• Tidak ada hasil yang ditemukan

03. Panduan Pelatihan Asesor Tahun 2024

N/A
N/A
Krisye Kloudia Adimin krisyekloudia.2023

Academic year: 2025

Membagikan "03. Panduan Pelatihan Asesor Tahun 2024"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Pelatihan Asesor Tahun 2024

---

Untuk Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

- Edisi Revisi -

(2)

KATA PENGANTAR

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) memiliki peran penting dalam menilai kelayakan dan mutu layanan satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan. Pada tahun 2024, BAN-PDM telah melakukan transformasi akreditasi satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan dengan melakukan pengembangan instrumen akreditasi yang relevan untuk mendukung terciptanya budaya peningkatan mutu di satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan.

Upaya tersebut, tentu sangat dipengaruhi oleh peran dan kualitas asesor. Asesor diharapkan memiliki kompetensi dan integritas yang memadai sesuai dengan perkembangan kebijakan dalam penilaian akreditasi. Asesor didorong untuk memahami konseptual dan praktis atas paradigma baru kebijakan dan mekanisme akreditasi serta instrumen akreditasi yang dikembangkan di tahun 2024.

Oleh karenanya, BAN-PDM menyelenggarakan kegiatan BAN-PDM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Asesor Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan persepsi yang sama bagi para asesor mengenai instrumen akreditasi baru yang berbasis pada penilaian real kondisi pembelajaran dan lingkungan satuan pendidikan.

Panduan ini disusun untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Asesor Tahun 2024, dan memastikan bahwa kegiatan terlaksana secara efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Jakarta, Juni 2024 Ketua BAN-PDM

Totok Suprayitno

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...1

DAFTAR ISI...2

BAB I... 3

PENDAHULUAN... 3

A. Latar Belakang...3

B. Dasar Hukum... 4

C. Tujuan... 5

D. Hasil yang Diharapkan... 6

BAB II...7

PELAKSANAAN KEGIATAN...7

A. Narasumber, Pengajar, dan Panitia... 7

B. Tugas Pengajar... 7

C. Peserta... 8

D. Struktur Program dan Materi Pelatihan...8

E. Mekanisme dan Metode Pelatihan... 9

F. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan... 11

G. Tempat Pelaksanaan Luring... 11

H. Langkah Kegiatan...11

I. Evaluasi... 12

J. Pembiayaan...13

BAB III... 14

PENUTUP...14

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 15

Lampiran 1...16

Lampiran 2...18

Lampiran 3...20

Lampiran 4...23

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) sebagai lembaga mandiri dan profesional telah menyusun instrumen akreditasi baru untuk semua jenjang satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan sebagai bentuk dari transformasi akreditasi.

Perubahan instrumen ini menuntut pemahaman baru para asesor, baik secara konseptual maupun praktis. Asesor BAN-PDM yang diberi kewenangan untuk mengakreditasi satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan diharapkan dapat bekerja secara profesional dan berintegritas sehingga proses akreditasi dapat mendorong satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan melakukan perbaikan dan peningkatan mutu layanan pendidikan.

Transformasi akreditasi selain pada perubahan instrumen juga dilakukan pada kebijakan dan mekanisme proses akreditasi yang diharapkan semakin memudahkan dan bermanfaat bagi asesi dalam peningkatan kualitas layanannya.

Untuk menghasilkan asesor yang memiliki pemahaman terkait kebijakan dan mekanisme serta pemahaman konseptual dan praktis terkait instrumen akreditasi baru, diperlukan pelatihan yang komprehensif. Oleh karenanya, BAN-PDM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Asesor yang bertujuan menghasilkan asesor berkualitas yang mumpuni dalam memahami dan mengaplikasikan instrumen akreditasi baru.

