BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
5. Teknik Pengumulan Data
Prosedur pengumpulan data merupakan bagian terpenting dalam suatu penelitian untuk memperoleh data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka digunakan beberapa teknik antara lain:
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan secara sistematis. Selanjutnya dikemukakan tujuan observasi adalah mengerti cirri-ciri dan luasnya signifikan dari interelasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada fenomena sosial serta kompleks dalam pola-pola kultur tertentu.45Dalam observasi dikenal ada dua observasi, yaitu:
1) Observasi partisipasif adalah observasi yang melibatkan peneliti dengan kegiatan yang sedang diamati.
2) Observasi non partisipasif adalah suatu observasi dimana peneliti tidak terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat independen.
Dari kedua observasi tersebut peneliti dalam hal ini memilih menggunakan observasi partisipasif dengan alasan peneliti harus mendapatkan langsung data dari subjek yang diteliti.Maka dari itu
44Ibid., hlm. 130.
45 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), hlm. 143
peneliti harus bertemu langsung dengan subjek penelitian tersebut di lapangan. Objek yang diteliti yaitu mahasiswa yang sudah menikah dengan permaslahan; (1) Mengapa terjadi pernikahan antar mahasiswa di Fakultas Syariah UIN Mataram? (2) Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan antar mahasiswa di Fakultas Syariah UIN Mataram? (3) Bagaimana danpak pernikahan antar mahasiswa fakultas syariah UIN Mataram terhadap keharmonisan rumah tangga ?
b. Wawancara
Wawancara (interview)merupakan alat pengumpul data atau informasi dengan cara tanya jawab lisan dimana dua orang atau lebih kepada subjek penelitian. Wawancara merupakan bentuk pengumpulan data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif.46 Adapun teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah teknik wawancara semi terstruktur dilakukan dengan memberikan pertanyaan tidak perlu terpusat pada suatu pertanyaan akan tetapi bisa berkembang.Orang yang akandiwawancara dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sudah menikah dan peneliti menggali faktor penyebab terjadinya pernikahan mahasiswa dan dampak dari kaharmonisan rumah tangga.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari atau menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, otobiografi, catatan harian, surat kabar, notulen,dokumen pemerintah, data tersimpan di website, dan lain-
46Ibid., hlm. 160
lain.47Dokumentasi ini digunakan oleh peneliti guna memperoleh data- data teoritis sehingga dapat memberikan keterangan yang dibutuhkan.Oleh karena itu, pentinguntuk peneliti menggunakan rangkaian teknik pengumpulan data ini, yang berupa profil Fakultas Syariah UIN Mataram dan data mahasiswa yang sudah menikah.
6. Teknik Analisis Data
Pada penelitaian kualitatif analisis data biasanya dilakukan sewaktu berada dilapangan. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, penjabaran memilih data penting yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga dapat dipahami diri sendiri dan orang lain. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu:
a. Reduksi iData
Merduksi idata iberarti imerangkum, imemelih ihal-hal iyang ipokok,
imemfokuskan ipada ihal-hal iyang ipenting, idicari itema idan ipolanya idan
imembuang ihal iyang itidak ipenting.iDengan idemikian idata iyang itelah
idireduksi iakan imemberikan igambaran iyang ilebih ijelas idan
imempermudah iuntuk idilakukan ipengumpulan idata iselanjutnya idan idicari
ibila idiperlukan.iReduksi idata idapat idibantu idengan iperalatan
ielektronikiseperti ikomputer imini idengan imemberikan ikode ipada iaspek- aspek itertentu.
47Ibid.,hlm. 175
Reduksi idata imerupakan iproses iberpikir isensitif iyang imemerlukan
ikecerdasan idan ikeluasan iserta ikedalaman iwawasan iyang itinggi ibagi
ipeneliti iyang imasih ibaru.iDalam imelakukan ireduksi idata idapat
imendiskusikan ipada iteman iatau iorang ilain iyang idipandang iahli.iMulai
idiskusi iitu imaka iwawasan iakan iberkembang isehingga idapat imereduksi
idata iyang imemiliki inilai itemuan idan ipengembangan iteori iyang
isignifikan.48 b. Penyajian iData.
