3-4. TRANSAKSI DAN PEMBUKUAN

(1)

PERSAMAAN DASAR

AKUNTANSI

GALUH RATNA MUTIA, SE., M.Acc., ACPA., CTT

(2)

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1. Pengertian persamaan dasar akuntansi 2. Pengertian transaksi

3. Macam-macam bukti transaksi

4. Pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi 5. Membuat persamaan dasar akuntansi

(3)

PENGERTIAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

▪ Proses akuntansi yang dibentuk secara matematis dan diturunkan dari bentuk neraca

▪ Persamaan akuntansi disebut juga akuntansi tabelaris

Harta = Utang + Modal Modal = Harta - Utang

Laba = Pendapatan - Beban

Harta = Utang + Modal + Laba

Harta = Utang + Modal + Pendapatan - Beban

(4)

PENGERTIAN TRANSAKSI

• Transaksi adalah suatu kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan suatu perusahaan sehingganya harus dicatat

(5)

MACAM-MACAM BUKTI TRANSAKSI

• Faktur Pembelian Barang,

• Slip Bukti Transfer,

• Bukti Penerimaan Kas, dan

• Bukti Pengeluaran Kas.

• Memo

(6)

ANALISIS TRANSAKSI

• Analisis transaksi merupakan tahap awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pencatatan.

• Ada tiga hal yang harus dilakukan dalam analisis transaksi, yaitu mengidentifikasi:

1. Apakah transaksi tersebut merupakan transaksi

keuangan. Transaksi dikelompokkan sebagai transaksi keuangan kalau transaksi tersebut mempengaruhi

posisi aset, hutang, dan modal.

2. Perkiraan apa yang dipengaruhi, bertambah atau berkurang, didebet atau dikredit.

3. Berapa besar nilai yang akan dicatat.

(7)

ANALISIS TRANSAKSI

• Analisis terhadap transaksi yaitu analisis terhadap Faktur Pembelian Barang, Slip Bukti Transfer, Bukti Penerimaan dan Pengeluaran Kas

• Tujuan analisis transaksi sebenarnya dimaksudkan untuk menentukan akun- akun mana yang sesuai untuk didebetkan dan/atau dikreditkan

(8)

• Satu transaksi dapat mengakibatkan perubahan pada persamaan dasar akuntansi

• Perubahan bisa terjadi:

1. Aktiva dan aktiva

2. Aktiva dan kewajiban 3. Aktiva dan modal

4. Aktiva, kewajiban, dan modal

PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

(9)

PENGERTIAN JURNAL

• catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya

(10)

FUNGSI JURNAL

Fungsi Analisis Fungsi Pencatatan Fungsi Historis

menentukan perkiraan yang di

debet dan perkiraan yang

dikredit serta jumlahnya masing-masing.

mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan

kredit serta keterangan yang

perlu

mencatat aktivitas perusahaan secara

kronologis

(11)

BENTUK JURNAL

Tanggal Rekening/Keterangan Ref Debit Kredit

(12)

BAGAIMANA MENCATAT TRANSAKSI

KE DALAM JURNAL ?

(13)

PADA TANGGAL 1 JANUARI 2002 TUAN RAKA MENYETORKAN UANG KE PT AJI MUMPUNG SEBESAR RP. 500.000.000,- SEBAGAI SETORAN MODAL

Kas

Modal, Tn Raka

Tgl Account Ref Debit Kredit

1/1’02

( Penyetoran Modal Awal)

Kas bertambah Rp.500.000.000 Modal bertambah Rp.500.000.000

500.000.000

Kas

500.000.000

Modal, Tn Raka

500.000.000

(14)

BUKU BESAR

Buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening)

yang ada dalam laporan keuangan

(15)

JURNAL

Kas

500.000.000

Modal, Tn Raka

500.000.000

Jan 1 2002

5 Kendaraan

150.000.000

Kas

150.000.000

6 Peralatan

^50.000.000

Hutang dagang

^50.000.000

15 Beban telepon

^1.000.000

Kas

^1.000.000

(16)

JURNAL

Jan 18 2002

21

Kas

^8.000.000

Pendapatan

^8.000.000

Piutang

^5.000.000

Pendapatan

^5.000.000

26 Beban asuransi

^750.000

Kas

^750.000

(17)

BUKU BESAR

Kas

500.000.000

Modal

500.000.000

Kendaraan

150.000.000

Peralatan

50.000.000

Hutang dagang

50.000.000

Beban Telepon

1.000.000 1.000.000

8.000.000

Pendapatan

8.000.000

Piutang

5.000.000

Beban asuransi

750.000

(18)

NERACA SALDO

Daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku

Besar disertai dengan saldonya masing-masing

(19)

KAPAN NERACA SALDO DIBUAT ?

Pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar.

Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus

ditentukan terlebih dahulu.

(20)

FUNGSI NERACA SALDO

Untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet

selalu sama dengan saldo-saldo kredit

Namun jika neraca saldo sudah seimbang bukan berarti

catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat

(21)

BENTUK NERACA SALDO

No Rekening Nama Rekening Debit Kredit

(22)

CONTOH NERACA SALDO

No Rekening Nama Rekening Debit Kredit

356.250.000 5.000.000 150.000.000 50.000.000

50.000.000 500.000.000 13.000.000 1.000.000

750.000

563.000.000 563.000.000

=======================

Kas

Piutang Kendaraan Peralatan Hutang

Modal

Pendapatan

Beban telepon

Beban asuransi

(23)