Diawali dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, setiap sekolah harus menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam materi pembelajarannya. Novel ini terinspirasi dari kisah nyata yang sarat akan nilai pendidikan, khususnya pendidikan karakter.
Tujuan Penelitian
Mengetahui nilai – nilai pendidikan karakter dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara
Mengetahui kaitannya nilai – nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara dengan standar kompetensi
Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat
Secara praktis penelitan ini diharapkan
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Zakiyatul Fuadiyah, 243062163 tahun 2011 dengan judul NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM YANG TERKANDUNG DALAM SURAT
Relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam surat Lugman ayat 12-19 tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab yaitu ayat 12 tentang nilai pendidikan agama dan faktor pendidik, ayat 13 tentang nilai pendidikan agama. pendidikan moral, faktor alat dan tujuan.
Guru berusaha menggali kemampuan siswanya, sejauh mana ide-ide kreatifnya dimunculkan dan diarahkan agar ide-idenya dapat berkembang dengan baik, pembelajaran kaligrafi dapat mengembangkan keterampilan dalam menulis bahasa Arab, dapat mengembangkan ide-ide baru, dapat melestarikan seni lukis. kaligrafi dan membuatnya lebih mudah dipelajari.
Metode Kajian
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya Satra , Bandung; Sinar Baru, 2004
- Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2007)
- Pabichara, Khrisna, Sepatu Dahlan, Jakarta:Noura Books,2012
- Purba, Antilan, Sastra Indonesia Kontemporer , Yogyakarta; Graha Ilmu, 2010
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sumber data yang digunakan sebagai bahan dalam penelitian ini berasal dari berbagai literatur yang memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Sedangkan untuk memperoleh penjelasan yang objektif dalam hal ini tidak lain dengan menggunakan metode berpikir induktif dan deduktif. 20 Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode koherensi internal. 21 Metode ini digunakan untuk membedah dan menginterpretasikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Dalam sepatu Dahlan, semua konsep pendidikan karakter dan segala aspeknya terlihat sesuai dengan keselarasannya satu sama lain.
Sistematika Pembahasan
Bab I berisi pendahuluan yang menggambarkan secara umum kajian ini, yang isinya terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
Bab II berisi tentang kajian teori yang digunakan sebagai mitra dalam menganalisi terkait nilai-nilai pendidikan karakter dalam dalam Novel Sepatu
Bab III berisi tentang kajian nilai-nilai pendidikan karakter terkait dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara yang meliputi: biografi khrisna
Bab IV berisi tentang analisis penulis terhadap kaitan nilai-nilai pendidikan karakter terkait dengan standar kompetensi kelulusan di SMP dalam
Bab V berisi penutup, yang meliputi kesimpulan dari penelitian ini dan saran-saran
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
Pendidikan Karakter
- Pengertian Pendidikan Karakter
- Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Karakter
- Nilai – Nilai Pembentuk Karakter
Ramli menyatakan bahwa tujuan pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian anak menjadi pribadi yang baik. Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media antara lain keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, masyarakat politik, pemerintah, bisnis dan media massa.
Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Pendidikan Islam
Sikap, perkataan dan tindakan yang membuat orang lain merasa senang dan aman di hadapannya. . o) Suka membaca. Sikap dan tindakan yang selalu berusaha untuk mencegah kerusakan lingkungan alam sekitar, serta mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi dan selalu ingin memberikan pertolongan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap dan perilaku seseorang untuk menunaikan tugas dan kewajiban sebagaimana yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri dan masyarakat 31.
Agama Islam diturunkan kepada manusia untuk kemaslahatan manusia itu sendiri sebagai Khalifah di Bumi. Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk menjadi penyebar agama Islam iaitu Nabi Muhammad SAW dengan iqro’ (dibaca) dengan bimbingan Malaikat Jibril, sebagaimana yang termaktub dalam Q.S al-Alaq: 1 – 5.
رْ َْاا(
Jelas bahwa proses pendidikan merupakan rangkaian usaha untuk membimbing, mengoreksi potensi kehidupan manusia berupa kemampuan dasar dan kemampuan belajar, agar terjadi perubahan dalam kehidupan pribadinya sebagai makhluk individu dan sosial serta dalam hubungannya dengan manusia. lingkungan alam di mana ia hidup i. Proses ini selalu dalam nilai-nilai Islami, yaitu nilai-nilai yang melahirkan norma-norma syari'ah dan akhlak Al-karimah. Hasil rumusan seminar pendidikan Islam se-Indonesia tahun 1960 memberikan pengertian tentang pendidikan Islam: “Sebagai pedoman bagi.
