• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSI NYATA Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

N/A
N/A
suharyono suharyono

Academic year: 2024

Membagikan "AKSI NYATA Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

SUHARYONO, S.PD.I

SD NEGERI 19 PARITTIGA

AKSI NYATA

(2)

DAFTAR ISI

Apa itu Merdeka Belajar?

Prinsip dan Filosofi Merdeka Belajar

Strategi Implementasi Merdeka Belajar di Kelas Peran Guru dalam Merdeka Belajar

Dokumentasi Diskusi

(3)

Merdeka Belajar

Merdeka Belajar adalah sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan pada

kebebasan dan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar.

01.

Asal usul konsep Merdeka Belajar dipengaruhi oleh tren global dalam pendidikan yang menekankan pada

pembelajaran siswa-sentris, kreativitas, dan keterampilan abad ke-21.

02.

Merdeka Belajar lebih menekankan pada

pengembangan pribadi siswa, kreativitas, dan pembelajaran yang adaptif, sementara

sistem pendidikan tradisional cenderung terikat pada struktur yang lebih kaku dan terpusat pada guru.

03.

(4)

Prinsip dan Filosofi Merdeka Belajar

Kemandirian dalam Belajar

Kreativitas dan

Inovasi

Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Kolaborasi dan

Keterlibatan Siswa

Kurikulum yang Fleksibel

Peran Guru

sebagai

Fasilitator

(5)

Strategi Implementasi Merdeka Belajar di KelaS

Menggunakan

teknologi sebagai alat bantu.

Mempromosikan pembelajaran

kolaboratif dan proyek berbasis siswa.

Menerapkan metode

pembelajaran yang beragam.

Menciptakan

lingkungan belajar

yang mendukung.

(6)

Peran Guru dalam Merdeka Belajar

Fasilitator pembelajaran.

Memberikan umpan balik yang konstruktif.

Mengembangkan kurikulum yang adaptif dan fleksibel

Mendukung eksplorasi dan eksperimentasi.

(7)

DOKUMENTASI SOSIALISASI

(8)

89%

79%

UMPAN BALIK

(9)

Thank

You

Penulis Aksi Nyata,

Suharyono, S.Pd.I

Referensi

Dokumen terkait

Kurikulum Berbasis Kompetensi mengancu KKNI (Kurikulum 2016) selanjutnya dikembangkan dalam konstruksi Kurikulum Merdeka Belajar–.. Pengembangan kurikulum tersebut merupakan

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

Aksi nyata topik 1 platform merdeka mengajar dengan judul Merdeka Belajar. Sudah terbit

Solusi: Kurikulum Merdeka merupakan inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa.. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada

Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum, karena mereka dapat mengajar dengan mengikut struktur yang telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi

Pelatihan Topik “Merdeka Belajar” • Mengenali dan memahami diri sebagai Pendidik • Mendidik dan mengajar • Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh • Mendidik dan melatih

TOPIK DISKUSI Struktur kurikulum merdeka - Kegiatan intrakurikuler, yaitu kegiatan belajar dibuat kontekstual dengan kehidupan sehari-hari, memberi kesempatan siswa belajar secara

TOPIK DISKUSI Struktur kurikulum merdeka - Kegiatan intrakurikuler, yaitu kegiatan belajar dibuat kontekstual dengan kehidupan sehari-hari, memberi kesempatan siswa belajar secara