BAB III METODE PENELITIAN
D. Teknik Pengumpulan Data
tilawah, penguasaan fashohah, makharijul huruf dan tajwid, penguasaan dalam seni irama tilawah serta perilaku atau adab santri pada saat pembelajaran tilawah berlangsung.
b. Observasi ini digunakan untuk mengamati aktifitas pembelajaran secara langsung pada proses pembelajaran tentang bagaimana persiapan yang dilakukan guru sebelum melaksanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam mencontohkan bacaan maupun irama pada saat pembelajaran berlangsung, kebiasaan atau rutinitas guru sebelum dan sesudah pembelajaran, jenis lagu-lagu yang dipraktikkan oleh guru, tahapan- tahapan serta cara guru dalam mengevaluasi kemampuan santri terkait penguasaan irama atau nagham tilawah.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Melaksanakan teknik wawancara berarti melakukan interaksi komunikasi atau percakapan antara pewawancara (interviewer) dan terwawancara (interviewee) dengan maksud menghimpun informasi interviewee.
Dengan demikian, mengadakan wawancara atau interview pada prinsipnya merupakan usaha untuk menggali keterangan yang lebih dalam dari sebuah kajian dari sumber yang relevan berupa pendapat, kesan, pengalaman, pikiran dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kondisi Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Maghfur.
Peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur (in-dept interview) artinya proses wawancara yang sifatnya pribadi antara responden dan peneliti. Karena, wawancara semi terstruktur adalah wawancara yang menggunakan pedoman wawancara namun juga bebas dimana peneliti dapat menanyakan hal-hal di luar dari pedoman wawancara tersebut.
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.62
Peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang berupa pertanyaan- pertanyaan yang bisa berkembang saat wawancara berlangsung.
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan pembelajaran tilawah dalam mengembangkan kemampuan seni baca al- qur’an.
Dalam melakukan wawancara secara berlangsung, peneliti mewawancarai tiga informan pada penelitian kali ini, yaitu pengasuh, ustadz/ustadzah dan santri Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik.
Data yang akan diperoleh dalam wawancara ini adalah : a. Pengasuh
1) Menggali data tentang sejarah berdirinya pesantren tilawatil qur’an Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik
2) Menggali data tentang visi dan misi di pesantren tilawatil qur’an Al- Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik
62 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 306.
b. Ustadz/ustadzah
1) Menggali data tentang bagaimana persiapan guru sebelum melaksanakan pembelajaran tilawah
2) Menggali data tentang bagaimana guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran tilawah
3) Menggali data tentang bagaimana tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran tilawah
4) Menggali data tentang bagaimana metode guru dalam melaksanakan pembelajaran tilawah
5) Menggali data tentang bagaimana proses belajar mengajar tilawah al-qur’an di Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Maghfur
6) Menggali data tentang bagaimana hambatan serta strategi yang dilakukan ustadz/ustadzah dalam menghadapi santri yang mengantuk atau bosan saat pembelajaran tilawah berlangsung 7) Menggali data tentang bagaimana kegiatan evaluasi dalam
penguasaan seni baca Al-Qur’an melalui pembelajaran tilawah pada santri dan kapan dilakukannya
8) Menggali data tentang bagaimana teknik evaluasi yang digunakan 9) Menggali data tentang bagaimana penilaian ustadz/ustadzah
terhadap kemampuan santri c. Pengurus
1) Menggali data tentang bagaimana kebiasaan sebelum pembelajaran dimulai
2) Menggali data tentang bagaimana ustadz/ustadzah memberikan arahan kepada santri
3) Menggali data tentang langkah-langkah pembelajaran tilawah 4) Menggali data tentang jenis lagu atau irama tilawah yang diajarkan 5) Menggali data tentang perbedaan cara mengajar ustadzah satu
dengan yang lain
6) Menggali data tentang hambatan yang dihadapi selama pembelajaran berlangsung
7) Menggali data tentang bagaimana strategi dari guru ketika menghadapi santri yang mengantuk atau bosan saat pembelajaran berlangsung
8) Menggali data tentang kegiatan evaluasi santri dan kapan diadakannya
9) Menggali data tentang Teknik evaluasi yang digunakan oleh ustadzah
10) Menggali data tentang aspek-aspek yang dievaluasi dari ustadzah d. Santri-santri
1) Menggali data tentang bagaimana kebiasaan sebelum pembelajaran dimulai
2) Menggali data tentang bagaimana ustadz/ustadzah memberikan arahan kepada santri
3) Menggali data tentang langkah-langkah pembelajaran tilawah 4) Menggali data tentang jenis lagu atau irama tilawah yang diajarkan
5) Menggali data tentang perbedaan cara mengajar ustadzah satu dengan yang lain
6) Menggali data tentang hambatan yang dihadapi selama pembelajaran berlangsung
7) Menggali data tentang bagaimana strategi dari guru ketika menghadapi santri yang mengantuk atau bosan saat pembelajaran berlangsung
8) Menggali data tentang kegiatan evaluasi santri dan kapan diadakannya
9) Menggali data tentang teknik evaluasi yang digunakan oleh ustadzah 10) Menggali data tentang aspek-aspek yang dievaluasi dari ustadzah 3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, peraturan, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, karya tulis, dan lain-lain.63
Dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang keadaan dan kondisi di Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik yang di dapatkan oleh peneliti dari hasil dokumentasi di Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik.
63 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : CV. Alfabeta, 2018), 240.
Selain itu, peneliti juga menggunakan dokumentasi untuk memperoleh data berupa foto-foto kegiatan pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan dokumentasi, data yang diperoleh yaitu :
a. Profil Sejarah PTQ Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik
b. Daftar pengurus dan daftar santri PTQ Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik
c. Visi dan Misi PTQ Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik
d. Struktur kepengurusan PTQ Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik
e. Jadwal kegiatan belajar mengajar di PTQ Al-Maghfur Sekapuk Ujungpangkah Gresik
f. Foto kegiatan pembelajaran tilawah
g. Dokumen lain yang relevan dari berbagai sumber yang diakui validitasnya dalam memperkuat analisis objek pembahasan