• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Pekerjaan Umum

Dalam dokumen pemerintah provinsi dki jakarta (Halaman 54-64)

BAB I PENDAHULUAN

3. Urusan Pekerjaan Umum

j. Terlaksananya perawatan pemulihan balita gizi buruk melalui Therapeutic Feeding Center (TFC) di 2 Puskesmas pada Tahun 2011, yaitu Puskesmas Kecamatan Tambora dan Puskesmas Kecamatan Cilincing, sehingga total hingga Tahun 2011 sebanyak 4 PKC;

k. Terselenggaranya peningkatan manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak - Kesehatan Ibu Bayi Baru Lahir dan Anak (KIA-KIBBLA) sebanyak 340 puskesmas dan Sudin Kesehatan.

c. Program Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendali Banjir, Drainase dan Irigasi

1) Terlaksananya Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Drainase untuk mengatasi genangan di jalan arteri dan kolektor di 5 wilayah kotamadya sebanyak 81 lokasi;

2) Penanganan Genangan di Jalan Arteri dan Kolektor di DKI Jakarta di 10 lokasi titik genangan;

3) Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Drainase dalam Menunjang Kegiatan Sea Games XXVI/2011 DKI Jakarta di 28 lokasi;

4) Terlaksananya Perbaikan Sistem Pompa, Pintu Air di 5 Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta (12 pompa dan 1 pintu air);

5) Terlaksananya Perbaikan Perkuatan Tebing Kali / Waduk Aliran Barat sepanjang 350 m2;

d. Program Pengerukan dan Pemeliharaan Sungai

Terlaksanakannya Layanan Pembersihan saluran/kali di 42 sungai dan di Kanal Banjir Timur.

e. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

1) Terlaksananya Pembebasan Tanah untuk Pelebaran jalan pada koridor busway (Jl. Pondok Gede dan Perempatan TMII)

2) RS Haji Jakarta, Pinang Ranti dan Jl. Perintis Kemerdekaan) seluas 2.410 m2;

3) Terlaksananya Pemeliharaan Berkala di 5 Wilayah Jakarta (590.301 m2);

4) Pemeliharaan Rutin Jalan Arteri/Kolektor di 5 Wil. DKI Jakarta (493.831 m2);

5) Penanganan perbaikan sarana dan prasarana untuk penanggulangan kerusakan jalan dan jembatan di DKI Jakarta di 70 lokasi;

6) Pembangunan Jembatan Cakung Drain sisi Utara, Jembatan Muara Angke Thp. II, dan Jembatan Jl. Pluit Utara (Depan PLTU);

7) Perbaikan Struktur dan Pemeliharaan Ringan Jembatan diatas Kali di DKI Jakarta di 65 jembatan;

8) Perbaikan Struktur dan Pemeliharaan Ringan Flyover (3 FO) dan underpass (8 UP) di DKI Jakarta;

9) jembatan Jl. Jatinegara Timur 2 untuk mendukung penyempurnaan rute busway Koridor V;

10) Terbangunnya jembatan Akses Marunda dan jembatan Tanjung Duren;

11) Terlaksananya pembangunan jembatan Kalibata;

12) Terlaksananya pembangunan jalan layang non tol Kp.

Melayu-Tanah Abang ruas Mas Mansyur - Dr. Satrio – Casablanca (Tahap I) dan pembangunan jalan layang non tol Antasari - Blok M ruas Pasar Cipete - Wijaya I (Tahap I);

13) Terlaksananya pelebaran jalan Perintis Kemerdekaan Bermis - Pulo Gadung seluas 846 m2;

14) Terlaksananya pelebaran jalan Kembangan Raya seluas 8.340 m2;

15) Terlaksananya pembangunan jalan TPnA dan TPA Cakung seluas 7.857 m2;

16) Terlaksananya peningkatan jalan menuju waduk pluit seluas 3.266 m2;

17) Terlaksanya pembebasan tanah jalan Kembangan Raya seluas 5.892 m2;

18) Terlaksananya pemeliharaan berkala wilayah DKI Jakarta dengan perincian Jakarta Pusat seluas 324.184 m2, Jakarta Utara seluas 200.240 m2, Jakarta Barat seluas 453.478 m2, Jakarta Selatan seluas 393.461 m2 dan Jakarta Timur seluas 424.640 m2;

19) Terlaksananya pemeliharaan rutin jalan Arteri/Kolektor di wilayah DKI Jakarta 377.088 m2;

20) Terlaksananya penanganan perbaikan sarana prasarana untuk penanggulangan kerusakan infrastruktur Jalan di DKI Jakarta seluas 34.104 m2;