Setelah idata idireduksi, ilangkah iselanjutnya iadalah ipenyajian idata.
iDengan ipenyajian idata iakan idimudahkan idalam imemahami iapa iyang
iterjadi idi ilapangan, imerencanakan ikerja iselanjutnya iberdasarkan iapa
iyang itelah idipahami itersebut. iKalau idalam ipenelitian ikuantitatif i
ipenyajian idata iini idapat idilakukan idalam ibentuk itabel, igrafik, ipiktogram
idan isejenisnya. iMelalui ipenyajian idata itersebut, idata
iakaniterorganisasikan, itersusun idalam ipola ihubungan, isehingga imudah
idipahami. iSedangkan idalam ipenelitian ikualitatif iyang ipaling isering
idigunakan iuntuk imenyajikan idata idengan iteks iyang ibersifat inaratif.
c. Verifikasi.
Miles iand iHuberman imengatakan, isebagaimana idikutip ioleh
iSugiyono ibahwa ilangkah ike itiga idalam ianalisis idata ikualitatif
iadalahipenarikan ikesimpulan idan iverifikasi. iKesimpulan iawal iyang
idikemukakan imasih ibersifat isementara idan iakan iberubah ibila itidak
48Sugiyono, Metode Penelitaian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D,(Bandung.:
Alfabeta, 2010), hlm. 339.
iditemukan ibukti-bukti ikuat iyang imendukung ipada itahap ipegumpulan
idata iberikutnya. iTetapi iapabila ikesimpulan iyang idikemukakan ipada itahap
iawal, ididukung ioleh ibukti-bukti iyang ivalid idan ikonsisten isaat ikembali ike
ilapangan iuntuk imengumpulkan idata, imaka ikesimpulan iyang
idikemukakan imerupakan ikesimpulan iyang ikredibel.49 7. Pengecekan Keabsahan Data
Untuk imembuktikan ibahwa iapa iyang idiamati isesuai idengan
ikenyataan idan iapakah ipenjelasan iyang idiberikan itentang idunia ikenyataan
isesuai idengan iapa iyang iterjadi.iUntuk imemperoleh idata iyang ivalid
idiperlukan iteknik ipemeriksaan iyang itepat.iSalah isatu icara iyang ipaling
ipenting idan imudah idalam iuji ikeabsahan ihasil ipenelitian iadalah idengan
imelakukan itriangulasi isebagai iteknik ipemeriksaan iyang imemanfaatkan
ipenggunaan isumber idata, imetode idan iteori.
a. Triangulasi iSumber iData.
Triangulasi isumber idata idilakukan idengan imembandingkan idan
imengecek ibaik iderajat ikepercayaan isuatu iinformasi iyang idiperoleh
imelalui iwaktu idan icara iyang iberbeda.iHal itersebut idilakukan idengan icara
isebagai iberikut i:
1)Membandingkan ihasil iobservasi idengan iwawancara.
2)Membandingkan idata ihasil iobservasi, iwawancara idengan
idokumentasi.
49Ibid.,hlm. 345.
3)Membandingkan ikeadaan idan iperspektif iseseorang idengan iberbagai
ipendapat idan ipandangan iorang ilain.
4)Membandingkan iapa iyang idikatakan idi idepan iumum idengan iapa iyang
idikatakan isecara ipribadi.
b. Triangulasi iMetode.
Triangulasi imetode idilakukan idengan imenggunakan istrategi
isebagai iberikut: i
1) Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data.
2) Pengecekan beberapa sumber data dengan metode yang sama.50
Triangulasi ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang didapat dengan metode wawancara sama dengan metode observasi, atau apakah hasil observasi sesuai dengan informasi yang diberikan ketika wawancara.
Begitu pula teknik ini dilakukan untuk menguji sumber data, apakah sumber data ketika diwawancara dan diobservasi akan memberikan informasi yang sama atau berbeda. Apabila berbeda, maka harus dapat dijelaskan perbedaan itu, tujuannya adalah untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda.51
H.Sistematika Pembahasan
Sistematikapembahasaninibertujuanuntukmemberikangambaransecarau
50Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2015), hlm. 331.
51Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Putra Grafika, 2007), hlm. 257.
mumdalampenelitian,
makapenelitimenyajikansistematikapembahasansebagaiberikut:
1. Bagianawal
Bagianawalmeliputi: halamansampul, halamanjudul, persetujuanpembimbing, nota dinaspembimbing, pernyataankeaslianskripsi;
dewanpengesahanpenguji, halamanmoto, halamanpersembahan, kata pengantar, daftarisi, daftartabel, daftargambar, daftarlampiran, danabstrak.
2. Bagianisi
Bagianisimeliputi:
BAB I. Berisipendahuluan yang terdiridarilatarbelakang,
rumusanmasalah, tujuandanmanfaatpenelitian,
ruanglingkupdansetingpenelitian, telaahpustaka, kerangkateori, danmetodepenelitian.
BAB II. Berisipaparan data
dantemuan.Padabagianiniterdapatduaaspekyaitugambaranumumlokasipeneli tiandantemuanpenelitiantentangromantika pernikahan mahasiswa di Fakultas Syari’ahUIN Mataram dampaknya terhadap keharmonisan rumah tangga
BAB III. Pembahasan yang
berisitentanganalisispenelitian.Penelititidakmenulisulang data atautemuan yang telahdijelaskansebelumnya di bab II.
BAB IV.Penutup yang
berisitentangkesimpulandarihasilpenelitiandan saran.
3. Bagianakhir Meliputi:
Daftarpustaka, lampiran-lampiran dandaftarriwayathiduppenulis.
BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat Fakultas Syariah UIN Mataram
Keberadaan iSekolah iTinggi iIlmu iSyariahi(STIS) iMataram idi idaerah
iNusa iTenggara iBarat isemula imerupakan iembrio iFakultas iSyariah iIAIN i
iSunan iAmpel idi iMataram.iKeberadaannya iadalah iuntuk imerealisasikan isurat
iDirektur iJedral iLembaga iIslam iDepartemen iAgama iRI i(Nomor;
iE/X/1748/1982 itanggal i6 iMei i1982) iperihal ipendirian iUIN idi iProvinsi iNusa
iTenggara iBarat.iSurat itersebut idikeluarkan iberkenaan idengan idisposisi
iMenteri iAgama itanggal i21 iApril i1982 iyang ipada ipokoknya imengharapkan
iagar imempelajari ikemungkinan iuntuk imendirikan iUIN iyang imandiri idi
iDaerah iProvinsi iNusa iTenggara iBarat.52
Dari isegi ifisik, imaterial, ianimo, imahasiswa, imaupun idukungan
imasyarakat idan ipemerintah idaerah idimungkinkan iuntuk idibuka idua ifakultas
iagama iIslam idisamping iFakultas iTarbiyah iIAIN iSunan iAmpel idi iMataram
iyang isudah ilama iada.iDua ifakultas ibaru itersebut, idi isamping iFakultas
iTarbiyah iIAIN iSunan iAmpel idi iMataram imenjadi iUIN iyang
iberdiriisendiri.iDirjen ipada isaat iitu idijabat ioleh iTimur iDj.iDjaelani, iM.A.,
isedangkan iDekan iFakultas iTarbiyah iIAIN iSunan iAmpel idi iMataram
52UIN Mataram, Profil Fakultas Syariah, (Kementerian Agama Republik Indonesia Universitas Islam Negeri Mataram. 2018).hlm. 1
41
iolehiDrs.iH.iMahsum.53
Untuk imerealisasikan irencana iitu idiperlukan idari ipemerintah idaerah
idan irekomendasi idari iGubenur iNTB.iUntuk imenanggapi imaksud isurat
