• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII. PENUTUP

B. Tes Sumatif

1. Pembeda advokasi dengan jenis komunikasi yang lainnya adalah:

a. Mempengaruhi Pemangku Kebijakan b. Mensosialisasikan Program

c. Memberikan Informasi tentang isu d. Membandingkan masalah yang ada e. Mempengaruhi masyarakat

2. Jenis advokasi ada 3 (tiga) yaitu:

a. Advokasi diri, advokasi masa, advokasi masyarakat b. Advokasi individu, advokasi kelompok, advokasi masa c. Advokasi diri, advokasi kasus, advokasi kelas

d. Advokasi personal, advokasi kelompok, advokasi masa e. Advokasi pribadi, advokasi khusus, advokasi umum 3. Sasaran advokasi ada 2 (dua) yaitu:

a. Sasaran langsung dan tidak langsung b. Sasaran antara dan sasaran utama c. Sasaran primer dan tersier

d. Sasaran pemerintah dan swasta e. Sasaran milenials dan zilenials

4. Tujuan Advokasi Bangga Kencana adalah

a. Mempengaruhi pemangku kepentingan untuk mendukung program bangga kencana

b. Mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat

c. Membuat tim advokasi yang dikukuhkan dan berketatpan hukum d. Membuat jadwal kegiatan advokasi bangga kencana di berbagai

wilayah

Modul | Pengembangan Advokasi Bangga Kencana

e. Mempengaruhi tokoh adat utnuk membuat rencana advokasi bangga kencana.

5. Dari sepuluh teknik komunikasi yang dikenal, tiga diantaranya sering dipakai pada advokasi yaitu:

a. Seminar, kampanye, loby b. Debat, diskusi, sosialisasi

c. Presentasi, kunjungan individu, massa d. Mobilitas, penggerakan, pelayanan e. Demonstrasi, konsinyasi, diskusi

6. Realitas, sistematis, taktis, strategis, dan berani, merupakan prinsip yang perlu diperhatikan dalam:

a. menyusun rencana advokasi b. menyusun pelaksanaan advokasi c. menyusun monitoring advokasi d. menyusun evaluasi advokasi e. menyusun laporan advokasi

7. Melibatkan para pemimpin, bekerja dengan media massa, membangun kemitraan, mobilisasi massa dan membangun kapasitas, merupakan pendekatan utama dalam:

a. Kampanye b. Kemitraan c. Advokasi d. Integrase e. Komunikasi

Modul | Pengembangan Advokasi Bangga Kencana

8. Salah satu langkah dalam menyusun perencanaan advokasi adalah a. Identifikasi dan analisis sumber dana

b. Identifikasi dan analisis kelompok sasaran c. Identifikasi dan analisis aparat desa

d. Identifikasi dan analisis potensi wilayah e. Identifikasi dan analisis factor penggerak

9. BKKBN SMART merupakan perangkat atau tools untuk mengemas:

a. argumentasi advokasi yang akan disampaikan kepada kepala daerah b. argumentasi advokasi yang akan disampaikan kepada BKKBN

c. argumentasi advokasi yang akan disampaikan kepada Kominfo d. argumentasi advokasi yang akan disampaikan kepada pembuat

kebijakan

e. argumentasi advokasi yang akan disampaikan kepada para wartawan

10. Anggaran kabupaten untuk Keluarga Berencana meningkat merupakan tolok ukur kunci yang menandakan:

a. keberhasilan perencanaan advokasi b. keberhasilan jangka panjang

c. keberhasilan kerja sama d. keberhasila evaluasi advokasi e. keberhasilan pendekatan

11. Langkah awal dalam tahap Membangun Konsensus adalah:

a. Merumuskan tujuan

b. Merumuskan sasaran yang SMART c. Merumuskan isu strategis

d. Merumuskan isu prioritas e. Menyusun rencana kerja

Modul | Pengembangan Advokasi Bangga Kencana

12. Hasil dari identifikasi kebutuhan yang dilakukan dengan satu atau beberapa teknik adalah:

a. Isu/masalah b. Isu strategis c. Isu prioritas

d. Penyebab masalah e. Target

13. Dalam menyusun strategi advokasi terlebih dahulu perlu menentukan tujuan jangka panjang dan sasaran jangka pendek yang SMART.

