CHAPTER III: METHODOLOGY
D. Method of Analyzing Data 25
1. Types of Code Switching 27
There were three types of code switching used by the selected professions in talk shows, they were intrasentential, intersentential and emblematic switching.
a. Intra-sentential Switching
According to Hoffmann (1991:112) the type of code switching that occured inside of the sentences was called intra-sentential code
switching. The elements from two or more different languages were mixed. The switches could be a single word, phrase, or clause. This type has the same concept with code mixing. The following table showed the data finding of intrasentential switching:
Table 1. Intrasentential Switching
No Speaker Utterances Minutes
1 Susi Pudjiastuti
Datum 1: “Saya no comment saja, Najwa. Itu proses hukum biar saja berlaku tapi saya ya kaget tidak. You remember? dulu saya ditawari 5 triliyun saya tidak mau.”
0:57
2 Susi Pudjiastuti
Datum 2 : “Oh enggak. General, illegal fishing, kapal asing dan lain sebagainya.”
1:23
3 Susi Pudjiastuti
Datum 3: “Iya it’s hmm no comment, Najwa. So hopefully semua diberesken jadi benar.”
3:39
4 Susi Pudjiastuti
Datum 4: “Tidak. Ya itu.. it’s it’s it’s there. The game is always there.”
4:00 5 Susi
Pudjiastuti
Datum 5: “Sometimes ya, tapi saya berpikir lagi ya I’ve tried my best, I cried sometimes, that’s it. I cannot do anything. The people insisting. The people who has power, who in charge is insisted, I cannot do anything. I see it now how the public policy is, it can be just anything when you have power and that’s sad but inside of me I’m still a believer for nature.. for nature power and it’s resilient, jadi kalau kita bilang ah..ya one day the nature will give you back.”
4:36
6 Susi Pudjiastuti
Datum 6: “You mesti omong itu sama pak presiden. You wawancara pak presiden..”
5:47
7 Susi Datum 7: “Sosok yang tepat ya yang 6:25
Pudjiastuti menghargai bahwa nature resources itu adalah yang renewable harus dijaga, harus mengerti itu keseimbangan antara bisnis dan.. dan keberlanjutan. Kita kan commit kepada SDG dan segala macemnya. Green economy, Pak presiden sudah bicara green economy, saya berharap laut dianggap tidak biru tapi green supaya dijaga.”
8 Susi Pudjiastuti
Datum 8: “Najwa, 1 juta orang tidak bisa membuat seorang.. seorang, 1 juta netizen, 10 juta netizen is nothing to the prerogative president punya right.
So no comment. I appreciate, saya appreciate netizen, so thank you if they see my work, thank you very much but don’t expect that, It’s imposibble.”
7:17
9 Susi Pudjiastuti
Datum 9: “Iya, saya cinta laut, Najwa.
Saya.. laut is my life, my energy, my my freedom, my passion, everything is ocean.”
8:10
10 Susi Pudjiastuti
Datum 10: “Ya saya berharap pandemic ini bisa ditangani dengan lebih bijak dan lebih realistis saya berharap masyarakat juga lebih bisa mengantisipasi persoalan-persoalan yang akan timbul dari pandemic ini.
Saya berharap pemerintah membantu masyarakat memastiken bahwa itu tertangani dengan serius, bijaksana dan baik. Nah kemudian ya kita meningkatken konsolidasi kekuatan power domestik, produksi,perdagangan jadi manfaatken kelambangan logistik global untuk memperkuat produksi dalam negeri. Jadi kita semua berbisnis sendiri sajalah gitu, domestic power.
Jadi ya harus bisa dimanfaatken untuk
8:35
supaya kita kuat. Pandemic selesai, Indonesia tidak apa.. tidak collapse gitu..”
11 Maudy Ayunda
Datum 11: “We’ve met udah beberapa kali ya?”
0:36 12 Maudy
Ayunda
Datum 12: “No. I’m not. No. I’m just curious, bang.”