iDirjen iLembaga iIslam itersebt idikeluarkan isurat irekomendasi iGubenr iKDH
iTingkat iI iNTB iNo: i451.41/196/013, itanggal i12 iJuli i1982; idan isurat idari
iKetua iDewan iPerwakilan iRakyat iDaerah i(DPRD) iTingkat iI iNTB iNo:
i451.44/1, itanggal i4 iJuli i1982 itentang ipendirian iUIN isendiri iuntuk iProvinsi
iNTB.iDi isamping iitu, idengan imaksud iyang isama itelah ikeluar ipula isurat
irekomendasi idari iKanwil iDepag.iProvinsi iNTB iNo:Wx/2536/1982, iTanggal
i19 iJuli i1982.iSetelah imelakukan ikonsltasi idengan iRektor iIAIN iSunan
iAmpel iSurabaya iDrs.iMarsekam iFatawi, idizinkan imendirikan idua ifakultas,
iyaitu iFakultas iUshuluddin idengan idekan iDrs.iSaiful iMuslim idan iFakultas
iSyariah idan iEkonomi iIslam idengan idekan iDrs.iIsrail.iSetelah idua itahun
iberjalan isekitar itahun i1988, iMenteri iAgama idiganti, ilalu iterjadilan
iperubahan ikebijakan isetelah idikonsultasikan idengan iRektor iUIN iSunan
iAmpel iSurabaya, iyakni itidak idiizinkan ipembukaan iFakultas iUshuluddin idan
iFakultas iSyariah.iDengan idemikian, iharapan ipemerintah idaerah idan
ikeinginan imasyarakat iNTB isaat iitu ibelum iterwujud.54
Embrio iUIN idi iMataram iyang iberupa itambahan idua iFakultas iAgama
iIslam iyang idisiapkan, iyakni iFakultas iSyariah idan iFakultas iUshuluddin iyang
imemerlukan ipenyelesaian inasib imahasiswa ikedua ifakultas itersebut.iPada
iwaktu iitu imahasiswa isudah iaktif imengikuti ikuliah idengan ijumlahimahasiswa
53Ibid., hlm. 1
54Ibid., hlm. 2
iyang irelatif ibanyak.iDepartemen iAgama ipusat imenyarankaniagar
iberkoordinasi idengan iKopertais iwilayah iIV iSurabaya idalam imenyelesaikan
istatus imahasiswa idua ifakultas itersebut.iAkhirnya, idiambillah iusaha
iterobosan, iyakni imenggabungkan idua ifakultas ipersiapan itersebut imenjadi
isatu idengan inama iSekolah iTinggi iIlmu iSyariag i(STIS) iMataram.iSebagai
isalah isatu isyarat iberdirinya isebuah iperguruan itinggi iswasta idibentuk isebuah
iyayasan ipengelola iSTIS iMataram idengan iAkta iNotaris i25, iTanggal i20
iAgustus i1984 idengan inama iYayasan iAn-Nawawi.iAtas idasar iitu,
idikeluarkan iSurat iPutusan iDirektur iJendral iLembaga iIslam iDepartemen
iAgama iNo:Kep:E.III/PP.009/123/85 itanggal i14 iMei i1985 itentang
ipemberian istatus iterdaftar ikepada iSTIS iMataram iyang imelaksanakan
iprogram iperkuliahan isampai isarjana imuda.iBerdasarkan iSK iDirjen itersebut
idisertai isemangat ipengabdian idan ikerja isama iyang itinggi idari isegenap
isivitas iakademika isetempat, iSTIS iMataram imembenahi idiri idan imelangkah
imaju isehingga iprogram iperkuliahan idari itahun ike itahun idapat
idiselesaikan.iSejak ibulan iDesember i1986 isampai idengan ibuluan iJuni i1988
iSTIS itelah iberhasil imeluluskan i77 iorang imahasiswa iprogram isarjana imuda
iSyariah iSTIS iMataram.55
Katua iSTIS iMataram iyang ipertama iadalah iDrs.iIsrail, isedangkan
ikatua iyayasan iSTIS iadalah iDrs.iH.iMahsun.iPerkembangan iSTIS ijuga isangat
iberpengaruh isetelah ipada iakhir itahun i1988 idan iawal itahun i1989
iDrs.iH.iMahsun iberhenti isebagai idekan idan idigantikan ioleh
55Ibid.,hlm. 3
iDrs.iH.iM.iShaleh.iTidak ilama isetelah iitu, itahun i1990, iDrs.iH.iM.iShaleh
imeninggal idan ijabatanidekan iFakultas iTarbiyah idigantikan ioleh
iDrs.iH.iSaiful iMuslim.
