Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2019

(1)

:: 1 ::

Bahan Rapat Evaluasi Haji 2019, 17-8-2019

EVALUASI OPERASIONAL PENYELENGGARAAN HAJI

2019

Disampaikan oleh:

Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah

(2)

:: 2 ::

Perjalanan Haji 1440H-2019M

06 Juli 2019 Keberangkatan

Pertama

15 Juli 2019 Awal Madinah-

Makkah

28 Juli 2019 Akhir Madinah-

Makkah

30 Agustus 2019

Awal Makkah- Madinah 20 Juli 2018

Awal Jeddah

17 Agustus 2019

20 Agustus 2019 10 Agustus 2019

05 Agustus 2019

10 Agustus 2019

15 September2019

06 September 2019 Wukuf

Wukuf

Akhir Jeddah Akhir Makkah-

Madinah

Awal Pemulangan Awal Madinah Akhir Madinah

(3)

:: 3 ::

PROFIL JEMAAH HAJI INDONESIA

Haji Reguler 212.732 Orang 529 kloter

Haji Khusus 16.881 Orang 210 PIHK

TOTAL 229.613 Orang

• Wanita :118.371

• Pria : 94.361

• Sudah Haji : 2.978

• Belum Haji:

209.754

UMUM

• 18-30

^th

: 4.249

• 31-40

^th

: 18.017

• 41-50

^th

: 54.123

• 51-60

^th

: 73.520

• 61-70

^th

: 44.131

• Lansia : 18.692

USIA

• Pendidikan SD : 70.191

• Pendidikan SLTP : 24.936

• Pendidikan SLTA : 51.525

• Pendidikan Dipl : 12.328

• Pendidikan S1 : 45.221

• Pendidikan S2 : 6.959

• Pendidikan S3 : 418

• Lain-Lain : 1.154

PENDIDIKAN

• Ibu RT :

60.361

• Swasta : 43.764

• PNS : 43.928

• TANI/NELAYAN : 27.921

• TNI/POLRI : 2.100

• Pedagang : 18.735

• Pelajar : 3.300

• BUMN/D : 3.370

• Pensiunan : 9.125

• Lain-Lain : 128

PEKERJAAN

(4)

PROFIL JEMAAH HAJI REGULER

BERHAK MELUNASI BPIH TAHUN 1440H/2019M

Jenis Kelamin Status Haji

Jumlah : 212.732

4

90,357

112,131 Laki - Laki

Perempuan

202,414 74 Belum Haji

Sudah Haji

(98,61 %)

(1.39 %)

(44,36 %) (55,64 %)

Haji Reguler 212.732 Orang 529 kloter Haji Khusus 16.881 Orang 210 PIHK

TOTAL 229.613 Orang

(5)

Tingkat Pendidikan Pekerjaa

n

Jumlah : 212.732

5

SD SLTP SLTA D1/D2/D3 S1 S2 S3 Lain-Lain

60,361

43,764 43,928

27,921

2,100 18,735

3,300 3,370 9,128 128

Ibu RT Swasta PNS TANI/NEL AYAN TNI/POLRI Pedagang Pelajar BUMN/D Pensi- unan Lain-Lan

(6)

Kelompok Umur

6

Jumlah : 212.732

4,249

18,017

54,123

73,520 44,131

18,692

18 s.d 30 TH 31 s.d 40 TH 41 s.d 50 TH 51 s.d 60 TH 61 s.d 70 TH Lansia

(7)

:: 7 ::

JEMAAH HAJI 2019 DALAM ANGKA

(per 13 September 2019)

Bus Shalawat 2 Perusahaan Bus Shalawat Sebanyak 419 bus/

296.292 trip

Hotel Total 289

Makkah : 173 Hotel Madinah : 116 Hotel

Maktab Total 73

Bus Antarkota 6 Perusahaan Bus Sebanyak 14.212 trip

Perusahaan Katering Total 53

Mekkah : 36 Perusahaan Madinah : 15 Perusahaan

Jeddah : 2 Perusahaan

PENYEDIAAN LAYANAN

Boks Makanan 15,78 Juta Box Kloter

Total 529

Garuda : 284 Kloter Saudia Airlines : 245 Kloter Petugas Haji

Total 4.807 Kloter = 2.645 Non Kloter = 2.162

[LOP] 4.892 (2,3%) [UPG] 17.909 (8,4%) [BPN] 6.702 (3,2%)

