• Tidak ada hasil yang ditemukan

20230126102904 4. Kalimat Efektif (1)

N/A
N/A
Anne L

Academic year: 2024

Membagikan "20230126102904 4. Kalimat Efektif (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

SUBJECT MATTER EXPERT

INDONESIAN

KALIMAT EFEKTIF

Lifia Yola Febrianti, S.Pd., M.Pd.

(2)

Setelah mempelajari materi ini, pemelajar diharapkan dapat:

LO 1 : Mengidentifikasi kesalahan ejaan dalam kalimat dan paragraf LO 2 :  Menyusun karya ilmiah

(3)

Konten Konten

1 : Pola Kalimat 2 3 :

: Jenis Kalimat

Syarat Kalimat Efektif

(4)

POLA KALIMAT

(5)

UNSUR KALIMAT

Bagian kalimat yang menunjuk pada pelaku, tokoh, sosok (benda), sesuatu hal, atau suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan

SUBJEK

Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberi tahu melakukan tindakan apa atau dalam keadaan bagaimana S yaitu (pelaku/tokoh atau sosok di dalam suatu kalimat).

PREDIKAT

Bagian kalimat yang melengkapi predikat

OBJEK

PELENGKAP KETERANGAN

Pelengkap (Pel) atau komplemen bagian kalimat yang melengkapi Predikat. Pel tidak bisa dipasifkan.

Unsur yang berfungsi menerangkan S, P, O, dan Pel. Posisinya dapat di awal, di tengah, atau di akhir kalimat

Kalimat bahasa Indonesia baku sekurang-kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni S dan P. Unsur lain (O, Pel, dan Ket) dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir.

(6)

POLA KALIMAT DASAR

(7)

JENIS KALIMAT

(8)

Syarat Paragraf Padu Syarat Paragraf Padu

Jenis Kalimat Menurut Jumlah Klausanya

Kalimat tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa.

Kalimat tunggal hanya mengandung satu unsur S, P, O, Pel dan Ket.

Contoh: Kami mahasiswa Indonesia.

Adi membeli melon.

Kalimat majemuk Kalimat majemuk adalah kalimat yang merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal.

Contoh:

Seorang manajer harus mempunyai wawasan yang luas dan harus menjunjung tinggi etika profesi.

Sarah rajin menabung, sedangkan Dani selalu

menghabiskan uangnya. sumber: pixabay.com

(9)

JENIS KALIMAT

Jenis Kalimat Menurut Fungsinya

Kalimat berita

Contoh:

Pembagian beras gratis di kampungku dilakukan kemarin pagi.

Santi mendapatkan juara satu pada olimpiade fisika.

Kalimat tanya

Contoh:

Apakah barang ini milik Saudara?

Bagaimana cara membuat kue ini?

Kalimat perintah

Contoh:

Tolonglah bawa sepeda motor itu ke bengkel!

Tolong nyalakan televisi ini!

Kalimat seru Contoh: Aduh, peganggan saya terlepas!

Waw, sepatumu cantik sekali!

(10)

JENIS KALIMAT

Kalimat tidak lengkap

Kalimat yang tidak ber-P atau ber-S, disebut kalimat minor. Lawannya, yaitu kalimat yang lengkap unsur-unsurnya, disebut kalimat mayor.

Contoh:

Mila : Ada siapa di dalam?

Maya : Ibu.

Mila : Apa ibu sudah tahu rencana kita?

Maya : belum.

Kalimat inversi

Kalimat inversi adalah kalimat yang P-nya mendahului S. Untuk P-S dipakai untuk penekanan atau ketegasan makna.

Contoh:

Menangis pacarku karena sedihnya.

Matikan televisi itu.

(11)

CONTOH PENGGUNAAN KALIMAT

DI RUANG PUBLIK

(12)

Kalimat Efektif Kalimat Efektif

(13)

SYARAT KALIMAT EFEKTIF

(14)

Kalimat Efektif Kalimat Efektif

KALIMAT EFEKTIF adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat.

KALIMAT EFEKTIF dapat mengomunikasikan pikiran atau perasaan penulis atau pembicara kepada pembaca atau pendengar secara tepat.

Dengan kalimat efektif, komunikasi penulis dan pembaca atau

pembicara dan pendengar tidak akan menghadapi keraguan, salah

komunikasi, salah informasi, atau salah pengertian.

