AKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI
TOPIK:
“MERDEKA BELAJAR”
ANTON HARTANTO, S.Pd.
(GURU SMPN 1 MAJENANG)
Tujuan Topik “Merdeka Belajar”:
Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran KHD
Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya
Penerapan pembelajaran yang memerdekakan
murid
Modul Pelatihan Topik “Merdeka Belajar”
I. Mengenali dan memahami diri
sebagai Pendidik III. Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
II. Mendidik dan mengajar I V. Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
Pendidikan yang mengantarkan
V. keselamatan dan kebahagiaan
MODUL I
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SEBAGAI PENDIDIK
Tujuan Belajar:1. Merefleksikan diri dan peran sebagai pendidik
2. Memproyeksikan diri menjadi guru seperti apa di masa depan Materi:
- Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik - Apa Peran Saya Sebagai Guru
- Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya
Mengenali dan memahami diri sebagai Pendidik
Menjadi manusia merdeka, yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin. Tidak tergantung
pada orang lain
Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
Menyelaraskan peran sebagai pendidik yang relevan dengan konteks murid dan perkembangan zaman
Menjadi pendidik itu sangat menantang apalagi dengan perubahan zaman yang dinamis seperti saat ini
Mendidik dan Mengajar
Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak
secara lahir maupun batin Mendidik adalah menuntun segala kodrat
yang ada pada murid sehingga murid dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya
Anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratnya yang unik, tidak mungkin pendidik
mengubah padi menjadi jagung atau sebaliknya
Pendidik sebaiknya memiliki sistem among diantaranya ing ngarsi sung tulodo ing madyo
mangun karso dan tut wuri handayani
Pendidikan atau tuntunan seyogyanya mampu memberikan didikan lahir maupun didikan batin
kepada murid
Mendampingi Murid Dengan Utuh Dan Menyeluruh
Pendidik bergerak secara dinamis menyesuaikan kondisi saat ini
Guru bukan satu-satunya sumber belajar murid, maka guru dapat membantu murid dengan pembelajaran kontekstual
Mengadopsi azas trikon sebagai prinsip melakukan perubahan, kebudayaan bangsa tidak akan tertinggal
Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
Budi pekerti merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, kehendak ataupun kemauan sehingga
menimbulkan suatu tenaga
Budi pekerti juga dapat diartikan perpaduan cipta, rasa dan karsa
Budi pekerti murid tidak hanya dibentuk di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat
Kodrat anak diibaratkan kertas yang sudah diisi penuh
Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan
Guru memberikan pembelajaran bermakna untuk siswa
Pendidik menuntun murid untuk mengembangkan dirinya sesuai kodrat dan potensinya
Fungsi pendidikan adalah untuk mengantarkan murid agar siap hidup dan mampu mengisi zamannya