1:01 13 Maudy
Ayunda
Datum 13: “..Aku ingat banget di essai aku apply apa ya S1. Aku ngomongin tentang curiousity aku gitu. Rasa ingin tahu aku. Hmm paling itu aja sih, jadi kalau aku ditanya “How..how did you get here?” I just ... I read a lot, I tried a lot of things gitu. Makanya mungkin aku bisa tiba-tiba kok nyasar ke dunia hiburan, dunia kreatif itu kan juga a little bit different from the academic route gitu. Itu justru kwerena aku waktu di sekolah gak bisa diem, jadi ikut teater, ikut musikal dan itupun kalau ditanya “were you a natural entertainer?” enggak juga kwerena aku tuh dulu pemalu, yang pede banget tuh adek aku, dia dia tuh kekeh banget harus naik ke atas stage nyanyi gitu.
Aku tuh bisa nangis kalau disuruh nyanyi, disuruh perform. Saking insecure-nya.”
1:50
14 Maudy Ayunda
Datum 14: “Lucu banget. Nah I’m ..
I’m not like that, so they’re natural entertainers anak-anaknya bang Handry kan..”
3:18
15 Maudy Ayunda
Datum 15: “Korbannya banyak, korbannya banyak. Em.. ya itu tadi sih, jadi kayak misalnya waktu awal-awal itu nyobain semua hal. Jadi ikut teater, choir, sampai sempat belajar kayak flute, sempat belajar gitar, sempat belajar piano pokoknya aku juga enggak ngerti sih kalau dipikir-pikir.
3:55
Terus kayak hm suka ikut olahraga juga, terus hmm apa.. juga suka banget sekolah gitu, I don’t know how else to explain it but like I’m really enjoying the time that I have kalau misalnya malah aku struggling to learn something gitu. Kayak aku tuh dan aku sekarang kalau aku lagi ngerasa terlalu nyaman kayak I’m not really learning anything. Biasanya aku cari.. aku cari- cari kwerena kayak jadi kalau ditanya hm lo tuh pintar enggak sih? aku pasti jawabnya enggak, justru gue enggak pernah ngerasa pinter. Makanya gue selalu ingin mencari kesempatan untuk belajar terus gitu loh, because If I feel like I’m smart then you know, I don’t have to do anything anymore because ya udah gitu...”
16 Maudy Ayunda
Datum 16: “Bang Handry itu curious enggak sih?...”
5:24
17 Maudy Ayunda
Datum 17: “Has written about it, kan?”
18 Maudy Ayunda
Datum 18: “Iya sih aku suka ngeyeleneh gitu dan kadang-kadang you know the quote yang kayak “the more choices you have, the less happy you were gitu. Maksudnya kayak kita tuh sekarang tuh mudah banget overwhelmed by choices gitu kayaknya aku sekarang udah mulai agak kayak gitu sih. Kwerena kayak hmm mungkin udah terlalu melebar, dimana aku udah perlu supaya supaya gak galau dan lebih clear dan lebih fokus, I feel like ternyata ini aku udah ngerasa mulai pressure untuk lebih memilih juga sih.”
8:43
19 Maudy Ayunda
Datum 19: “Yes yes. because menurut aku curiosity itu yang curiousity drives us to keep doing what we do, right? Maksudnya itu organic desire to know and to find out and that will always beat anyone yang maybe super super intelligent cuman dari dirinya that’s not to drive to find out about a certain thing di bidang itu atau apapun itu gitu. Jadi kayak menurut aku number one thing tetap itu sih curiousity”
9:52
20 Maudy Ayunda
Datum 20: “I think it’s just my childhood, something in my childhood membuat habit dimana sampai sekarang tuh jadi seperti itu. Mungkin, ini teori hm atau maybe it’s just something inside me. Jadi dari dulu itu aku cepet banget bisa baca gitu kebetulan, jadi 3 tahun tuh udah bisa baca buku habis itu gak berhenti, habis itu malah agak antisocial. Sering dimarahin mama gituloh di rumah.”
10:37
21 Maudy Ayunda
Datum 21: “Really? Terus gimana, cerita dong.”
10:59 22 Maudy
Ayunda
Datum 22: “So hm kayaknya semenjak itu. it’s almost like once you see the world through books ya maksudnya or whatever it is, you cannot unsee it and you cannot not want to know more hampir kayak gitu tuh.”
11:19
23 Maudy Ayunda
Datum 23: “Iya, itu udah semakin macem-macem lagi kayak hmm kita juga udah bisa nge-search video in like a second and like there’s so much information gitu.”
