Modul Ajar SMK
DASAR-DASAR
TEKNIK ELEKTRONIKA
Wahyono, ST.
Wahyudiarto, ST.
KELAS
X
DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Referensi
Karangklesem Purwokerto Selatan www.rumahkreatifwadaskelir.com penerbitrumahkreatifwadaskelir [email protected] 0895379041613
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir Jl. Wadas Kelir Rt 07 Rw 05 Karangklesem Layanan sms : 0895379041613 Email : [email protected]
Modul Ajar SMK
DASAR-DASAR
TEKNIK ELEKTRONIKA
Wahyono, ST.
SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Pada level ini sekolah harus berusaha semaksimal mungkin agar lulusannya betul- betul kompeten sesuai dengan bidangnya, mempunyai soft skill dan hard skill yang baik. Harapannya, mampu menjawab tantangan lulusan SMK
“AKU BISA APA” dan “AKU MAMPU APA” berani tampil mengisi peluang-peluang kerja yang ada, sesuai dengan moto “SMK Bisa, SMK Hebat”.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan dengan Kurikulum MERDEKA memberi keleluasaan kepada sekolah dalam menyusun kurikulum, sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Diharapkan lebih berkualitas dari pada sekolah di luar itu. Saat ini kualitas sekolah sangat ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga Kurikulum MERDEKA ini harus betul-betul disadari dan disikapi dengan baik. Penjaminan mutu internal sekolah harus berjalan secara terus menerus. Demikian juga dengan jalinan kerja sama IDUKA harus lebih ditingkatkan lagi.
Ketua Umum Pengurus YPP Ma'arif NU Ajibarang
Drs. H. Rohim, M.Pd.
Wahyudiarto, S.T., dan Wahyono, S.T.
Dasar-Dasar Teknik Elektronika
Penulis:
Wahyudiarto, S.T., dan Wahyono, S.T.
Copyright © Rumah Kreatif Wadas Kelir, 2022 Hak Cipta ada pada Penulis
ISBN: 978-623-6307-73-1 Editor: Shofiyah
Perancang Sampul: Mukhamad Hamid Samiaji Layout: Rafli Adi Nugroho
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas E-mail: [email protected]
Layanan sms/wa: 081227791977 Cetakan 1, Februari 2022
14 x 21 cm x, 467 hlm
Penerbit
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas E-mail: [email protected]
© Hak cipta dilindungi undang-undang All Rights Reserved
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun tanpa seizin dari Penerbit Rumah Kreatif
Wadas Kelir
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang senantiasa memberikan nikmat pada kita semua.
Khususnya nikmat sehat yang sering kali kita lupakan.
SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang, sebagai lembaga pendidikan yang didirikan tahun 1992, merupakan sekolah yang telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, menjunjung tinggi nilai–nilai keagamaan dan senantiasa mengembangkan diri sehingga dipercaya oleh masyarakat.
Berawal dari keterbatasan sarana, SDM dan siswa, secara perlahan telah berkembang menjadi sekolah yang bermutu dan mampu mewarnai dunia pendidikan.
Pada tahun 2019, SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang diberi kepercayaan oleh Kemendikbud mendapatkan fasilitasi bantuan SMK Revitalisasi. Kemudian pada tahun 2020, kembali dipercaya mendapatkan fasilitasi bantuan SMK CoE (Center of Excelence). Dan pada tahun 2021 masih dipercaya dengan mendapatkan fasilitasi bantuan SMK PK (Pusat Keunggulan).
Fasilitasi bantuan SMK Pusat Keunggulan merupakan sebuah proses yang menuntut sekolah untuk melakukan perubahan di semua lini. Baik kurikulum, SDM, sarpras maupun pengelolaan siswa. Sehingga dalam satu sisi, SDM guru harus melakukan perubahan-perubahan.
Pembuatan buku ini oleh guru, merupakan salah satu poin yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas. Dengan diterbitkannya buku ini, guru diharapkan mampu menumbuhkan pemikiran dan sikap ilmiah secara terstruktur sehingga mampu untuk menularkan kepada para siswa.
Pembuatan buku ini kami sadari masih banyak kekurangan dari berbagai sisi. Saran dan pendapat untuk kemajuan pada penyusunan buku berikutnya, sangat kami harapkan.
Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan.
Ajibarang, Desember 2021 Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Zaenudin S. Pd, M. Si
Sekapur Sirih
Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abi Hurairah R.A “Rasulullah SAW bersabda: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi orang Yahudi, orang Nasrani ataupun orang Majusi.” Hadis di atas memberikan arahan kepada kita bahwa setiap anak tentunya memiliki fitrah (potensi) yang diberikan Tuhan padanya. Kemudian kewajiban orang tuanyalah yang nantinya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak agar betul-betul menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat bagi seluruh alam.
Jika ditarik dalam konteks pendidikan sebagai sistem, maka lingkungan pendidikan sangatlah berperan dalam membentuk dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak.
Peran orang tua di sekolah dalam hal ini adalah guru. Guru sangat berperan penting atas pengondisian lingkungan yang diciptakan agar anak bisa berkembang potensinya sesuai dengan fase perkembangannya.
Sejalan dengan itu Program SMK Pusat Keunggulan dengan Kurikulum MERDEKA, sangat memperhatikan karakteristik, bakat, dan potensi yang dimiliki anak. Kurikulum MERDEKA berusaha untuk mengarahkan pendidikan agar terwujud lulusan-lulusan SMK yang kompeten, mempunyai soft skill yang bagus, dan tentunya hardskill yang mumpuni. Di mana titik tekan lulusan SMK Pusat Keunggulan adalah “AKU BISA APA” dan “AKU MAMPU APA”, bukan “INI IJAZAHKU”.
Sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang bagus dan skenario pembelajaran yang nantinya diharapkan siswa bisa sesuai dengan harapan di atas. Maka dari itu, guru-guru SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang membuat MODUL AJAR sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan Kurikulum MERDEKA SMK PK.
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik yang merupakan implementasi dari alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
Besar harapan kami, Modul Ajar yang dibuat oleh guru- guru SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang bisa diimplementasikan dengan baik dan bermanfaat khususnya bagi para siswa untuk bisa menjadi manusia pembelajar yang nantinya betul-betul kompeten dan menjadi manusia yang bermanfaat.
Ajibarang, Desember 2021 Ketua Komite Pembelajaran
Isnandar.Z.F, S.Pd
Daftar Isi
Halaman Judul ...i
Kata Pengantar ... iii
Sekapur Sirih ... iv
Daftar Isi ... vi
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ... 1
B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN ...10
C. MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK AUDIO VIDEO DAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI ...19
1. Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika ...19
A. INFORMASI UMUM ...19
B. KOMPONEN INTI ...20
C. LAMPIRAN ...37
2. Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika 58 A. INFORMASI UMUM ...58
B. KOMPONEN INTI ...59
C. LAMPIRAN ...79
3. Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika ...96
A. INFORMASI UMUM ...96
B. KOMPONEN INTI ...97
C. LAMPIRAN ... 118
4. Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan
rekayasa elektronika ... 144
A. INFORMASI UMUM ... 144
B. KOMPONEN INTI ... 145
C. LAMPIRAN ... 167
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri ... 196
A. INFORMASI UMUM ... 196
B. KOMPONEN INTI ... 197
C. LAMPIRAN ... 220
6. Penggunaan perkakas tangan ... 238
A. INFORMASI UMUM ... 238
B. KOMPONEN INTI ... 239
C. LAMPIRAN ... 261
7. Gambar teknik elektronika ... 293
A. INFORMASI UMUM ... 293
B. KOMPONEN INTI ... 294
C. LAMPIRAN ... 311
8. Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi ... 377
A. INFORMASI UMUM ... 377
B. KOMPONEN INTI ... 378
C. LAMPIRAN ... 401
9. Komponen elektronika aktif dan pasif ... 403
A. INFORMASI UMUM ... 403
B. KOMPONEN INTI ... 404
C. LAMPIRAN ... 425
10. Mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi ... 427
A. INFORMASI UMUM ... 427
B. KOMPONEN INTI ... 428
C. LAMPIRAN ... 446
11. Konsep dasar kelistrikan dan elektronika ... 448
A. INFORMASI UMUM ... 448
B. KOMPONEN INTI ... 449
Tentang Penulis ... 467
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Elektronika Waktu : 216 Jam Pelajaran
Rasional
Dasar-dasar Teknik Elektronika adalah salah satu mata pelajaran yang membekali peserta didik dengan kompetensi- kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian teknik elektronika, yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan.
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika merupakan fondasi bagi peserta didik dalam memahami isu- isu penting terkait dengan teknologi manufaktur dan rekayasa pada fase berikutnya dan merupakan dasar yang harus dimiliki sebagai landasan pengetahuan dan keterampilan dalam mempelajari materi pelajaran pada pembelajaran konsentrasi di kelas XI dan XII program keahlian teknik elektronika antara lain meliputi: Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi, Instrumentasi Medik, Teknik Otomasi Industri, Teknik Instrumentasi Logam, Instrumentasi dan Otomasi Proses, Aviation Electronics, dan konsentrasi lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta didik memiliki keahlian pada bidang teknik elektronika, meningkatkan kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, dan menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-langkah solusi mengatasi masalah. Penguasaan kemampuan dasar- dasar teknik elektronika akan membiasakan peserta didik
bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, dan kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.
1. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard skills):
1) memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika;
2) memahami perkembangan teknologi, dunia kerja, dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika;
3) memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha dalam bidang manufaktur dan rekayasa elektronika;
4) memahami teknik dasar proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika;
5) memahami gambar teknik elektronika;
6) memahami sifat komponen aktif dan pasif; dan
7) memahami mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi.
2. Karakteristik
Pada awal pembelajaran telah disampaikan kepada peserta didik bahwa perkembangan teknologi elektronika yang begitu pesat memegang peranan yang penting di semua bidang industri. Peserta didik dikenalkan dengan industri dan dunia kerja yang berkaitan dengan dasar- dasar teknik elektronika, isu-isu penting dalam bidang manufaktur dan rekayasa, seperti optimasi otomasi dan pengendalian limbah. Peserta didik dikenalkan dengan jenis-jenis industri dan dunia kerja sebagai peluang untuk mengembangkan karir setelah lulus. Untuk menumbuhkan passion (kemampuan), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas dapat dilaksanakan melalui:
1) pembelajaran di kelas;
2) pembelajaran di bengkel/workshop;
3) kegiatan pembelajaran berbasis proyek sederhana;
4) interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika untuk menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik;
5) kunjungan industri untuk mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya; dan
6) pencarian informasi melalui media digital.
Tahap internalisasi wawasan serta soft skills ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) dari waktu yang tersedia di kelas X, sebelum mempelajari aspek- aspek hard skills yang lebih spesifik.
Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan pembelajaran meliputi rencana untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermakna terhadap peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), discovery learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), dan inquiry learning, dengan metode antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran. Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non tes, aspek sikap melalui observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar teman, dan penilaian diri, serta aspek keterampilan melalui penilaian proses, produk, dan portofolio.
Pembelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika dapat dilakukan secara sistem blok disesuaikan dengan karakteristik elemen materi yang dipelajari.
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika memiliki elemen-elemen sebagai berikut.
Elemen Deskripsi Proses bisnis
secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa
elektronika
Meliputi proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain: perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri
manufaktur dan rekayasa
elektronika
Meliputi perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional hingga teknologi modern, industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek- aspek ketenagakerjaan.
Profesi dan
kewirausahaan (job profile dan
technopreneur), serta peluang usaha di bidang
manufaktur dan rekayasa
elektronika
Meliputi profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika, dan dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
Teknik dasar proses produksi industri
manufaktur dan rekayasa
elektronika
Meliputi teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi: praktik
merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital, dan pengenalan elemen mesin- mesin listrik.
Elemen Deskripsi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain:
praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri dengan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).
Penggunaan perkakas tangan
Meliputi jenis perkakas tangan, cara penggunaan, dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
Gambar teknik Meliputi menggambar teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi, termasuk pengenalan macam- macam peralatan gambar, simbol, komponen, rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Alat ukur listrik, elektronika, dan
instrumentasi
Meliputi jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Komponen elektronika aktif dan pasif
Meliputi komponen elektronika pasif dan aktif, membaca nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum elektronika dasar
(hukum Ohm-Kirchoff, dll).
Mesin-mesin listrik,
elektronika, dan instrumentasi
Meliputi mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, komponen- komponen listrik, dan elektronika.
Konsep dasar kelistrikan dan elektronika
Meliputi sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik.
3. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (Kelas X SMK), peserta didik mampu: (1) menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dengan menggunakan perkakas tangan dan alat ukur; dan (2) memahami konsep dasar komponen dan rangkaian elektronika, rangkaian listrik, dan instrumentasi.
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis
secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa
elektronika
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri
manufaktur dan rekayasa
elektronika
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan.
Elemen Capaian Pembelajaran
Profesi dan
kewirausahaan (job profile dan
technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa
elektronika
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika, dan dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi: praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan
digital, serta pengenalan elemen mesin-mesin listrik.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain:
praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).
Penggunaan perkakas tangan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis perkakas tangan, cara penggunaan, dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
Gambar teknik elektronika
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggambar teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, simbol komponen dan rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami: jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Komponen
elektronika aktif dan pasif
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami komponen elektronika pasif dan aktif, membaca nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum elektronika dasar (hukum Ohm-Kirchoff, dll).
Mesin-mesin listrik,
elektronika, dan
instrumentasi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, serta komponen-komponen listrik dan elektronika.
Konsep dasar kelistrikan dan elektronika
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik.
4. Referensi
Adapun dasar yang digunakan dalam kegiatan ini ialah:
1) struktur Kurikulum oleh Direktorat PSMK;
2) Kepmenakertrans Nomor KEP.153/MEN/VIII/2010 tentang SKKNI Sektor Jasa Industri Pemeliharaan dan Perbaikan Elektronika Subbidang Pemeliharaan dan Perbaikan Elektronika Rumah Tangga;
3) Kepmenakertrans Nomor KEP. No. 249 Tahun 2009 tentang SKKNI Sektor Industri Radio, Televisi, Peralatan Komunikasi Perlengkapan Audio Video; dan
4) Kepmenakertrans Nomor KEP. No. 119 Tahun 2009 tentang SKKNI Sektor Industri Migas Panas Bumi.
B. Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain: perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi serta kearifan lokal.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Proses bisnis secara menyeluruh
bidang manufaktur dan rekayasa
elektronika
Peserta didik mampu menjelaskan
perancangan produk 1 2
Peserta didik mampu menjelaskan
mata rantai pasok (supply chain) 1 2 Peserta didik mampu
menginterpretasikan logistik 1 2 Peserta didik mampu
mengidentifikasikan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik
1 2
Peserta didik mampu melaksanakan perawatan peralatan produksi
1 2
Peserta didik mampu melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
1 2
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu- isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional hingga teknologi modern, industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan.