SMART merupakan singkatan dari...

a. Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-bound b. Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timely c. Specific, Moderate, Attainable, Relevant, Time-bound d. Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Timely e. Specific, Moderate, Attainable, Relevant, Time-bound

14. Stake holder yang sudah mendukung dan siap bertindak untuk pencapaian tujuan advokasi disebut:

a. Mitra advokasi b. Sasaran advokasi c. Kelompok advokasi d. Petugas lini lapangan e. Change agent

15. Salah satu kriteria dalam memilih mitra advokasi adalah:

a. Orang-orang yang mempunyai keahlian dalam manajemen alat kontrasepsi

b. Orang-orang yang mempunyai keahlian secara professional

c. Orang-orang yang mempunyai keterampilan dalam bidang komunikasi

Modul | Pengembangan Advokasi Bangga Kencana

d. Orang yang di tokohkan di lingkungan masyarakat e. Orang-orang yang mempunyai integritas tinggi

16. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan advokasi kepada sasaran adalah argumentasi emosional, artinya:

a. Argumentasi dengan menggunakan data yang dituangkan dalam lembar kebijakan

b. Argumentasi dengan menggunakan foto, cerita, video

c. Argumentasi dengan menggunakan pendekatan hak azasi manusia d. Argumentasi dengan menggunakan agama

e. Argumentasi dengan menggunakan pendekatan psikologi 17. Sedangkan yang dimaksud dengan argumentasi etika adalah:

a. Argumentasi dengan menggunakan data yang dituangkan dalam lembar kebijakan

b. Argumentasi dengan menggunakan foto, cerita, video

c. Argumentasi dengan menggunakan pendekatan hak azasi manusia d. Argumentasi dengan menggunakan agama

e. Argumentasi dengan menggunakan pendekatan psikologi

18.Didalam merumuskan permintaan, setiap pengambil keputusan/kebijakan dibuat dalam satu rangkaian informasi yang lengkap, meliputi hal-hal di berikut ini, kecuali:

a. Identifikasi pengambil keputusan/kebijakan b. Tujuan program Bangga Kencana

c. Hal-hal yang menjadi keberatan pengambil keputusan/kebijakan terhadap tujuan advokasi, siapkan tanggapan atas keberatan tersebut.

d. Rumuskan permintaan/pesan advokasi yang SMART

Modul | Pengembangan Advokasi Bangga Kencana

e. Rumuskan manfaat apa yang didapat oleh pengambil keputusan/kebijakan atas keputusan/kebijakan yang diambil

19. Apa yang harus diisikan dalam kolom ‘identifikasi Pengambil Keputusan/Kebijakan” dalam Lembar Kerja Rumusan Permintaan?

a. Nama sasaran advokasi

b. Nama dan jabatan sasaran advokasi c. Mitra advokasi

d. Nama dan jabatan mitra advokasi e. Petugas Lini Lapangan

20. Sebelum menyusun rencana kegiatan advokasi, perlu dilakukan:

a. Identifikasi faktor internal dan eksternal b. Identifikasi masalah

c. Identifikasi kebutuhan

d. Identifikasi penyebab masalah e. Pemetaan stake holder

21. Langkah/aktivitas” di dalam format rencana kerja, dibuat:

a. Untuk satu tujuan jangka panjang b. Untuk satu tujuan jangka pendek c. Untuk satu tujuan jangka menengah d. Untuk satu tujuan umum

e. Untuk satu tujuan spesifik

22. Indikator output (keluaran) dalam rencana kerja, artinya adalah:

a. Apakah tim/kelompok advokasi sudah terbentuk

b. Apakah telah melaksanakan semua kegiatan advokasi dalam rencana kerja yang sudah disusun

c. Apakah permintaan advokasi sudah berhasil

d. Apakah telah mencapai sasaran atau tujuan yang SMART

Modul | Pengembangan Advokasi Bangga Kencana

e. Apakah tujuan jangka panjang telah tercapai

23. Indikator output (hasil) dalam rencana kerja, artinya adalah:

a. Apakah tim/kelompok advokasi sudah terbentuk

b. Apakah telah melaksanakan semua kegiatan advokasi dalam rencana kerja yang sudah disusun

c. Apakah permintaan advokasi sudah berhasil

d. Apakah telah mencapai sasaran atau tujuan yang SMART e. Apakah tujuan jangka panjang telah tercapai

24.Indikator impact (dampak) dalam rencana kerja, artinya adalah:

a. Apakah tim/kelompok advokasi sudah terbentuk

b. Apakah telah melaksanakan semua kegiatan advokasi dalam rencana kerja yang sudah disusun

c. Apakah permintaan advokasi sudah berhasil

d. Apakah telah mencapai sasaran atau tujuan yang SMART e. Apakah tujuan jangka panjang telah tercapai

25.Di bawah ini adalah kegitan-kegiatan dalam langkah monitoring dan evaluasi, kecuali:

a. Menyusun rencana tindak lanjut b. Membentuk tim/kelompok advokasi

c. Meninjau tugas dan langkah-langkah berikutnya

d. Apa tindakan kita segera setelah penyusunan rencana kerja ini e. Menindak lanjuti kemajuan melalui tetepone atau bertemu langsung

Modul | Pengembangan Advokasi Bangga Kencana

C. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Dokumen terkait