11:33
24 Maudy Ayunda
Datum 24: “Yes. Oh that’s hmm dan mungkin aku bisa cerita soal mamaku juga sih, kayak mama papa ya hm mungkin mama specifically gitu,
12:08
mamaku tuh orangnya suka banget ngobrol gitu, she’s a.. she’s a cari cari- cari woman. Jadi dari kecil, anak-anak tuh diajak ngobrol banget. Jadi kayak hm misalnya kak itu di luar ada pengemis misalnya, kasian ya gini gini gini, menurut kamu.. Jadi kayak semua hal tuh ditelaah tapi dari waktu aku kecil gitu dan even hal, dan ini mama paling enggak suka kalau aku cerita tentang hal ini tapi kalau ada kumpul- kumpul di rumah, kita selalu brainstorming kayak kita.. kita hari ini ada berapa orang nih dateng, kita mau berapa, kita mau masak apa aja, kenapa harus ini dan bukan ini. Jadi kayak hal sesimpel makanan aja tuh ceritanya panjang, jadi kayak hmm jadinya kita juga terbiasa untuk ingin tahu, dan peduli dan akhirnya kayak memiliki kepuasan dari apa ya proses brainstroming dan akhirnya membuat decision yang akhirnya sukses gitu loh.”
25 Maudy Ayunda
Datum 25: “Raise a child dan apa.. ” 13:55
26 Dr.
Handry Satriago
Datum 26: “Yeah I think we met a few times, but you know, thank you, thank you very much hm untuk Datumng dan.. dan I think it will be a very good discussion kalau kita ngobrolin sesuatu yang mudah- mudahan ada gunanya buat orang lain.”
0:38
27 Dr.
Handry Satriago
Datum 27: “I think that’s that’s the ...
itu itu.. that’s that’s the word yang mungkin kita bisa kembangkan karena gini orang kan taunya Maudy, you know, you were successful in everything, you were so talented, you play everything, you sing, you act,
1:06
and you studied in Oxford and you study you accepted in Stanford, Harvard. I think any university is that you wanna go, you’ll be accepted. So, my first question adalah makanya tadi “were you really smart?” gitu jadi sehingga dibutuhkan, gift banget untuk bisa jadi people like you or curiousity yang tadi kamu jelaskan.”
28 Dr.
Handry Satriago
Datum 28: “Iya, by the way gue punya anak kembar ya dan gue mulai khawatir dengan dia tiap kali gue ajak kawinan, dia bisik-bisik ama gue, ayah aku mau nyanyi... Jadi aku bawa ke depan gitu ini maaf mau nyanyi gitu terus dia go up... dan easily megang mic dan start
‘Puff the magic dragon’ that’s it until it finished.”
2:37
29 Dr.
Handry Satriago
Datum 29: “So.. okay dan makanya gue udah mulai latihan you know, boxing now or whatever. Make sure that I’m strong enough untuk orang- orang yang ngapelin mereka. So back again to our discussion about curiousity, how.. how.. how this how do you describe that you know, how curious you were on things gitu sehingga you you can do everything dan itu kan korbannya banyak kan, waktu apa segala macam.”
3:20
30 Dr.
Handry Satriago
Datum 30: “That’s the point. If we talk about leadership, right? and again ini sama sekali enggak menggurui hm but curiousity is the differentiated from a good leader and a normal leader, right? because..”
5:06
31 Dr.
Handry Satriago
Datum 31: “I am very curious but I think I can, I can explain myself more as you know, I like doing
5:29
something yang enggak mainstream.
So I’m curious about non- mainstream things.”
32 Dr.
Handry Satriago
Datum 32: “Hal-hal yang orang lain gak suka pikirin jadi misal for example, when when I wrote my disertation, I’m studying strategic management untuk untuk my Ph.D hm. The basic subject that everybody wants to know is always about leadership, right? So how to become a good leader, that’s why people talk about strategic management and people always said that the highest level untuk menjadi leader adalah when you know strategic management. I said everybody doing that leadership, right? What about the other side of followership? and like you, the curiosity itu memerlukan pengorbanan yang luar biasa kwerena because nobody has written about..ya written and and and enggak ada yang nulis tentang itu dan enggak ada yang yang hm apa hm mendiskusikan hal itu secara banyak...”