[BDJ] 6.017 (2,8%)

[SUB] 37.641 (17,7%) [SOC] 34.271 (16,1%)

[JKS] 38.945 (18,3%) [PLM] 8.414 (4,0%)

[BTH] 12.798 (6,0%) [MES] 8.415 (4,0%)

[BTJ] 4.606 (2,2%)

[PDG] 6.911 (3,2%)

BERANGKAT MELALUI 13 EMBARKASI

(8)

:: 8 ::

Layanan Armuzna

(Puncak Haji)

Mina - Makkah Mulai 07.00-19.00 21 bus/maktab

Muzdalifah 3

Arafah 2

Makkah 1

Mina 4

Arafah - Muzdalifah Mulai 18.00-02.00 7-9 bus/maktab

Muzdalifah - Mina Mulai 23.00-08.23 5 bus/maktab Arafah

Tenda dengan AC dan lampu LED Tersedia genset tiap maktab Nomor tenda dengan informasi kloter dan kapasitas

Mina

8 urinoir per maktab

Arafah

8 Dzulhijjah: makan siang dan malam

9 Dzulhijjah: makan pagi, siang, dan malam

Makkah – Arafah Mulai 07.00 - 20.50 21 bus/maktab

Arafah

11 Sektor Ad-hoc, 4 pengawas/maktab Pos Kesehatan Arafah

Mina

Makan pagi, siang, malam 10 – 13 Dzulhijjah

Mina

11 Sektor Ad-hoc, 11 Pos stasioner (MCR) 4 pengawas/maktab Pos Kesehatan Mina

Muzdalifah

Paket snack diberikan saat di Arafah

NAFAR AWAL 122.726 Jemaah (57%) NAFAR TSANI 92.676 Jemaah (43%) TARWIYAH 15.096 jemaah KONSUMSI muassah dan 13 mutaáhidin TRIP TRANSPORTASI

Makkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Makkah sebanyak 16.426 trip

Safari wukuf Badal Haji

65 Jemaah 231 Jemaah

(9)

:: 9 ::

PERLINDUNGAN JEMAAH HAJI

JEMAAH SAKIT (dirawat)

KLINIK SEKTOR 717 Orang

KKHI 1.643 Orang

RSAS 1.102 Orang

JEMAAH WAFAT

Reguler 426 orang

Khusus 27 orang

Total 453 orang

Dalam rangka melaksanakan perlindungan kepada jemaah haji, selama

operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1440H/2019M, terdapat

jemaah sakit yang ditangani dan wafat di Arab Saudi dengan data sebagai

berikut

(10)

:: 10 ::

Saat Mabit Terjadi Hujan Lebat, Listrik Mati dan Air Tergenang di Jalanan – Saat mabit di Mina tanggal 11 Dzulhijjah 1440H/12 Agustus 2019 pukul 15.00 terjadi hujan lebat yang berakibat padamnya listrik di maktab-makatab dan air tergenang di jalanan. Namun hal tersebut tidak terlalu lama, karena listrik telah mulai menyala kembali pukul 18.00 WAS.

Listrik Padam dan AC Tidak Berfungsi– Saat wukuf di Arafah tanggal 9 Dzulhijjah 1440H/8 Agustus 2019M, terjadi hujan lebat sekitar pukul 15.00 WAS yang berakibat kepada padamnya listrik di maktab-maktab Arafah, sehingga lampu tidak menyala dan AC tidak berfungsi Sampai dengan saat pergerakan terakhir jemaah dari Arafah ke Mudzalifah tanggal 10 Dzulhijjah 1440H pukul 02.00 WAS

Terdapat 5 kali kasus pelanggaran kontrak kerja yang dilakukan oleh perusahaan katering

Terdapat 3 oarng petugas kloter yang dipulangkan lebih awal dari jadwal dikarenakan melakukan pelanggaran kedisiplinan dan komitmen sebagai petugas.

KEJADIAN PENTING

Jemaah Hilang dan Belum Ditemukan– Jemaah atas nama Tapsirin Wajat Ratam, usia 82 tahun nomor paspor C3793150 asal Kloter PLM 11 maktab 54 sektor 4, sampai dengan saat opersional berakhir, hilang dan belum ditemukan.

Belum afektifnya kinerja petugas pengawas maktab dan pengawas katering yang direkrut dengan masa tugas saat operasional Armuzna.