Materi Tujuan Pembelajaran Mod
ul JP
Perkembang an teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan
rekayasa elektronika
Peserta didik mampu
menjelaskan mulai dari teknologi konvensional hingga teknologi modern
2 2
Peserta didik mampu menjelaskan dan menginterpretasikan industri 4.0
2 2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi internet of things dan penerapannya di bidang teknik elektronika
2 2
Peserta didik mampu
mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia industri
2 2 Peserta didik mampu
mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya
2 2 Peserta didik mampu menganalisis
cara menghadapi tantangan isu pemanasan global
2 2
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Profesi dan kewirausahaan
(job profile dan technopreneur),
serta peluang usaha di
bidang manufaktur dan rekayasa
elektronika
Peserta didik mampu menjelaskan profile dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship)
3 3
Peserta didik mampu
mengidentifikasi peluang usaha di bidang manufaktur khususnya teknik elektronika
3 3
Peserta didik mampu menjelaskan rekayasa elektronika serta dunia kerja di bidang industri
manufaktur
3 3
Peserta didik mampu menerapkan sikap wirausaha dalam
membangun vision dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan
3 3
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi: praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital, serta pengenalan elemen mesin-mesin listrik.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Teknik dasar proses produksi
industri manufaktu
r dan rekayasa elektronika
Peserta didik mampu
menjelaskan teknik soldering dan desoldering
4 3
Peserta didik mampu
mengindentifikasi rangkaian komponen elektronika
4 3
Peserta didik mampu memahami teknik pengukuran elektronika
4 3
Peserta didik mampu mendeskripsikan
karakteristik komponen elektronika analog dan digital
4 3
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya- bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Keselamata n dan Kesehatan
Kerja Lingkungan
Hidup (K3LH) dan
budaya kerja industri
Peserta didik mampu menjelaskan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
5 3
Peserta didik mampu
menjelaskan ruang lingkup penerapan K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja)
5 3
Peserta didik mampu
menjelaskan praktik-praktik kerja yang aman
5 3
Peserta didik mampu
menjelaskan bahaya-bahaya di tempat kerja
5 3
Peserta didik mampu menjelaskan prosedur- prosedur dalam keadaan darurat
5 3
Peserta didik mampu menjelaskan budaya kerja industri 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
5 3
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Penggunaan perkakas tangan.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis perkakas tangan, cara penggunaan, dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Penggunaa n perkakas
tangan
Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis perkakas tangan
6 6
Peserta didik mampu menjelaskan penggunaan perkakas tangan
6 12 Peserta didik mampu
menjelaskan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika
6 6
Alur Tujuan Pembelajaran FASE: E
Elemen: Gambar teknik elektronika
Capaian Pembelajaran: Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggambar teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, simbol komponen dan rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Materi Tujuan Pembelajaran Modu
l JP
Gambar teknik elektronik
Peserta didik mampu menggambar teknik listrik, elektronika, dan
7 12
a instrumentasi
Peserta didik mampu menjelaskan pengenalan macam-macam peralatan gambar, simbol komponen dan rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi
7 6
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan alat ukur, penginterpretasian hasil pengukuran, perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Alat ukur listrik, elektronika,
dan instrumentasi
Peserta didik mampu
menjelaskan jenis-jenis alat ukur
8 6
Peserta didik mampu menjelaskan cara penggunaan alat ukur
8 6
Peserta didik mampu menjelaskan
penginterpretasian hasil pengukuran
8 6
Peserta didik mampu
menjelaskan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.
8 6
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Komponen elektronika aktif dan pasif.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami komponen elektronika pasif dan aktif, membaca nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum elektronika dasar (hukum Ohm- Kirchoff, dll).
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Komponen elektronika aktif dan
pasif
Peserta didik mampu menjelaskan komponen elektronika pasif dan aktif
9 6
Peserta didik mampu membaca nilai komponen sesuai kodenya
9 6
Peserta didik mampu mengenal hukum
elektronika dasar (hukum Ohm-Kirchoff, dll)
9 6
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, komponen- komponen listrik, dan elektronika.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP Mesin-mesin
listrik,
Peserta didik
mampu 10 12
elektronika, dan instrumentasi
menjelaskan
mesin-mesin listrik, peralatan
elektronika, peralatan instrumentasi
Peserta didik mampu menjelaskan komponen- komponen listrik dan elektronika
10 12
Alur Tujuan Pembelajaran
FASE: E
Elemen: Konsep dasar kelistrikan dan elektronika.
Capaian Pembelajaran: pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul JP
Konsep dasar kelistrikan
dan elektronika
Peserta didik mampu menjelaskan sistem bilangan, Aljabar Boole
11 6
Peserta didik mampu menjelaskan teknik dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital
11 6
Peserta didik mampu mengimplementasikan rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik
11 6
C. Modul Ajar Dasar-Dasar Kejuruan Teknik Auidio Video dan Teknik Elektronika Industri
1. Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika
MODUL AJAR SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG Dasar-Dasar Kejuruan
Teknik Audio Video dan Teknik Elektronika
Industri
Kelas : X / Fase E Semester: 1 (Satu)
A. INFORMASI UMUM 1) Identitas Modul
Nama Penyusun : WAHYUDIARTO, S.T.
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 12 JP (6 x 45 menit)
Elemen : Proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika
Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.
2) Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang bidang manufaktur dan rekayasa elektronika.
3) Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
4) Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini, antara lain:
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
alat tulis,
smartphone android, dan
laptop
5) Target Peserta Didik
peserta didik reguler/tipikal: 75%
peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%
6) Model Pembelajaran yang Digunakan
Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom B. KOMPONEN INTI
1) Tujuan Pembelajaran yang Ingin Dicapai:
menjelaskan perancangan produk;
memahami alur mata rantai pasok (supply chain);
mengetahui alur penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang (logistik);
mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber terkait proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik;
memahami cara perawatan peralatan produksi; dan
memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
2) Pemahaman Bermakna
Mengetahui proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika sebagai sebuah hal yang penting dan utama.
3) Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kamu mendengar kata bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika?
Apa yang kamu bayangkan tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika?
4) Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan video pembelajaran pendukung
Memposting materi dan video pembelajaran di google classroom
Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di google classroom
5) Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1
Tahapan Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1) Guru menyapa siswa di grup
WhattsApp
2) Peserta didik diminta berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan diminta untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3) Guru menyampaikan tujuan
15 Menit
pembelajaran yang ingin dicapai 4) Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
5) Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
6) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan
Inti
Mulai dari diri
1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis di bidang rekayasa elektronika
2) Video bisa dilihat pada link berikut!
