• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Pengumpulan Data

Dalam dokumen implementasi pro - etheses UIN Mataram (Halaman 54-59)

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utamanya untuk mendapat data.Sedangkan data adalah keterangan tentang suatu objek penelitian.46

Tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data dan mekanismenya, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.47

46 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Altabeta, 2005), 62.

47 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung : PustakaSetia, 2008), 183.

Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang meliput observasi (observation) wawancara (interview) dan dokumentasi (documentation) akan tetapi peneliti melaksanakan penelitiannya lebih menitik beratkan teknik wawancara (interview).

a. Observasi (Pengamatan)

Observasi adalah merupakan suatu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif.48Adapun dalam metode observasi diklasifikasikan menjadi dua macam yakni, observasi partisipasi pasif dan observasi terus terang atau tersamar.49

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dibedakan menjadi dua bagian yaitu observasi partisipatif dan observasi non partisipatif.Observasi partisipatif adalah observasi yang melibatkan peneliti dengan kegiatan yang sedang diamati sedangkan observasi non partisipatif yaitu suatu observasi di mana peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan yangdiamati.50

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipasi pasif, di mana peneliti tidak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku yang diamatinya, di sini peneliti hanya merekam data atau informasi saat melakukan observasi.51Penelitian juga menggunakan observasi terus terang atau tersamar. Observasi terus terang

48 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2014), 145.

49 Sugiyono, Memahami Penelitian, h. 64-66.

50 Djama’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta, 2014),117.

51 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, (Jakarta : PT.

Bumi Aksara, 2014), 155.

merupakanpeneliti dalam mengumpulkan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa peneliti sedang melakukan penelitian. Jadi narasumber yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktifitas penelitian.52 Akan tetapi, peneliti saat tertentu tidak terus terang atau tersamar dalam melakukan proses observasi tanpa diketahui oleh subjek yang diamati, hal tersebut untuk menghindari jika data yang dicari atau diperoleh adalah data yang tidak nyata (rekayasa).53

Adapun tempat yang menjadi objek dalam dalam observasi ini yaitu di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.Kemudian pelaku yang menjadi objek dalam observasi penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala, pengurus, pengasuh dan siswa yang tinggal di boarding school.

Selain itu aktivitas yang menjadi objek dalam observasi penelitian ini adalah untuk melihat implementasi program boarding school dalam membentuk karakter siswa dan metode pembinaan pembentukan karakter siswa tersebut.

b. Interview (Wawancara)

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

52 Sugino, Memahami…, 66.

53 Djamaan Sotari dan Aan Komariyah, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alabeta, 2014), 119.

(Interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.54 Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab atara dua orang atau lebih bertatap muka dan mendengarkan secara langsung tentang informasi-informasi yang diberikan. Selain secara langsung wawancara juga dapat menggunakan telepon.55

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Wawancara merupakan sebuah percakapan antara dua orang atau lebih, dengan mengajukan pertanyaan kepada subyek atau sekelompok subyek penelitian untuk dijawab.56

Menurut Lexy J. Moleong, bahwa metode penelitian kualitatif, menjelaskan terdapat jenis wawancara berstruktur dan wawancara tak struktur. Wawancara struktur adalah wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpuan data, bila pemeliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh.57 Sedangkan wawancara tak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana penelitik tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang

54 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2017), 186.

55 Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif dan R & A, (Bandung Alfabeta, 2013), 138 56

Sudarman Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Ancangan Metodologis, (Bandung : CV. PustakaSetia, 2002), 130.

57Moleong, …190.

digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalah yang akan ditanyakan.58

Merujuk dari paparan di atas, maka wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, di mana tanya jawab yang dilakukan fokus pada masalah yang akan diteliti.

Wawancara yang dilakukan kepada Kepala Madrasah, pengurus, pengasuh asrama, siswa dan semua yang berkaitan dengan penelitian ini untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1) Cara mengimplementasi program boarding school di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.

2) Karakter dan prestasi apa yang didapatkan pada implemetasi program boarding school di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.

3) Faktor pendukung dan penghambat implementasi program boarding school di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang- barang tertulis. Metode dokumentasi adalah metode atau alat untuk mengumpulkan data berupa catatan kejadian yang sudah lampau,

58Sugiono, …140.

dokumen bisa berbentuk tulisan, catatan, surat kabar, notulen, foto, dan lain sebagainya.59

Metode ini yang digunakan peneliti untuk mendapatkan catatan dan dokumentasi gambaran umum tentang :

1) Sejarah singkat Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.

2) Visi dan Misi Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.

3) Sarana dan prasarana Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.

4) Struktur Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.

5) Struktur boarding school Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani

6) Data akademik siswa.

7) Dokumentasi tetang program boarding school.

Dalam dokumen implementasi pro - etheses UIN Mataram (Halaman 54-59)

Dokumen terkait