(5)

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pelatihan asesor. Diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai tujuan dan harapan yang telah ditetapkan.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6762);

4. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 156);

5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38 Tahun 2023 Tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;

(6)

6. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;

7. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 159/P/2023 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Periode Tahun 2023-2028; dan

8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 192/P/2023 tentang Ketua, Sekretaris Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dan Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Anak Usia Dini dan Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Periode Tahun 2023-2028;

9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor Nomor 246/O/2024 tentang Instrumen Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;

C. Tujuan

Secara umum, Pelatihan Asesor Tahun 2024 bertujuan memberikan pemahaman tentang kebijakan dan mekanisme akreditasi BAN-PDM serta perubahan pola pikir dan budaya asesor termasuk integritas asesor.

Secara khusus, Pelatihan Asesor Tahun 2024 bertujuan agar asesor dapat lebih memahami tentang instrumen akreditasi yang meliputi komponen: Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik, Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan, Iklim Lingkungan Belajar, dan Kompetensi Hasil Pembelajaran Lulusan dan/atau Peserta Didik. Pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan teknis asesor dan praktik penggunaan aplikasi Sispena.

(7)

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Asesor BAN-PDM tahun 2024, antara lain:

1. Memiliki kemampuan dalam memahami kebijakan dan mekanisme akreditasi BAN-PDM.

2. Memiliki kemampuan dalam memahami perubahan pola pikir dan budaya asesor BAN-PDM.

3. Memahami tentang instrumen akreditasi yang meliputi komponen: Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik, Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan, Iklim Lingkungan Belajar, dan Kompetensi Hasil Pembelajaran Lulusan dan/atau Peserta Didik.

4. Memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan sebagai asesor.

5. Memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi Sispena.

6. Memahami integritas sebagai asesor.

(8)

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Narasumber, Pengajar, dan Panitia 1. Narasumber

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dinas Pendidikan Provinsi.

2. Pengajar

Pengajar dalam kegiatan ini antara lain:

a. Anggota BAN-PDM Provinsi yang telah dinyatakan lulus dalam Pelatihan Calon Pelatih Asesor (PCPA) 2024 dan memperoleh sertifikat.

b. Asesor terpilih yang telah dinyatakan lulus dalam Pelatihan Calon Pelatih Asesor (PCPA) 2024 dan memperoleh sertifikat.

c. Sekretariat BAN-PDM Provinsi yang telah mengikuti pelatihan LMS dan Sispena tahun 2024.

3. Panitia

Panitia pelaksana kegiatan Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024 ini adalah BAN-PDM Provinsi.

B. Tugas Pengajar

Tugas pengajar dalam Pelatihan Asesor ini, sebagai berikut:

1. Pengajar dari Anggota BAN-PDM Provinsi dan Asesor terpilih:

a. Menyampaikan materi sesuai jadwal pada sesi pleno.

b. Memberikan penguatan pada breakout room untuk menjadi bahan diskusi.

c. Mendampingi diskusi.

d. Memfasilitasi praktik langsung pada daring dan luring.

e. Memberikan penilaian kinerja peserta pelatihan.

2. Sekretariat BAN-PDM Provinsi:

a. Menyampaikan teknik penggunaan LMS dalam pelatihan.

(9)

b. Menyampaikan materi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena).

c. Mendampingi praktik Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena).

d. Merekap hasil penilaian dari pengajar.

C. Peserta

Peserta pelatihan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Anggota BAN PAUD dan PNF atau anggota BAN SM Provinsi Periode 2018-2022 yang terkonfirmasi bersedia menjadi asesor.

2. Memiliki sertifikat asesor yang masih berlaku atau Surat Keputusan sebagai anggota BAN Provinsi untuk peserta dari unsur mantan anggota BAN Provinsi

3. Wajib mengikuti seluruh kegiatan pelatihan baik daring maupun luring sesuai jadwal yang telah ditentukan.

4. Mendapat izin dari atasan tempat bekerja.

5. Membuat Pernyataan kesediaan mengikuti pelatihan secara penuh 6. Peserta yang mengikuti pelatihan daring (asinkronus dan

sinkronus) dan luring secara utuh dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat.

