Format 1
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
SISTEMATIKA PROPOSAL 1. COVER PROPOSAL
2. KATA PENGANTAR 3. DAFTAR ISI
4. SURAT PERMOHONAN BANTUAN PEMERINTAH PEMBANGUNAN GEDUNG WORKSHOP DAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN DI BLK KOMUNITAS
5. ISI PROPOSAL
A. LATAR BELAKANG B. MAKSUD DAN TUJUAN C. SASARAN
D. VISI DAN MISI LEMBAGA PEMOHON E. PROFIL LEMBAGA
F. IDENTIFIKASI PENENTUAN KEJURUAN G. PENUTUP
H. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Contoh Isi Proposal A. LATAR BELAKANG
Era disrupsi menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Dinamika perkembangan struktur ekonomi dan industri yang sangat cepat, memengaruhi jumlah kebutuhan tenaga kerja sebagai sumber daya manusianya. Kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan pun semakin kompleks dan beragam. Standar kualitas yang ditetapkan pun semakin meningkat, agar mampu bersaing di pasar nasional, regional, maupun internasional.
Jumlah Angkatan kerja di Kabupaten ….. menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah sebanyak…. dan secara akumulatif terus meningkat secara tajam, seiring meningkatnya populasi penduduk dan bertambahnya jumlah penduduk usia produktif (14-64 tahun) yang tentu berimbas pada kebutuhan lapangan kerja.
Di sisi lain, era revolusi industri 4.0 tahun 2025 potensi peningkatan jumlah tenaga kerja sebanyak 2,1 juta orang. Untuk tetap relevan dan kompetitif, organisasi perlu beradaptasi dangan ini. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri modern, memperkuat keterampilan digital, otomatisasi dan inovasi teknologi, serta memperkuat kerja sama dengan industri.
Di sisi lain, era revolusi industri 4.0 berdasarkan sejumlah riset juga berpeluang menumbuhkan beragam jenis lapangan kerja baru yang perlu disambut dengan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas tenaga kerja lokal juga perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dan tidak kalah dengan kualitas tenaga kerja asing, dengan harapan bisa meraih kesempatan kerja yang lebih baik di dalam maupun di luar negeri.
Peningkatan SDM lokal juga ditujukan agar mampu beradaptasi, bertahan di tengah perubahan dunia kerja dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang berorientasi pada peningkatan akses dan mutu pelatihan vokasi, yang diimplementasikan melalui pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, menjadi momentum positif untuk menyiapkan SDM kompeten dan berdaya saing di daerah sekitar Lembaga Pendidikan Keagamaan Nonpemerintah, dan Federasi/Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Dalam hal ini, ….