• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terobosan/ Inovasi

Dalam dokumen Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (Halaman 37-58)

BIDANG KEBUDAYAAN

D. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

1. Terobosan/ Inovasi

27

28

3) Membuat sistem aplikasi berbasis android dan web untuk memberi fasilitas bagi pelaku seni dalam mendapatkan surat keterangan terdaftar dan terkoneksi dengan database seni budaya.

4) Surat keterangan terdaftar adalah identitas dari grup kesenian yang sudah diakui oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui verifikasi Dinas yang membidangi Kebudayaan. Dengan layanan berbasis android dan web ini dapat memudahkan, menghemat waktu dan biaya untuk mendapatkan surat keterangan tedaftar.

5) Aplikasi yang terhubung dengan data base seni budaya juga dapat mempermudah pemerintah dalam menentukan suatu kebijakan terkait seni budaya.

Inovasi yang sesuai dengan nilai-nilai organisasi yaitu profesional, menunjukkan kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan tugas, bertanggung jawab secara keilmuan dan selalu belajar untuk menyelaraskan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hukum peraturan;

semangat yaitu kemauan stakeholders untuk saling bekerja sama dengan giat, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan; dan Inovatif yaitu terdapat olah pikir baru dalam mencermati fenomena yang sedang terjadi untuk berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru dan berbeda dengan sebelumnya:

2) Inovasi yang memberikan nilai tambah bagi organisasi dan stakeholders, Hasil yang diharapkan dari rencana aksi perubahan ini nantinya adalah optimalnya atraksi seni budaya dalam rangka pelestarian dan pengembangan serta pemanfaatan kebudayaan yang berefek pada peningkatan pendapatan ekonomi seniman lokal, munculnya media sosial yang mempublikasikan dan menayangkan tentang kegiatan seni budaya Kabupaten Purworejo untuk memberdayakan potensi yang ada serta terbangunnya sebuah sistem aplikasi berbasis android dan web untuk memberi fasilitas bagi pelaku seni dalam mendapatkan surat keterangan terdaftar .Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Purworejo maupun Pemerintah kabupaten Purworejo untuk mengetahui potret atau kondisi kelompok seni dan budaya di

29

kabupaten Purworejo. Dan bagi stakeholder terutama kelompok seni akan mendapatkan pengakuan secara formal dari Pemerintah kabupaten Purworejo sehingga akan lebih menguatkan keberadaannya.

3) Inovasi yang ada dapat direplikasi pada program lain selain seni budaya, misalnya pada kegiatan Pelestarian Cagar budaya dan kegiatan permuseuman , bisa juga diadopsi direplikasi pada Perangkat Daerah lain maupun Kabupaten lain dalam pemberdayaan potensi seni budaya

4) Inovasi ini dapat diterapkan secara berkelanjutan selama Kebudayaan masih ada karena seni budaya harus dilestarikan, dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraaan seniman lokal . Penerapan dapat terus dilakukan bahkan dimungkinkan untuk dikembangkan lebih jauh lagi.

5) Sesuai Nilai – Nilai Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Purworejo yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengarah pada Visi dan Misi Pembangunan Daerah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo merupakan media bagi pimpinan daerah dalam menjalankan misi yaitu Misi 1 (Daya Saing SDM) dengan meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang unggul dalam arti luas, mengedepankan kompetensi keahlian dan keilmuan yang berbasis pada religiusitas masyarakat.Misi 3 (Daya Saing Ekonomi) dengan meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi daerah berbasis UMKM, perdagangan, industri, serta potensi pariwisata dan seni budaya. Terobosan dan inovasi dalam bidang kebudayaan tentu saja mengarah pada tujuan dalam mengembangkan dan pelestarian kebudayaan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dicapai melalui pemberdayaan potensi seni dan budaya yang ada.