D. Struktur Program dan Materi Pelatihan 1. Pelatihan Daring

Pelatihan daring dilaksanakan dengan struktur program dan materi seperti pada tabel berikut ini:

No. Materi Sesi Waktu*)

1 Materi Pengantar Sinkronus (tatap maya) 2 JP 2 Praktik penggunaan LMS Sinkronus (tatap maya) 2 JP 3 Modul 1:

Iklim Lingkungan Belajar Asinkronus 2 hari (16 JP) Sinkronus (tatap maya) 4 JP 4 Modul 2:

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Asinkronus 2 hari (16 JP) Sinkronus (tatap maya) 4 JP

(10)

No. Materi Sesi Waktu*) 5 Modul 3:

Peran Pendidik Asinkronus 2 hari (16 JP) Sinkronus (tatap maya) 4 JP 6 Modul 4:

Proses Pembelajaran Asinkronus 2 hari (16 JP) Sinkronus (tatap maya) 4 JP

Total JP 84 JP

*) Alokasi waktu: 1 Jam Pembelajaran (JP) = 45 menit.

2. Pelatihan Luring

Pelatihan luring dilaksanakan dengan struktur program dan materi seperti pada tabel berikut ini:

No. Materi Narasumber/Pengajar Waktu*)

1 Kebijakan Pendidikan dalam mendukung proses

akreditasi di Daerah

Dinas Pendidikan

Provinsi 2 jam

2 Pengantar proses akreditasi dan Panduan teknis

tahapan pelaksanaan akreditasi

Pelatih Asesor 2 JP

3 Simulasi proses akreditasi Pelatih Asesor 12 JP 4 Teknik penggalian data Pelatih Asesor 2 JP 5 Praktik Penggunaan

Sispena Tim Sekretariat BAN

PDM 4 JP

Total JP 20 JP

*) Alokasi waktu: 1 Jam Pembelajaran (JP) = 45 menit.

E. Mekanisme dan Metode Pelatihan 1. Pelatihan Daring/Virtual

Pelatihan daring dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Kegiatan asinkronus melalui aplikasi LMS.

(11)

b. Pelatihan penggunaan LMS dilakukan sebelum asinkronus dimulai. Pembagian kelas pelatihan, berdasarkan jumlah pengajar yang tersedia.

c. Pelaksanaan sinkronus daring dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah angkatan.

d. Kegiatan sinkronus daring terdiri dari dua sesi yakni pleno dan break out room dilakukan melalui Zoom dengan total 20 JP dalam rentang waktu minimal minimal 11 hari.

e. Pelatihan daring dilaksanakan dengan total minimal 11 (sebelas) hari sesuai dengan struktur dan materi pelatihan.

f. Jadwal pelatihan (Panduan terlampir).

2. Pelatihan Luring/Tatap Muka

Pelatihan luring dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Materi umum dipaparkan dalam pleno oleh narasumber.

b. Materi teknis diampu oleh dua orang pengajar dalam satu kelas yang mendampingi secara penuh, berisi maksimal 40 peserta.

c. Metode pelatihan yang digunakan, yaitu: ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi hasil tugas, permainan, dan simulasi/praktik.

d. Pelaksanaan luring dengan total 20 JP.

e. Jadwal pelatihan (Panduan terlampir).

(12)

F. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan

Waktu dan tahapan pelaksanaan Pelatihan Asesor BAN-PDM 2024 disesuaikan dengan desain kegiatan dari setiap BAN Provinsi. BAN Provinsi dengan jumlah peserta melebihi kapasitas standar pemenuhan kelas dapat melaksanakan Pelatihan Asesor secara paralel dan maksimal dua tahap yang diselenggarakan dalam rentang waktu mulai tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan (paling lambat selesai) tanggal 30 Juli 2024.

G. Tempat Pelaksanaan Luring

Kegiatan pelatihan asesor luring dilaksanakan di luar kantor.

