra dan mesin yang digunakan, menyediakan masker, sarung tangan dan hand sanitizer antiseptik yang disediakan oleh PT Gojek. - Stasiun-stasiun ini terletak di setiap area untuk menghindari penumpukan mitra driver yang ingin menjaga kepuasan konsumen.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Teori Penstrukturan Adaptif
- Asumsi Teori
Teori ini menjelaskan bagaimana institusi, kelompok, dan organisasi sosial diproduksi, direproduksi, dan ditransformasikan melalui penggunaan aturan-aturan sosial, aturan-aturan yang diciptakan oleh kelompok dan bertindak sebagai perilaku para anggotanya. Sama seperti cetak biru yang digunakan untuk memandu kontraktor dalam pembangunan struktur bangunan, aturan digunakan oleh anggota sebagai acuan ekspektasi perilaku dari komunikasi intrakelompok, efek dari aturan ini lebih dari sekadar memberikan ekspektasi yang disosialisasikan. penulis.
Landasan Konseptual .1 Agensi dan Releksivitas .1 Agensi dan Releksivitas
- Dualitas struktur
- Integrasi Sosial
- penerapan waktu dan ruang
- Public Relation Perusahaan
- Definisi Public Relation Perusahaan
- Peran Public Relation Perusahaan
- Tujuan Publik Relation Perusahaan
- Kegiatan Public Relation Perusahaan
- CITRA .3 Definisi Citra
- Jenis-Jenis Citra
- Manfaat Citra Perusahaan
Saat ini, semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya membentuk dan menjaga citra positif di kalangan masyarakat yang semakin cerdas. Ada perusahaan yang mempunyai citra positif dan ada pula perusahaan yang mempunyai citra negatif.
METODE PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Paradigma penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Metode Penelitian
- Sifat Penelitian
- Subyek dan Objek Penelitian
- Key Informan dan Informan
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
Tanpa mengetahui teknik analisis data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang telah ditetapkan (Sugiono, 2012:62). Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dikumpulkan melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada informan. Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang telah ditentukan sejak awal.
Penulis memilah data-data penting terkait fokus penelitian dan membuat kerangka penyajian. Keempat, tahap akhir dari proses analisis data adalah verifikasi dan penarikan kesimpulan, yang diartikan sebagai penarikan makna dari data yang telah ditampilkan. Penelitian ini tidak menguji hipotesis (namun hipotesis kerja hanya digunakan sebagai pedoman), melainkan merupakan penyusunan abstraksi berdasarkan data yang dikumpulkan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Subyek Penelitian
- Sejarah PT.Gojek Indonesia
- Logo Pt.Gojek Indonesia
- Tiga Pilar PT.Gojek Indonesia 1. Kecepatan
- Struktur Organisasi PT.Gojek Indonesia
- Deskripsi Pekerjaan A. Direktur Utama
- Informan I( Rahmat Hidayat)
- Informan IV( Dika Pratama)
Aplikasi Go-Jek sudah beberapa kali diunduh di Play Store pada sistem Android dan App Store pada perangkat iOS. Beliau telah bekerja di PT Gojek Indonesia sejak tahun 2017 yang berarti sudah 3 tahun bekerja di Gojek sebagai Public Relations Go-Food. Alasan memilih Pak. Aditya Sukma sebagai salah satu narasumber merupakan PR Officer Go-Food Pt. Gojek Indonesia dan otomatis dialah yang menangani kegiatan yang dilakukan oleh layanan pesan-antar makanan (Go-Mad).
Alasan mengapa saya mr. Dipilihnya Ersya karena beliau merupakan Managing Partner Go-Food, karena ingin mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Gojek PR yang disampaikan oleh Pak. Arya ikut serta saat bekerja sebagai Managing Partner saat ini. Alasan saya memilih Pak Sukirno karena beliau merupakan Managing Partner Go-Food, karena saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Gojek PR untuk menjaga image yang diikuti Pak Sukirno selama ini menjabat sebagai ' Managing Partner bekerja. Alasan saya memilih Pak Dika karena beliau merupakan konsumen Go-Food, karena saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai image Go-Food PT Gojek Indonesia di mata masyarakat.