30 2. Tahapan Kegiatan/ Milestone

Kegiatan Pokok Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

Untuk merealisasikan optimalisasi atraksi seni budaya menuju organisasi yang berbudaya diperlukan rancangan aksi perubahan yang strategis dan visioner melalui tahapan dan kegiatan pokok sebagai berikut :

Tabel 6. Tahapan Kegiatan/ Roadmap No Tahapan

Utama

Kegiatan Output Waktu

JANGKA PENDEK 1. Perencanaan

dan Konsultasi Awal

a. Diskusi dan Koordinasi dengan sub koordinator dan pelaksana tentang rencana aksi perubahan

Notulen Komitmen dan dukungan dari internal, daftar hadir, dokumentasi

Minggu ke-4 bulan Mei 2023

b. Konsultasi dengan Kepala Dinas tentang rencana aksi perubahan

Dukungan mentor, dokumentasi

Minggu ke-4 bulan Mei 2023

2. Pembentukan Tim Efektif

a. Penyusunan draft Surat Keputusan Kepala Dindikbud tentang Pembentukan Tim Efektif.

Draf Surat

Keputusan, dokumentasi

Minggu ke-4 bulan Mei 2023

b. Penandatanganan Surat Keputusan Kepala Dindikbud

Surat Keputusan Kepala Dindikbud

Minggu ke-1 bulan Juni 2023

3 Penyusunan SOP dan SP

a. Koordinasi dengan Tim Efektif

Notulen, dokumentasi

Minggu ke-1 bulan Juni 2023

b. Menyusun instrumen Draft Minggu ke-1 bulan Juni

31

2023 c. Penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) internal

SOP , dokumentasi Minggu ke-2 bulan Juni 2023

d. Penyusunan Standar Pelayanan (SP) eksternal untuk pembuatan Surat Keterangan Terdaftar

SP, dokumentasi

4 Koordinasi pihak ketiga

a. Koordinasi awal dengan pihak ketiga antara lain :

1. Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) 2. PT. Angkasa Pura I tentang atraksi seni budaya di Yogyakarta International Airport (YIA)

3. Bank Jateng Cabang Purworejo tentang atraksi seni budaya secara reguler di amphyteater dan lokasi lain 4. Dinas Kepemudaan Olah raga dan Pariwisata tentang Atraksi seni budaya di destinasi wisata

5. Dinkominfostasandi 6. Kepala desa yang memiliki kelompok kesenian

Notulen hasil koordinasi,

dokumentasi

Minggu ke-2 bulan Juni 2023

b. Menyusun draft kerjasama dengan, PT.

Angkasa Pura, Bank Jateng, Dinporapar,

Dinkominfostasandi

Draft kerjasama, dokumentasi

Minggu ke-2 bulan Juni 2023

32 5 Atraksi Seni

Budaya

a. Koordinasi dengan Tim Kreatif

- Notulen Minggu ke-2 bulan Juni 2023

b. Menyusun 14 (empat belas) jenis atraksi budaya , di 7 (tujuh) lokasi atraksi, jadwal pelaksanaan , narasumber dan kebutuhan produksi berupa dekorasi, sound system, streaming

- Jenis, Jadwal , lokasi,produksi atraksi

Minggu ke-2 bulan Juni 2023

c. Koordinasi dengan narasumber dan kelompok kesenian yang akan

tampil/atraksi tentang jadwal, lokasi, durasi, kebutuhan mike, dukungan SPJ yang harus dipenuhi

- Surat undangan, daftar hadir, notulen,

dukungan SPJ , dokumentasi

Minggu ke-2 bulan Juni 2023

d. Atraksi seni budaya dengan tema “ NGOBROL NGANGKRING”

Dalam rangka sosialisasi Gempur Rokok Ilegal.

Pelaksanaan atraksi di 7 (tujuh ) lokasi,

1. Minggu, 04 Juni 2023 , jam 09.00 di Pasar Inis kecamatan Purwodadi 2. Minggu, 11 Juni 2023, jam 16.00 di Balai Pertemuan Desa

Ketawangrejo Grabag

3. Sabtu, 24 Juni 2023, jam 20.00 di Balai Pertemuan

33

Desa

Winongkidul Gebang

4. Minggu, 09 Juli 2023, jam 16.00 di Halaman kantor Kecamatan Bruno

5. Sabtu, 15 Juli 2023, jam 20.00 di Eks kawedanan Purworejo 6. Sabtu, 22 Juli 2023, jam 20.00 di Amphiteater alun-alun Purworejo 7. Sabtu, 29 Juli 2023, jam 20.00 di alun- alun Kutoarjo.