240 Menit
3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru Eksplorasi Konsep
4) Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Apa yang dimaksud dengan perancangan produk?
b. Jelaskan pengertian supply chain management (SCM)!
c. Jelaskan proses produksi pada industri manufaktur dan
rekayasa elektronik!
d. Jelaskan tentang pengertian perawatan peralatan produksi!
5) Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul
Ruang Kolaborasi
6) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing
7) Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di Google Classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 8) Peserta didik lain atau guru
menanggapi jawaban
9) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan
Refleksi Terbimbing
10) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
Demonstrasi Kontekstual
11) Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di Google Classroom 12) Peserta didik melakukan analisis
tentang:
perancangan produk dengan supply chain management (SCM);
proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik; dan
pengertian perawatan peralatan produksi secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru
Elaborasi Pemahaman
13) Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau WhatsApp Grup
14) Peserta didik bisa bertanya jika menemukan kesulitan, melalui Google Classroom atau WhatsApp Grup
Penutup Koneksi Antar Materi
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran
2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada
3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru Aksi Nyata
4) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 5) Guru memberikan motivasi
belajar
15 Menit
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2
Tahapan Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di grup
WhattsApp
2. Peserta didik diminta berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan diminta untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan
15 Menit
YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 4. Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan
Inti
Mulai dari diri
1) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
2) Video bisa dilihat pada link berikut!
3) Peserta didik menyimak video yang sudah di-share oleh guru
240 Menit
Eksplorasi Konsep
4) Dengan metode tanya jawab, guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. apa yang dimaksud pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal?
b. menurut pendapatmu, apa manfaat pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal kehidupan manusia dan lingkungannya?
5) Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru Ruang Kolaborasi
6) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk membuat kelompok masing-masing
7) Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di Google Classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil mandiri) 8) Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban dari peserta didik
9) Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan
Refleksi Terbimbing
10) Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
Demonstrasi Kontekstual
11) Peserta didik mengerjakan soal yang ada di video
12) Peserta didik melakukan analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok (Profil gotong royong) dengan bimbingan dan pantauan dari guru
Elaborasi Pemahaman
13) Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Whatsapp Grup
14) Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan melalui Google Classroom atau Whatsapp Grup Penutup Koneksi Antar Materi
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pembelajaran
2) Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada
3) Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru Aksi Nyata
4) Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi 5) Guru memberikan motivasi
15 Menit
Asesmen Soal Diskusi
1. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikanlah tentang analisis perancangan produk, supply chain management, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, dan pengertian perawatan peralatan produksi secara berkelompok.
Presentasikan dari rumah secara virtual di Google Classroom!
2. Setelah mempelajari materi di atas, diskusikan tentang analisis pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di rumah secara berkelompok. Presentasikan dari rumah secara virtual di Google Classroom!
Test Formatif Soal Esai
Kerjakanlah soal-soal berikut untuk menguji kemampuan kalian setelah pembelajaran perancangan produk!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika!
2. Sebutkan macam-macam produk manufaktur dan rekayasa elektronika yang ada lingkungan rumah tangga, sekolah, kantor-kantor, dan tempat kerja!
3. Sebutkan beberapa produk manufaktur dan rekayasa elektronika yang tidak ada di lingkungan rumah tangga, sekolah, kantor, dan tempat kerja dengan bantuan internet untuk menambah wawasan kalian!
4. Di sebuah rumah tangga menginginkan sebuah alat yang dapat menyimpan makanan dengan tujuan agar rasa bertahan lebih lama. Sehingga kalian harus memiliki sebuah alat manufaktur dan elektronika berupa apa saja?
5. Dalam aktivitas sehari-hari kalian menginginkan baju yang rapi. Contohnya ketika kalian akan pergi ke sekolah, padahal baju setelah dicuci mengalami kerutan akibat pencucian baju. Bagaimana solusi
kalian jika mengalami masalah seperti ini?
6. Sebutkan alat-alat teknik di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika yang ada di lingkungan sekolah masing-masing!
7. Sebutkan nama-nama perusahaan produk di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika yang dimiliki sekolah kalian!
8. Jika produk manufatur dan rekayasa elektronika mengalami kerusakan, agar bisa digunakan lagi sebagaimana mestinya, bagaimana solusi menurut kalian?
9. Peluang kerja seperti apakah yang kalian minati setelah pembelajaran pada materi proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika?
10. Bagaimana cara kalian agar mewujudkan kerja yang kalian minati?
Pengayaan dan Remedial
Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika, silakan kalian scan QR code di bawah ini!
Soal Pilihan Ganda (Remedial)
1. Fase-fase yang digunakan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk baru secara umum, meliputi ....
a. Mencari ide, merumuskan konsep, dan melakukan uji coba.
b. Pengembangan konsep, desain produk, dan uji coba.
c. Mencari ide, mengembangkan konsep, dan melakukan uji coba.
d. Pengembangan konsep, uji coba, dan melakukan evaluasi.
e. Mencari ide, merumuskan konsep, dan melakukan evaluasi.