… menyambut program KEMNAKER untuk meningkatkan SDM lokal melalui BLK Komunitas. memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan dan perlu diiringi dengan peningkatan SDM. Oleh karena itu kami bermaksud untuk mengembangkan BLK Komunitas dengan kejuruan (*pilih salah satu): Kejuruan Teknik Las (Welding)/ Kejuruan Teknik Otomotif/ Kejuruan Mekanisasi Pertanian/Kejuruan Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri)/Kejuruan Pengolahan Hasil Perikanan (Fishery Industry)/Kejuruan Teknik Kontruksi Furnitur Dan Kriya Kayu (Woodworking)/Kejuruan Seni Kuliner/Kejuruan Teknik Batik/Kejuruan Seni Kriya (Kerajinan Tangan)/Kejuruan Teknik Perkapalan/Kejuruan Teknik Informatika/Kejuruan Desain Mode Dan Tekstil (Tata Busana)/Kejuruan Teknik Pendingin (Refrigerasi)/Kejuruan Bahasa/Kejuruan Kesenian/Kejuruan Tata Rias/Kejuruan Kesehatan Tradisional (Traditional Healing)/Kejuruan Elektronika/Kejuruan Desain Komunikasi Visual/Kejuruan Perhotelan/Kejuruan Multimedia/Kejuruan Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi (VSAT, Fiber Optic dan BTS), Kejuruan Keperawatan (care worker), Kejuruan Keterampilan Alat Kesehatan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Dalam rangka menumbuh meningkatkan potensi SDM, sumberdaya ekonomi dan sumber daya alam di lingkungan dan di internal …………., kami bermaksud membentuk BLK Komunitas di …………, dengan tujuan:
1. Meningkatkan kompetensi keterampilan dan keahlian santri di bidang ... (Sesuai kejuruan yang dipilih);
2. Menggali potensi ekonomi dan serapan pasar kerja lokal di sekitar pesantren;
3. Membuka akses peluang kerja bagi para santri (*disesuaikan Lembaga Pemohon) dan masyarakat sekitar pondok pesantren;
4. Memberikan bekal dan mental produktif bagi para santri (*disesuaikan Lembaga Pemohon); dan
5. ... (sesuai dengan Lembaga Pemohon) C. SASARAN
Sasaran yang kami tuju adalah:
1. Santri tingkat akhir (*disesuaikan Lembaga Pemohon);
2. Ustaz dan seluruh tenaga pekerja di lingkungan pondok pesantren (*disesuaikan Lembaga Pemohon);
3. Masyarakat sekitar lingkungan Pondok Pesantren (*disesuaikan Lembaga Pemohon);
4. (sesuai dengan Lembaga Pemohon).
D. VISI DAN MISI LEMBAGA PEMOHON Visi …… adalah ……
Misi …… adalah ……
E. PROFIL LEMBAGA
1. Nama Lembaga :
2. Nama Yayasan :
3. Alamat Pembangunan
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Telepon :
Tahun Berdiri :
4. Nomor Piagam Pondok :
5. NPWP Lembaga Pemohon :
6. Akte Notaris :
7. Jumlah Santri (Untuk Pondok Pesantren) :
8. Madrasah Aliyah :
a. Pondok Pesantren :
b. Paket C :
c. Jumlah Ustaz dan Ustazah :
9. Pendidikan dan Da’wah yang digarap (Untuk Pondok Pesantren) : a. Pendidikan Tipe Pesantren Salafiyah : b. Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula-Wustha :
c. Pengajian Rutin Muslimin-Muslimat :
d. Amtsilati dan Al-Qur’an :
10. Keterampilan
Kursus Komputer, Menjahit, Membordir, Seni Kaligrafi, Seni Hadroh.
F. IDENTIFIKASI PENENTUAN KEJURUAN
Berdasarkan kajian dan identifikasi terhadap potensi ekonomi/potensi serapan pasar kerja lokal, kami menemukan menemukan sejumlah peluang yang bisa dikembangkan dan perlu didukung oleh sumber daya manusia yang handal, kompeten dan ahli di bidang.... Karena itu kami mengajukan permohonan bantuan untuk membangun BLK Komunitas, dengan Kejuruan ...
G. PENUTUP
Proposal ini merupakan satu upaya untuk menjelaskan arah perencanaan dan pelaksanaan (Lembaga Pemohon) sebagai sarana untuk membantu mencapai tujuan (LembagaPemohon).