6 Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan atraksi di 7 (tujuh ) lokasi, sebutkan rencana lokasi:

Terlaksananya atraksi di 7 (tujuh) lokasi

Selama bulan Juni s.d Juli 2023

34 3. Sumber Daya

a) Pembentukan Tim

Pemimpin yang Melayani (Serving Leadership), yaitu pemimpin yang berintegritas yang mampu meningkatkan pelayanan publik dengan mengedepankan kecerdasan emosi, komunikasi efektif serta pemberdayaan tim. Dalam sebuah tim efektif, seluruh komponen tim bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing yang ditujukan semata-mata untuk meraih tujuan tim yang merupakan tujuan bersama. Ada rasa memiliki/taking ownership terhadap tujuan tim tersebut dari setiap anggota tim.

Semua komponen tim merasa memiliki tujuan tim dan dengan rasa ini maka lahirlah apa yang disebut sebagai tanggung jawab dan kerelaan untuk berkorban dalam mencapai tujuan bersama tersebut. Komitmen bersama ini adalah hasil dari apa yang disebut sebagai “Team Engagement” (Modul Membangun Tim Efektif dalam Pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas LAN RI, 2019). Untuk lebih jelasnya mengenai tim efektif dari aksi perubahan ini akan diuraikan sebagai berikut :

Tabel 7. Uraian Tugas Tim Kerja

No Nama Peran Tugas

1

Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos, MM

Ketua

1) Memimpin jalannya aksi perubahan, merencanakan, mengkomunikasikan,

mengkoordinasikan,

membentuk tim pelaksana, memonitor dan evaluasi dengan bimbingan sponsor dan Coach

2) Mengkoordinasikan,

integrasi, sinkronisasi proyek kepada Tim Kerja

3) Menggalang kerjasama dan kesepakatan dengan Tim

35

Kerja terkait

4) Menyelesaikan masalah yang timbul

2

1. Fauzan HA,A.Md 2. Basuki Raharjo 3. Suparlan

4. Sudarwoko,S.Sn 5. Ganjar Suprobo 6. Arma Rezaldy,S.E 7. Dhesi Dwi Paryanti 8. Nuri Nawangsasi,SE

Tim Adm inist rasi

Tim Administrasi

1) Menyiapkan bahan dan data termasuk surat-menyurat terkait kegiatan aksi perubahan

2) Menyiapkan agenda rapat koordinasi dan sosialisasi terkait tempat dan prasarana lainnya

3) Mendokumentasikan setiap tahap kegiatan aksi perubahan

4) Membuat notulen setiap rapat terkait aksi perubahan

5) Menyiapkan dan

mengumpulkan data terkait dengan aksi perubahan

6) Melaporkan hasil kegiatan kepada Project Leader

36 3

1. Tambah Aris 2. Sujatman 3. Panut Maryono 4. Andi Kusumo

5. Chatoce Fransisca Samson 6. Sukanthi

7. Sudrajat Dewandana,S.Sn 8. Sutarno

9. Supriyoto 10. Maryanto

Tim Koordi nasi

1) Menyiapkan bahan dan data stakeholder terkait

2) Menyiapkan jadwal koordinasi 3) Menyiapkan dan mengatur

kegiatan koordinasi

4) Membuat notulen setiap rapat terkait aksi perubahan

5) Memberikan laporan kepada Project Leader

4

1. Teguh Wahyu Kuntoro, SE 2. Widiharto

3. Purwanto

4. Afrizal Anugrah AB, S.Pd 5. Nofi Ratna Ningrum,S.Pd 6. Aditya Hendra P,SE

Tim Perenc ana

1) Melaksanakan kegiatan perencanaan teknis yang sudah diagendakan dalam Aksi Perubahan

2) Pelaksana teknis dalam penyusunan desain, RAB, dan juknis

3) Pelaksana dalam uji coba aksi perubahan

4) Melaporkan hasil kerja kepada project leader

Tim efektif dan struktur organisasi pelaksana yang dapat mendukung pelaksanaan proyek perubahan melibatkan Project leader, Sponsor, Coach dan kelompok kerja pelaksana kegiatan.

