AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar
Oleh :
Heri Pantrima,S.Pd
SDN 2 Sukadamai Baru
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar
Oleh :
Heri Pantrima,S.Pd
SDN 2 Sukadamai Baru
1. Mendidik dan mengajar
1) Mendidik menyeluruh
Pengetahuan Intelektual murid seharusnya dibangun seluas-luasnya guna mewujudkan peri kehidupan yang seimbang atara lahir dan batin dengan sebaik- baiknya .
2) Pendidikan selama 1 abad
Seorang guru akan lebih baik jika menggunakan pedoman yang pernah disampaikan oleh KI Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarso Sungtulodo( Mampu menjadi contoh baik bagi murid), Ing Madya Mangun Karso( Senantiasa memberikan motivasi kepada murid), Tut Wuri Handayani( selalu memberi dorongan bagi murid untuk selalu mandiri
3) Menjadi manusia ( secara) Utuh
Pendidikan yang baik mampu menyeimbangkan atara pendidikan lahir dan pendidikan batin kepada para murid guna terpenuhi dan tercapainya kebutuhan kehidupan dan penghidupanya.
2. Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
➢ Pendidikan bergerak secara dinamis dan sesuai dengan perubahan
➢ Setiap siswa memiliki kodratnya masing-masing
➢ Kodrat keadaan murid yaitu kodrat alam dan zaman
Pendidikan tidak melupakan akar nilai budaya, memanusiakan manusia, dan menghargai keberagaman dan memerdekakan
3. Mendidik dan melatih Kecerdasan budi pekerti
Ada 3 hal yang harus kita perhatikan dalam mendidik murid yaitu:
Olah akal( melatih keberanian berpikir dan berpendapat), olah rasa( Mengasah perasaan dan tingkah laku), olah karsa( memunculkan kemauan dan kehendak).
Pendidik harus mampu memahami kodrat murid sebagai individu yang mamou memikirkan,merasakan, berempati, berkehendak dan bertindak.
Sebagai pendidik kita dapat membantu murid untuk mengasai diri secara tetap dan kuat sehingga murid akan mampu mengalahkan tabiat biologisnya yang buruk.
4. Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan
Pendidikan tidak hanya berkutat tentang pengetahuan namun juga mampu
mendorong murid untuk menemukan pemahaman yang sangat bermakna, sehingga nantinya mempu untuk diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata murid
Terimakasih sudah membaca persentasi
Aksi nyata saya
1. Mendidik dan mengajar
1) Mendidik menyeluruh
Pengetahuan Intelektual murid seharusnya dibangun seluas-luasnya guna mewujudkan peri kehidupan yang seimbang atara lahir dan batin dengan sebaik- baiknya .
2) Pendidikan selama 1 abad
Seorang guru akan lebih baik jika menggunakan pedoman yang pernah disampaikan oleh KI Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarso Sungtulodo( Mampu menjadi contoh baik bagi murid), Ing Madya Mangun Karso( Senantiasa memberikan motivasi kepada murid), Tut Wuri Handayani( selalu memberi dorongan bagi murid untuk selalu mandiri
3) Menjadi manusia ( secara) Utuh
Pendidikan yang baik mampu menyeimbangkan atara pendidikan lahir dan pendidikan batin kepada para murid guna terpenuhi dan tercapainya kebutuhan kehidupan dan penghidupanya.
2. Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
➢ Pendidikan bergerak secara dinamis dan sesuai dengan perubahan
➢ Setiap siswa memiliki kodratnya masing-masing
➢ Kodrat keadaan murid yaitu kodrat alam dan zaman
Pendidikan tidak melupakan akar nilai budaya, memanusiakan manusia, dan menghargai keberagaman dan memerdekakan
3. Mendidik dan melatih Kecerdasan budi pekerti
Ada 3 hal yang harus kita perhatikan dalam mendidik murid yaitu:
Olah akal( melatih keberanian berpikir dan berpendapat), olah rasa( Mengasah perasaan dan tingkah laku), olah karsa( memunculkan kemauan dan kehendak).
Pendidik harus mampu memahami kodrat murid sebagai individu yang mamou memikirkan,merasakan, berempati, berkehendak dan bertindak.
Sebagai pendidik kita dapat membantu murid untuk mengasai diri secara tetap dan kuat sehingga murid akan mampu mengalahkan tabiat biologisnya yang buruk.
4. Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan
Pendidikan tidak hanya berkutat tentang pengetahuan namun juga mampu
mendorong murid untuk menemukan pemahaman yang sangat bermakna, sehingga nantinya mempu untuk diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata murid