SITUASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Kelompok Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia 2019
SESI 11
Pendahuluan
Masalah kesehatan utama di Indonesia berakar pada masalah pada usia remaja
●
Pernikahan dini.
●
Penyalahgunaan Narkoba.
●
Perilaku seks pranikah.
Pernikahan Dini
Gambaran Status Perkawinan Menurut
Kelompok Umur (SDKI, 2012)
Perempuan Pernah Kawin Usia 20-24 Tahun Menurut Usia Kawin Pertama
(Susenas, 2013 dan 2015)
Gambaran Fertilitas Remaja (SDKI, 2012)
Dampak Dari Kejadian Pernikahan Dini¹
Berpengaruh langsung pada kejadian kehamilan dan persalinan.
SDKI 2012 10% perempuan di bawah usia 20 tahun telah menjadi ibu, 7% pernah melahirkan.
Riskesdas 2010 1,97 % kehamilan pada usia 15-19 .
Kehamilan dan persalinan di bawah usia 20 tahun berkontribusi pada Angka Kematian Perinatal (34%), Angka Kematian Neonatal (16%), Angka Kematian Bayi (50%) dan Angka Kematian Anak Bawah Lima Tahun (16%)
Kejadian BBLR pada kelompok ibu berusia dibawah 20 tahun lebih tinggi (10%) dibandingkan kelompok usia lainnya (SDKI, 2012).
Dampak Dari Kejadian Pernikahan Dini²
Rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga - Dari 178 kasus KDRT, 68,52% terjadi pada
pernikahan dini (Mantiri dkk, 2013).
- Studi Plan Indonesia (2011)
56% perempuan yang menikah dibawah usia 20 tahun mengalami KDRT.
Pendidikan
- 0,4% perempuan yang menikah diusia 10-14 tahun
dan 5,4% perempuan yang menikah diusia 15-19
tahun yang mampu menyelesaikan pendidikan
hingga PT .
Penyalahgunaan Narkoba
Prevalesi Penyalahgunaan Narkoba pada Kelompok Pelajar/Mahasiswa
(BNN, PPKUI, 2016)
Rerata umur pertama kali pakai Narkoba 16 tahun.
Usia termuda 10 tahun, tertua 27 tahun.
Dua alasan terbanyak ingin tahu atau coba- coba & bersenang-senang.
Narkoba yang pertama kali dipakai GANJA, NGELEM, OBAT DAFTAR G mudah didapat &
relatif murah.
Sepuluh Jenis Narkoba yang Pertama Kali Dipakai (BNN RI-PPKUI, 2016)
Jenis Narkoba yang Dipakai Setahun
Terakhir (BNN RI-PPKUI 2016)
Narkoba Suntik (BNN RI-PPKUI, 2016)
Prevalensi pengguna Narkoba suntik pada kelompok pelajar/mahasiswa sekitar 1,4% 100 pelajar/mahasiswa terdapat 1 orang pengguna.
Rerata umur pertama kali pakai 15 tahun.
Umur termuda 12 tahun, tertua 18 tahun.
Heroin jenis narkoba suntikmahal, sulit didapat dipasaransubstitusi.
Narkoba substitusi yang banyak digunakan : subutek, metadon dan obat bebas.
Bagi pengguna kenikmatan dari sensasi ritual melakukan penyuntikan.
Bahaya praktek penggunaan jarum bekas pakai bersamaan berisiko tinggi terhadap penularan hepatitis dan HIV/AIDS
.
Pengetahuan Terkait Narkoba¹:
Pernah Dengar Jenis Narkoba (BNN RI-PPKUI, 2016)
Pengetahuan Terkait Narkoba²:
Jenis Narkoba yang Banyak Disebut (BNN RI-PPKUI, 2016)
Dampak
Fisik
Ketergantungan
Efek pada otak
Komplikasi akibat cara pemakaian HIV/AIDS, Hepatitis B,C
Psikis
Gangguan persepsi, depresi, gangguan jiwa berat/psikotik.
Sosial
Perubahan perilaku tindak kriminal
Sosiopatik hubungan dengan orang lain
terganggu, dimulai dari hubungan dgn keluarga,
teman, lingkungan sekitar
Perilaku Seks Pranikah
Gambaran Perilaku Seks Pranikah
(SDKI KRR,2012)
Umur Pertama Kali Melakukan Seks Pranikah (SDKI KRR, 2012)
Alasan Melakukan Seks Pranikah
(SDKI, KRR 2012)
Penggunaan Kondom Ketika Melakukan
Hubungan Seks (SDKI KRR, 2012)
Dampak Seks Pranikah pada Remaja
Kehamilan tidak diinginkan (unwanted pregnancy) Jika kehamilan diteruskan, meningkatkan risiko
kesehatan bagi remaja perempuan dan bayinya
rentan terjadi komplikasi saat kehamilan dan persalinan.
Aborsi
- Proses aborsi yang traumatis dapat menimbulkan dampak psikologis.
- Aborsi yang tidak aman
perdarahan, infeksi, kerusakan organ reproduksi, kematian.
Meningkatkan risiko IMS termasuk HIV/AIDS.