37

Tugas dari masing-masing anggota tim efektif adalah sebagai berikut : Mentor :

1) Memberikan persetujuan, dukungan, arahan atas keseluruhan program 2) Membantu menyelesaikan hambatan

3) Sebagai pengawas jalannya proyek perubahan

Project Leader :

1) Memimpin jalannya aksi perubahan, merencanakan, mengkomunikasikan, mengkoordinasikan, membentuk tim pelaksana, memonitor dan evaluasi dengan bimbingan sponsor dan Coach

2) Mengkoordinasikan, integrasi, sinkronisasi proyek kepada Tim Kerja 3) Menggalang kerjasama dan kesepakatan dengan Tim Kerja terkait 4) Menyelesaikan masalah yang timbul

Gambar 5. Struktur Organisasi Pelaksana Tim Administrasi

Fauzan HA,A.Md Basuki Raharjo

Suparlan Sudarwoko,S.Sn

Ganjar Suprobo Arma Rezaldy,S.E Dhesi Dwi Paryanti Nuri Nawangsasi,SE

Tim Koordinasi Tambah Aris

Sujatman Panut Maryono Andi Kusumo

Chatoce Fransisca Samson Sukanthi

Sudrajat Dewandana,S.Sn Sutarno

Supriyoto Maryanto

MENTOR Kusnaeni, M.Pd

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo

PROJECT LEADER Dyah Woro S. S. Sos. MM COACH:

Sumantri, S.Sos. M.Si

Tim Perencana Teguh Wahyu Kuntoro, SE

Widiharto Purwanto

Afrizal Anugrah AB, S.Pd Nofi Ratna Ningrum,S.Pd Aditya Hendra P,SE

38 Coach :

1) Melakukan diskusi dan memberikan masukan dalam menyusun Rancangan Aksi Perubahan

2) Memberikan bimbingan kepada Project Leader untuk kelancaran kegiatan aksi perubahan

3) Melakukan monitoring dan menyelesaikan isu yang berpotensi menghambat jalannya penyelesaian kegiatan

4) Melakukan komunikasi dengan mentor terkait kegiatan peserta selama tahap Rancangan Aksi Perubahan dan tahap Laboratorium Kepemimpinan

5) Memantau perkembangan kegiatan aksi perubahan Tim Administrasi

1) Menyiapkan bahan dan data termasuk surat-menyurat terkait kegiatan aksi perubahan

2) Menyiapkan agenda rapat koordinasi dan sosialisasi terkait tempat dan prasarana lainnya

3) Mendokumentasikan setiap tahap kegiatan aksi perubahan 4) Membuat notulen setiap rapat terkait aksi perubahan

5) Menyiapkan dan mengumpulkan data terkait dengan aksi perubahan 6) Melaporkan hasil kegiatan kepada Reformer

Tim Koordinasi

1) Menyiapkan bahan dan data stakeholder terkait 2) Menyiapkan jadwal koordinasi

3) Menyiapkan dan mengatur kegiatan koordinasi 4) Membuat notulen setiap rapat terkait aksi perubahan 5) Memberikan laporan kepada Project Leader

Tim Perencana

1) Melaksanakan kegiatan perencanaan teknis yang sudah diagendakan dalam Aksi Perubahan

2) Pelaksana teknis dalam penyusunan desain, RAB, dan juknis 3) Pelaksana dalam uji coba aksi perubahan

39

4) Melaporkan hasil kerja kepada project leader b) Alat

Alat yang dipergunakan dalam kegiatan Aksi perubahan adalah : 1) Bahan/Materi Kegiatan

2) LCD ,Laptop, Camera 3) Format Monev Kegiatan c) Sumber Daya Manusia

Pelaksanaan Aksi Perubahan dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang dipandu oleh Projec Leader, Tim Efektif dan Tim IT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dimana dalam kegiatan lapangan peran aktif tIm efektif sangat dibutuhkan.