H. Langkah Kegiatan

1. Pelatihan Penggunaan Learning Management System (LMS):

a. Peserta mengakses laman https://lms.ban-pdm.id/ sesuai user account yang dibagikan;

b. Peserta mengakses panduan/video tutorial teknis penggunaan LMS Pelatihan Pelatih Asesor;

c. Sekretariat melakukan pendampingan teknis penggunaan LMS Pelatihan Pelatih Asesor apabila mengalami kesulitan;

d. Peserta dibagi dalam bentuk breakout room/kelas.

2. Pelaksanaan Pelatihan Asinkronus (Daring/Virtual):

a. Panitia BAN-PDM Provinsi membagikan enrollment key (kode kelas) LMS kepada peserta;

b. Peserta memilih course dan mengisikan enrollment key yang sudah disiapkan;

c. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan kesiapan peserta;

d. Peserta dan membaca, menyimak, dan memirsa konten materi di setiap modul pada course yang tersedia;

e. Peserta mengerjakan soal yang tersedia di course sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan BAN-PDM.

(13)

3. Pelaksanaan Sinkronus (Daring/Virtual):

a. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan kesiapan pengajar dan ketersediaan materi pelatihan;

b. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan peserta dan pengajar sudah login di Zoom Meeting 15 menit sebelum kegiatan dimulai;

c. Peserta menyimak materi sinkronus dan diskusi melalui Zoom dan dilanjut dengan diskusi dan praktik;

d. Peserta dipandu pengajar melakukan diskusi lanjutan (pendalaman) dari materi yang sudah disampaikan;

e. Pelaksanaan sinkronus daring dengan total 20 JP.

4. Pelaksanaan Luring:

a. Penjelasan teknis oleh Pelatih/Panitia;

b. Paparan oleh pengajar sesuai jadwal;

c. Peserta dibagi ke dalam kelas kecil untuk pendalaman dan pengayaan materi instrumen;

d. Peserta dibagi ke dalam kelas kecil untuk dipandu teknis tahapan pelaksanaan akreditasi dan penggunaan Sispena;

e. Pelaksanaan luring dengan total 20 JP.

I. Evaluasi

Evaluasi Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024 dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari tahap kegiatan daring (asinkronus dan sinkronus) dan kegiatan luring yang mengacu kepada:

1. Kepatuhan pada tata tertib yang berlaku 2. Kewajiban hadir pada setiap sesi

3. Keaktifan selama sesi berlangsung

4. Kewajiban menyelesaikan tugas pada setiap sesi

(14)

J. Pembiayaan

Anggaran kegiatan Pelatihan Pelatih Asesor BAN-PDM Tahun 2024 bersumber dari Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BSKAP Kemendikbudristek).

(15)

BAB III

PENUTUP

Panduan ini dibuat untuk dapat digunakan oleh narasumber, panitia, peserta, dan pihak lain yang berkepentingan dengan harapan kegiatan Pelatihan Asesor Tahun 2024 ini dapat berlangsung lancar dan sukses serta tujuan yang diharapkan tercapai.

(16)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(17)

Lampiran 1

Tata Tertib Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024

1. Peserta sudah menerima undangan mengikuti Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024 melalui surat elektronik atau media lainnya;

2. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan pelatihan;

3. Adapun aturan dalam kegiatan sinkronus (daring), sebagai berikut:

a. Peserta harus memastikan koneksi internet di area kerjanya bagus dan stabil jika ada kendala jaringan, diwajibkan untuk konfirmasi kepada tim penilai;

b. Peserta wajib mengisi form kehadiran yang disediakan panitia;

c. Peserta diharapkan berpakaian rapi dan sopan, serta mempersiapkan diri dengan berada di depan kamera laptop/PC secara proporsional 15 menit sebelum kegiatan dimulai;

d. Peserta menggunakan perangkat audio yang memadai serta berada di ruangan atau area kerja yang nyaman dan kondusif saat sesi sinkronus;

e. Wajib menggunakan video live (tampak wajah) menggunakan virtual background yang disediakan panitia dan dilarang hanya tambah gambar foto atau nama peserta (kecuali izin untuk keperluan ke toilet atau ada sesuatu hal yang sangat penting);

f. Penamaan Zoom/username Zoom disesuaikan dengan format yang sudah ditentukan BAN-PDM Provinsi.

