KONSEP ANTROPOLOGI SOSIAL
DAN KESEHATAN
Sub Pokok Bahasan
a.Konsep dasar individu dan masyrakat
b.Manusia dan kebudayaan c.Hubungan manusia dan
sosial
KONSEP DASAR INDIVIDU &
MASYARAKAT
• Individu adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat yg tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yg lebih kecil.
• Masyarakat merupakan kelompok manusia atau individu yg secara bersama-sama tinggal di suatu tempat dan saling berhubungan.
• Dalam sosiologi,
• Individu secara Sederhana, adalah satu organisme tunggal yg
hidupnya berdiri sendiri dan bersifat bebas, sehingga sering digunakan sebagai sebutan "orang-seorang" atau "perorangan“
• Masyarakat secara Sederhana adalah sekumpulan manusia yg saling berinteraksi atau bergaul dgn kepentingan yg sama.
APA HUBUNGAN INDIVIDU DGN MASYARAKAT ?
• Hubungan individu dgn masyarakat adalah salah satu contoh dari hubungan sosial dalam hal sosiologi.
• Hubungan sosial adalah interaksi atau hubungan timbal balik yg terjadi antara individu dgn individu, individu dengan
kelompok dan kelompok dgn kelompok.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
• Manusia dalam hidup kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karna manusia adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri.
• Menurut Melvilie J. Herkovits dan Bronislaw Malllinowski, yang mengemukakan bahwa cultural determinism berarti segala sesuatu yg terdapat didalam masyarakat ditentukan oleh adanya kebudayaan yg dimiliki oleh masyarakat itu
Pengertian budaya dari beberapa ahli
• E.B. Tylor : Budaya adalah suatu ke seluruhan kompleks yg meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yg lain serta kebiasan yg didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
• R. Linton : Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yg dipelajri, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.
• Koentjaraningrat : Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan milik diri manusia dengan belajar.
• Selo soe mardjan dan Soelaeman soemardi : kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
• Herkovits : Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yg diciptakan oleh manusia.
Penggolongan wujud budaya
Budaya yg bersifat abstrak
• Budaya ini letaknya ada didalam pikiran manusia, sehingga tidak dapat diraba atau di foto.
Budaya yg bersifat konkrit
• Berpola dari tindakan atau perbuatan dan aktivitas manusia dalam masyarakat yg nyata secara kasat mata. Koentjaningrat menyebukan budaya konkret ini dengan sosial dan pisik, yang terdiri dari :
Prilaku Adalah cara bertinda atau bertingkah laku tertentu dalam situasi tertentu.
Bahasa Ralph Linton menyebukan bahwa salah satu penyebab paling penting dalam
mempertambangkan budaya sampai mencapai tarafnya seperti sekarang yaitu bahasa.bahasa berfungsi sebagai alat berfikir atau berkomunikasi.
Materi : budaya materi merupakan hasil dari aktivitas,perbuatan, dan karya manusia dlm masyarakat.
Faktor – faktor penyebab perbedaan budaya antara lain :
• Faktor alam
• Faktor kebiasaan
• Faktor kedaerahan
• Faktor sosial
Unsur- unsur penyebab
kecenderungan bertahannya suatu budaya antara lain:
• Unsur idiologi
• Unsur kepercayan / religi
• Unsur seni
• Unsur bahasa
• Unsur mata pencaharian
• Unsur sistem teknologi
• Unsur pengetahuan
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN
• Kebudayaan memiliki peran sebagai :
• Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
• Wadah untuk menyalurkan perasaan – perasaan dankemampuan – kemampuan lain.
• Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia ,termasuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Pembeda manusia dengan binatang
• Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindakdan berprilaku di dalam pergaulan.
• Pengaturan agar manusia dapt mengerti bagaimana seharusnya bertindak , berbuat , menentukan sikapnya jika berhubungan dgn orang lain.
• Sebagai modal dasar pembangunan
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya
kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangannya sejalan
dengan perkembangan manusia itu.
Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia
Apa hubungan manusia dan sosial?
• Apa hubungan kehidupan
manusia dengan lingkungan sosial disebut sebagai interaksi sosial.
Interaksi ini terjadi saat ada hubungan yg ditimbulkan oleh manusia yg aktif satu sama lain atau terdapat hubungan antar manusia, terutama dalam
lingkungan sosial.
• Aktivitas-aktivitas, seperti saling tegur sapa, berjabat tangan,
kemudian mengobrol bersama, dan muncul perselisihan di sana itulah yg dikatakan sebagai
interaksi sosial.
Syarat Interaksi Sosial
• Interaksi sosial dapat terjadi apabila memenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
• Kontak sosial yang dimaksudkan seperti dalam pendekatan interaksionisme simbolik. Tidak harus ada hubungan fisik, karena dalam konteks fenomena sosial masyarakat dapat melakukan kontak dengan pihak lain tanpa
bersentuhan atau bertatap muka.
• Komunikasi, diungkapkan oleh Soerjono Soekanto adalah ketika seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, tentang perasaan apa yg ingin
disampaikan oleh orang tersebut. Kemudian, orang yg bersangkutan bereaksi terhadap perasaan yg ingin disampaikan lawan bicara.
Bentuk interaksi sosial
• Ada dua macam, yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif.
Proses asosiatif meliputi kerja sama dan akomodasi.
Kerja sama akan timbul pada proses asosiatif karena adanya kesadaran terhadap kepentingan yang sama.
Misalnya, dalam lomba voli atarkelas, para pemain dalam satu tim akan saling bekerja sama untuk mencapai kepentingan yang sama, yaitu menjadi juara satu.
Akomodasi atau penyesuaian diri dengan tujuan untuk mengurangi konflik dan memungkinkan kerja sama.
Proses disosiatif berkaitan dengan persaingan dan pertentangan atau pertikaian. Fungsi persaingan yaitu untuk menyalurkan keinginan seseorang atau kelompok yg sifatnya
kompetitif. Selanjutnya, pertentangan atau pertikaian yg disebabkan adanya perbedaan antara individu, kepentingan, kebudayaan, dan perubahan sosial. Karena hal demikian, pertentangan dapat menyebabkan goyahnya persatuan dalam kelompok, turunnya solidaritas, dan adanya dominasi pada satu pihak