5:51
33 Dr.
Handry Satriago
Ketika aku Datum 33: “Ketika aku mengambil mengambil followership, it’s really killing me, it tooks about you know, almost 4 years of my time to really understand and make the disertation about it kwerena penelitiannya susah.
Gambarannya gini penelitiannya, if you do leadership and then you wanna take data, right? so you go to the leader, you have set of a question.
What you do, what you like, what your type dan blablabla. One Only one subject. That’s how do you want to examine any well with a leader but if
6:45
you wanna see the followership and then you have to go to the all of the followers terhadap satu leaders ini. So instead of satu subjek.. satu subjek sampel penelitian, aku harus menuju ke arah misalnya satu leader punya 12 subordinate, I have to go to these 12 subordinates gitu. Nah itu enggak kepikiran dulu bahwa sesusah sesusah itu. Kalau kepikiran mungkin I don’t do that, but again we’re talking about curiousity yang yang mungkin perlu diketahui oleh..oleh orang-orang lain bahwa this is.. this is one of a critical element to become a leader.
You have to have the curiosity.”
34 Dr.
Handry Satriago
Datum 34: “The question adalah whether you do the first step or not, right? And then when you do the first step, do you calculate others? joy of it, you know, korban yang harus, yang harus kita kita berikan, korban yang akan kita berikan dan sampai sejauh mana curiousity itu akan dilanjutkan.
In your case is very interesting because your curiousity going, you know, separate-nya gede banget.
Right now you were more study...
you wanna study pedagogic, what?
Pedagogic? c’mon gitu.”
8:10
35 Dr.
Handry Satriago
Datum 35: “And then that’s the second point that we’ll discuss which is focus, right?.” So first point is curious, diperlukan curiousity yang sangat tinggi untuk seorang Elon Musk untuk membuat Tesla. So diperlukan banyak sekali curiosity hm untuk Thomas Alva Edison sehingga dia menghasilkan banyak hal, dan dibutuhkan banyak sekali curiosity
9:13
yang dibuat oleh seorang Maudy and I like your statement yang mengatakan
“You know you don’t need to be super smart probably to do a lot of things, as long as your curiosity can move a mountain, right?” your curiousity move a mountain, right?.”
36 Dr.
Handry Satriago
Datum 36: “How do you.. how do you find that curiosity? terus mikir ini apa ya, enak enggak sih kalau main flute gitu or somebody told you or because you read a lot of books?.”
10:23
37 Dr.
Handry Satriago
Datum 37: “Makanya gue marahin anak gue kwerena belum bisa baca sampai sekarang dan gue dimarahin balik ama gurunya, belum pak emang belum waktunya gitu. Well, I read when I 3 years old gitu.”
11:01
38 Dr.
Handry Satriago
Datum 38: “Right.. right.. yup.
Apalagi sekarang ada internet, right?
So you..”
11:25
39 Dr.
Handry Satriago
Datum 39: “So, there’s a link, strong link antara hm knowlegde yang didapatkan dari pembacaan whatever itu buku ataupun apa internet and then the process of education yang ada di rumah yang membiarkan anak-anaknya untuk bertanya ataupun membaca ataupun apa yang kemudian dari curiosity itu akan berkembang..”
11:44
40 Dr.
Handry Satriago
Datum 40: “Di education yang di ada di rumah, ini kebetulan untuk orang- orang yang mungkin sedang mendidik anaknya, I think your experience is quite similar like like mine which is hm my parents kebetulan enggak sempat sekolah, so both of them adalah orang-orang yang merantau dari dari dari dari Payakumbuh, dari desanya. So you know, I don’t think
13:21
they have kind like strategy how to hm raise, and educate their children something like that, but both of them you know, always give me a big room for asking question. Jadi gue tuh enggak pernah berada di posisi dimana when I asked question and then they said that “no no no that’s not the question that you should ask gitu. So I can asked anything, I can ask whether God is blue or yellow. I remember I asked that question and I think my dad said that “God blue or yellow hmm yeah maybe white””
41 Dr.
Handry Satriago
Datum 41: “So if they don’t, if they don’t know the answer, they’ll tell me that you know we’ll come back to you untuk jawabannya tetapi apapun yang saya ingin tanyakan, apapun pemikiran berbeda yang saya punya itu jawabannya selalu boleh and with that it creats one thing which is I think that’s what you have too, is the imagination. So ada triangle yang kuat di sini dalam proses pendidikan seseorang menjadi leaders and reading which is to capture the knowledge, curiosity dan imagination, right? Nah imagination ini yang di.. di saya lahir dengan agak ekstrim kwerena my dad always ketika saya mulai bisa baca gitu, dulu majalahnya bobo, hm masih ada enggak sih bobo sekarang?