21) Terlaksananya perbaikan jalan pada koridor busway seluas 260.611 m2;

22) Terlaksananya perbaikan 45 jembatan;

23) Terlaksananya perbaikan 1 flyover dan 13 underpass.

f. Program pembangunan dan penataan bangunan gedung Pemda,

1) Terlaksananya Pembangunan Gedung DPRD dan Pengembangan Balaikota;

2) Terlaksananya Lanjutan Renovasi Gedung Blok G Sebagai Green Building;

3) Terlaksananya Perbaikan/Penggantian Fassade (Kulit Luar) Gedung Blok G Balaikota dengan bidang yang terganti seluas 15.120 m2;

4) Terlaksananya Perencanaan Interior Gedung DPRD dan Pengembangan Balaikota.

g. Program penyediaan gedung untuk layanan publik dan pemerintahan

Terlaksananya Pengembangan Islamic Center (Wisma) Jl.

Kramat Raya Jakarta Utara.

h. Program peningkatan kinerja pengelolaan persampahan 1) Tersusunnya Masterplan dan Kajian Akademis

Persampahan;

2) Tersusunnya Naskah Akademis Perda Persampahan;

3) Terlaksananya pelelangan dan berjalannya proses pembangunan ITF (Intermediate Treatment Facility) Cakung Cilincing yang rencananya akan menggunakan teknologi MBT (Mechanical Biological Treatment);

4) Terlaksananya persiapan administrasi pembangunan Sentra 3R Pesanggrahan;

5) Terlaksananya pengadaan 265 unit gerobak motor pilah yang didistribusikan ke kelurahan yang ada di Provinsi DKI Jakarta;

6) Terlaksananya pengadaan 3 (tiga) unit incinerator di Kepulauan Seribu;

7) Terlaksananya pengolahan sampah di TPST Bantar Gebang sebesar 1.888.085,22 ton sampah.

i. Program peningkatan kebersihan kota

Terlaksananya pengelolaan kebersihan di 5 (lima) wilayah kota melalui kerjasama dengan swasta meliputi penanggulangan sampah dengan angkutan typer, compactor dan arm roll.

j. Program penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle)

1) Terlaksananya sosialisasi kebersihan melalui media cetak;

2) Terlaksananya seminar dan lokakarya paradigma pengelolaan kebersihan kota Provinsi DKI Jakarta.

k. Program Pengembangan Penerangan Jalan dan Sarana Umum

1) Terlaksananya Normalisasi Jaringan Untuk Meterisasi di Wilayah DKI Jakarta sebesar 99 Kwh meter;

2) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan pada Sisi Kiri KBT Seksi 1 (Dedicated) sebanyak 79 titik lampu;

3) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan pada Sisi Kanan KBT Seksi 1 (Dedicated) sebanyak 76 titik lampu;

4) Tersedianya Pengadaan Armatur Lengkap untuk Pencahayaan pada KBT (Dedicated) sebanyak 683 set;

5) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan Pada Kawasan Pelabuhan Penyeberangan Muara Angke (Dedicated) sebanyak 32 titik lampu;

6) Terlaksananya Pengadaan Armature Lengkap untuk Pencahayaan Kawasan Pelabuhan Penyeberangan Muara Angke (Dedicated) sebanyak 162 titik lampu;

7) Terlaksananya Pemasangan Lampu JPO pada Busway Koridor XI (Dedicated) sebanyak 398 titik lampu;

8) Terlaksananya Relokasi dan Peningkatan Kulitas Lampu Penerangan pada Busway Koridor XI, JL. Bekasi Barat Raya (Dedicated) sebanyak43 titik lampu;

9) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan Kota untuk Pelaksanaan SEA Games XXVI/2011 (Dedicated) sebanyak 108 buah banner/ neon box;

10) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan Kota pada Sarana Umum untuk Pelaksanaan SEA Games XXVI/2011 (Dedicated) sebanyak 3 bentangan dan 24 free standing;

11) Tersedianya Pengadaan Armature Lengkap dan Komponen untuk Pencahayaan Pelaksanaan SEA Games XXVI/2011 (Dedicated) sebanyak 828 buah;

12) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan Rumah Ibadah (Masjid Istiqlal) sebanyak 402 titik lampu;

13) Terlaksananya Pengadaan Armatur untuk Busway Koridor XI (Dedicated) sebanyak 691 set;

14) Terlaksananya Relokasi dan Peningkatan Kulitas Lampu Penerangan pada Busway Koridor XI, JL. Bekasi Timur Raya sebanyak 59 titik lampu;

15) Terlaksananya Relokasi dan Peningkatan Kulitas Lampu Penerangan pada Busway Koridor XI, JL. I Gusti Ngurah Rai I (SMU 12 - Klender) (Dedicated) sebanyak 113 titik lampu;

16) Terlaksananya Relokasi dan Peningkatan Kulitas Lampu Penerangan pada Busway Koridor XI, JL. I Gusti Ngurah Rai II (Klender - Teratai Putih) (Dedicated) sebanyak 112 titik lampu;

17) Terlaksananya Relokasi dan Peningkatan Kulitas Lampu Penerangan pada Busway Koridor XI, JL.Sentral Primer Timur dan Jl. Pulo Gebang (Dedicated) sebanyak 84 titik lampu;

18) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan pada sekitar Taman Ayodia sebanyak 27 titik lampu;

19) Terlaksananya Peningkatan Kualitas Pencahayaan dengan Lampu LED sebanyak 21 titik lampu;

20) Terlaksananya Pengembangan Pencahayaan pada Sisi Kiri KBT Seksi 2 (Dedicated) sebanyak 275 titik lampu;

21) Terlaksananya Pengembangan Pencahayaan pada Sisi Kiri KBT Seksi 3 (Dedicated) sebanyak 76 titik lampu;

22) Terlaksananya Pengembangan Pencahayaan pada Sisi Kiri KBT Seksi 4 (Dedicated) sebanyak 84 titik lampu;

23) TerlaksananyaPengembangan Pencahayaan pada Sisi Kanan KBT Seksi 2 (Dedicated) sebanyak 80 titik lampu;

24) Terlaksananya Pengembangan Pencahayaan pada Sisi Kanan KBT Seksi 3 (Dedicated) sebanyak 83 titik lampu;

25) Terlaksananya Pengembangan Pencahayaan pada Sisi Kanan KBT Seksi 4 (Dedicated) sebanyak 83 titik lampu;

26) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan Kota pada Gang / MHT sebanyak 1025 titik lampu;

27) Terlaksananya Penyusunan Perjanjian Kerjasama Program Meterisasi dan Normalisasi Jaringan Pencahayaan Kota Terlaksananya Penyusunan Perjanjian Kerjasama Program Meterisasi dan Normalisasi Jaringan Pencahayaan Kota sebanyak 1 kegiatan;

28) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan Kota sebanyak 146 titik lampu.

l. Program Pemeliharaan dan Operasional Penerangan Jalan dan Sarana Umum Kota

1) Pembayaran Rekening Listrik Penerangan Jalan Umum untuk 12 bulan;

2) Terlaksananya Pengadaan Komponen untuk Pemeliharaan Penerangan Jalan Arteri sebanyak 17896 buah;

3) Terlaksananya Pengadaan Komponen untuk Pemeliharaan Penerangan Jalan Kolektor sebanyak 30785 buah;

4) Terlaksananya Penyediaan Komponen Penerangan Sarana Umum sebanyak 9083 buah;

5) Terlaksananya Kajian Optimalisasi Lampu PJU dalam Rangka Efisiensi Energy di Wilayah DKI Jakarta sebanyak 20 Set Dokumen.

m. Program Peningkatan Regulasi Energi dan Sumber daya Mineral

1) Terlaksananya Pengawasan Pembangunan & Renovasi Instalasi serta Kelayakan Operasional Usaha Hilir Migas untuk 73 SPBU dan 5 SPBG;

2) Terlaksananya Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dengan laporan sebanyak 4 dokumen;

3) Terlaksananya Pemeriksaan dan Evaluasi Kelayakan Instalasi Tenaga Listrik di 25 lokasi uji laik dan 48 lokasi pemeriksaan;

4) Terlaksananya Sosialisasi di Bidang Energi (Listrik dan Energi) sebanyak 3 kali di Kantor Dinas Perindustrian dan energy.

n. Program peningkatan energi

1) Terlaksananya Pembangunan Kabel Bawah Laut di Kepulauan Seribu Utara sepanjang 34,29 km dan saat ini listrik dari PT PLN Disjaya dan Tangerang telah

setiap Pulau Pemukiman kecamatan Kep Seribu Utara serta siap melayani 3.117 eks pelanggan listrik dari genset PLTD. Pengoperasian listrik kabel laut akan dilaksanakan secara bertahap mulai Pulau Pramuka pada tanggal 12 Februari 2012 dan berakhir di Pulau Kelapa pada tanggal 16 februari 2012;

