TOPIK
3 DOSA PENDIDIKAN:
PERUNDUNGAN
AKSI NYATA
"Sosialisasi Isu Perundungan"
Delia Julianti, S.Pd.SDIT AL-IKHLAS CIREJAG
APA ITU PERUNDUNGAN?
Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak
nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Perundungan merupakan suatu tindakan kekerasan yang dilakukan individu maupun suatu kelompok kepada orang lain.
Dalam hal ini, tindakan kekerasan yang dilakukan dapat secara fisik maupun verbal. Perilaku perundungan adalah perilaku penyalahgunaan kuasa yang dilakukan secara berulang untuk menyakiti orang lain secara psikologi ataupun fisik oleh individu ataupun kelompok yang kuat terhadap individu yang lemah dan terlihat tidak mampu mempertahankan dirinya. Perilaku ini cenderung dilakukan berulang-ulang tanpa sebab yang jelas.
Bentuk perundungan tidak hanya sekedar memukul, mendorong,
menendang, atau bentuk kekerasan fisik lainnya.
VERBAL FISIK SOSIAL
Bentuk Perundungan
Membentak, berteriak, memaki, bergosip, menghina, meledek,
mencela,
mempermalukan, dll.
Menampar, mendorong, mencubit, menjambak,
menendang, meninju, dll.
Mengucilakan, membeda-bedakan,
mendiamkan, dll.
Perundungan di Dunia Maya
Dunia maya (cyber bullying) : memperolok di media sosial
(mengirimkan berbagai pesan yang menyakiti, menghina, mengancam),
pesan teror : menyebarkan kabar bohong, mengubah foto tidak
semestinya, perang kata-kata dari dunia maya (flaming), membuat akun palsu
untuk merusak reputasi seseorang, memperdaya seseorang untuk
melakukan sesuatu yang memalukan, mengucilkan seseorang dari grup
daring.
Siswa yang tidak percaya diri cenderung melakukan perundungan. Mereka berpikir bahwa dengan melakukan
perundungan, mereka merasa memiliki kekuatan dan kekuasannya. Kenyataannya, para pelaku perundungan
tersebut sedang menutupi rasa kurang percaya dirinya.
Kepribadian lain yang dapat menyebabkan perilaku perundungan adalah kepribadian siswa yang haus akan kekuasaan. Siswa yang haus akan kekuasaan selalu ingin
terlihat paling kuat dan paling berkuasa. Untuk memperlihatkan kekuasaan mereka, para pelaku ini
memukul, menghina, dan memaksa korban untuk melakukan sesuatu.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUNDUNGAN
Faktor
Kepribadian
Pola asuh orang tua dalam mendidik anaknya dari kecil sangat berperan penting bagi perkembangan anaknya di
masa mendatang. Pola asuh yang keras dapat
menyebabkan anak menjadi pelaku perundungan. Orang tua yang sering memukul, membentak, dan mengekang
membuat anak merasa bahwa pukulan dan bentakan merupakan hal yang benar. Anak cenderung meniru pola
asuh orang tuanya. Siswa dengan orang tua yang menggunakan sarkasme dalam berkomunikasi, dan
melakukan kekerasan verbal cenderung meniru sarkasme tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUNDUNGAN
Pola Asuh Orang Tua
Di kehidupan sekolah, teman sebaya mempunyai pengaruh penting. Teman yang baik dan sehat akan membawa kita ke arah yang baik. Sebaliknya, teman yang tidak baik dan tidak
sehat dapat menjerumuskan kita ke arah yang buruk. Siswa biasanya memiliki gank atau kelompok pertemanan. Gank
tersebut dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya perundungan. Sebagian siswa mengaku melakukan
perundungan karena mengikuti teman satu kelompoknya yang merundung siswa lain lebih dulu, dan agar diterima
oleh kelompok tersebut.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUNDUNGAN
Kelompok Teman Sebaya
Iklim sekolah dikatakan dapat mempengaruhi perilaku siswa.
Terjadinya perundungan di sekolah disebabkan oleh banyak hal, antara lain guru yang menggunakan kekerasan saat mengajar, peraturan yang kurang kuat, guru yang kurang memperhatikan
kondisi siswa, dan perilaku keseharian siswa itu sendiri.