Hasil Penelitian
Pertanyaan yang penulis ajukan mengacu pada alur pemikiran yaitu sebagai komunikator, pengembangan mitra manajemen dan aktivitas humas dalam menjaga citra Go-food. Sehingga proses pertukaran pesan menghasilkan data yang jelas. Selanjutnya untuk mengetahui seperti apa hubungan PR dengan driver partner Go-food yaitu Pt. Gojek Indonesia, berikut petikan wawancara dengan Bpk. Aditya Sukma Perdana. Selanjutnya untuk mengetahui lebih dalam apakah ada kendala yang dihadapi humas dalam pengembangan mitra pengelolaan Go-Food.
Berdasarkan uraian di atas, secara umum dapat dipahami bahwa ada dua kendala yang dihadapi PT Departemen Humas Go-Food Indonesia dalam menjaga citra Go-Food. Gojek. Selanjutnya kita akan mendalami harapan Pak Aditya Sukma Perdana sebagai PR Go-Food kedepannya. Untuk mengetahui apa harapan masyarakat terhadap Go-Food ke depan, berikut petikan wawancara dengan Pak Dika.
Pembahasan Penelitian
Membina hubungan baik antar internal perusahaan adalah peran Public Relations dalam organisasi, perusahaan atau institusi manapun, dengan terjalinnya hubungan baik antara Mitra Driver dan Humas Go-Food maka mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang menjadi tugasnya. Pemeliharaan citra merupakan tugas dan tanggung jawab humas untuk menjaga citra di Go-Food yang dilakukan dengan berbagai kegiatan yaitu kegiatan J3K, kegiatan tersebut antara lain menjaga keselamatan, menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan, kegiatan J3K adalah kegiatan dengan menciptakan barang-barang yang aman pada area yang telah ditentukan. . , penulis datang langsung ke lapangan, di posko aman mitra disuruh datang dengan membawa undangan yang dikirimkan ke aplikasi, dan setelah driver sampai di posko aman mitra dicek suhu tubuhnya dan melakukan penyemprotan pada sepeda motor yang digunakan. pada saat pelaksanaan perintah, dan juga Go-Food memberikan sarung tangan, masker dan antiseptik kepada mitra yang melakukan J3K di pos aman dan kepada mitra driver yang tidak datang ke pos aman maka akun mitra driver akan dinonaktifkan hingga mitra menjalankan program J3K. Keempat, menciptakan kegiatan promo sambil berbuat kebaikan (PSBB). Selain menciptakan aktivitas seperti menjaga keselamatan, kebersihan, dan kesehatan konsumen, Go-Food juga menciptakan aktivitas yang dapat memanjakan konsumen Gojek ketika membeli makanan melalui aplikasi Go-Food, yaitu dengan memberikan promosi diskon. /d Diskon 25% dan 50%, skema di setiap restoran tidak hanya diskon pembelian makanan, go-food juga memberikan diskon harga ongkir Rp 5.000 dengan minimal pembelian Rp 60.000. Kegiatan ini dilakukan untuk menarik minat konsumen untuk menggunakan server Go-Food karena konsumen pasti akan melihat promosi ketika pertama kali memilih dan membeli setiap produknya.
Peran humas dalam menjaga citra Go-food tidak lepas dari kendala-kendala yang muncul. Kendala yang dihadapi Humas Go-Food adalah terkadang sulit menyatukan pendapat mitra pengemudi di lapangan, karena kita sudah Ketahuilah bahwa Go-Food Jek sudah mempunyai ribuan partner driver didalamnya, otomatis sudah mempunyai banyak karakter yang berbeda-beda untuk setiap partnernya. Penulis mulai menghubungkan hasil dengan teori yang diterapkan, penulis menggunakan teori strukturisasi adaptif Marshall People yaitu kunci komunikasi yang terjadi dalam organisasi adalah kajian struktur yang menjadi landasannya, Giden membedakan pengertian sistem dan struktur, sistem adalah suatu kelompok dan struktur adalah suatu kebijakan atau peraturan yang mereka sepakati.Jika dikaitkan dengan pembahasan penelitian dapat dipahami bahwa mitra di lapangan adalah kelompok dan Humas Go-Food adalah suatu struktur, jadi mitra driver yang telah mendaftar menjadi mitra driver wajib mengikuti kebijakan, prosedur dan aturan, aturan yang berlaku di Pt.Gojek Indonesia. Jadi, ketika mitra driver masuk dalam struktur yang dibuat oleh departemen Go-Food dengan mengikuti seluruh aktivitas atau prosedur Go-Food dalam membuat dan melaksanakan pemesanan Go-Food, maka akan tercipta kesan positif yang akan ditanggapi positif oleh masyarakat. . .