2. Sekumpulan proses, metode, dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa merupakan pengertian sempit dari .…
a. Produksi b. Pabrik c. Teknologi d. Industri e. Pasar
3. Strategi umum bersaing yang dikemukakan Porter, salah satunya adalah adanya kemampuan perusahaan untuk menyediakan nilai yang unik dan superior kepada pembeli dalam hal kualitas produk, fitur-fitur khusus, dan layanan purnajual. Menurut Porter disebut sebagai strategi ....
a. Persaingan harga b. Persaingan bebas c. Kepemimpinan biaya d. Diferensiasi
e. Inflasi
4. Penetapan biaya rendah yang bertujuan untuk menguasai pasar yang luas, tetapi tetap memberikan keuntungan yang memuaskan. Menurut Porter disebut sebagai strategi ....
a. Fokus biaya
b. Kepemimpinan biaya c. Diferensiasi
d. Fokus diferensiasi e. Inflasi
5. Inovasi dalam arti luas adalah ....
a. Aplikasi praktik dan komersialisasi penemuan- penemuan.
b. Aplikasi untuk sekadar membuat suatu produk baru.
c. Aplikasi praktis yang digunakan untuk membuat suatu produk.
d. Aplikasi praktik pembuatan manufaktur.
e. Aplikasi untuk sekadar membuat suatu jasa baru.
6. Gabungan dari usaha kreatif individu, fungsi operasional, aktivitas organisasi, dan arsitektur perusahaan, merupakan proses .…
a. Inovasi
b. Radikalisasi produk c. Revolusi industri d. Revolusi pabrik
e. Kreativitas perusahaan
7. Inovasi yang mengubah sebagian besar proses yang sudah ada, merupakan bentuk inovasi .…
a. Minor b. Radikal c. Ekstrim d. Aktif e. Sedang
8. Suatu bentuk kerja sama yang bersifat lebih fleksibel, sehingga perusahaan dapat memperluas kerja sama tersebut dari waktu ke waktu apabila dirasa diperlukan, disebut ….
a. Outsourcing b. Insourcing c. Joint venture d. Kolaborasi e. Klaster industri
9. Untuk membuat desain produk dengan baik, maka kita perlu mengenal komponen produk terlebih dahulu.
Berikut adalah 3 komponen utama produk, yaitu ....
a. Merek, harga, dan manfaat b. Merek, harga, dan kemasan c. Merek, ide, dan harga
d. Merek, ide, dan kemasan e. Merek, ide, dan harga
10. Fase pengembangan produk baru ketika secara fisik produk didesain agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus memenuhi spesifikasi teknis disebut fase ....
a. Pengembangan konsep b. Perencanaan produk c. Desain produk d. Pengembangan ide e. Pengembangan produk
11. Mata rantai supply chain terdiri atas...
a. Supplier - biro - retailer - customer
b. Supplier - manufacturer - retailer - customer
c. Supplier - biro - manufacturer - retailer - customer d. Supplier - manufacturer - biro - retailer - customer e. Supplier - manufacturer - retailer - customer
12. Aktivitas-aktivitas yang mengubah materi baku menjadi barang dalam proses dan barang jadi serta mengantarkannya kepada pelanggan dengan cara yang efisien, merupakan esensi dari manajemen ....
a. Operasi
b. Rantai pasok c. Proyek
d. Strategis
e. Kontra strategis
13. Faktor waktu yang dibutuhkan pasar untuk mendapatkan dan merespon ketika ada produk baru merupakan faktor yang menyugesti distribusi yaitu .…
a. Response time b. Product variety
c. Time to market d. Customer experience
e. Customer service
14. Kumpulan dari administrasi sediaan dan administrasi distribusi fisik disebut manajemen .…
a. Rantai pasok b. Logistik
c. Pesanan d. Proyek e. Orderan
15. Pertimbangan untuk memilih barang disimpan dan bagaimana cara pengirimannya menggunakan ....
a. Desain jaringan rantai pasok b. Logistik
c. Inventory d. Value density e. Intens density
16. Kaitan antara aktivitas-aktivitas utama dan pendukung dalam perusahaan untuk mencapai seni administrasi kompetitif perusahaan merupakan esensi dari ....
a. Supply chain b. Value chain c. Demand certainty d. Demand uncertainty e. Supply of demand
17. Tujuan utama dari efficient supply chain dalam seni administrasi rantai pasok yaitu ....
a. Respon cepat terhadap permintaan
b. Meminimalkan persediaan supaya biaya rendah
c. Menurunkan harga produk d. Menaikan harga produk
e. Memasok seruan pada biaya terendah
18. Mengelola pengaturan produk yang dipakai dan meminimalisir pengembalian di masa yang akan datang merupakan salah satu kunci utama proses bisnis rantai pasok yaitu ....
a. Demand management
b. Customer demand management c. Customer service management d. Returns management
e. Customer relationship management
19. Berikut ini adalah analisis langkah-langkah untuk mencapai seni administrasi yang sempurna terkait dengan kemampuan rantai pasok dalam memenuhi kepuasan pelanggan, kecuali ....
a. Pencapaian seni administrasi yang tepat b. Memahami kemampuan rantai pasok c. Memenuhi tingkat pelayanan yang rendah d. Memenuhi tingkat pelayanan yang tinggi
e. Memahami pelanggan dan ketidakpastian dari rantai pasok
20. Analisis kegagalan untuk menciptakan estimasi yang akurat terhadap seruan konsumen dan pelanggan serta keterbatasan tukar info antar anggota dalam rantai pasok yang menimbulkan membengkaknya tingkat persediaan di seluruh sistem, merupakan esensi dari ....
a. Buy back
b. Bullwhip effect c. Buffer stock d. Stock in e. Stock out
Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Berapakah level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Bagaimanakah strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
C. LAMPIRAN 1) LKPD
Setelah membaca materi tentang proses bisnis manufaktur dan elektronika rekayasa, tandailah dengan tanda centang (check list) bagian-bagian yang sudah dikuasai!