Adapun mekanisme kerja tim Efektif dalam aksi perubahan ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam melaksanakan setiap tahapan aksi perubahan tim Efektif selalu berkoordinasi dengan Project Leader dan Mentor ;

2. Setiap adanya permasalahan dan resiko yang dapat mengganggu pelaksanaan aksi perubahan akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Project Leader dan Mentor;

3. Tim Efektif dapat melakukan koordinasi langsung dengan stakeholder dalam rangka percepatan pelaksanaan aksi perubahan.

d) Anggaran

Anggaran Pelaksanaan aksi perubahan secara khusus tidak memiliki alokasi anggaran yang dibebankan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023, namun demikian kebutuhan anggaran dalam mendukung pelaksanaan aksi perubahan terkait dengan persiapan dan penyelenggaraan kegiatan akan dikokoordinasikan dengan internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo serta pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

40 e) Identifikasi Stakeholder

Stakeholder merupakan orang atau kelompok yang memiliki pengaruh terhadap aksi perubahan ini. Stakeholders terdiri dari lingkungan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang disebut internal dan lingkungan luar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang disebut eksternal. Selanjutnya stakeholder tersebut dapat kami identifikasi sebagai berikut :

Gambar 6. Stake Holder Internal dan Eksternal STAKE HOLDER INTERNAL

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kepala Bidang SMP Kepala Bidang SD Kepala Bidang PAUD

Kasubag Umum dan Kepegawaian Kasubag Keuangan

Kasubag Perencanaan

STAKEHOLDER EKSTERNAL Sekda

DPRD

Dirjen Pemajuan kebudayaan Dinas Dikbud Prov jateng

Badan Pelaksana Otorita Borobudur PT. Angkasa Pura I

ISI Surakarta Bank Jateng Dinas KUKMP Dinas P3APMD BPKPAD

Bappedalitbang Dinas Porapar Dinkominfostasandi Dinas LH dan Perikanan Dinas Kesehatan

Polres Kodim Satpol PP Dinhub

Kepala Bagian Pemerintahan Kepala bagian Hukum

Kabag Umum kabag Humas Camat

KepalaDesa

Kelompok seni budaya Dunia pendidikan

Dewan kesenian Purworejo

Persatuan Dalang Indonesia (Pepadi) Purworejo

Media

Biro Perjalanan Wisata

41

Selanjutnya kami menjelaskan jejaring kerja yang dibangun dalam proses pelaksanan aksi perubahan . Jejaring kerja ini merupakan uraian mengenai para pemangku kepentingan (stakeholders) dan penjelasan tentang pihak-pihak yang terkait, perannya dalam aksi perubahan dan kepentingannya serta cara pengelolaannya.

Tabel 8. Para Pemangku Kepentingan (Stakeholders)

NO Nama Peran Kepentingan Pengelola

an 1 Kepala Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

Mengarahkan aksi

perubahan

Penanggungjawab Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Komunikasi dan

