DONOR DARAH
Ns. Ahmad Fudhali, S.Kep.M.Tr.Kep.
Pengertian
• Donor darah : menyumbangkan darah untuk maksud dan tujuan transfusi darah
• Transfusi darah : proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat dan memenuhi persyaratan kepada orang yang membutuhkan
• Calon donor darah : orang yang menyumbangkan darahnya
• Resipien : orang yang mendapat sumbangan
darah
Donor Darah Tindakan Sukarela
• Darah yg dipindahkan dpt berupa darah lengkap maupun berupa komponen darah.
Darah lengkap : darah yang mengandung seluruh komponen darah.
Komponen darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
Donor Darah Sukarela (DDS) : seseorang yg menyumbangkan darahnya secara sukarela tanpa mengetahui untuk siapa.
•
•
•
• Donor Darah Pengganti (DDP) : seseorang yg diminta menyumbangkan darahnya kpd seseorang & dia tahu siapa darah tersebut diberikan.
INGAT…!!! Darah yg telah diambil harus mengalami pengujian untuk memantikan bebas dari penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis, dan Sipilis… setelah itu darah di simpan untuk menunggu digunakan.
•
Golongan Darah
Aglotinogen/Antig Aglutinin/Antibodi Genotip Golongan Darah en (terdapat dlm (terdapat dlm
sel drh merah) serum)
A Anti – B OA atau AA A
B Anti – A OB atau BB B
AB - AB AB
O Anti – A & Anti – B OO O
Fungsi Darah
• Mengangkut Oksigen dari paru-paru ke sel jaringan tubuh.
• Mengangkut karbondioksida dari sel-sel jaringan tubuh ke paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan.
• Mengganti sel-sel yang rusak (jika seseorang
mengalami kecelakaan atau sakit yg
menyebabkan kekurangan darah, jiwanya bisa
terancam sehingga perlu transfusi darah).
Siapa Calon Donor ?
•
•
•
•
•
Laki-laki/wanita berusia 18-60 tahun
Sehat jasmani dan rokhani menurut pemeriksaan Medis Berat badan minimal 45 kg
Kadar hemoglobin minimal 12,5 g/dl
Tekanan darah sistolik 100 – 180 mmHg dan diastolik 50
– 100 mmHg
• Tidak menderita penyakit HIV/AIDS, hepatitis, sifilis,
berisiko tinggi seperti jantung, hati, paru-paru,
ginjal, kencing manis, kejang, kanker atau penyakit kulit kronis
Bagi wanita yg sedang haid, hamil atau menyusui tidak diperkenankan mendonorkan darahnya.
•
Manfaat menjadi DDS
•
•
•
•
• Mendapatkan kepuasan batin karena darah yang disumbangkan dpt menyelamatkan seseorang yg membutuhkan
Kesehatan kita menjadi terpantau karena kondisi kesehatan kita akan diperiksa secara teratur
Membantu tubuh semakin sehat sebab dengan
mendonorkan darah tubuh akan memproduksi darah yang baru
Dapat bergabung dalam organisasi PMI untuk
menambah relasi/teman, dan beberapa di kegiatan kemanusiaan
Meningkatnya jumlah DDS akan meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial.
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH DONOR
Cek Berat badan Isi
formulir Cek
HB
Cek sehat
Ambil darah Refreshment
Ambil Kartu donor
Usia 18-60 (>60 atas ijin dokter) Berat badan min 45 kg
Kadar HB : 12,5%
Tekanan darah 100-180/50-100 mmHg Nadi : 50 – 100x/menit
Sehat : Bebas IMLTD
Tidak mengkonsumsi obat 3 hari terakhir
Wanita : tidak hamil atau haid
PROSEDUR PERMINTAAN DARAH
Blood Bank Rumah Sakit
Pasien UTDC
1. Membawa Surat keterangan dokter 2. Membawa Formulir yang telah diisi
oleh dokter dengan contoh darah pasien
3. Serahkan formulir dan contoh darah tsb ke Bank Darah RS atau ke UTDC (jika persediaan Darah tak ada di BD) 4. BD/UTDC akan melakukan reaksi
silang contoh darah donor dengan darah pasien
5. Selanjutnya diproses sesuai dengan permintaan jenis komponen
darah.
6. Menunggu hingga kantong darah yang diminta siap.
BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH (BPPD/SERVICE COST)
Dasar :
PP no 18 tahun 1980
SK Dirjen Yan Med No 1147/YANMED/RSKS/1991
•
•
•
BPPD di wilayah PMI Prov NTB : Rp. 250.000 Besar BPPD ditetapkan oleh Pemerintah daerah Tk I
Digunakan untuk : pengadaan peralatan habis
pakai, kantong darah, reagen, sarana lain/listrik, refrigerator, operasional pelayanan transfusi darah)
Pembayaran BPPD dapat dilakukan di Rumah Sakit (yang ada Bank Darah dan ada MOU) atau langsung di UTDC (jika
•
letak RS jauh dari Unit dan permintaan darahnya sedikit/jarang)