Materi Jawaban
Pengertian proses bisnis manufaktur dan elektronika rekayasa
Supply Chain Management (SCM)
Proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik
Perawatan peralatan produksi Pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik BAB 1
Proses Bisnis Bidang Manufaktur dan Rekayasa Elektronika PETA KONSEP
Apersepsi
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menjumpai alat- alat elektronika. Bahkan tak jarang menggunakan peralatan elektronika tersebut, seperti: laptop, handphone, TV, radio, kulkas, kipas, mesin cuci, dan lain-lain. Semua peralatan ini memiliki fungsi tersendiri. Contohnya: laptop dapat membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, menggunakan laptop lebih fleksibel, dengan laptop bisa menjadi sumber uang, media hiburan, dan lain-lain.
Tanpa kita sadari, kehidupan ini sudah bergantung pada alat-alat elektronika untuk menyelesaikan semua aktivitas
PERANCANGAN PRODUK
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI
MANUFAKTUR DAN REKAYASA ELEKTRONIK
PERAWATAN PERALATAN PRODUKSI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MEMPERHATIKAN POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL
PROSES BISNIS BIDANG MANUFAK TUR DAN REKAYASA
ELEKTRO- NIKA
mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Semua alat elektronika yang kita gunakan merupakan hasil manufaktur dan rekayasa elektronika. Sebenarnya apa sih manufaktur dan rekayasa elektronika itu?
Setelah mengetahui apa saja peralatan elektronika yang dapat kita jumpai di kehidupan sehari-hari hingga peralatan yang diperjualbelikan di pasar, sehingga barang bisa sampai ke konsumen, maka disebut bisnis manufaktur dan rekayasa elektronik.
Kata Kunci
Peralatan elektronika, perancangan produk, dan proses bisnis.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu:
1) menjelaskan perancangan produk;
2) memahami alur mata rantai pasok (supply chain);
3) mengetahui alur penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang (logistik);
4) mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber terkait proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik;
5) memahami cara perawatan peralatan produksi; dan
6) memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Materi
Sesuai bab proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika, maka kalian harus mengetahui proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa elektronika apa yang terbagi menjadi 3 poin penting, yaitu:
proses bisnis, manufaktur, dan rekayasa elektronika.
Proses bisnis merupakan sebuah proses yang mengendalikan operasional sebuah sistem. Manufaktur merupakan proses pembuatan barang dan jasa untuk rakitan elektronik dalam jumlah besar dengan menggunakan tenaga kerja dan peralatan. Kegiatannya yaitu mengubah bahan baku menjadi produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Sedangkan, rekayasa elektronika merupakan teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik.
Teknik elektronika dikenal dengan pemanfaatan berbagai komponen elektronika seperti dioda, transistor, dan sirkuit terpadu IC (Integrated Circuit) untuk membangun suatu peralatan elektronika.
Gambar 1.1 alat-alat rumah tangga Sumber: http://hargamesin.org/wp-
content/uploads/2017/04/hargamesin.org_Daftar- Lengkap- Perlengkapan-Rumah-Tangga-Yang-Wajib-Ada.jpg
Alat rumah tangga pada gambar 1.1 bisa kalian cermati bahwa manufaktur dan rekayasa elektronika sangat melekat pada kebutuhan peralatan rumah tangga.
Gambar 1.2 alat-alat teknik Sumber: https://1.bp.blogspot.com/-
2aYxwkA1RC0/XUXDcAgAlmI/AAAAAAAABWo/GLY-- xcZhVYyVxkYSJr5IiMsyv4gmohPQCLcBGAs/s1600/toko-alat-
teknik-tangerang.jpg
Alat-alat teknik dapat dilihat pada gambar 1.2. Alat-alat ini merupakan peralatan yang sangat mudah kita jumpai di berbagai tempat, seperti: rumah tangga, sekolahan, bengkel, pabrik, dan lain-lain. Setelah mengenal alat-alat teknik, kalian akan muncul penasaran seperti bagaimana cara pengoperasian alat-alat tersebut?
Cara mengoperasikan alat-alat teknik, kalian harus termotivasi untuk membuat peralatan manufaktur dan rekayasa elektronik dengan cara mengenal terlebih barang yang akan dibuat. Bisa kalian pahami semua peralatan manufaktur dan rekayasa seperti pada gambar 1.2 peralatan rumah tangga,
contoh lemari es berbentuk persegi panjang. Pernahkah kalian memikirkan bagaimana cara membuatnya? Karena bahan lemari es yang digunakan sebuah aluminium, maka kita gunakan mesin pemotong aluminium.
Pada bab proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika akan membahas antara lain: perancangan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
a. PERANCANGAN PRODUK
Pengertian perancangan produk manufaktur merupakan sebuah langkah strategis untuk menghasilkan produk–produk industri yang secara komersial mampu dicapai untuk menghasilkan pengembalian modal. Sedangkan produk rekayasa elektronika adalah produk yang dibuat atas dasar kebutuhan pelanggan untuk mengembangkan sistem menjadi lebih praktis dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, dari yang primer, sekunder, hingga tersier.
