AKSI NYATA
merdeka belAJAR
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
YULIA ROSLIANA, S.Pd.
SDN 5 Sindangjaya
Peran seorang guru adalah menuntun tumbuh kembang potensi (segala kodrat) yang
dimiliki oleh murid sehingga dapat mempersiapkan dirinya untuk
mewujudkan keselamatan dan
kebahagiaan baik sebagai individu, anak dan warga masyarakat
modul 1 : mengenali dan memahami diri sebagai seorang pendidik
Figur seorang guru yang saya inginkan adalah guru yang
mampu menjadi inspirasi bagi muridnya dan mampu
beradaptasi dengan
perkembangan zaman, serta dapat berkolaborasi dengan
seluruh steakholder pendidikan.
Ingin Menjadi guru seperti apa saya
Mendidik Menyeluruh
Menurut Ki Hajar Dewantara mendidik dan mengajar proses memanusiakan manusia sehingga
harus memerdekakan manusia dari segala aspek kehidupan baik
secara fisik, mental, jasmani dan rohani
modul 2 : mendidik dan mengajar
Dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada. Kodrat zaman berkaitan
dengan isi dan irama, di mana setiap anak sudah membawa sifat atau karakternya masing-masing. Dan guru harus membekali
keterampilan kepada siswa sesuai dengan zamannya, agar mereka bisa hidup, berkarya dan menyesuaikan diri.
Dalam dunia pendidikan, tugas seorang pendamping sangatlah penting dalam membantu murid meraih potensi terbaiknya.
Dalam proses mendampingi murid, dibutuhkan kesabaran,
ketekunan, serta kemampuan untuk memahami kebutuhan dan karakteristik setiap murid secara individu.
Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa budi pekerti adalah
perpaduan antara cipta (Kognitif) dan rasa (Afektif) sehingga menghasilkan karsa (Psikomotorik). Budi pekerti merupakan
kodrat setiap manusia. Maka sebagai pendidik, perlu memahami
kodrat tersebut dan mendampingi tumbuh kembangnya kecakapan budi pekerti anak didik dalam proses pembelajaran.
Ki Hajar Dewantara membagi budi pekerti menjadi dua, yaitu
bagian biologis dan bagian intelligible. Bagian biologis yang tidak berubah adalah rasa takut, rasa malu, rasa kecewa, rasa iri, rasa egois, rasa berani, dan seterusnya, tidak dapat berubah. Bagian intelligible adalah kecakapan dan keterampilan pikiran,
kemampuan menyerap pengetahuan, dapat berubah karena pengaruh lingkungan dan Pendidikan, termasuk pengaruh
guru.Intelligible siswa dapat berubah dari ketidaktahuan menjadi tahu dan sadar.
Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi
Pekerti
Modul 5 Pendidikan yang mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Guru membimbing dan mendampingi murid dalam
proses belajarnya. Bukan hanya sekedar meningkatkan kecerdasan berpikirnya, melainkan juga secara tidak langsung berperan memperbaiki bangsa.
Sistem Among Ki Hadjar Dewantara merupakan metode yang sesuai untuk pendidikan karena merupakan metode pengajaran dan pendidikan yang berdasarkan pada asih, asah dan asuh (care and dedication based on love).
Pendidikan sistem Among bersendikan pada dua hal yaitu: kodrat alam sebagai syarat untuk menghidupkan dan mencapai kemajuan dengan
secepat-cepatnya dan kemerdekaan sebagai syarat untuk menghidupkan
dan menggerakkan kekuatan lahir dan batin anak hingga dapat hidup mandiri Sistem Among sering dikaitkan dengan asas yang berbunyi: Tut Wuri
Handayani, Ing madya mangun karsa, Ing ngarso sung tuladha.