g. Selama penyampaian materi oleh pengajar, peserta harus menonaktifkan audio (mute).

h. Peserta yang akan memberikan tanggapan/pandangan/ide/

meminta kesempatan berbicara dapat memberikan isyarat dengan mengklik fitur raise hand; dan

(18)

i. Fasilitas Live Chat dapat dipergunakan kapan saja untuk menuliskan pertanyaan atau memberikan informasi yang penting, mohon menggunakan fasilitas Live Chat dengan kalimat yang santun.

j. Dilarang membagikan link zoom meetings pada orang lain di luar peserta pelatihan

4. Adapun aturan dalam kegiatan tatap muka (luring), setiap peserta wajib:

a. melaporkan kehadirannya kepada panitia dengan menyerahkan surat tugas dari atasan/unit kerja terkait;

b. mengikuti seluruh sesi kegiatan sesuai jadwal;

c. peserta hadir 10 menit sebelum kegiatan pelatihan dimulai serta mengisi daftar hadir di setiap sesi pelatihan;

d. tidak meninggalkan ruangan selama pelatihan berlangsung;

e. membawa laptop selama mengikuti pelatihan;

f. berpakaian rapi dan sopan, termasuk di tempat makan dan minum;

g. khusus pada acara pembukaan dan penutupan para peserta mengenakan pakaian batik/pakaian nasional;

h. tidak menggunakan telepon pada saat kegiatan berlangsung, karena akan mengganggu banyak orang.

(19)

Lampiran 2

Penilaian Partisipasi Peserta Setiap Materi

A. Dinilai oleh penilai saat proses kelas asinkronus yang meliputi:

a. Partisipasi: Keaktifan mengakses materi di LMS (Moodle) dengan progress compilation sebesar minimal 80%.

b. Kehadiran: Peserta dinyatakan hadir apabila telah mengakses materi pembelajaran dan menyelesaikan tugas pada LMS (Moodle).

B. Dinilai oleh penilai saat proses kelas sinkronus daring yang meliputi:

a. Sikap:

NO. PERNYATAAN SKOR

0 1

1. Kedisiplinan dalam kehadiran (open camera, tepat waktu)

2. Keaktifan peserta selama mengikuti penyajian/pembahasan materi teori:

a. mengajukan pertanyaan (baik secara lisan dan tulisan melalui fiturchat)

b. memberikan pendapat/tanggapan (baik secara lisan dan tulisan melalui fitur chat)

c. membuat kesimpulan (baik secara lisan dan tulisan melalui fiturchat)

3. Kepatuhan melaksanakan tata tertib.

b. Kehadiran: Peserta dinyatakan hadir apabila mengikuti sesi sinkronus melalui Zoom, open camera selama sesi berlangsung, aktif mengikuti kegiatan, dan mengisi presensi yang sudah disediakan.

C. Dinilai oleh penilai saat proses kelas luring yang meliputi:

a. Mengerjakan Seluruh Tugas

b. Ketepatan Waktu dalam menghadiri kelas dan pengisian presensi

(20)

c. Partisipasi dalam kelas yakni berpartisipasi aktif selama diskusi kelompok, memberikan tanggapan, memberikan pertanyaan dan mampu menjawab pertanyaan.

