Nama : Abdullah Arkan NIM : 21308144012 Kelas : Biologi E 2021
Item Isi/Keterangan
Judul artikel & judul jurnal Comparative role of animal animal manure and vegetable waste induced compost for polluted soil restoration and maize growth (Saudi Journal of Biological Sciences 28)
Authors Saqib Bashir, Allah Bakhsh Gulshan, Javaid
Iqbal, Arif Husain, Mona S. Alwahibi, Jawaher Alkahtani, Yheni Dwiningsiih, Ali Bakhsh, Niaz Ahmed, Muhammad Jamal Khan, Muhammad Ibrahim, dan Zeng – Hui Diao
Tahun terbit 2021
Tujuan penelitian Mengetahui peran kompos yang diinduksi dari kotoran hewan dan limbah sayuran dalam restorasi tanah yang tercemar dan pertumbuhan jagung.
Ringkasan metode Pengambilan sampel tanah
Dilakukan pengumpulan sampel tanah dari lahan profuktif yang diairi dengan air limbah. Tanah diambil pada kedalaman 0 – 30 cm lalu diproses untuk mengetahui karakteristik fisika – kimia dasar tanah yang akan diteliti.
Percobaan pot
Selanjutnya, dilakukan percobaan pertumbuhan jagung untuk mengujji pengaruh berbagai jenis biochar pada tingkat aplikasi 3% terhadap pertumbuhan bunga matahari dan akumulasi Cd dalam jaringannya. Pada percobaan ini dilakukan 4 perlakuan dan 1 perlakuan kontrol, dengan masing – masing perlakuan dilakukan tiga ulangan. Setelah 3 bulan, tanaman jagung yang sudah dewasa akan dipanen dan akan dilakukan pengamatan pada tanaman dan analisis tanah.
Analisis tanah
Sampel tanah diambil dari setiap unit dan diukur pH dan EC. Kandungan Cd yang tersedia secara hayati akan diperkirakan dengan teknik ekstraksi 1 M NH4 NO3. Setelah itu dilakukan filtrasi, supernatant akan dianalisis untuk mengetahui
konsentrasi Cd melalui spektroskopi serapan atom.
Analisis tanaman
Kandungan klorofil dari daun jagung diukur pada tahap kematangan. Namun, pada bagian pucuk dan akar yang sudah matang dikeringkan lalu didestruksi menggunakan asam HNO3 HClO4 untuk mengetahui kandungan Cd dan unsur hara (NPK) Analisis statistik
Digunakan ANOVA satu arah diikuti dengan uji LSD. Rata – rata dan standar deviasi dengan jelas menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistic di antara semua perlakuan untuk setiap parameter yang diperiksa.
Temuan penelitian Penggabungan dua jenis kompos secara signifikan dapat mengubah pH tanah, dan fraksi Cd yang tersedia secara hayati dalam tanah dibandingkan dengan tanah yang tidak diberi kompos. Penurunan pH tanah lebih besar terjadi pada kompos yang diinduksi dari limbah sayuran pada tingkat aplikasi 3% sebesar 0,8 unit dibandingkan kontrol.
Sedangkan pada perlakuan kompos hewan pada tingkat 3% yang menunjukkan penurunan pH tanah sebesar 0,7 % dibandingkan kontrol.
Penonjolan pengurangan pada fraksi Cd yang tersedia secara hayati dalam tanah terjadi pada perlakuan dari dua jenis kompos pada tingkat 3% dibandingkan dengan tanah yang tidak diberi perlakuan.
Perlakuan maksimum tercatat pada kompos yang berasal dari kotoran hewan yang menghasilkan pengurangan sebesar 61,7%, sedangkan pada kompos limbah sayuran berkurang sebesar 58,6%.
Konsep yang didapatkan setelah membaca
artikel ini Penambahan kompos pada tanah yang
terdegradasi dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan tanah dengan mengurangi mobilitas PTEs, karena mineral, asam organic dan mikroba yang dapat berkontribusi untuk mempengaruhi stabilisasi logam. Kompos juga telah
terbukti sebagai media tanam dan digunakan sebagai pembenah tanah untuk pertumbuhan tanaman dengan cara meningkatkan status hara tanah terutama pada ketersediaan N, P, K dan juga berpotensi dalam meningkatkan
kandungan bahan organic tahan. Dalam pengelolaan tanah, mikroba dapat berkontribusi dalam mempengaruhi stabilisasi logam.