Dalam iperkembangannya iSTIS imengalami ikemajuan ipesat idengan
istatusnya iyang ibelum idinegerikan.iHal iitu imenimbulkan ipergolakan idengan
iadanya ikeinginan iuntuk imembubarkan iatau imengeluarkan iSTIS idari ikampus
iFakultas iTarbiyah iIAIN iSunan iAmpel idi iMataram.iDrs.iH.iIsrail isebagai
idekan iSTIS ipada iwaktu iitu imengndurkan idiri idengan imembuat isurat
ipengunduran idiri idengan ialasan iterjadi iperbedaan ipendapat idengan iketua
iyayasan.iPada isaat ibersamaan iDrs.iH.iIsrail idi iangkat imenjadi idekan iFakultas
iTarbiyah.
Dengan iadanya ikebijakan ipemerintah iyang imenghapuskan isistem
iperkuliahan isarjana imuda iuntuk iseluruh iperguruan itinggi, ibaik inegeri
imaupun iswasta, iSTIS iMataram isegera imenata idiri ilagi imenyesuaikan
iprogram iperkuliahannya idengan isistem ibaru isesuai idengan iKeputusan
iMenteri iAgama iNo: i42, itahun i1989, itentang iPersyaratan iStatus iTerdaftar
iDiakui idan iDisamakan iuntuk iProgram iStrata iSatu i(SI) iserta iPenataan
iKembali iNama iUnit idan iJurusan iserta iStatus iTerdaftar ipada iPerguruan
iTinggi iAgama iIslam iSwasta.iDengan idemikian isejak iTahun iAkademik
i1988/1989 iSTIS iMataram imulai imelaksanakan iperkuliahan iprogram iSI
idengan imenetapkan iJurusan iPeradilan iAgama ipada itanggal i4 iNovember
i1992 iSTIS iMataram imelaksanakan iwisuda iperdana idengan imeluluskan
isebanyak ilima iorang imahasiswa iprogram isarjana iSI iSyariah.
Setelah iDrs.iH.iIsrail, iKetua iSTIS idigantikan ioleh iDrs.iH.iLalu
iShohimun iFaishol, iM.iA ikarena idijanjikan isebagai ikatua iJurusan
iBahasaiArab idi iFakultas iTarbiyah, iDrs.iH.iLalu iShomun iFaishol, iM.A
imengundurkan idiri imenjadi iketua iSTIS.iKetua iSTIS iberikutnya iadalah
iDrs.iH.iLukman iAl-Hakim isekaligus imenjabat isebagai ipembantu idekan iIII
iFakultas iTarbiyah ipada isaat iitu iturunlah iPeraturan iMenteri iAgama ibahwa
itidak iboleh ipejabat idi iFakultas iTarbiyah imerangkap ijabatan idengan iSTIS.
Pada isuatu iketika isemua iperguruan iSTIS idiundang iuntuk imenghadiri
irapat idalam irangka imembicarakan iKatua iSTIS iyang ibaru itetapi itidak iada
iyang ihadir.Akhirnya iDrs.iH.iMahsun inaik imenjadi iketua iyayasan isekaligus
iketua iSTIS iMataram iDrs.iH.iMahsun isebagai iketua iyayasan iSTIS iberangkat
ike iSurabaya iuntuk iberkonsultasi idengan iKopertais iWilatah iIV,
iDrs.iH.iAbdul iJabar iAdlan.iBerdasarkan ikonsultasi itersebut, iketua iyayasan
iboleh imerangkap imenjadi iketua iSTIS ikarena idianggap itidak iada ikader iyang
ilayak isebagai ipengganti isetelah iDrs.iH.iLukman iAl-Hakim.
Sebagaimana idisebutkan idi iatas iberdirinya iSTIS iMataram ipada
imulanya iberasal idari ipenggabungan idua ifakultas ipersiapani(Fakultas iSyariah
idan iFakultas iUshuluddin).iLembaga iini idisiapkan iuntuk imemenuhi isalah
isatu isyarat ikelengkapan ipersyaratan ipendirian iUIN imandiri idi iProvinsi iNusa
iTenggara iBarat.iTerbentuknya idua ifakultas itersebut imerupakan igagasan
ipimpinan iFakultas iTarbiyah iIAIN iSunan iAmpel idi iMataram iyang isangat
imendambakan iberdirinya iUIN iyang imandiri, iterlepas idari iUIN iSunan
iAmpel iSurabaya.iDengan idemikian, isudah ibarang itentu isegala ifasilitas
iyangidiperlukan iseperti ipengadaan isarana iperkuliahan, idosen, iperpustakaan,
idiambil idari ifasilitas iyang itersedia idi iFakultas iTarbiyah iUIN iSunan
iAmpelidi iMataram.
Setelah iSTIS iberjalan i4 isampai i5 itahun iada iusaha iuntuk imendirikan
iUIN ilagi iFakultas iTarbiyah iIAIN iSunan iAmpel idi iMataram idiminati iuntuk
imendirikan ifakultas ibaru.iPada isaat iitu ijuga iada iaturan ibaru ibahwa ikalau iada
idua ifakltas idi isuatu idaerah ibisa idilahirkan iUIN iyang iberdiri isendiri.iKetika
imenghadap ike iSurabaya iDrs.iH.iSaipul iMuslim idan iDrs.iH.iMahsun iditanya
iapakah iada ikeinginan imenegerikan iSTIS imenjadi iFakultas
iSyariah.iRombongan ipada isaat iitu imenjawab iboleh idengan isyarat iseluruh
ipimpinan, istaf, idan idosen iyang ibalum idiangkat imenjadi ipegawai inegeri iagar
idiangkat imenjadi iCPNS.iKetua iKopertais iwilayah iIV imenerima iusul
itersebut.
Setelah imenghadapike iRektor iUIN iSunan iAmpel iSurabaya iDrs.iBisri
iAfandi, idirujukan iDrs.iH.iIsrail isebagai idekan iFakultas iSyariah iyang ipertama
idan iseluruh ikekayaan iyang idimiliki ioleh iSTIS idiserahkan ike iFakultas
iSyariah.iBerkenaan idengan ikeinginan iuntuk imembentuk iUIN iyang idefinitif,
itermasuk ikeinginan iuntuk imenjadikan iSTIS isebagai ifakultas itersendiri iyang
idinegerikan, ikeluarlah iSurat iKetua iDPRD iTingkat iI iNTB iNo: i421a.i5/001,
iTanggal i24 iOktober i1992, iSurat iMajelis iUlama iIndonesia iPropinsi iNTB,
iNo:42/MUI-NTB/XI/1992, iTanggal i23 iNovember i1992, iSurat iGubenur
iKDH.iTk.I iNTB iNomor i451.41/1503/008361/006, iTanggal i19 iJuli
i1993.iDengan idukungan idari iberbagai ipihak, iberdirilah iFakultas iSyariah
idaniEkonomi iIslam iIAIN iSunan iAmpel idi iMataram.
Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel di Mataram yang berasal dari STIS di resmikan berdasarkan SK Menag RI, Nomor 27/1994.Pada tahun 1997 Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel di Mataram membuka Jurusan Peradilan Agama, Muamalah, dan Jinayah Siyasah.Selama menjadi Fakultas di IAIN Sunan Ampel cabang Mataram, Fakultas Syariah tidak pernah mewisuda alumni yang memang berasal dari Fakultas Syariah, tetapi selama tiga kali wisuda selalu mewisuda alumni STIS Mataram. Alumni Fakltas Syariah mewisuda setelah berubah status menjadi STAIN Mataram, Jurusan Syariah.
