AKSI NYATA
PELATIHAN MANDIRI-DISKUSI TERARAH (FGD) KURIKULUM MERDEKA SUMARTI, S.Pd.
TK DHARMA WANITA MOJOKARANG, DLANGGU, MOJOKERTO
A. TOPIK DISKUSI
Struktur kurikulum merdeka
- Kegiatan intrakurikuler, yaitu kegiatan belajar dibuat kontekstual dengan kehidupan sehari-hari, memberi kesempatan siswa belajar secara langsung di lingkungan sekitar, memasukkan kegiatan refleksi di akhir pembelajaran
- Pada jenjang PAUD menyiapkan murid dengan kegiatan bermain, literasi, numaerasi, agama dan moral, dsb.
Asesmen PAUD Kurikulum Merdeka
Penilaian autentik dengan beberapa aspek berikut.
1. Nilai agama dan budi pekerti 2. Jatidiri
3. Literasi dan Numerasi 4. Profil pelajar pancasila
- Observasi (naratif, terstruktur, elektronik)
- Portofolio (hasil karya, data kesehatan, dokumentasi kegiatan)
Pembelajaran Berdiferensiasi
- Diferensiasi konten (topik belajar)
- Diferensiasi proses (metode pembelajaran)
- Diferensiasi produk (bentuk karya/hasil belajar)
B. DOKUMENTASI KEGIATAN DISKUSI
C. REFLEKSI/RESPONS (METODE 6 TOPI BERPIKIR)
1. Guru, rekan sejawat, dan kepala sekolah memahami secara singkat tentang kurmer
2. Peserta FGD belum memahami secara detail tentang penerapan pembelajaran
berdiferensiasi dan konsep P5
1. Guru, rekan sejawat, dan kepala sekolah memiliki keinginan untuk mempelajari tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan konsep P5
1. Kelemahan atau kekurangan yang dimiliki dalam
menerapkan kurmer adalah sarana teknologi yang kurang maksimal
Peserta FGD memiliki pendapat bahwa dampak positif
penerapan kurmer di PAUD adalah
1. Siswa belajar dengan senang 2. Siswa belajar secara nyata 3. Siswa belajar sesuai
karakternya
Peserta FGD memberikan beberapa inovasi pembelajaran dalam kurmer yaitu
1. Menyeimbangkan belajar di dalam dan di luar kelas 2. Mengelompokkan siswa
sesuai gaya belajarnya 3. Menyusun kegiatan P5 yang
menyenangkan
Kurmer PAUD diterapkan dengan menonjolkan diferensiasi. Kegiatan nyata yang akan dilakukan adalah menyusun pembelajaran yang menyenangkan dan
mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.