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Peran Go-Food Public Relations PT Gojek Indonesia dalam menjaga citranya tidak lepas dari kendala, kendala yang dihadapi oleh Humas Go-Food adalah terkadang sulit menyatukan pendapat dengan mitra pengelola di lapangan karena kita sudah mengetahui bahwa Gojek sudah memiliki ribuan mitra pengelola, yang otomatis memiliki karakter yang berbeda-beda pada setiap mitra.
Saran
- Saran akademis
- Saran Praktis
WAWANCARA PUBLIC RELATION PT. GOJEK INDONESIA
Kegiatan apa saja yang Anda lakukan untuk membangun hubungan baik antara Public Relations dengan kelompok fine dining? Jawaban: Iya, di masa pandemi ini pasti bisa dikatakan Go-Food menjadi pilar atau kebutuhan utama di masyarakat, karena sejak bulan Maret. Apa saja kendala yang dihadapi Public Relations Go-Food dalam membina hubungan baik dengan para eksekutif Go-Food?
Apa saja kendala Public Relations Go-Food dalam menjaga citra Go-Food di masyarakat? Jawaban: Eeeeee, saya sangat berharap pada Go-Food, jika ingin menjadi market leader pasti bisa dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa Go-Food adalah pemimpin pasar dalam layanan pesan-antar makanan.
PERTANYAAN WAWANCARA KARYAWAN MITRA DRIVER
PERTANYAAN WAWANCARA MITRA DRIVER GO-FOOD
- Sudah berapa lama Bapak bergabung menjadi mitra driver ?
- Bagaiman cara penyampaian informasi dari Humas Go-Food kepada bapak?
- Apakah kegiatan yang dilakukan Humas Go-Food dapat mensejahterakan mitra driver?
- Citra Go-Food menurut bapak seperti apa saat ini?
- Apa harapan bapak untuk Go-Food kedepan nya?
Jawaban: Tentu saja Go-Food sedang populer saat ini karena saat ini masyarakat masih takut untuk keluar makan di restoran/rumah makan sehingga masyarakat lebih memilih memesan makanan dari rumah melalui aplikasi driver. “Masalahnya jelas ada di mitra, karena sekarang pesanannya sudah berkurang, karena sebelumnya driver yang pakai Go-Ride beralih dan mengandalkan pesanan Go-Food.” Jawaban: Semoga semakin banyak pesanannya dan saya sendiri berharap kedepannya pengelola lebih disiplin mengikuti prosedur yang dilakukan oleh Gojek, sehingga konsumen semakin sibuk dan akunnya semakin tidak memuaskan.
Jawaban : Saya sendiri merasa terbantu dengan apa yang dilakukan kantor terhadap saya, nyatanya saya masih bisa mencari uang dijalanan. Mungkin jika kantor tidak berbuat apa-apa, Go-Jek tidak boleh lagi beroperasi di jalan raya karena risiko penularan sangat tinggi. Jawaban : Untuk Go-Food iya menurut saya bagus sampai saat ini karena sekarang pesanan sudah tidak bisa dibatalkan oleh pelanggan dan sebenarnya pesanan Go-Food lebih banyak lagi menurut saya iya karena misalnya orang pesan go - ry-go-ry Banyak orang yang masih takut dengan hal ini sehingga masyarakat beralih ke layanan pesan-antar makanan (Go-Food).
WAWANCARA KONSUMEN GO-FOOD PT GOJEK INDONESIA
Apakah bapak sering menggunalan aplikasi Go-Food dalam hal membeli makan ?
Maka otomatis asupan makanan akan semakin meningkat karena masih banyak juga restoran yang tidak memperbolehkan makanan. Jadi otomatis konsumen lebih memilih memesan dari rumah melalui aplikasi Go-Food dan saya juga senang karena Go-Food telah memberikan kepercayaan kepada saya dengan memperkuat protokol kesehatan dan keselamatan kebersihan makanan dan juga setiap aktivitas yang dilakukan Go-Jek dipublikasikan. melalui iklan televisi, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan menarik pelanggan kembali serta mendapatkan lebih banyak pesanan bagi pengemudi.
Apa harapan bapak untuk Go-Food kedepannya?
DOKUMENTASI
BIODATA PENULIS