(15)

1.Keutuhan

2.Kesejajaran 3.Kefokusan 4.Kehematan 5.Kecermatan 6.Kelogisan

Syarat Kalimat Efektif Syarat Kalimat Efektif

sumber: pixabay.com

(16)

Ciri – Ciri Kalimat Efektif Ciri – Ciri Kalimat Efektif

1. KEUTUHAN

Kesatuan kalimat ditandai oleh adanya kesepadanan struktur dan makna kalimat. Kalimat bisa tidak efektif karena kesalahan struktur gramatikal (S,P,O,K) atau kalimat secara gramatikal mungkin benar, tetapi maknanya salah.

TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

Bagi siswa yang terlambat

dilarang masuk. Siswa yang terlambat dilarang masuk.

Saya saling memaafkan. Kami saling memaafkan.

(17)

Ciri – Ciri Kalimat Efektif Ciri – Ciri Kalimat Efektif

2. KESEJAJARAN

Kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan secara konsisten Misalnya:

kesatuan, kemakmuran, kedamaian, kesejahteraan;

pertanian, perikanan, perkebunan, perdamaian;

mengerjakan, membawakan, menertawakan.

TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

Polisi segera menangkap pencuri itu

karena sudah diketahui sebelumnya. Polisi segera menangkap pencuri itu karena sudah mengetahui

sebelumnya.

Saya telah meneliti, pengumpulan

data, analisis data tersebut. Saya telah meneliti, mengumpulkan data, menganalisis data tersebut.

(18)

Ciri – Ciri Kalimat Efektif Ciri – Ciri Kalimat Efektif

3. KEFOKUSAN

Kalimat efektif harus memfokuskan pesan terpenting agar mudah dipahami.

Kefokusan ditandai dengan adanya satu unsur subjek/predikat/objek/keterangan.

TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

Soal itu saya kurang paham Saya kurang paham soal itu Soal itu saya kurang paham

S S P

Sampah itu saya buang di kali

Saya kurang memahami soal itu S P O

Saya membuang sampah itu di kali

(19)

4. KEHEMATAN

Untuk kehematan kalimat, setiap unsur kalimat harus berfungsi dengan baik dan tidak mubazir.

Ciri – Ciri Kalimat Efektif Ciri – Ciri Kalimat Efektif

TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

Silakan maju ke depan Silakan maju

Silakan ke depan

Dia tegak berdiri menghadap bendera Dia berdiri menghadap bendera

(20)

Ciri – Ciri Kalimat Efektif Ciri – Ciri Kalimat Efektif

5. KECERMATAN

Kecermatan terkait dengan ketepatan memilih kata dan kalimat yang tidak menimbulkan makna ganda (multitafsir)

TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

Guru baru datang Guru baru itu datang Guru itu baru datang

(21)

Ciri – Ciri Kalimat Efektif Ciri – Ciri Kalimat Efektif

6. KELOGISAN

Kelogisan berarti ide kalimat dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

KALIMAT TIDAK LOGIS KALIMAT YANG LOGIS 1.Waktu dan tempat, kami persilakan.

2.Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini

3.Puji syukur ke hadiran Tuhan YME, atas rahmat-Nya maka selesailah skripsi ini.

1.Bapak Sukarni, kami persilakan.

2.Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.

3.Puji syukur ke hadirat Tuhan YME, atas rahmat-Nya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

(22)

REFERENSI

Achmad HP & Alex. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga. ISBN:

9786022986683.

(23)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

TERIMA KASIH

November 2022

Referensi

Dokumen terkait

Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan

struktur ini ada tiga hal penting yang menjadi tolok ukur efektivitas kalimat. Tiga hal tersebut adalah penggunaan konjungsi, kejelasan subjek dan predikat,. serta

Kalimat dimulai dari subjek, kemudian predikat, lalu objek, pelengkap, dan akhirnya keterangan jika tiga unsur yang terakhir itu hadir (objek, pelengkap, dan

tanda baca koma digunakan ketika keterangan kalimat mendahului subjek dan tidak ada kata yang bisa menjadi pembatas antara keterangan dengan

Dalam penulisan atau ujaran kalimat baku terdapat beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi sebagai berikut2. Minimal memiliki subjek

Pelesapan itu terjadi pada beberapa unsur-unsur kalimat seperti pada subjek, predikat, objek keterangan, maupun gabungan dari beberapa unsur kalimat yang lainnya, yaitu subjek

Banyak dari peserta didik yang belum mengenal akan unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, dan objek sehingga mereka kesulitan dalam hal menyusun kalimat yang benar SOLUSI

 Repetisi Subjek ana, ia  Repetisi predikat menemukan, menyerahkan >> kata kerja  Repetisi objek uang dua kali  Susan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghadapi UN.. 