NATRIUM CHLORIDA 3%
No. Dokumen: No.Revisi:
00
Halaman:
1 / 2
Protokol
Tanggal Terbit:
Ditetapkan oleh:
Direktur,
Indikasi Untuk pasien hiponatremia (serum Na < 125), baik akut (≤ 48 jam) atau
kronis > 48 jam) Kontra Indikasi 1. Hipersensitivitas
2. Hipernatremia
Syarat Pemberian 1. Identifikasi dan atasi penyebab utama hiponatremia
2. Identifikasi obat yang berkontribusi terhadap kondisi hiponatremia. Hentikan pengobatan tersebut walaupun tidak ada alasan untuk mensubstitusi atau menghentikannya.
3. Kurangi asupan cairan (lakukan restriksi cairan, eliminasi cairan hipotonis iv, tingkatkan penggunaan garam makanan)
4. Terapi lain pada pasien dengan Syndrome of Inappropriate Antidiuretic Hormone (SIDH) dan hiponatremia kronis meliputi loop
diuretics, tablet garam oral, dan urea.
Dosis Hiponatremia Akut Gejala Berat (serum Na < 125 mEq/L) : 1. I.V. infus NaCl 3% dengan dosis 1-2 ml/kg BB/ jam.
2. Target kenaikan serum Na 6-8 mEq/L dalam 24 jam.
3. Tidak boleh terjadi kenaikan serum Na > 10-12 mEq/L dalam 24 jam, atau > 18 mEq/L dalam 48 jam.
4. Evaluasi serum Na setiap 2 jam hingga target yang diharapkan terpenuhi.
5. Periksa gejala apakah sudah hilang, bila belum maka pertimbangkan pemberian desmopresin 1-2 mcg setiap 4-6 jam.
6. Ganti infus dengan cairan isotonis bila target serum Na telah tercapai dan gejala sudah hilang.
Pilihan cara terapi lain :
1. I.V. bolus NaCl 3% dengan dosis 100-150 ml 2. Target serum Na meningkat 2-3 mEq/L
3. Evaluasi serum Na setiap 20 menit hingga gejala membaik 4. Bila gejala belum membaik, dapat diulang dengan
pemberian i.v bolus NaCl 3% hingga 2 kali
NATRIUM CHLORIDA 3%
No. Dokumen: No.Revisi:
00
Halaman:
2 / 2
Hiponatremia Akut Gejala Ringan (serum Na 130 – 134 mEq/L) dan Sedang (serum Na 125-129 mEq/L) :
1. I.V infus NaCl 3% dengan dosis 0,5 – 2 mL/kg BB/ jam
2. Evaluasi serum Na setiap 2 jam hingga serum Na mencapai normal
Hiponatremia Kronis Tanpa Gejala
Terapi diberikan berdasarkan status volume hiponatremia sebagai berikut :
1. Hiponatremia volemik : berikan cairan NaCl 0,9%.
2. Hiponatremia euvolemik : obati penyakit yang mendasari.
3. Hiponatremia hipervolemik : batasi pemberian cairan, berikan diuretik atau antagonis vasopresin, dan obati penyakit yang mendasari.
Akses 1. I.V bolus, sesuai dosis.
2. I.V infus, sesuai dosis.
Administrasi 1. I.V bolus.
2. I.V infus.
Diberikan melalui vena sentral dengan kecepatan infus tidak lebih dari 100 ml pelarut/jam.
Efek Samping -