Kalian bisa cermati produk manufaktur yang pernah kalian miliki, seperti: Epson, Nokia, Samsung, LG, BlackBerry, dan lain-lain. Untuk menambah wawasan kalian tentang pasar vendor ponsel Indonesia (2011-2020) kalian dapat melakukan scan QR-code berikut ini:
Selain kalian memahami vendor handphone dari tahun ke tahun, untuk menambah wawasan, kalian bisa mencermati
proses produksi alat rumah tangga. Di sini kami tampilkan proses produksi elektronik di rumah tangga. Silakan scan QR- code berikut ini!
Setelah mencermati tentang pasar vendor ponsel Indonesia (2011-2020) dan beberapa tampilan proses produksi elektronik di rumah tangga, apa yang sudah kalian dapatkan? Tak terasa mulai dari vendor pasar akan muncul persaingan suatu produk antara produk yang laku di pasaran dan produk yang kurang diminati oleh konsumen. Dari vendor ponsel kita tahu bahwa untuk bisa bertahannya suatu produk tidak lepas dari bentuk dan manfaatnya produk tersebut. Semakin bagus tampilan, manfaat, bahkan harga juga menjadi faktor penentu untuk menjadi suatu produk yang bertahan diminati konsumen.
Pada tahun 1973 pertama kalinya dikenalkan handphone sebagai alat telekomunikasi yang dikenalkan oleh Direktur Motorola, Martin Cooper yang ketika itu sedang menelepon petinggi, Bel Labs yang merupakan rival utama dalam bisnis telekomunikasi di Amerika Serikat kala itu.
Gambar 1.3 Martin Cooper, yang menelepon petinggi Bel Lab Sumber:https://www.foldertekno.com/wp-
content/uploads/2017/09/Motorola-DynaTAC.jpg
Ukuran DynaTAC sangat besar dan tidak nyaman dibawa- bawa. Beratnya mencapai 2 pon atau hampir 1 kg, lama pemakaian untuk pembicaraan baterai bertahan 30 menit. Coba kalian amati betapa susahnya kita membawa handphone itu untuk beraktivitas sehari-hari? Sedangkan handphone saat ini (2021) dapat kalian nikmati seperti fasilitas handphone Vivo X60, spesifikasi sebagai berikut ini:
Kriteria Spesifikasi
OS Version 11
Ukuran Layar 6.5 inch
Screen Resolution 2376 x 1080 Pixel
Detail Prosesor SM8250-AC
Snapdragon 870 5G
RAM 8 GB
ROM 128 GB
Resolusi Kamera 48 MP Resolusi Kamera Utama Lainnya 13, 13 MP
Resolusi Kamera Depan 1 32 MP
USB Type-C, USB OTG
Kapasitas Baterai 4200 mAh
Gambar 1.4 hanphone saat ini (2021) Sumber:
https://www.foldertekno.com/wp-
content/uploads/2017/09/Handphone-zaman-sekarang.jpg Dapat kalian scan QR-code untuk menambah wawasan kalian tentang awal diperkenalkan handphone pada tahun 1973 sampai handphone saat ini 2021.
b. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Supply Chain Management (SCM) marupakan sebuah pengolahan rantai pasok yang bertujuan koordinasi;
pengendalian dan penjadwalan suatu pengadaan; produksi, persediaan, dan pengiriman produk kepada pelanggan.
Pengiriman produk ke pelanggan dimulai dari administrasi harian, operasi, logistik, dan pengolahan informasi dari customer hingga supplier. Lebih jelasnya bisa diperhatikan pada gambar 1.5 cakupan SCM berikut ini!
Gambar 1.5 Cakupan SCM Sumber:
https://belajarekonomi.com/wp-
content/uploads/2020/06/Pengertian-Manajemen-Supply- Chain-Rantai-Pasokan-Cara-Kerja-Manfaat-Dan-Contohnya.png
Jadi, semua produk manufaktur dan rekayasa seperti halnya alat telekomunikasi (handphone, laptop, dan lain-lain), alat rumah tangga, alat-alat teknik lainnya dapat terkirim pada kalian (konsumen) merupakan dari proses SCM. Tanpa kalian sadari, kita semua sudah terlibat dalam SCM sebagai konsumen.
Dengan adanya pembelajaran ini diharapkan kalian bisa terlibat di SCM mulai posisi kedudukan sebagai penyedia bahan baku sampai retailer. Pembekalan ilmu tentang SCM semoga dapat memberikan bekal untuk mencapai kesuksesan di masa mendatang. Jadi, peluang kerja kalian sangat luas, sehingga kalian nantinya pada saat mempelajari bab berikutnya sudah mempuyai harapan, kalian ingin menjadi bagian pekerja antara
peyedia bahan baku atau justru retailer?.
Sedangkan, logistik merupakan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan, penyaluran suatu produk, bahkan penghapusan beberapa produk. Logistik mempunyai tujuan untuk mencapai ketersediaan produk hingga tepat waktu di lokasi. Peran logistik antara lain pengadaan barang, kegiatan produksi, dan distribusi. Pengertian logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau ilmu seni dalam melakukan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang atau alat tertentu.
Berikut ini kalian bisa melihat beberapa perusahaan yang menghasilkan suatu produk manufaktur dan rekayasa elektronik di Indonesia:
Penghasil produk di Indonesia terdapat nama-nama PT di atas. Untuk menambah wawasan kalian tentang SCM, dapat kalian scan barcode berikut ini: