• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. Spo Hasil Kritis

N/A
N/A
Adnan Sadewa

Academic year: 2023

Membagikan "01. Spo Hasil Kritis"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RUMAH SAKIT UMUM INDO SEHAT

PELAYANAN DAN PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI 00

HALAMAN : 1 DARI 4 TANGGAL TERBIT :

18 November 2018

DITETAPKAN DIREKTUR RSU INDO SEHAT KARANGANYAR

dr. Hj. Mintarsih, MM STANDAR

PROSEDUR OPERASIONAL

PENGERTIAN Pelaporan Nilai KRITIS Laboratorium adalah langkah-langkah utama untuk pelaporan Nilai Kritis laboratorium

Nilai Kristis adalah Hasil uji pemeriksaan yang mengindikasikan kelainan yang membutuhkan penanganan medis segera.

TUJUAN Sebagai acuan dalam Pelaporan Nilai KRITIS Laboratorium KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Indo Sehat Karanganyar

Nomor :

Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Indo Sehat Karanganyar.

2. SK Direktur Rumah Rumah Sakit Indo Sehat Karanganyar Nomor :

Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Indo Sehat Karanganyar.

PROSEDUR 1. Verifikasi HASIL LAB

1. Petugas pemeriksan Laboratorium melakukan verifikasi Identitas Pasien dan hasil pemeriksaan pasien, dengan riwayat klinis jika ada.

2. Petugas pemeriksan Laboratorium melakukan pemeriksaan ulang jika ditemukan hasil kritis dengan cara :

a. Memastikan ulang pemenuhan persyaratan sampel

b. Melakukan pemeriksaan ulang dengan sampel yang sama bila persyaratan sampel memenuhi syarat

c. Melakukan pemeriksaan ulang dengan sampel yang baru bila sampel tidak

3. Petugas Pemeriksaan Laboratorium melakukan verifikasi pada hasil laboratorium memenuhi syarat atau untuk meyakinkan ketepatan hasil kritis

(2)

RUMAH SAKIT UMUM INDO SEHAT

PELAYANAN DAN PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI 00

HALAMAN : 2 DARI 4 TANGGAL TERBIT :

18 November 2018

DITETAPKAN DIREKTUR RSU INDO SEHAT KARANGANYAR

dr. Hj. Mintarsih, MM STANDAR

PROSEDUR OPERASIONAL

(3)

RUMAH SAKIT UMUM INDO SEHAT

PELAYANAN DAN PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI 00

HALAMAN : 3 DARI 4 TANGGAL TERBIT :

18 November 2018

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

2. VALIDASI HASIL

1. Penanggung Jawab Laboratorium melakukan verifikasi hasil pemeriksaan dengan permintaan pemeriksaan.

a. Melakukan verifikasi Identitas Pasien dan hasil pemeriksaan pasien

b. Menelusuri Riwayat klinis jika ada

2. Penanggung Jawab Laboratorium melakukan Validasi hasil pemeriksaan.

3. Penganggung jawab jaga melaporkan hasil Kritis kepada perawat jaga ruangan atau dokter jaga.

4. Petugas Administrasi Laboratorium melakukan pencatatan terhadap hasil.

3. Pelaporan Hasil

1. Petugas Penanggung jawab jaga laboratorium melaporkan hasil kritis yang telah dilakukan validasi oleh penanggung jawab laboratorium keruang perawatan pasien.

2. Petugas Penanggung jawab jaga Laboratorium melaporkan melalui telepon kepada kepala perawat jaga dan bila tidak ada pada saat melaporkan hasil kristis kepada perawat yang ada serta bila tidak ada yang mengangkat telepon maka melaporkan kepada dokter jaga.

3. Bila langkah ke 2 diatas belum dapat melaporkan hasil kristis maka Petugas Penanggung jawab jaga Laboratorium melakukan pengulangan langkah kedua setelah 5 menit berikutnya.

4. Petugas Penanggung jawab jaga laboratorium melaporkan a. Identitas pasien sesuai nama dan tanggal lahir

b. Jenis pemeriksaan dari hasil kritis c. Nilai Hasil Kritis pemeriksaan

5. Setelah selesai Petugas Penanggung jawab jaga Laboratorium melaporkan hasil kritis maka petugas penerima pelaporan

(4)

RUMAH SAKIT UMUM INDO SEHAT

PELAYANAN DAN PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI 00

HALAMAN : 4 DARI 4 TANGGAL TERBIT :

18 November 2018

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

hasil kritis diminta untuk membacakan ulang hasil kritis sebagai bentuk validasi pelaporan

6. Petugas Penanggung jawab jaga Laboratorium menulis Buat dokumentasi “buku pelaporan hasil kritis” (No, Tlg, RM, Ruang, Nama, Tgl lahir, Jenis dan hasil kritis yang dilaporkan, jam hasil selesai, jam melaporkan, nama pelapor, nama penerima pelapor)

Pelaporan hasil kritis dilaporkan maksimal 10 menit setelah hasil tervalidasi.

UNIT TERKAIT

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Jenis penelitian eksperimental, sampel diambil secara acak dari penderita diabetes mellitus yang melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi klinik RSU

Laboratorium Patologi Klinik, Program Studi DIV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang Indonesia 50273. Gmail:

Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 Okt 2016 Halaman : 1 dari 4 PERINGATAN Dokumen ini adalah milik Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan

Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 Okt 2016 Halaman : 1 dari 4 PERINGATAN Dokumen ini adalah milik Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan

Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 Okt 2016 Halaman : 1 dari 4 PERINGATAN Dokumen ini adalah milik Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan

Demikian halnya Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar memberikan kesempatan bagi karyawan baru yang terdiri dari berbagai profesi yakni: Penangung jawab Laboratorium, tenaga teknis

PENARIKAN RECALLS ALAT MEDIK No.Dokumen : Nomor Revisi : 00 Halaman : 1/3 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh Direktur PENGERTIAN Penarikan atau

YAYASAN NUR HIDAYAH SURAKARTA Nomor PROSEDUR PENCAIRAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA KEGIATAN Tanggal Terbit 01 Oktober 2016 Revisi 00 Halaman 1/1 Tujuan Prosedur ini ditetapkan