Menurut pandangan Islam, manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan diberkahi dengan sifat-sifat psikis dan fisik yang condong ke arah kebaikan dan keburukan.
ااَ
ا اَهاَ
مشاا
Standar Kompetensi Kelulusan
Kompetensi adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan siswa setelah mengalami proses pembelajaran. Standar kompetensi merupakan ukuran kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mengikuti suatu proses di suatu satuan pendidikan. Standar Kompetensi Lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian untuk menentukan kelulusan siswa.
Pada ayat 2 Pasal 1: Standar kompetensi lulusan meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan sekolah dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
Sebagai batas kelulusan peserta didik pada setiap satuan pendidikan;
Sebagai rujukan untuk penyusunan standar-standar pendidikan lainnya;
Sebagai arah peningkatan kualitas pendidikan secara mendasar dan holistik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
Mebiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadob,
Menjelaskan tata cara mandi wajib dan sholat-sholat munfarid dan jamaah baik sholat wajib atau sholat sunnah
Memahami dan meneladani sejarah nabi muhammad saw dan para sahabat dan menceritakan masuk dan perkembangnya islam di
Penulis Novel Sepatu Dahlan
34; Sebuah kecelakaan yang membuatnya terjun ke dunia prosa dan pada Agustus 2009 ia mulai menulis cerpen. Satu-satunya impiannya yang belum terwujud adalah membangun kafe baca, istana buku yang diharapkannya menjadi rumah kreatif bagi Anda semua pecinta buku, antara lain Revolusi Komunikasi, Kamus Nama-Nama Indah Islami, Rahasia Latihan Ingatan dan Kumpulan cerpen Ibu Menikah.
Buku ini merupakan penemuan baru yang sangat membantu dalam mengetahui rahasia daya ingat serta cara melatihnya. Menikahi Ibu adalah kumpulan cerpen yang menceritakan tentang balas dendam seorang anak kepada ayahnya yang sering menikahi wanita karena ibunya tidak bisa lagi melayaninya di ranjang. Gadis Pakarena merupakan kumpulan cerpen yang menceritakan tentang perjalanan cinta putra Makassar dalam mencintai seorang gadis Tionghoa bernama Kim Mei.
Kisah novel ini terinspirasi dari salah satu tokoh di Indonesia yaitu menteri BUMN Dahlan Iskan. Novel ini menceritakan tentang kehidupan Dahlan Iskan dari remaja hingga dewasa yang hidup dalam kemiskinan. Novel ini bercerita tentang Dahlan yang sudah dewasa, dengan kisah hijrahnya Dahlan ke Samarinda setelah lulus dari Pesantren Takeran.
S ekilas Tentang Novel Sepatu Dahlan
Novel ini terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Dahlan Iskan, mantan menteri BUMN di Indonesia. Dahlan Iskan merupakan sosok yang mendapat perhatian masyarakat luas karena kesederhanaan, kejujuran dan keberaniannya yang membuatnya mampu memimpin sektor BUMN yang sampai saat ini menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.54 Selama menjabat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan itu sedikit berbeda. Elk, Surat Dahlan dan Senyuman Dahlan Kualitas novel ini tak lepas dari totalitas Khrisna Pabichara yang menggarapnya.
Khrisna Pabihara meneliti secara mendalam untuk menghidupkan kisah hidup Dahlan sebelum menulis novelnya. Pada Februari 2012, misalnya, ia menghabiskan waktu tiga hari dua malam di rumah orang tua Dahlan Iskan di Surabaya. Di kota-kota tersebut, Khrisna Pabichara mencari informasi tentang identitas Dahlan, mulai dari saudara kandung hingga teman-teman semasa sekolah.
Keterbukaan yang luas dan bantuan informasi Dahlan Iskan diakui oleh Khrisna Pabichara sebagai salah satu jalan yang paling penting. Khrisna Pabihara pun tak segan-segan terjun langsung ke desa-desa tempat Dahlan menjalani masa kecilnya, agar benar-benar menjiwai kehidupan Dahlan apa adanya, sejak awal ia bertekad untuk menuliskan sosok Dahlan sebagai manusia biasa, bukan bidadari tanpa cela. . Karena itu, ketika mendapat informasi bahwa Dahlan kecil telah mencuri tebu, Khrisna Pabichara pun mencoba menghidupkannya dengan mengenakan pakaian yang menurutnya dipakai anak desa seperti Dahlan saat mencuri tebu. Khrisna Pabichara pun menelusuri perjalanannya dengan berjalan sejauh empat kilometer, yang biasa menjadi jalur harian Dahlan berangkat dan pulang sekolah, di Tsanawiyah Takeran.
