Akut Subkronik Kronik Toksistas organ reproduksi dan teratogen
Pemberian dosis tunggal atau beberapa kali Dalam jangka waktu 24 jam
Pemberian beberapa tingkat dosis setiap hari.selama Sebagian umur hewan tidak lebih dari 10% umur hewan
Pemberian beberapa tingkat dosis setiap hari tidak kurang dari 12 bulan.
Pemberian dosis sebelum perkawinan, selama proses perkawinan, kehamilan, penyapihan
Tujuan:
• Menentukan bahaya pemaparan secara akut
• Menetapkan nilai LD50 suatu zat.
Tujuan:
• Efek toksik zat yang tidak terdeteksi pada uji toksisitas akut.
• Efek toksik setelah pemaparan sediaan uji secara berulang dalam jangka waktu tertentu.
• Dosis yang tidak menimbulkan efek toksik (No Observed-Adverse Effect-Level/NOAEL).
• Mempelajari adanya efek kumulatif dan efek reversibilitas setelah pemaparan sediaan uji secara berulang dalam jangka waktu tertentu
Tujuan:
• Efek toksik zat yang tidak terdeteksi pada uji toksisitas subkronis
• Karakterisasi toksisitas dari suatu sediaan uji yang dipaparkan dalam waktu lama & berulang
• Untuk menentukan NOAEL yaitu dosis yang tidak menimbulkan efek toksik
Tujuan:
Untuk mengetahui dampak zat berkhasiat terhadap organ reproduksi dan janin.
Pengamatan setiap hari untuk menentukan adanya kematian dan gejala toksisitas
Pengamatan setiap hari untuk menentukan adanya kematian dan gejala toksisitas
Pengamatan sebelum perkawinan, selama perkawinan, kehamilan, penyapihan.