2) Terlaksananya Audit Energi Bagi Bangunan Gedung Pemda di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk 6 gedung;

3) Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Energi pada Bangunan Gedung Pemda DKI Jakarta untuk 10 gedung;

4) Terlaksananya Telaah Teknis Hasil Penyusunan Persyaratan Teknis Pembangunan dan Pedoman Pengawasan Usaha Hilir Migas sebanyak 4 laporan;

5) Terlaksananya Penyempurnaan Program dan Pemutakhiran Database Perizinan di Bidang Energi (Listrik dan Migas) sebanyak 4 laporan;

6) Terlaksananya Evaluasi dan Koordinasi Bidang Pengelolaan Energi, Listrik dan Migas sebanyak 12 laporan;

7) Terlaksananya Pembangunan Pencahayaan Energi Alternatif Sollar Cell di Kep Seribu sebanyak 53 titik;

8) Terlaksananya Pencahayaan Untuk Venue SEA GAMES.

o. Program pengendalian air bawah tanah

1) Terlaksananya Pembangunan Instalasi Air Bersih dengan System Reverse Osmosis (RO) sebanyak 1 unit di Kali Baru Cilincing Jakarta Utara;

2) Terlaksananya Pembangunan Sumur Resapan di Wilayah DKI Jakarta sebanyak 150 titik di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat;

3) Terlaksananya Pemeliharaan Injection Well di Wilayah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1 titik di Danau Sunter Timur.

p. Program penelitian tentang geologi, geofisik dan geokimia

1) Terlaksananya Pembangunan Titik Monitoring Penurunan Tanah dengan Ekstensometer System di Jakarta Pusat;

2) Terlaksananya Pengukuran dan Evaluasi Penurunan Tanah di Wilayah DKI Jakarta sebanyak 1 titik pengeboran, 67 titik GPS, 4 Laporan;

3) Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Ekstensometer System Stasiun Pemantauan Amblesan Tanah di Daerah Tongkol dan Perintis Kemerdekaan;

4) Terlaksananya Pengolahan Data Daya Dukung Tanah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan;

5) Terlaksananya Kajian Potensi Respon Dinamika Gempa Bumi di DKI Jakarta di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat pada 500 titik.

Adapun outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan program pada urusan pekerjaan umum antara lain:

1. Terbangunnya tanggul penahan air laut di kawasan rawan air laut pasang;

2. Bertambahnya waduk dan pompa untuk sistem polder;

3. Terselesaikannya pembangunan KBT;

4. Terbangunnya sistem drainase;

5. Beroperasinya secara optimal infrastruktur sistem pengendali banjir, drainase kota, drainase lingkungan permukiman, dan irigasi; dan Polder-polder yang ada berfungsi dengan efektif;

6. Tertatanya, terbangunnya dan terpeliharanya danau, situ dan waduk;

7. Tersedianya lajur yang mencukupi pada sisi kiri dan kanan di

8. Meningkatnya kapasitas jaringan dan kualitas pada jalan arteri, kolektor dan lokal terutama pada wilayah Timur dan Barat Kota Jakarta;

9. Terpeliharanya jaringan jalan di DKI Jakarta serta Jembatan terpelihara dan berfungsi baik;

10. Terbangunnya akses yang menghubungkan 2 tempat/titik serta meningkatnya jumlah kendaraan yang dapat melalui jembatan;

11. Terbangunnya FO/UP termasuk di persimpangan dengan jalur kereta api lingkar Jakarta;

12. optimalisasi, perluasan dan penambahan jaringan jalan (termasuk jalan layang) di Jakarta, terutama dalam rangka pengembangan wilayah Barat – Timur;

13. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur sistem penerangan jalan lingkungan sebanyak 1043 titik lampu di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta;

14. Dengan terbangunnya Pembangunan kabel bawah laut bagi masyarakat di Kepulauan Seribu Utara, aktivitas masyarakat khususnya di malam hari dan roda perekonomian dapat lebih meningkat;

15. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur sistem penerangan jalan pada jalan MHT/lingkungan, sehingga dapat menambah keamanan dan kenyamanan masyarakat beraktivitas di malam hari;

16. Meningkatnya kemampuan kualitas dan daya saing produk dari para pelaku industri binaan di wilayah DKI Jakarta.

Adapun Permasalahan dan Solusi pada Urusan Pekerjaan Umum antara lain:

Dalam dokumen pemerintah provinsi dki jakarta (Halaman 54-64)

Dokumen terkait