Sinopsis Novel Sepatu Dahlan
Sebelum berangkat sekolah, Arif mengajak Dahlan dan kawan-kawan lainnya ke sumur tua Soco, tempat yang diceritakan Ustadz Hamim saat pertama kali masuk pesantren Takeran. Kelas sepi, Dahlan dan Kadir memilih duduk di bangku di luar area pesantren. Dahlan mengira suaranya dan gitar Kadir tidak akan mengganggu mahasiswa lain yang sedang belajar, namun ternyata Ustadz Ilham mengetahui hal tersebut, dan akhirnya Dahlan dan Kadir dihukum.
Kini tak ada lagi yang mengelus kepala Dahlan dan Zain. Dahlan tak lagi bisa melihat depresi ibunya yang menjadi penghiburnya. Kehidupan Dahlan dan keluarganya semakin penuh dengan kemiskinan, dia tidak bisa makan setiap kali dia lapar, terkadang dia dan Zain harus mengikat perutnya dengan sarung untuk menahan rasa lapar. Dahlan dan Zain pulang dengan gelisah, sesampainya di rumah mereka dengan semangat pergi ke kandang domba.
Sejak Zain hendak pergi, akhirnya Dahlan dan teman-temannya segera pergi menggali sumur tua untuk menyusul sang ayah. Ya, Dahlan dan teman-teman prianya merupakan tulang punggung tim bola voli Pondok Pesantren Takeran yang selalu menorehkan prestasi di setiap pertandingan bola voli. Dahlan dan kawan-kawan tercengang ketika Kadir menyapa mereka dengan tatapan kosong, seolah-olah tidak ada harapan lagi di matanya, dia khawatir, wajahnya pucat, matanya cekung.
Ia berjalan gelisah, melipat tangan, menatap Dahlan dan teman-temannya satu per satu, lalu menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan berat. Dahlan dan kawan-kawan sangat terharu mendengar cerita Kadir, bahkan Arif dan Komariyah menangis.
Penokohan dalam Novel Sepatu Dahlan
Ibu memiliki bulu mata lentik panjang dan penampilan yang selalu tenang dan menyenangkan. Mbak Atun adalah kakak pertama Dahlan, dia mengajar di sebuah sekolah negeri di Madiun dan hanya pulang sesekali. Imran adalah teman satu tim bola voli Dahlan dan juga teman sekelas di Pesantren Takeran.
Imran adalah orang yang paling tinggi, berdada bidang, berbahu lebar dan selalu memiliki posisi duduk atau berdiri tegak. Kadir adalah teman sekelas Dahlan ketika ia di SR Bukur, dan sekarang ia berada di kelas lain di sekolah yang sama, di Pesantren Takeran. Maryati adalah siswi yang baik hati dan tercantik di kelas Dahlan, sekaligus paling cerewet.
Wajahnya cantik, mata jernih, hidung mancung, bibir tipis, lesung pipi dan kulit putih berseri, rambut hitam dan panjang. Ia memiliki wajah yang tampan, hidung yang mancung, dan rambut yang selalu berkilau dan berkilau, meski tidak menggunakan minyak rambut. Ia bekerja di Pabrik Gula Gorang Gareng sebagai mandor yang mengawasi ladang tebu, dan sejak itu tinggal di desa Kebon Dalem.
Komentar Pembaca
Tekankan bahwa tidak ada yang sulit selama kamu bisa menikmati setiap proses kehidupan jika kamu berjuang dan memiliki keikhlasan." Dan saya, seperti pembaca lainnya, siapa pun itu, akan mengambil kekayaan lain dari setiap halaman.”
Membaca novel ini serasa dibawa kembali ke masa lalu, dan seolah-olah beberapa peristiwa dalam novel tersebut benar-benar ada. Pengarang novel ini sangat detail dalam menggambarkan latar, tokoh, sifat tokoh dan peristiwa yang terjadi di dalam novel. Dengan membaca novel ini kita akan menemukan banyak nilai dalam kehidupan, terutama nilai pendidikan karakter.
Menurut penulis, kekurangan dari novel ini adalah tidak adanya glosarium atau catatan penting tentang arti kata atau frase. Karena banyak kata atau kalimat yang menggunakan bahasa Jawa dalam novel ini. Novel ini harus menyertakan glosarium atau catatan penting tentang arti kata atau frasa asing sehingga pembaca dapat memahami cerita sepenuhnya.
PENUTUP
Kesimpulan
- Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, diketahui bahwa dalam kaitannya dengan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) PAI di SMP,
Ada 14 nilai pendidikan karakter Yang berkaiatan dengan Standar
- Saran-saran
- Banyak nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, sehingga sangat pantas jika novel ini
- Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam novel Sepatu Dahlan ada keterkaitan dengan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) PAI