Masih ada ya?... So hm and then he will ask so kamu baca apa gitu and then I’ll tell, retell the story with my version. So in that rong rong and bona ada batman, so tapi ada batmannya gitu kemudian, so nyampur dengerinnya.”
14:36
42 Dr. Datum 42: “...dan dan itu juga yang 6:45
Handry Satriago
aku lakukan dengan anak-anakku sekarang ternyata they’re going far beyond my imagination sekarang kwerena mereka berdua. Jadi you know mencampurkan halnya jadi semakin banyak, but I think that helps a lot, so so we.. we need to have that things. I think leaders need to have the passion to learn reading and.. and not afraid to have a curiosity and the impact from it which is pengorbanan waktu dan sebagainya and then genre the imagination. These 3 things.”
43 Gaery Undarsa
Datum 43: “...jadi apa yang lu achive itu benar-benar tergantung sama effort lu, jadi kayak istilahnya what you pay is what you get banget, I think that’s what being an entrepeneur. Cuman kan kalau lu lihat dari sisi enaknya obviously banyak seolah-olah, tapi menurut gue lebih banyak sisi enggak enaknya terutama in the beginning, kan kalau misalnya kita lihat perusahaan misalnya kita udah jalan gitu ya, udah jalan 5 tahun, baru bilang wah enak ya gini gini dan lain-lain, tapi kalau lu liat the first trials-nya, itu lu enggak akan mau.”
1:11
44 Gaery Undarsa
Datum 44: “Contohlah kayak pas pertama kali banget, kita benar-benar taruh modal semua disini, resikonya tinggi terus kita enggak punya aset, enggak ada yang percaya sama kita, supplier enggak ada yang percaya itu mungkin salah satu istilahnya kita enggak bisa jualan, gimana caranya jualan supplier enggak ada yang percaya. Istilahnya maskapai-maskapai kita ketokin pintu, enggak ada yang mau buka pintu, susah. Itu salah
1:45
satunya, yang kedua juga dari segi partnership, kita sama-sama shwereholder gitu kan, kan enggak gampang untuk manage expectation apalagi sama teman-teman yang mungkin masih muda. So, jadi ya challenge-nya banyak lah, challenge- nya banyak, belum lagi kita sebelum tiket.com mulai, kita ada 2 sampai 3 perusahaan sebelumnya yang kita harus tutup. Jadi ada beberapa juga yang gagal gitu kwerena biasanya entrepeneurs jarang banget yang sekali bikin, langsung oke gitu loh.”
45 Gaery Undarsa
Datum 45: “...contoh si Nadiem itu setahu gue ya, setahu gue ya, itu dia kan mulai kan mirip-mirip kayak kita tahun 2011, itu tuh dia tuh baru mulai pick up kencangnya tuh di 2015 akhir...”
3:12
46 Gaery Undarsa
Datum 46: “Kita bisa untung kalau untung, kenapa? kwerena kita istilahnya sacraficing profitibility untuk growth pertumbuhan. Nah itu kan hal-hal kayak gini kan ya kita harus discuss dan kita harus decide gitu.”
3:41
47 Gaery Undarsa
Datum 47: “Oke, at the end of the day sih yang namanya, yang namanya perusahaan atau misalnya it’s a business, ujung-ujungnya duet kan?
Ujung-ujungnya harus. Jadi istilahnya ada promise dimana nanti suatu saat akan profitable gede banget gitu.
Cuman kan sekarang gini, sekarang kita lebih ke arah, sekarang pertanyaannya lu mau dapat duit langsung sekarang tapi kecil atau lu mau dapat nanti sekalian gede? Nah jadi gitu. Selama kita ada semacam proyeksinya gitu kan, proyeksi misalnya contoh 5 atau 10
3:58