koordinasi

2 Sekretaris Dinas

Mengarahkan kelancaran proses dalam hal

administrasi

Penanggungjawab administrasi secara menyeluruh

Komunikasi dan

koordinasi

3 Kepala Bidang SMP, Kepala Bidang SD, Kepala Bidang PAUD

Membantu kelancaran administrasi terkait pelaku atraksi seni budaya dari sekolah

Urusan sumber daya manusia/ siswa sekolah PAUD, SD dan SMP

Komunikasi dan

Koordinasi

42 4 Kasubag Umum

dan

Kepegawaian

Membantu Proses Administrasi

Kelancaran dalam hal administrasi

Koordinasi

5 Subbag Perencanaan dan Pelaporan

Membantu Proses

Perencanaan Kegiatan dan Pelaporan

Penyusunan Dokumen

Perencanaan dan Pelaporan

Koordinasi

6 Kasubag Keuangan

Membantu proses realisasi keuangan dan

pertanggungj awaban

Dokumen

Pertanggungjawaban

Koordinasi

7 Sub Koordinator Seni Budaya

Membantu dalam

pelaksanaan kegiatan

Dukungan Pelaksanaan Kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

8 Sub Koordinator Sejarah, Nilai Budaya, Cagar Budaya dan Museum

Membantu dalam

pelaksanaan kegiatan

Dukungan Pelaksanaan Kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

EKSTERNAL

43 1 Sekretaris

Daerah

Kebijakan di bidang

penganggara n kegiatan

Dukungan penganggaran kegiatan

Komunikasi dan

koordinasi

2 DPRD Kebijakan dalam keputusan kegiatan

Dukungan kebijakan kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

3 Dirjend Pemajuan Kebudayaan

Kebijakan dalam program kegiatan

Dukungan Anggaran Komunikasi dan

Koordinasi

4 Disdikbud Prov Jateng

membantu pelaksanaan program kegiatan

Kerjasama dalam kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

5 PT. Angkasa Pura I

Dukungan kegiatan

Kerjasama dalam penyediaan tempat kegiatan di YIA

Komunikasi dan

Koordinasi

6 ISI Surakarta Dukungan Kegiatan

Pagelaran kesenian Jaran Bolong

Komunikasi dan

Koordinasi

7 Bank Jateng Dukungan kegiatan

Kerjasama dalam kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

44 8 DINKUKMP Dukungan

Kegiatan

Kerjasama Komunikasi dan

Koordinasi

9 DP3APMD Dukungan Kegiatan

Kerjasama Komunikasi dan

Koordinasi

10 BPKPAD Dukungan Kegiatan dan penganggara n

Pelaksanaan Kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

11 BAPPEDALITB ANG

Perencanaan kegiatan

Dukungan kegiatan dan alokasi anggaran

Komunikasi dan

Koordinasi

12 DINPORAPAR Dukungan kegiatan

Kerjasama Komunikasi

dan

Koordinasi

13 DINKOMINFOS TASANDI

Dukungan kegiatan

Kerjasama Komunikasi

dan

Koordinasi

14 DINLH dan PERIKANAN

Dukungan kegiatan

Kerjasama Komunikasi

dan

Koordinasi

45 15 DINAS

KESEHATAN

Dukungan kegiatan

Kerjasama Komunikasi

dan

Koordinasi

16 POLRES Keamanan pelaksanaan kegiatan

Dukungan keamanan Komunikasi dan

Koordinasi

17 KODIM Keamanan pelaksanaan kegiatan

Dukungan keamanan Komunikasi dan

Koordinasi

18 SATPOL PP DAMKAR

Keamanan pelaksanaan kegiatan

Dukungan keamanan Komunikasi dan

Koordinasi

19 DINHUB Keamanan pelaksanaan kegiatan

Dukungan keamanan Komunikasi dan

Koordinasi

20 KABAG

PEMERINTAHA N

Pembuatan Dokumen Kerjasama

Terjalin Kerjasama Komunikasi dan

Koordinasi

21 KABAG HUKUM

Pembuatan Dokumen Peraturan

Payung Hukum pelaksanaan

kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

46 22 KABAG UMUM Kelancaran

pelaksanaan kegiatan

Dukungan Komunikasi

dan

Koordinasi

23 KABAG HUMAS

Kelancaran pelaksanaan kegiatan

Dukungan Komunikasi

dan

Koordinasi

24 CAMAT Mengkoordini r

pelaksanaan kegiatan

Dukungan kelancaran pelaksanaan kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

25 KEPALA DESA Pendamping pelaksanaan kegiatan

Dukungan kelancaran pelaksanaan kegiatan

Komunikasi dan

Koordinasi

26 KELOMPOK SENI BUDAYA

Pelaksana kegiatan

Atraksi seni budaya Komunikasi dan

Koordinasi

27 DUNIA

PENDIDIKAN

Pendukung kegiatan

Kerjasama Komunikasi

dan

Koordinasi

28 DEWAN KESENIAN PURWOREJO

Pendukung kegiatan

Kerjasama Komunikasi dan

Koordinasi

47 29 PEPADI Pendukung

kegiatan

Kerjasama Komunikasi dan

Koordinasi

30 MEDIA Publikasi dan Promosi Kegiatan

Dukungan Pemberitaan

Komunikasi dan

Koordinasi

31 BIRO

PERJALANAN WISATA

Promosi Kegiatan

Kunjungan Wisata Budaya

Komunikasi dan

Koordinasi

Gambar 7. Net Map Stakeholders

48 Keterangan :

Jenis Stakeholders

Berdasarkan kontribusinya, kekuatan pengaruhnya di dalam proses pengambilan keputusan dan keterlibatannya di dalam aksi atau program, maka stakeholders dapat diklasifikasikan menjadi:

Dalam dokumen Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (Halaman 37-58)

Dokumen terkait