(21)

Lampiran 3

Jadwal Kegiatan Pelatihan Sinkronus Daring

A. Praktik Penggunaan LMS

Waktu Kegiatan/Materi Pleno/Kelas Narasumber/

Pengajar JP

5’’ Peserta Memasuki Zoom Pleno Panitia

10’’ Pembukaan Pleno MC

90’’ Praktik Penggunaan LMS Kelas Pengajar 2

10’’ Penutupan Pleno MC

B. Modul Pembelajaran

Waktu Kegiatan/Materi Pleno/Break

out room Narasumber/

Pengajar JP

5’’ Peserta Memasuki Zoom Pleno Panitia

10’’ Pembukaan Pleno MC

90’’ Penyampaian Konsep Inti

Modul Pleno Pengajar 2

45’’ Penguatan, Penyamaan Persepsi, dan Diskusi

kelompok

Breakout

Room Pengajar 1

45’’ Pembahasan Hasil Diskusi Pleno Pengajar 1

15’’ Penutupan Pleno MC

(22)

Jadwal Kegiatan Pelatihan Luring

Hari Jam Kegiatan/Materi Narasumber JP

Hari

Pertama 11.00-13.30 Registrasi Panitia

13.00-13.30 Pembukaan Ketua

BAN-PDM Provinsi 13.30-15.30 Peran Dinas Pendidikan

dalam Peningkatan

Kualitas Satuan Pendidikan

Dinas Pendidikan Provinsi

(2 jam)

15.30-16.00 Coffee break

16.00-17.30 Materi 1: Pengantar Proses Akreditasi dan Panduan Teknis Tahapan

Pelaksanaan Akreditasi

2 orang

pengajar (2 JP)

18.00-19.30 ISHOMA

19.30-21.00 Materi 2: Simulasi Proses Akreditasi Tahun 2024 (Pra visitasi)

2 orang

pengajar/kelas (2 JP)

Hari

Kedua 08.00-10.15 Lanjutan Materi 2

(Lanjutan pra visitasi) 2 orang

pengajar/kelas (3 JP)

10.15-10.30 Coffee break

10.30-12.00 Lanjutan Materi 2 (Visitasi)

2 orang

pengajar/kelas

(2 JP)

12.00-13.00 ISHOMA

13.00-15.15 Lanjutan Materi 2

(Lanjutan Visitasi) 2 orang

pengajar/kelas (3 JP)

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.00 Lanjutan Materi 2

(Penyusunan Catatan dan Saran Hasil Visitasi)

2 orang

pengajar/kelas (2 JP)

17.30-19.30 ISHOMA

19.30-21.00 Materi 3: Teknik

Penggalian Data 2 orang

pengajar/kelas (2 JP)

(23)

Hari Jam Kegiatan/Materi Narasumber JP Hari

Ketiga 08.00-11.00 Materi 4: Praktik

Penggunaan SISPENA 2 orang

pengajar/kelas (4 JP)

11.00-11.30 Penutupan BAN Provinsi

11.30-12.00 Penyelesaian administrasi BAN Provinsi

(24)

Lampiran 4

Sistematika Laporan

SAMPUL DEPAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Hasil yang Dicapai

BAB II PELAKSANAAN 1. Pra pelaksanaan 2. Pelaksanaan

3. Pasca pelaksanaan

BAB III HASIL Pelatihan Pelatih Asesor BAN-PDM TAHUN 2024 1. Peserta

2. Pengajar

3. Penyelenggaraan Pelatihan (Panitia)

BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkembangannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menugaskan BAN PAUD dan PNF untuk melaksanakan akreditasi pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

Daftar peserta seleksi calon peserta pelatihan asesor jenjang SD/MI Tahun 2016 yang dinyatakan lolos tahap I dan berhak mengikuti tahapan seleksi wawancara, tercantum dalam

SERTIFIKAT NOMOR : A.290084/D.M/P.V/2024 Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Papua, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan ketentuan yang

i LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN TERAMPIL MEMBUAT MAKALAH BEST PRACTICE PEMBELAJARAN TAHUN 2024 OLEH : NAMA NIP.. KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR

PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PENCEGAHAN KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM PEMILU KEPALA DAERAH TAHUN 2024 DI BAWASLU JAKARTA UTARA Didik Suhariyanto1 Program Studi Hukum,

INSTRUMEN VISITASI IMPLEMENTASI AKMI TAHUN 2024 untuk mengetahui implementasi hasil pelatihan pembelajaran literasi tindak lanjut pemaknaan hasil AKMI di