Pada itanggal i13 iJuni i1997i(berdasarkan iKeputusan iMenpa, iNomor iB- 589/I/1997 itentang iPersetujuan iPendirian iSekolah iTinggi iAgama iIslam
iNegeri), iterjadi ialih istatus idari iFakultas i iTarbiyah idan iFakultas iSyariah idan
iEkonomi iIslam iIAIN iSunan iAmpel icabang iMataram imenjadi iSTAIN
iMataramsesuai idengan iKepres iRI, iNomor i11, iTahun i1997.iFakultas iSyariah
idan iEkonomi iIslam iberubah imenjadi ijurusan iSyariah, isedangkan ijurusan
imenjadi iprogram istudi.Ketua iJurusan iSyariah iadalah iDrs.iH.iM.iFachrir
iRahman, iM.iA.idan isekretaris ijurusan iadalah iDrs.iSainun, iM.Ag.
Jurusan iSyariah iadalah isalah isatu ijurusan ipada iSTAIN iMataram iyang
imemuaskan ikajian ihukum iIslam.iSeperti idijelaskan idi iatas, ipada imulanya
ijurusan iini iberasal idari iSTIS, ikemudian idiresmikan imenjadi iFakultas
iSyariah i idan iEkonomi iIslam iIAIN iSunan iAmpel iCabang iMataram ipada
iTahun i1994 iberdasarkan iSurat iKeputusan iMenteri iAgama iRI,
iNomori27/1994.iPada itahun i1997 iFakultas iSyariah idan iEkonomi iIslam iIAIN
iSunan iAmpel iCabang iMataram imembuka ijurusan iPeradilan iAgama,
iMuamalah, iDan iJinayah iSiyasah.
Sejak itahun i2002 iketua iJurusan iSyariah idi ijabat ioleh iDrs.iM. iNur
iYasin, iM.iAg.dengan isekretaris ijurusan iDrs.iSainun, iM.iAg, iJurusan iSyariah
imembuka itiga iprogram istudi iyakni iAhwal iAl-Syakhshiyah, iMuamalah, idan
iEkonomi iIslam.iKetua iprogram istudi iAhwal iAl-Syakhsiyah iDrs.iH.iAbdullah
iMustafa, iM.iH., ikatua iProgram iStudi iMuamalah iDrs.iMoh.iAsyiq iAmrulloh,
iM.Ag., idan iketua iProgram iStudi iEkonomi iIslam iDrs.iH.iM.iZaidi iAbdad,
iM.Ag.i
Upaya ialih istatus idari iSTAIN iMataram imenjadi iUIN iMataram
iberhasil idicapai idengan iSurat iKeputusan iPresiden iRebuplik iIndonesua,
iNomor i91 iTahun i2004, itanggal i18 iOktober i2004 idan idiresmikan ioleh
iMenteri iAgama iRI ipada ihari isenin itanggal i11 iJuli i2005, itentang
i“Perubahan iSekolah iTinggi iAgama iIslam i iNegeri iSultan iMaulana
iHasanuddin iBanten iSerang imenjadi iInstitut iAgama iIslam iNegeri i(IAIN)
iSultan iMaulana iHasanuddin iBanten, iSekolah iTinggi iAgama iNegeri i(STAIN)
iMataram imenjadi iInstitut iAgama iIslam iNegeri i(IAIN) iMataram idan iSekolah
iTinggi iAgama iNegeri i(STAIN) iSultan iAmai iGorontalo imenjadi iInstitut
iAgama iIslam iNegeri i(IAIN) iSultan iAmai iGorontalo i”.
Dengan ialih istatus imenjadi iIAIN, iUIN iMataram isecara ibertahap
imenata imenejemen ikelembagaan isesuai idengan ikelembagaan iUIN iMataram
ipimpinan itertinggi iUIN iadalah iRektor ipada isaat ibelum iada iRektor
idefinisiisehingga idiangkat iPsg iRektor, iyaitu iDrs.iH.iLukman ial-Hakim,
iM.M.