Perundungan di sekolah cenderung terjadi karena pengawasan guru yang kurang baik, ketidakpedulian siswa, peraturan yang kurang kuat, dan pihak pemegang otoritas tidak tegas terhadap
perilaku perundungan.11 Tidak hanya mengajar, guru memiliki peranan dalam dinamika kelas dan sekolah. Guru bertanggung jawab mendidik siswanya, bukan hanya didikan akademik, tetapi
juga didikan nilai moral dan kepribadian.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUNDUNGAN
Iklim Sekolah
Di mana dan kapan terjadi perundungan
Di sekolah: di kelas, di halaman, di kantin, di kamar kecil, di perpustakaan, di lorong lorong sekolah
dan di tempat-tempat sepi Di rumah Di tempat- tempat anak berlatih olahraga/seni
tari/nyanyi/lukis Di tempat ibadah Di restoran
Di dunia maya: media sosial dan pesan elektronik
Kapan Terjadi Perundungan???
Perundungan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja,
dapat berlangsung dalam 24 jam, baik di dunia nyata ataupun
dunia maya (cyber bullying).
Dampak Perundungan
Sosial
Akademis
Fisik
Emosi
Sosial
Tidak percaya diri, pemalu, tidak mampu
menyampaikan pendapatnya dan cenderung mengikuti kemauan orang lain • Punya sedikit
sekali teman, tak populer, cenderung menarik diri • Kurangnya rasa humor • Sering diejek,
ditertawakan • Kadang dipukul, didorong,
ditendang, tanpa mampu membela diri • Bahasa tubuhnya lemah, misalnya: tak ada kontak mata, kepala menunduk, dan badan membungkuk
• Sakit berkelanjutan
• Keluhan pusing, sakit perut (mulas)
• Gagap
• Sulit tidur • Lemah
• Mual
• Luka-luka pada tubuh korban • Tampak lemah tak berdaya
FISIK
Penurunan prestasi
Penurunan tingkat kehadiran disekolah Berkurangnya minat pada tugas dan
kegiatan sekolah lainnya Sulit berkonsentrasi
Drop Out dai sekolah
Akademis
• Suasana hati yang berubah-ubah
• Sensitif, was-was, takut, cemas, gelisah, tak aman, minta didampingi ke tempat tempat tertentu di mana dia telah mengalami perundungan sebelumnya
• Murung, sedih, mudah menangis
• Menyalahkan diri sendiri
Emosi
Mitos Fakta
Bullying adalah bagian normal
dari masa kanak-kanak dan Anda hanya harus mengabaikannya.
Bullying bukanlah hal yang normal atau diterima dalam bentuk apapun dan
mengabaikan bullying mungkin tidak selalu bullying tersebut berhenti. Bila kena bullying, silakan curhat ke
seseorang yang bisa dipercaya seperti orang tua atau guru untuk membantu agar bullying tersebut berhneti.
Bullying dapat merubuhkan kepercayaan diri.
Mitos Fakta
Tidak masalah untuk memukul seseorang yang mem-bully Anda sehingga ia akan menghentikan bullying.
Cukup dimengerti bahwa Anda
mungkin marah karena di-bully, tetapi jika Anda melakukan kekerasan atau
agresif mungkin membuat keadaan jauh lebih buruk karena akan mendapatkan masalah yang jauh lebih sulit.
Iya, ada.
Apakah ada perundungan di sekolah saya?
Dari Bu Syifa 1.
Bagaimana peran saya
selama ini dalam kejadian perundungan?
Hal apa yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini?
Berusaha untuk melerai dan menasehati untuk tidak melakukan hal tersebut kembali.
Mengaplikasikannya dengan baik terkait apa yang harus dilakukan ketika terjadi
perundungan.
Ada.
Apakah ada perundungan di sekolah saya?
Dari Bu Mela 1.
Bagaimana peran saya
selama ini dalam kejadian perundungan?
Hal apa yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini?
Menasehati bahwa hal tersebut tidak baik
untuk dilakukan.
Mensosialisasikan tentang konsep
perundungan dikelas.
Ada, terkadang saling mengejek.
Apakah ada perundungan di sekolah saya?
Dari Bu Desi 1.
Bagaimana peran saya
selama ini dalam kejadian perundungan?
Hal apa yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini?
Mendengarkan alasan kenapa selalu mengejek temannya lalu kemudian diberi pemahaman
bahwa mengejek itu tidak baik.
Menerapkan apa yang sudah dijelaskan.
Dokumentasi Umpan Balik
Bu Desi
Bu Syifa Bu Mela
Menambah wawasan tentang konsep perundungan. Akan diaplikasikan dengan baik
agar tidak terjadi lagi perundungan disekolah.
Alhamdulillah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat, sehingga bisa menerapkannya
dengan baik.
Ternyata bentuk-bentuk perundingan itu banyak dan berdampak sangat fatal untuk
korban. Semoga dengan sosialisasi ini, bisa menghapus segala perundingan yang
merugikan.
TERIMAKASIH
Salam Merdeka Belajar