Besar harapan kami pengurus dengan terselesainya proposal bantuan peralatan pelatihan kereja untuk bidang ….. yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan dapat memperoleh dukungan dari Bapak Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
H. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat permohonan bantuan pembangunan gedung workshop dan peralatan pelatihan BLK Komunitas dari Lembaga Pemohon yang ditujukan kepada Dirjen Binalavotas sebagaimana tercantum dalam Format1;
2. Surat Permohonan Bantuan Pembangunan Workshop dan Peralatan Pelatihan BLK Komunitas Format 2;
3. Surat pernyataan untuk melaksanakan pelatihan vokasi dan mengoptimalkan, memelihara, menjaga dan tidak mengalihfungsikan bantuan, tidak memberhentikan Instruktur yang telah dilatih dan menjaga keberlanjutan BLK Komunitas sebagaimana tercantum dalam Format 3;
4. Surat usulan 1 (satu) orang calon Instruktur untuk mengikuti pelatihan Instruktur baik metodologi pelatihan dan teknis sesuai dengan kejuruan yang dipilih oleh Lembaga Pemohon, minimal SMA sederajat, diutamakan D3 atau Strata 1 sebagaimana tercantum dalam Format 4;
5. Surat usulan 1 (satu) orang tenaga pelatihan untuk mengikuti pelatihan menjadi tenaga pelatihan BLK Komunitas, dengan syarat minimal SMA sederajat, diutamakan D3 atau Strata 1 sebagaimana tercantum dalam Format 5;
6. Surat usulan Unit Pengelola Keuangan dan Unit Pengelola Kegiatan masing-masing sebanyak 3 orang dan tidak boleh saling rangkap jabatan sebagaimana tercantum dalam Format 6;
7. Fotokopi bukti kepemilikan lahan atas nama Lembaga Pemohon berupa Sertifikat /akta hibah/wakaf atau surat kepemilikan lain dan tidak berupa lahan hijau, yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;
8. Surat Pernyataan ketersediaan kecukupan lahan untuk pembangunan gedung yang diketahui oleh kepala desa/pihak lain yang sah sebagaimana tercantum dalam Format 7;
9. Penjelasan kondisi lahan/tanah harus keras (tidak diperlukan pematangan/pengurugan lahan/tanah) berupa fotolahan/tanah;
10. Mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan gedung workshop BLK Komunitas berdasarkan Petunjuk Teknis sesuai dengan kejuruan yang dipilih. Penyusunan RAB mengacu pada peraturan daerah setempat tentang harga satuan pelaksanaan jasa konstruksi yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota tanpa mempertimbangkan unsur keuntungan dan pajak serta dibandingkan dengan harga pasar yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan riwayat penyusunannya, dengan mengacu pada gambar detail bangunan dalam
Petunjuk Teknis ini sesuai dengan kejuruan yang dipilih dan mengikat terhadap pagu anggaran sebagaimana tercantum dalam Format 8;
11. Daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Lembaga Pemohon sebagaimana tercantum dalam Format 9, dibuktikan dengan melampirkan foto meliputi bangunan dan peralatan;
12. Salinan bukti pencatatan bagi Konfederasi/Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang telah didirikan minimal 2 (dua) tahun dari tanggal pencatatan yang dilegalisir;
13. Fotokopi izin operasional bagi Pondok Pesantren, Seminari, Pasraman/Pesantian, Dharmasekka/Pabbajja Samanera dan Shuyuan, dan Shuyuandari Kementerian Agama;
14. Susunan pengurus, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bagi Konfederasi/Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh;
15. Fotokopi surat keterangan domisili dari kelurahan/desa setempat yang telah dilegalisir oleh kepala kelurahan/desa terbaru di tahun pengajuan;
16. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Lembaga Pemohon;
17. Membuat Rekening Bank baru (Himbara/Himpunan Bank-Bank Milik Negara yang meliputi BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN) sesuai tahun pengajuan bantuan atas nama Lembaga Pemohon;
18. Surat keterangan referensi bank atau surat keterangan aktif atas rekening Lembaga Pemohon sebagaimana dimaksud dengan huruf p;
19. Fotokopi KTP pimpinan Lembaga Pemohon, seluruh anggota Unit Pengelola Keuangan dan Unit Pengelola Kegiatan (masing-masing unit sejumlah 3 orang) disertai nomor telepon dan atau nomor telepon genggam yang valid sebagaimana tercantum dalam Format 6;
20. Denah lokasi Lembaga Pemohon secara utuh yang menunjukkan rencana posisi bangunan workshop yang akan dibangun dan disertai dengan akses ke lokasi lahan yang memadai;
21. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Bantuan dan Menyusun Laporan Format 11;
22. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Format 12;
23. Surat Pernyataan Kesanggupan Menerima Bantuan Peralatan Pelatihan Format 13; dan
24. Surat pernyataan belum pernah menerima bantuan pemerintah pembangunan gedung workshop Balai Latihan Kerja Komunitas Format 14.