Pada masa kepulangan, terdapat 6 jadwal penerbangan maskapai Garuda yang mengalami penundaan lebih dari 6 jam karena alasan teknis pesawat

terdapat jemaah yang mengalami diare saat melaksanakan kunjungan ke Jeddah dikarenakan katering yang disediakan penyedia sudah tidak layak konsumsi – Jumlah korban diare sebanyak 43 orang harus mendapatkan perawatan di klinik sektor, 1 orang dirujuk ke KKHI Makkah, dan 1 orang dirujuk ke RSAS.

Banyak ditemukan jemaah yang berhaji menggunakan visa ziarah, amal/tenaga kerja, dan kunjungan Jeddah Session

(11)

:: 11 ::

REALISASI INOVASI 2019

Terlaksana dengan baik. Tapi masih sama dengan 2018, hanya di Soetta, karena pihak Saudi belum siap perangkat.

Persentasenya naik

menjadi 76 persen. Belum cukup biaya untuk total full musim.

Sudah koordinasi

Muassasah, dalam proses pembuatan nomor.

Mengefektifkan kembali

komposisi yang sudah uji coba tahun lalu. Di antaranya:

pembagian shift, pos estafet, optimalisasi MCR

Konsultasi, visitasi, dan edukasi. Konsep moderasi berhaji melalui penguatan manasik dengan mensinkronkan fikih dan kondisi teknis lapangan.

Penambahan materi sejarah haji meliputi: ibadah, ziarah, rihlah, dan tijarah. Publikasi video dan tulisan serta tanya jawab via medsos.

Sistem dan aplikasi sudah terbangun:

pelaporan via ponsel ketua kloter dan pembimbing – sektor – dashboard PPIH terintegrasi Haji Pintar. Perlu waktu untuk mengkondisikan kultur digital.

Penggunaan gedung baru untuk kendali penyelenggaraan dan pemusatan

layanan pada gedung lama yang diperbarui.

Sudah berjalan melalui integrasi Siskohat – Siskohatkes, mulai digunakan sejak pelunasan.

(12)

:: 12 ::

Inovasi Haji 2020

1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9

Kloter Berbasis Wilayah Penyusunan pramanifes kloter dilakukan sedini mungkin untuk

mengefektifkan bimbingan manasik di kecamatan, karena regu dan

rombongan akan berbasis wilayah,

Pelayanan Terpadu dan Sistem Pelaporan

Mengefektifkan

Pelayanan Terpadu di tingkat Daker, terutama Daker Makkah dan Madinah

Penyempurnaan sistem pelaporan berbasis aplikasi mobile untuk laporan kloter dan pelayanan petugas yang terintegrasi dengan Siskohat

Manasik Sepanjang Tahun

Pelaksanaan program inisiasi manasik

sepanjang tahun bagi jemaah untuk

menambah

pengetahuan manasik haji

Manasik jamaah lansia, uzur dan sakit

Penomoratn Maktab Nomor maktab di Armuzna disesuaikan dengan Nomor maktab di Makkah yang

berbasis zonasi

Non-Teller dan Non-tunai Mengefektifkan

pembayaran non-teller untuk pelunasan haji

Penyediaan living cost tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai. Diberikan dalam bentuk kartu debit sekaligus menjadi kartu identitas jemaah dan sarana transaksi

Respon Darurat Penyiapan respon darurat di Armuzna sebagai bagian dari prosedur Pusat Krisis dengan melibatkan muassasah SOP manajemen mitigasi saat ada

bencana Integrasi/mengkombain alokasi petugas Armuzna (219) menjadi Petugas pendukung dengan rekruitmen bareng Petugas Pendukung (kompetensi, syarat masuk, test masuk

Konsumsi Full Covered Penambahan konsumsi

pada masa peak season (3 hari sblm dan 2 hari setelah Armuzna) dengan model makanan siap saji

Efisiensi Proses Visa Efisiensi proses visa dengan verifikasi dan visa request dilakukan di Kanwil. Paspor tidak perlu dikirim ke Pusat

Penyusunan Regulasi Percepatan penyusunan regulasi teknis karena terbitnya UU No. 8 Tahun 2019, tentang PIHU

1 0 1 0

Perbaikan Proses Badal dan Safari Wukuf Penyusunan prosedur

dan regulasi bersama antara Kemenag dan Kemenkes

(13)

:: 13 ::

Terima Kasih

PPIH Kementerian Agama RI

2019