Adapun istruktur ikepemimpinan idi iFakultas iSyariah imulai itahun i2017
iadalah:
Dekan i : iDr.iH.iMusawar, iM.Ag Wakil iDekan iI : iDr.iZaenudin iMansyur, iM.Ag Wakil iDekan iII : iDr.iAyip iRasidi, iM.Ag Wakil iDekan iIII : iDr.iJumarim, iM.HI Kabag iTU : iDrs.iSapoan, iM.Pd Kasubag iUmum : iH.iSahepudin, iS.Adm Kasubag iAkademi : iRahmi, iM.Pd
2. Visi dan Misi Fakultas Syari’ah a. Visi
Visi Fakulta Syari’ah tahun 2022 unggul dalam tata kelola yang baik dan pengembangan ilmu dalam bidang hukum yang berbasis keislaman, sains, sosial, teknologi, dan peradaban secara integrative.
b. Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran hukum dan ekonomi yang berbasis keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan.
2) Mengembangkan penelitian hukum Islam dan ekonomi Islam untuk kepentingan keilmuan dan kemanusiaan.
3) Meningkatkan peran hukum dan Astronomi dalam masyarakat bagi
terwujudnya manusia yang beradab.
4) Membangun kerja sama dengan pihak lain dalam meningkatkan disiplin ilmu syari’ah untuk mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi.
3. Tujuan Fakultas Syari’ah
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran hukum Islam secara profesional dengan mengintegrasikannya dengan sains, sosial, dan teknologi.
b. Mengembangkan penelitian hukum yang berbasis keislaman, sains, sosial, dan teknologi.
c. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang hukum yang berbasis keislaman, sains, sosial, dan teknologi.
d. Membangun kerja sama dengan pihak lain dalam meningkatkan disiplin ilmu syariah untuk mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi.
4. Letak Geografis Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Mataram Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram merupakan salah satu perguruan tinggi yang terletak di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).Adapun letak strategis Universitas tersebut yaitu di Jl. Gajah Mada Pagesangan No. 100, Jempong Baru, Kec.Sekarbela, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kode pos 83116.
B.Pernikahan Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Mataram
Fenomena pernikahan mahasiswa pada masa perkuliahan bukanlah sesuatu yang asing lagi untuk didengar hal ini terjadi dikarenakan, yaitu, suka
samasuka antara kedua kedua belah pihak, terhindar dari zina, dorongan dari orang tua dan teman-teman.Maksud dari alasan pernikahan mahasiswa yang terjadi karena atas dasar suka sama suka antara kedua belah pihak dimana pasangan menikah atas dasar keinginan mereka sendiri tanpa paksaan dari pihak lain, selain alasan tersebut mereka juga ingin terhindar dari yang namanya zina apalagi pada masa sekarang banyak dari mereka yang beranggapan bahwa pacaran bukanlah hal yang tabu lagi dan tidak menutup kemungkinan banyak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa membuat malu pihak keluarga dan merusak masa depan mereka. Adanya dorongan dari orang tua, dimana keluarga dan orang tua akan segera menikahkan anaknya jika sudah menginjak masa dewasa. Hal ini merupakan sesuatu yang sudah biasa atau turun temurun sebuah keluarga yang mempunyai anak tidak akan merasa tenang sebelumnya anaknya menikah. Orang tua akan merasa takut apabila anaknya akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang akan mencemari nama baik keluarga.
Kemudian yang menjadi alasan terjadinya pernikahan mahasiswa, yaitu dari kedua pihak calon mempelai saling suka sama suka dan sudah siap untuk membangun rumah tangga.
Seperti yang dikatakan olehmahasiswa yang bernama SW:
“saya menikah atas dasar suka sama suka dan sudah siap secara lahir batin. Dari pada melakukan perbuatan yang tidak diinginkan (zina) lebih baik menikah saja.”56
Hal ini bukan suatu pristiwa yang langka namun hal lumrah terjadi di
56SW, Narasumber Wawancara. Fakultas Syariah UIN Mataram, 12 Januari 2021.