• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR WANGSIT NUGROHO SPd

N/A
N/A
Wangsit Nugroho

Academic year: 2024

Membagikan "AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR WANGSIT NUGROHO SPd"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Wangsit Nugroho,S.Pd

Guru PJOK

SD Negri 28 Lahat

" GURU MENGENAL JATI DIRI SESUNGGUHNYA"

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

1. Kontinyu

yaitu pengembangan yang secara berkesinambungan, dilakukan terus-menerus dengan perencanaan yang baik. Prinsip pembelajaran sepanjang hayat, yaitu:

- mempunyai kemauan belajar secara sukarela dan berkelanjutan - mengoptimalkan potensi diri

(9)

2. Konvergen

Bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan budaya umat manusia sedunia, tanpa mengorbankan

nilai/identitas bangsa masing-masing.

3. Konsentris

Bersifat terbuka, tetapi tetap kritis dan selektif terhadap pengaruh kebudayaan di sekitar. Ki Hadjar

Dewantara menggambarkan manusia sebagai titik kecil, yang kemudian bersama dengan yang lain membentuk lingkaran besar atau keluarga, dan menjadi lingkaran yang lebih besar lagi atau organisasi. Pengembangan pendidikan yang

dilakukan yang tetap berdasarkan kepribadian kita sendiri.

(10)
(11)
(12)
(13)

Kompetensi dasar literasi menjadi prasyarat wajib dalam

pembelajaran abad 21. Selain itu siswa juga perlu menguasai kompetensi mandiri, sehingga mempunyai pola pikir pembelajar, kompetensi berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi.

Penilaian atau pengukuran dimaksudkan untuk mengukur hasil atau dampak dari implementasi pembelajaran dari sudut

pandang murid. Untuk itu, budaya-budaya memberikan nilai

menggunakan angka dan membuat peringkat kelas perlu diubah dengan sistem penilaian dan apresiasi yang tidak membuat

harkat dan martabat murid terkoyak.

Hubungan alam keluarga, alam sekolah, dan alam pergerakan pemuda (masyarakat) perlu dikuatkan dan diwujudkan dalam pembelajaran murid.

(14)

LAMPIRAN DOKUMENTASI

(15)
(16)
(17)

LAMPIRAN UMPAN BALIK SISWA

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kerangka visi, misi, dan tujuan pendidikan yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi berbudi pekerti luhur atau berkarakter positif, Ki Hadjar

Adapun menurut pendiri bangsa seperti Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Dewantara menganggap bahwa Pendidikan ini adalah mendidik seseorang agar menjadi manusia yang berkarakter melalui

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

Semakin berkembangnya zaman semakin besar pula tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru persaingan yang semakin kompetitif pada abad 21 saling terhubung negara-negara di dunia

Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa prinsip merdeka belajar dapat menjadi sarana peningkatan kompetensi diri sesuai karakter peserta didik, GHÂNCARAN: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN